Jelaskan perbedaan dua teknik dalam menggambar tiga dimensi

Jelaskan perbedaan dua teknik dalam menggambar tiga dimensi

Jelaskan perbedaan dua teknik dalam menggambar tiga dimensi
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi anak melukis dan menggambar

KOMPAS.com - Menggambar bentuk merupakan cara menggambar dengan menirukan obyek dan mengutamakan kemiripan rupa.

Di mana semakin mendekati kemiripan obyek yang digambar, maka gambar yang dibuat semakin sempurna.

Dalam menggambar bentuk memiliki beberapa teknik yang bisa dilakukan. Ini agar tampilan gambar menjadi lebih hidup dan menarik.

Setiap orang memiliki teknik menggambar bentuk yang berbeda-beda

Teknik merupakan cara-cara yang lazim diperlukan untuk menggambar. Setiap teknik memiliki karakter dan gaya khas masing-masing.

Seni rupa tiga dimensi menampakkan ruang dan volume sehingga pembuatannya tidak sembarangan.

Baca juga: Teknik Seni Rupa dua Dimensi

Dikutip dari buku Tinjauan Seni Ilustrasi (2003) karya Syakir Muharrar, berikut teknik dalam menggambar bentuk obyek tiga dimensi:

Teknik linier merupakan teknik yang paling elementer. Teknik tersebut biasanya lebih banyak menggunakan media pensil dan pena.

Untuk dapat menghasilkan arsiran dengan garis yang kecil maka perlu menggunakan pensil yang agak runcing dan keras. 

Untuk garis tebal maka pensil tidak usah diruncingkan.Tingkat kemiringan juga akan menghasilkan goresan yang bervariasi.

Rumusrumus.com – Hallo pengguna setia web ini, pada kesempatan kali ini kita akan membahas pertanyaan mengenai Bagaimana Teknik Dasar Menggambar Benda Tiga Dimensi ? Nah untuk itu, agar kalian mengetahui apa jawaban atas pertanyaan ini simaklah penjelasan dibawah ini secara rinci dan semoga membantu anda didalam menjawab pertanyaan yang mungkin ada di benak anda.

Jelaskan perbedaan dua teknik dalam menggambar tiga dimensi

Pendahuluan :

Menggambar ialah suatu proses pengungkapan gagasan seseorang dimana melalu suatu bahasa gambar. Seperti, seorang desainer ingin membuat sebuah guci, tentu ia akan membuat rancangan dalam bentuk gambar sebelum dibuat bentuk guci yang sesungguhnya atau sebenarnya. Untuk bisa membuat gambar yang baik, seseorang harus menguasai kemampuan menggambar terutama dalam menggambar sebuah bentuk.

Menggambar bentuk merupakan suatu cara menggambar dengan meniru objek serta mengutamakan kemiripan yang serupa. Semakin mendekati kemiripan rupa, artinya gambar bentuk yang dibuat semakin sempurna atau persis. Objek gambar bentuk dapat dari benda – benda mati, flora, fauna, manusia, maupun dari alam sekitar.

Nah jika ditinjau dari jenis benda yang akan digambar, menggambar bentuk tiga dimensi terdiri dari tiga jenis, ialah sebagai berikut :

1. Menggambar Bentuk Benda Kubistis

Benda kubistis merupakan suatu benda – benda dimana bentuknya menyerupai sebuah bangun kubus (balok). Seperti contoh : meja, kursi, lemari, bak sampah, kotak pensil, kulkas, serta sebagainya.

2. Menggambar Bentuk Benda Silindris

Benda silindris merupakan benda – benda dimana bentuknya menyerupai silinder (elips). Seperti contoh : botol, gelas, piring, mangkuk, teko, serta sebagainya.

3. Menggambar Bentuk Benda Bebas

Benda yang mempunyai bentuk bebas merupakan benda – benda dimana bentuknya secara tidak beraturan. Seperti contoh : buah – buahan, pepohonan, batu – batuan, serta benda – benda alam lainnya.

Jawaban :

Berikut contoh teknik menggambar benda tiga dimensi ialah :

1. Pertama buatlah sebuah sketsa sesuai dengan selera anda. Di artikel ini diambilkan contoh gambar seekor ular naga.

Jelaskan perbedaan dua teknik dalam menggambar tiga dimensi

2. Selanjutnya, perjelaslah gambar sketsa yang telah anda buat tadi.

Jelaskan perbedaan dua teknik dalam menggambar tiga dimensi

3. Agar lebih kelihatan hidup, tambahkan sisik pada gambar tersebut.

Jelaskan perbedaan dua teknik dalam menggambar tiga dimensi

4. Selanjutnya, berilah efek bayangan agar lebih terlihat nyata.

Jelaskan perbedaan dua teknik dalam menggambar tiga dimensi

5. Terakhir potonglah sebagian background gambar dengan menggunakan cutter, sehingga yang tertinggal hanya gambar yg dibuat saja

