Jelaskan pengertian tentang konsep dasar seni teater

Suara.com - Bagi sebagian orang menyaksikan pertunjukan seni teater memiliki daya tarik tersendiri. Seni teater berbeda dengan film, karena membutuhkan teknik dasar akting teater yang tidak sembarangan.

Teknik dasar akting teater harus dikuasai, agar kisah yang diceritakan di atas pentas bisa diterima penonton dengan baik.

Berikut ini penjelasan lengkap pengertian seni teater dan teknik dasar akting teater, mengutip buku elektronik Seni Rupa terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud tahun 2017.

Pengertian seni teater

Baca Juga: Nobar Seni Tari "Dari Pustaka Rumahku" Ramaikan Festival Bulan Juni Palembang

Jelaskan pengertian tentang konsep dasar seni teater
Teater Potlot saat latihan sebelum pertunjukan [Dok. Teater Potlot]

Teater berasal dari kata Theatron (Yunani) yang artinya tempat pertunjukan, ada yang mengartikan gedung pertunjukan, ada juga yang mengartikan panggung (stage).

Dalam arti luas seni teater adalah segala tontonan yang dipertunjukan di depan orang banyak. Sedangkan arti sempit teater adalah kisah hidup manusia yang ditampilkan di atas pentas, disaksikan oleh penonton.

Media ungkap yang digunakan dalam seni teater yaitu percakapan, gerak, dan laku (akting) dengan atau tanpa dekorasi, didasarkan pada konsep, naskah yang lengkap dengan diiringi ilustrasi musik, nyanyian maupun gerakan.

Teknik dasar akting teater

Istilah akting memang sudah tidak asing, akting adalah perwujudan peran sesuai dengan karakter yang diinginkan oleh naskah dan sutradara baik secara fisik maupun psikis.

Baca Juga: Hari Teater, Komedi dan Teater Wong Gerot Tampilkan Improvisasi Komedi KALA

Peran yang dimainkan oleh aktor harus sesuai tuntutan tokoh bila berlebihan bisa mengakibatkan over acting atau aktingnya berlebihan. Juga jangan sampai under acting, kekuatan aktingnya kurang.

Agar akting yang ditampilkan baik, maka perlu melakukan latihan yang disiplin dan tekun. Latihan akting teater meliputi olah tubuh, olah vokal, dan olah rasa.

1. Olah tubuh

Latihan olah tubuh adalah melakukan latih an dalam kondisi bugar, segar, dan menyenangkan. Buat semua latihan seperti permainan yang dilakukan dengan gembira.

Mulai dengan meregangkan seluruh persendian dan otot tubuh. Mulai dari bagian kepala sampai bagian kaki. Atau bisa dibalik dari kaki sampai kepala.

2. Olah suara

Seorang pemain teater harus memiliki kemampuan mengolah suara yang baik. Suara merupakan faktor penting karena sebagai penyampai pesan kepada penonton.

Penguasaan intonasi, diksi, artikulasi. Setiap kata yang diucapkan harus jelas dan wajar sesuai dengan tuntutan karakter tokoh yang diperankan. Seorang aktor perlu latihan olah suara dengan tahapan tahapan tertentu.

Latihan olah suara dapat dilakukan dengan mengucapkan kata vokal seperti a, i, u, e, o sesuai dengan bentuk mulut.

Dalam latihan olah suara, terutama yang berhubungan dengan membaca naskah atau puisi, perlu diperhatikan juga tekanan kata, jiwa kalimat, tempo, dan irama.

3. Olah rasa

Akting pada dasarnya menampilkan keindahan dan keterampilan seorang aktor dalam mewujudkan berbagai pikiran, emosi, perasaan, dan sosok peran yang sedang dimainkan sesuai dengan karakter.

Untuk latihan olah rasa seorang pemain teater, meliputi berlatih konsentrasi, perasaan dan emosi.

- Latihan konsentrasi

Latihan konsentrasi adalah latihan memusatkan pikiran kita pada suatu objek sesuai dengan tujuan.

Misalnya, pikiran fokus pada hafalan naskah, lawan main, dan pada permainan di atas panggung. Pikirannya tidak terbagi dengan berbagai hal yang lain.

- Latihan imajinasi

Latihan imajinasi adalah latihan mengolah daya khayal, seolah olah hal itu terjadi saat ini dan sedang dirasakan.

Latihan ini bisa dilakukan sendiri sendiri atau berimajinasi bersama. Misalnya berimajinasi pergi berpertualang ke hutan belantara, mendaki puncak tinggi, dan menuruni jurang yang curam.

- Latihan ingatan emosi

Latihan ini adalah latihan mengingat-ingat lagi berbagai emosi yang pernah kamu alami ataupun pernah melihat orang lain dengan emosinya.

Seperti melihat orang sedih, gembira, marah, kecewa, ragu-ragu, putus asa, kegelian, lucu, tertawa terbahak-bahak dan berbagai emosi lainnya. 

