Jelaskan perbedaan sel eukariotik dan sel prokariotik

Komponen biotik lingkungan mencakup semua bentuk kehidupan mulai dari bakteri kecil hingga Sequoia raksasa yang menjulang tinggi. Namun, pada tingkat mikroskopis, semua organisme hidup terdiri dari unit dasar yang sama – sel.

Akibatnya, sel disebut sebagai unit struktural dan fungsional semua organisme hidup. Kata sel berasal dari bahasa Latin, dan ketika diterjemahkan, itu berarti “ruangan kecil” dan pertama kali diamati oleh Robert Hooke – seorang filsuf alam Inggris pada tahun 1665.

Dia juga membandingkan penemuannya dengan sel-sel dalam sarang lebah, karena mereka menunjukkan struktur yang serupa.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akhirnya memberikan lebih banyak cahaya ke dalam sel, dengan penemuan dan penemuan baru tentang struktur dan komponen selulernya. Selama tahun 1950-an, para ilmuwan mendalilkan konsep sel prokariotik dan sel eukariotik, dengan dasar sebelumnya diletakkan oleh Edouard Chatton, seorang Ahli Biologi Prancis pada tahun 1925.

Secara anatomis, sel bervariasi sehubungan dengan klasifikasinya, oleh karena itu, sel prokariotik dan sel eukariotik berbeda satu sama lain secara drastis. Baca terus untuk mengeksplorasi bagaimana mereka berbeda satu sama lain.

Sel Prokariotik

Istilah “prokariota” berasal dari kata Yunani “pro”, (artinya: sebelum) dan “karyon” (artinya: inti). Ini diterjemahkan menjadi “sebelum inti.”

Prokariota adalah salah satu kelompok organisme hidup paling kuno di bumi, dengan catatan fosil yang berasal dari hampir 3,5 miliar tahun yang lalu.

Prokariota ini berkembang pesat di lingkungan purba bumi, beberapa menggunakan energi kimia dan lainnya menggunakan energi matahari. Ekstrofil ini berkembang pesat selama jutaan tahun, berevolusi dan beradaptasi. Para ilmuwan berspekulasi bahwa organisme ini memunculkan eukariota.

Sel prokariotik relatif lebih kecil dan lebih sederhana daripada sel eukariotik. Ciri khas lain dari sel prokariotik adalah tidak memiliki organel sel yang terikat membran seperti nukleus. Reproduksi terjadi melalui proses pembelahan biner.

Secara struktural, prokariota memiliki kapsul yang membungkus seluruh tubuhnya, dan berfungsi sebagai mantel pelindung. Hal ini penting untuk mencegah proses fagositosis (di mana bakteri ditelan oleh sel eukariotik lainnya, seperti makrofag) Pilus adalah pelengkap seperti rambut yang ditemukan di permukaan luar sebagian besar prokariota dan membantu organisme untuk menempelkan dirinya ke berbagai lingkungan. Pilus pada dasarnya menolak memerah, oleh karena itu, ini juga disebut pili lampiran. Ini biasanya diamati pada bakteri.

Tepat di bawah lapisan pelindung terletak dinding sel, yang memberikan kekuatan dan kekakuan pada sel. Lebih jauh ke bawah terletak sitoplasma yang membantu pertumbuhan sel, dan ini terkandung di dalam membran plasma, yang memisahkan isi interior sel dari lingkungan luar. Di dalam sitoplasma, ribosom ada dan memainkan peran penting dalam sintesis protein. Ini juga merupakan salah satu komponen terkecil di dalam sel.

Beberapa sel prokariotik mengandung struktur khusus yang disebut mesosom yang membantu dalam respirasi sel. Sebagian besar prokariota juga mengandung plasmid, yang mengandung potongan DNA kecil melingkar. Untuk membantu penggerak, ada flagela, pilus juga dapat berfungsi sebagai bantuan untuk penggerak. Contoh umum organisme prokariotik adalah bakteri dan archaea. Juga, semua anggota Kingdom Monera adalah prokariota.