Jelaskan perbedaan dua teknik dalam menggambar tiga dimensi

6. Nah telah selesai, seperti ini hasil akhirnya. Gambar ular naga ini tampak jelas, nyata dan sempurna.

Jelaskan perbedaan dua teknik dalam menggambar tiga dimensi

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca juga artikel lainnya :

tirto.id - Dalam kehidupan sehari-hari, karya seni rupa 3 dimensi sebenarnya banyak ditemukan. Pasalnya, karya seni rupa 3 dimensi bisa digunakan untuk 2 fungsi, yaitu fungsi ekspresi dan fungsi pakai.

Berbeda dengan karya seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki dua batas di setiap sisinya, karya seni rupa 3 dimensi memiliki volume. Artinya, terdapat sisi lebar dan tinggi di karya seni tersebut.

Selain memiliki sisi lebar dan tinggi, karya seni rupa tiga dimensi juga mempunyai sifat menempati ruang dan bisa dilihat dari segala sudut pandang.

Oleh karena itu, definisi karya seni rupa 3 dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang. Contoh karya seni rupa 3 dimensi adalah patung, ukiran, arsitektur bangunan, keramik dan lain sebagainya.

Karya seni rupa 3 dimensi juga bisa dipahami dari segi unsur, demikian seperti dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya terbitan Kemdikbud. Unsur-unsur karya seni rupa tiga dimensi adalah garis, bidang, titik, bentuk, dan tekstur.

Ada beragam teknik untuk membuat karya seni rupa 3 dimensi. Lantas, apa saja teknik karya seni rupa tiga dimensi?

Macam-macam Teknik Seni Rupa 3 Dimensi

Untuk membuat karya seni rupa 3 dimensi, terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan. Setiap teknik mempunyai konsep dan hasil karya yang berbeda-beda. Berikut beberapa teknik karya seni rupa tiga dimensi, dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya Kelas X.

1. Teknik aplikasi

Teknik seni rupa aplikasi adalah teknik karya hias yang dimanfaatkan dalam seni menjahit, yakni dengan cara menempelkan beberapa macam potongan kain yang telah digunting.

Bentuk guntingan itu, seperti bentuk bunga, bintang, bulan, atau bentuk-bentuk lainnya dalam sebuah kain. Tujuannya adalah sebagai hiasan untuk memperindah pakaian.

2. Teknik mozaik

Teknik mozaik adalah teknik menggambar dengan memakai bentuk geometris tertentu. Tujuan menggunakan teknik geometris ialah sebagai pengganti bahan utama pewarna. Dengan adanya mozaik, media seni tidak terlihat polos dan lebih bercorak.

3. Teknik Merakit

Teknik merakit dilakukan dengan cara menyambungkan potongan-potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh. Cara menyambung-nyambung tersebut dinamakan merakit, sedangkan rakitan ialah nama dari hasil karyanya.

Merakit dapat diterapkan pada benda-benda yang lebih kompleks, seperti miniatur kapal, pesawat, atau alat transportasi lainnya.

4. Teknik pahat

Teknik memahat adalah teknik karya seni rupa tiga dimensi dengan membuang atau menyisihkan bahan-bahan yang tidak digunakan. Alat yang dipakai adalah martil, pahat, kikir, dan sebagainya. Biasanya teknik pahat digunakan pada beberapa karya seni, seperti patung dan miniatur tertentu.

5. Teknik Cor

Teknik cor adalah sebuah teknik karya seni rupa tiga dimensi yang diaplikasikan dengan cara menuang zat cair tertentu di sebuah alat cetakan khusus.

Bahan cair yang sering digunakan ialah bahan-bahan yang terbuat dari karet, semen, logam, dan lain-lain. Teknik cor lebih cocok digunakan untuk membuat sebuah bangunan besar dan bangunan bertingkat.

Baca juga:

  • Apa Itu Seni Rupa 3 Dimensi, Contohnya, Pengertian, Jenis, & Fungsi
  • Pengertian Simbol dan Nilai Estetis dalam Karya Seni Rupa 3 Dimensi
  • Pengertian Seni Rupa, Unsur, Jenis, Macam dan Contohnya
  • Apa itu Seni Rupa 2 Dimensi dan Contohnya, Serta Unsur-unsurnya

Baca juga artikel terkait SENI RUPA atau tulisan menarik lainnya Ega Krisnawati
(tirto.id - ega/add)


Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Ega Krisnawati

Subscribe for updates Unsubscribe from updates