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Seni Teater Adalah – Sejarah, Contoh, Ciri, Jenis, Konsep, Kliping, yuk kita bahas sama-sama ulasannya dibawah ini.

Jelaskan pengertian tentang konsep dasar seni teater

Pengertian Seni Teater

Seni teater adalah jenis seni dalam bentuk pertunjukan drama yang dilakukan di atas panggung. secara khusus lagi, seni teater adalah permainan seni yang menunjukkan perilaku manusia dengan gerakan, tarian dan lagu yang disajikan dengan dialog dan akting para aktor. Kata teater diambil dari bahasa yunani yaitu theatron, yang berarti tempat atau gedung pertunjukan.

Secara umum, pengeertian seni teater adalah keseluruhan adegan akting dan pertunjukan yang dimainkan di panggung di depan banyak penonton. Misalnya ketopak, sintren, wayang, dagelan, akrobat.

Sejarah Teater

Dalam sejarah dunia, teater muncul sekitar abad ke-6 masehi  dari Yunani kuno yang memiliki seni pertunjukan yang disebut drama. Pertunjukan drama berasal dari upacara keagamaan dalam bentuk pemujaan kepada dewa anggur bernama Dionysus. Teater Yunani kuno umumnya disajikan di depan umum di tempat yang disebut theatron. Theatron adalah bangunan khusus untuk pertunjukan drama, terbuka tanpa atap dan dibangun di atas lereng bukit.

Di Italia, seni teater berkembang sangat pesat dan mengalami zaman keemasan, baik dari segi panggung, penambahan dekorasi, serta penambahan ornamen dan layar pada pertunjukan. sehingga lahirlah teater modern. Tidak seperti zaman Yunani, pecinta teater di Italia terbatas pada kalangan tertentu, yaitu kaum bangsawan.

Lihat Juga:   Puasa Ramadhan

Ciri Ciri Seni Teater

Berikut dibawah ini merupakan ciri ciri seni teater, yaitu :

  1. Semua cerita dalam bentuk dialog, baik untuk tokoh dan narator. semua kata kata ditulis dalam teks.
  2. Naskah drama dilengkapi dengan instruksi tertentu yang harus dilakukan tokoh pemeran. Instruksi ditulis dalam tanda kurung (…) atau dengan memberikan jenis huruf yang berbeda dari dialog.
  3. Tidak semua dialog menggunakan tanda kutip (“…”). Dialog drama bukanlah kalimat langsung. Karena itu, naskah drama tidak menggunakan tanda petik.
  4. Naskah drama terletak di atas dialog atau di sebelah kiri dialog.

Jenis-Jenis Seni Teater

Berikut dibawah ini jenis jenis seni teater, yaitu :

  1. Teater Boneka
  2. Drama Musikal
  3. Teater Gerak
  4. Teater Dramatik
  5. Teatrikalisasi Puisi

Unsur Seni Teater

Berikut dibawah ini unsur seni teater, yaitu :

  1. Skenario
  2. Staf Produksi
  3. Pemain
  4. Sutradara
  5. Properti
  6. Desainer
  7. Crew

Contoh Seni Teater

Berikut dibawah ini merupakan contoh seni teater, yaitu :

  1. Drama musikal adalah contoh seni teater yang menggabungkan musik, teater, dan tarian. Drama musikal sering digelar di berbagai lokasi di Indonesia. Jenis-jenis drama musikal yang sering dilakukan adalah opera dan kabaret. Bahkan, kombinasi opera dan kabaret itu sendiri juga sudah pernah diselenggarakan di Indonesia.

  2. Contoh seni teater yang menggunakan puisi sebagai naskah teater adalah definisi teatrikalisasi puisi. Dalam pertunjukan ini, keindahan puisi itu diperlukan agar dapat memenuhi harapan penonton. Sehingga kreativitas diperlukan untuk menerjemahkan puisi menjadi pertunjukan teater.

  3. Seni pertunjukan boneka ini telah ada sejak lama sejak zaman kuno. Teater boneka ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan, salah satunya adalah cara berdakwah agama Islam. Ini ditunjukkan oleh Sunan Kalijogo yang menyebarkan Islam melalui wayang kulit.

  4. Dalam teater dramatik, cerita pementasan dibuat sedetail mungkin. Dari karakter, peristiwa, skenario dibuat dengan detail. Oleh karena itu, tujuan dari teater dramatik ini adalah untuk fokus pada minat penonton dalam sebuah cerita yang disajikan.

  5. Contoh seni teater yang satu ini hampir mirip dengan pantomim klasik, karena teater gerak hanya fokus pada gerakan dan ekspresi wajah. Hal ini dikarenakan Teater gerakan jarang menggunakan dialog. Dalam pertunjukan teater gerak, ia tentu saja menyajikan makna dan pesan tertentu yang diekspresikan dalam bentuk gerakan.

Lihat Juga:   Filtrasi Adalah

Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang berjudul Seni Teater Adalah – Sejarah, Contoh, Ciri, Jenis, Konsep, Kliping, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat dan lebih menambah wawasan anda.