Sel Eukariotik

Istilah “Eukariota” berasal dari kata Yunani “eu”, (artinya: baik) dan “karyon” (artinya: inti), oleh karena itu, diterjemahkan menjadi “inti yang baik atau benar.” Eukariota lebih kompleks dan jauh lebih besar daripada prokariota. Mereka mencakup hampir semua kerajaan besar kecuali kingdom monera.

Secara struktural, eukariota memiliki dinding sel, yang mendukung dan melindungi membran plasma. Sel dikelilingi oleh membran plasma dan mengontrol masuk dan keluarnya zat tertentu.

Nukleus mengandung DNA, yang bertanggung jawab untuk menyimpan semua informasi genetik. Nukleus dikelilingi oleh membran nukleus. Di dalam nukleus terdapat nukleolus, dan memainkan peran penting dalam sintesis protein. Sel eukariotik juga mengandung mitokondria, yang bertanggung jawab untuk penciptaan energi, yang kemudian digunakan oleh sel.

Hadir hanya dalam sel tumbuhan, kloroplas adalah situs subseluler fotosintesis. Retikulum endoplasma membantu dalam transportasi bahan. Selain itu, ada juga organel sel lain yang melakukan berbagai fungsi lain dan ini termasuk ribosom, lisosom, badan Golgi, sitoplasma, kromosom, vakuola, dan sentrosom.

Contoh eukariota mencakup hampir setiap organisme uniseluler dengan nukleus dan semua organisme multiseluler.

Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik

Meskipun kedua kelas sel ini sangat berbeda, mereka memiliki beberapa karakteristik umum. Misalnya, keduanya memiliki membran sel dan ribosom, tetapi kesamaan berakhir di sana. Daftar lengkap perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik dirangkum sebagai berikut:

Jakarta -

Struktur sel adalah suatu pengaturan dan hubungan antar unsur-unsur atau elemen-elemen sel yang saling berhubungan dalam suatu kesatuan sistem sel sebagai unit terkecil makhluk hidup. Berdasarkan jenisnya, sel dapat digolongkan menjadi dua, yakni sel prokariotik dan eukariotik.

Hal itu seperti dilansir dari Modul Pembelajaran Biologi SMA Kelas XI: Struktur dan Fungsi Sel.

Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti. Sedangkan eukariotik merupakan sel yang memiliki membran inti.

Mengutip situs Rumah Belajar Kemdikbud, sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani prokaryote, pro memiliki arti sebelum dan karyon berarti inti. Dengan begitu, sel prokariotik dapat diartikan sebagai sel yang tidak memiliki membran sebelum sel inti sehingga sel inti berada di dalam protoplasma.

Berikut ini bagian-bagian dalam struktur sel prokariotik:

1. Membran Plasma

Merupakan lapisan di luar sitoplasma yang berfungsi untuk melindungi dan mengatur transportasi sel, serta berperan sebagai penerima rangsang yang datang dari luar sel.

Membran plasma pada sel prokariotik mengalami pelekukan ke arah dalam dan membentuk struktur bernama mesosom. Struktur ini berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi sel sehingga menghasilkan energi yang digunakan untuk aktivitas di dalam sel.

2. Sitoplasma

Sitoplasma adalah bagian sel berisi cairan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel. Kandungan cairan terbanyak dalam sitoplasma adalah air yang mencapai 80-90 persen.

3. Nukleus

Nukleus atau inti sel memiliki fungsi untuk mengendalikan dan mengatur seluruh kegiatan sel. Tidak hanya itu, nukleus juga berfungsi sebagai pembawa informasi genetik, yaitu kromosom yang akan diturunkan ke generasi selanjutnya.

Kromosom sendiri merupakan struktur yang terdiri atas DNA dan protein.

