Show Bahasa Indonesia mengenal berbagai bentuk kata, beberapa di antaranya adalah kata verba material dan verba tingkah laku. Apakah kamu pernah mendengar kedua bentuk kata verba ini? Bagi yang belum paham tentang maksud kata verba dan penggunaannya, kali ini kita akan menjelaskan lebih lanjut mengenai pengertian dan contoh verba material dan verba tingkah laku. Kata verba sendiri adalah bentuk kata kerja. Verba, artinya kerja. Jadi, jika menyebut kata verba, itu artinya kita menunjuk pada kata kerja. Kata kerja sendiri ada banyak macamnya. Di antaranya adalah verba material ini. Pengertian Verba Material Pengertian kata verba material adalah suatu bentuk kata kerja berimbuhan yang menunjukkan adanya tindakan fisik, atau suatu perbuatan yang secara fisik dilakukan oleh seseorang atau partisipan. Jadi sederhananya, kata kerja ini bisa dilihat secara nyata. Contoh Verba Material (Kata dan Kalimat) Agar lebih jelas, kita bisa melihat pada contoh kata verba material yang sekaligus akan dimasukkan ke dalam kalimat berikut ini. 1. Membaca : Ani membaca sebuah buku di sudut perpustakaan. 2. Menonton : Dita dan Doni menonton bioskop di mall. 3. Mengiris : Ibu mengiris sayuran di dapur. 4. Menaikkan : Petugas bendera menaikkan bendera sang saka merah putih. 5. Menyetir : Ayah menyetir mobil dengan serius. 6. Menyirami : Kakak menyirami tanaman kaktus di taman belakang rumah. 7. Membungkus : Dina membungkus kado dengan sangat rapi. Simak juga: Pengertian Teks Anekdot, Ciri Ciri, Kaidah dan Struktur Jika dalam kata verba material dapat dikenali dengan adanya tindakan fisik, maka berbeda halnya dengan verba tingkah laku. Kita perlu mengenali bagaimana ciri khas dari verba tingkah laku dan seperti apa contohnya. Pengertian Verba Tingkah Laku Pengertian verba tingkah laku adalah verba atau kata kerja yang mengacu pada adanya tindakan yang dilakukan dengan ungkapan. Tindakan dengan ungkapan ini maksudnya lebih pada sesuatu yang sulit untuk dilihat secara langsung atau secara fisik. Contoh Verba Tingkah Laku (Kata dan Kalimat) Agar bisa lebih memahami seperti apa verba tingkah laku ini, mari kita lihat pada contoh contoh verba tingkah laku berikut ini. 1. Yakin : Dita yakin bahwa ia bisa mengerjakan ujian tadi dengan benar.2. Menikmati : Lisa menikmati masakan ibu dengan sangat lahap. 3. Menerima : Doni menerima nasehat yang diberikan oleh gurunya dengan seksama. 4. Merasa : Lili merasa bahwa dirinya telah berusaha dengan keras untuk membatu meringankan beban kedua orang tuanya. 5. Menolak : Shindu menolak amplop pemberian rekannya karena tidak ingin dikira korupsi. 6. Memahami : Lidya sangat memahami tentang kondisi kakak kelasnya. Penggunaan verba material cukup banyak ada di dalam teks bahasa Indonesia, seperti di dalam teks prosedur kompleks dan juga teks cerita sejarah. Sebelum mengenal verba material lebih lanjut, kalian harus mengetahui pengertian dari verba atau kata kerja itu sendiri. Verba atau kata kerja merupakan kata yang digunakan untuk menggambarkan perubahan, proses, maupun kondisi yang bukan merupakan sifat. Di dalam sebuah kalimat, kata kerja ini pada umumnya berfungsi sebagai predikat. Pengertian Verba MaterialVerba material merupakan suatu kata kerja yang memiliki imbuhan yang mengacu ke dalam tindakan fisik yang bisa dilihat dengan nyata oleh partisipan yang melakukan sesuatu atau biasa disebut sebagai aktor. Partisipan yang ada pada verba material ini adalah yang melakukan sesuatu atau disebut aktor. Serta aktor atau partisipan ini tidak selalu ada yang dituju oleh kata kerja atau disebut dengan sasaran. Struktur Verba MaterialAdapun struktur penyusunan verba material, seperti berikut ini:
Contoh:
Ciri – Ciri Verba MaterialUntuk membedakan verba material dengan jenis verba lainnya, maka terdapat beberapa ciri atau karakteristiknya seperti berikut ini:
Contoh Verba MaterialBerikut adalah beberapa contoh dari verba material yang berada di dalam sebuah, antara lain:
Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil, pada wujud lisan dan tulisan untuk mengungkapkan pikiran dengan utuh. Pada wujud lisan, kalimat diungkapkan menggunakan suara yang naik turun, lemah lembut, disela dengan jeda, serta diakhiri menggunakan intonasi. Selain itu, ada juga beberapa contoh di dalam kalimat berikut ini:
Pembahasan verba lainnya: |