ABSTRAK TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH
(Sanusi, 2004). Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat
yang telah diimplementasikan. Tujuan utama dari pengujian ini adalah untuk
Ibadah Tujuan Hidup. Materi kuliah ini didownload dari
Pertanyaan. 1. Apa tujuan dari program event ini untuk perusahaan? Halaman artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih alat (bahasa Inggris: device) (seperti komputer / laptop / telepon genggam / printer / dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet. Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi di antara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan komputer, komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau peralatan denganperalatan.
Pengertian lain komunikasi data yaitu transmisi data elektronik melalui beberapa media(kabel coaksial, fiber optik, microwave dsb). Sistem yang mungkin terjadinya transmisi data sering disebut sebagai jaringan komunikasi data
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
Apa yang menyebabkan kita sangat membutuhkan komunikasi data:
Bagaimana cara menjaga data dalam sistem komunikasi data:
Prinsip Komunikasi data:
Isu utama dalam komunikasi data melalui sebuah jaringan baik melalui infrastruktur teresterial ataupun melalui satelit antara lain adalah:
Halo... Sahabat Bloggers.. Di Blog ini saya menjelaskan tentang apa itu "Standar Komunikasi Data". Standar Komunikasi atau Biasa disebut Protokol. Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan Data Internasional
Berikut ini berbagai Badan atau Organisasi yang menangani standarisasi Teknologi Komunikasi Data International.
Badan Standard Eropa CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical Standardization/European Committee for Standardization > Badan standardisasi teknologi informasi CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes et des Telecommunications > Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan ETSI Badan Standard Amerika IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers > Asosiasi engineer elektro internasional, Contoh standard : LAN EIA: Electronic Industries Association > Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika, Contoh standar: RS232 FCC: Federal Communications Commission > Badan regulasi pemerintah Amerika TIA: Telecommunications Industry Association > Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan Amerika Badan Standard Indonesia BSN : Badan Standardisasi Nasional Kemkominfo
Organisasi Global 1. ITU International Telecommunication Union > Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi Dibagi ke dalam dua badan standard: - ITU-T (T=Telecommunications) Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de Télégraphique et Téléphonique, atau International Telegraph and Telephone Consultative Committee) Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik - ITU-R (R=Radio) Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des Radiocommunications atau International Radio Consultative Committee) Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti penggunaan frekunsi di seleuruh dunia 2. ISO/IEC The International Standards Organization/International Electrotechnical Commission Organisasi standard bidang teknologi informasi - ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi data - IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek electromechanical (seperti konektor), lingkungan dan keselamatan Standard yang dikeluarkan : OSI 3. IETF Internet Engineering Task Force > Bertanggung jawab terhadap arsitektur Internet dan Mengatu standardisasi protokol TCP/IP untuk Internet
Internet Standard
Standar OSI
OSI (Open Systems Interconnections) adalah sebuah standar untuk model jaringan yang di ciptakan oleh ISO (International Standards Organization) bekerja sama dengan organisasi lain seperti ITU (International Telecommunications Union), EIA (Electronic Industries Association), dan lain-lain.Standar OSI dibuat agar perangkat/platform dari berbagai pabrikan dapat berkomunikasi karena pada masa itu belum ada model baku dari jaringan yang dapat berkomunikasi antar platform dengan pabrikan yang berbeda. Arsitektur jaringan yang dikembangkan oleh ISO ini dikenal sebagai model OSI 7 Layer. Karena Model OSI membagi protokol untuk komunikasi data atas 7 lapisan atau layers, pembagian tujuh lapisan pada OSI bertujuan agar - Mempermudah administrasi dan standardisasi. Walaupun protokolnya kompleks tetapi fungsi tiap layer dapat dimodularisasikan sehingga mudah ditanggulangi. - Kendali menggunakan layer memungkinkan komunikasi antar peralatan tanpa melihat pabrik pembuat peralatan tersebut.Standardisasi paling banyak berlaku pada layer yang rendah dan makin berkurang pada layer atas. Layer application hampir tidak ada standardisasinya. - Membuat kerangka agar sistem atau jaringan yang mengikutinya dapat saling tukar informasi (pesan, paket dan address), sehingga tidak bergantung pada merk dan model komputer atau peralatan lainnya. - Setiap layer berfungsi independent tetapi dari masing-masing layer tergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya.
Tujuan OSI
Agar dapat terjalin kerja sama antara peralatan dari pabrik dan rancangan (design) yang berbeda dalam hal : - Koordinasi berbagai macam kegiatan seperti komunikasi antar proses. - Penyimpanan data - Manajemen dari sumber serta proses - Keandalan dan kamanan (security) dari sistem - Software support
Layer Dalam OSI 7. Application Layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS. 6. Presentation Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan jugaNetwork shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)). 5.Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. 4. Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan. 3. Network 2. Data Link 1. Physical Keuntungan dan Kerugian Keuntungan layer OSI antara lain sebagai berikut :
Kerugian dari layer OSI antara lain sebagai berikut :
Standar TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack TCP/IP terdiri dari 4 lapisan (layer), berupa sekumpulan protokol yang bertingkat.
1. Network Access Layer Lapisan ini berfungsi untuk mengirim dan menerima dari dan ke media fisik Merupakan layer terbawah dari model TCP/IP Menyediakan sarana sistem untuk mengirim data2. Internet Layer 3. Transport Layer Layer ini bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua komputer dan mengirimkan paket, protocol yang berperan pada lapisan ini adalah :
4. Application Layer Layer ini berfungsi memberikan service kepada pengguna jaringan. Berikut adalah contohnya :
adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputertersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni: IP versi 4 (IPv4) IP versi 6 (IPv6)
Perbedaan Standar ISO dan TCP/IP
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN MODEL OSI DAN TCP/IP
Sumber : http://andikmindai01.blogspot.com/2017/02/keragaman-komunikasi-dan-standar.html https://dokumen.tips/documents/standar-komunikasi-data.html http://adza-it.blogspot.com/2016/08/standar-komunikasi-data.html http://komunikasi-data.tkjsmk.net/2014/08/standar-komunikasi-data.html
https://www.scribd.com/doc/61430237/Standarisasi-Komunikasi-Data https://microcyber2.com/pengertian-dan-fungsi-7-lapisan-osi-layer/ https://headhunters00.wordpress.com/2013/06/05/4-layer-tcpip/ https://4urshared.wordpress.com/2017/08/09/komunikasi-data-materi-2-standar-komunikasi/ http://annyaasss.blogspot.com/2013/03/perbedaan-dan-persamaan-osi-layer-dan.html Sekian dan Terima Kasih. Jika ada salah kata, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga Postingan ini membantu kalian. |