4. Ribosom

Ribosom merupakan struktur sel prokariotik berupa butiran yang berfungsi untuk memperbaiki protein.

5. Dinding Sel

Berfungsi sebagai struktur pelindung kedua setelah membran plasma.

6. Kapsul

Merupakan struktur pelindung sel ketiga setelah membran plasma dan dinding sel.

7. Bulu Rambut

Bulu rambut memiliki fungsi sebagai alat perekan sel bakteri pada suatu permukaan dasar atau benda.

8. Flagel

Flagel disusun oleh mikrotubulus yang memiliki fungsi dalam pergerakan sel. Contoh makhluk hidup yang memiliki sel prokariotik adalah bakteri dan ganggang hijau biru (cyanobacteria).

(nwy/nwy)

Jelaskan perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik!

Jawab :

Perbedaan sel prokariotik dan sel eukarotik :

Sel prokariotik adalah sel yang tidak mempunyai membran inti, sedangkan sel eukariotik merupakan sel yang memiliki membran inti.

Penjelasan :

Sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup. Berdasarkan ada membran inti, sel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Membran inti adalah lapisan yang menyelimuti inti sel.

1. Sel Prokariotik

Pengertian sel prokariotik secara sederhana adalah sel yang tidak mempunyai membran inti, Pengertian lain dari sel prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki sistem endomembran.

Sel prokariotik mempunyai materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran dan tidak memiliki organel yang dibatasi oleh sistem membran. Contoh organisme prokariotik adalah bakteri dan ganggang biru.

2. Sel Eukarotik

Pengertian sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Sel eukariotik merupakan tipe sel yang memiliki sistem endomembran.

Organisme yang memiliki sel eukariotik, inti selnya tampak jelas karena dibatasi oleh sistem membran.

Di dalam sel eukariotik, sitoplasma memiliki berbagai jenis organel sel, seperti mitokondria, badan golgi, lisosom, retikulum endoplasma, dan koroplas (pada tumbuhan). Contoh organisme yang memiliki sel eukariotik adalah tumbuhan dan hewan.

Berikut ini perbedaan lengkap sel prokariotik dan sel eukariotik.

1. Asal kata

  • Sel Prokariotik : pro = sebelum dan karyon = inti sel
  • Sel Eukariotik : eu = sejati dan karyon = inti sel

2. Organisme

  • Sel Prokariotik : bakteri dan ganggang biru
  • Sel Eukariotik : protista, fungi (jamur), hewan, dan tumbuhan

3. Lokasi DNA

  • Sel Prokariotik : di dalam cairan sitoplasma
  • Sel Eukariotik : sebagian besar di inti sel (nukleus)

4. Bentuk DNA

  • Sel Prokariotik : membulat
  • Sel Eukariotik : memanjang

5. Ukuran

  • Sel Prokariotik : 1-10 mikrometer
  • Sel Eukariotik : 5-100 mikrometer

6. Metabolisme

  • Sel Prokariotik : aerob dan anaerob
  • Sel Eukariotik : aerob

7. Organel

  • Sel Prokariotik : sedikit, bahkan tidak ada
  • Sel Eukariotik : lengkap (misalnya mitokondria, badan golgi, lisosom, retikulum endoplasma)

8. Sitoplasma

  • Sel Prokariotik : tidak ada rangka sel (sitoskeleton)
  • Sel Eukariotik : ada sitoskeleton yang tersusun atas filamen protein

9. RNA dan Protein

  • Sel Prokariotik : disintesis pada beberapa kompartemen
  • Sel Eukariotik : sitensis RNA terjadi di nukleus, sedangkan protein di sitoplasma

10. Organisasi seluler

  • Sel Prokariotik : pada umumnya bersel satu (uniseluler)
  • Sel Eukariotik : pada umumnya bersel banyak (multiseluler)

11. Membran inti

  • Sel Prokariotik : tidak memiliki membran inti
  • Sel Eukariotik : memiliki membran