Jelaskan penerapan tekanan dalam sistem peredaran darah manusia

Sobat pintar, ketika kamu mendorong uang logam di atas plastisin, berarti kamu telah memberikan gaya pada uang logam.

Besarnya tekanan yang dihasilkan uang logam pada plastisin tergantung pada besarnya dorongan [gaya] yang kamu berikan dan luas permukaan pijakan atau luas bidang tekannya. Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada luas suatu permukaan. Sehingga, apabila gaya yang diberikan pada suatu benda [F] semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar.

Sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda, tekanan yang dihasilkan semakin kecil. Secara matematis, besaran tekanan dapat dituliskan dalam persamaan sebagai berikut.

Keterangan:
p = Tekanan [N/m2 yang disebut juga satuan pascal [Pa]]
F = Gaya [newton]
A = Luas bidang [m2]

Setelah mengetahui bahwa besar tekanan dipengaruhi oleh besarnya gaya dan luas bidang, sekarang kamu tentunya dapat menjelaskan alasan ketika kamu berjalan di tanah berlumpur dengan menggunakan sepatu boot, kamu akan lebih mudah berjalan dan tidak mudah terjebak masuk ke dalam lumpur dibandingkan dengan menggunakan sepatu dengan pijakan yang sempit. Kamu juga dapat memahami alasan angsa lebih mudah mencari makanan di tempat yang berlumpur daripada ayam.

Kita sudah mempelajari tekanan pada zat padat, lalu bagaimana dengan tekanan pada zat gas?

Bagaimanakah tekanan udara yang terjadi pada Erlenmeyer yang ditutup dengan balon karet?

Ketika air dalam Erlenmeyer yang ditutup dengan balon karet dipanaskan akan membuat balon karet mengembang. Hal ini terjadi karena partikel gas dalam erlenmeyer menerima kalor dari pemanasan. Akibatnya gerakan partikel gas dalam Erlenmeyer semakin cepat dan terjadilah pemuaian sehingga tekanannya menjadi besar. Tekanan di dalam erlenmeyer ini diteruskan sama besar menuju balon karet, sehingga tekanan di dalam balon karet lebih besar daripada tekanan gas di luar balon karet yang mengakibatkan balon karet mengembang.

Pernahkah kamu melihat balon udara?

Ternyata, prinsip tekanan gas dimanfaatkan untuk mengembangkan balon udara. Balon udara seperti pada gambar di bawah dapat terbang karena massa jenis total dari balon udara lebih rendah daripada massa jenis udara di sekitarnya. Massa jenis balon udara tersebut dikendalikan oleh perubahan temperatur pada udara dalam balon. Seorang pilot mengontrol temperatur udara dalam balon dengan menggunakan pembakar yang ada di bawah lubang balon.

Ketika bara api dari pembakar memanaskan udara dalam balon, berat balon menjadi lebih kecil dari gaya ke atas sehingga balon akan bergerak ke atas [Ingat, udara panas lebih ringan dari udara dingin]. Jika ingin turun, maka pemanasan udara dalam balon dikurangi atau dihentikan sehingga suhu udara dalam balon menurun. Gaya ke atas pada balon adalah sama dengan berat udara dingin yang dipindahkan oleh balon tersebut. Ingatlah kembali hukum Archimedes!

Faktor-faktor yang mempengarhi besarnya tekanan adalah ….

A. Gaya tekan dan massa benda

B. Gaya tekan dan gaya gravitasi

C. Luas bidang tekan dan gaya tekan

D. Luas bidang tekan dan gaya gravitasi

Teknologi berikut ini yang tidak menggunakan prinsip Archimedes adalah …

A. Hidrometer

B. Jembatan ponton

C. Balon udara

D. Dongkrak mobil

Sobat pintar, masih ingatkah kamu berkas pengangkut pada tumbuhan?

Xilem dan floem adalah jaringan seperti tabung dan yang berperan dalam sistem pengangkutan. Air dan mineral dari dalam tanah akan diserap oleh akar, kemudian diangkut melalui xilem ke bagian batang dan daun tumbuhan. Zat makanan yang dibuat di daun akan diangkut melalui floem ke bagian lain tumbuhan dan memerlukan zat makanan. Lalu bagaimana mekanisme pengangkutan air, mineral, dan nutrisi tersebut?

Pengangkutan Air pada Tumbuhan
Masih ingatkah kamu susunan jaringan pada akar mulai dari jaringan terluar hingga terdalam? Jaringan-jaringan itulah yang akan dilalui oleh air ketika masuk ke dalam tumbuhan.

Pertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian, air masuk ke sel epidermis melalui proses secara osmosis. Selanjutnya, air akan melalui korteks. Dari korteks, air kemudian melalui endodermis dan perisikel. Selanjutnya, air masuk ke jaringan xilem yang berada di akar. Setelah tiba di xilem akar, air akan bergerak ke xilem batang dan ke xilem daun!

Tumbuhan tidak mempunyai mekanisme pemompaan cairan seperti pada jantung manusia. Lalu, bagaimanakah air dapat naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi?

Air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya kapilaritas batang. Sifat ini seperti yang terdapat pada pipa kapiler. Pipa kapiler memiliki bentuk yang hampir menyerupai sedotan akan tetapi diameternya sangat kecil. Apabila salah satu ujung pipa kapiler dimasukkan ke dalam air, air yang berada pada pipa tersebut akan lebih tinggi daripada air yang berada di sekitar pipa kapiler. Begitu pula pada batang tanaman, air yang berada pada batang tanaman akan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan air yang berada pada tanah.

Pengangkutan Nutrisi pada Tumbuhan

Semua bagian tumbuhan, yaitu akar, batang, daun, dan bagian lainnya memerlukan nutrisi. Agar kebutuhan nutrisi di setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan. Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh floem.

Pengangkutan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya, yaitu daun [daerah yang memiliki konsentrasi gula tinggi] ke bagian tanaman lain yang dituju [daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah] dengan dibantu oleh sirkulasi air yang mengalir melalui pembuluh xilem dan floem.

Yuk, Sobat pintar kita lanjut ke pembahasan berikutnya

Tekanan yang terdapat pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti hukum Pascal. Hal ini karena tekanan pada pembuluh darah merupakan tekanan yang berada pada ruang tertutup. Pada saat jantung memompa darah, darah akan mendapatkan dorongan sehingga mengalir melalui pembuluh darah. Saat mengalir dalam pembuluh darah, darah memberikan dorongan pada dinding pembuluh darah yang disebut dengan tekanan darah. Agar tekanan darah tetap terjaga, maka pembuluh darah harus terisi penuh oleh darah. Bila terjadi kehilangan darah akibat kecelakaan atau penyakit, tekanan darah dapat hilang, sehingga darah tidak dapat mengalir menuju selsel di seluruh tubuh. Akibatnya, sel-sel tubuh akan mati karena tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi.         

Tekanan darah diukur dengan menggunakan sebuah alat yang bernama sphygmomanometer, ada pula yang menyebutnya dengan tensimeter.

Tekanan darah yang normal berkisar antara 120/80 mmHg. Angka pertama menunjukkan tekanan saat bilik berkontraksi dan darah terdorong keluar dari bilik jantung melalui pembuluh arteri disebut angka sistol. Angka kedua, yaitu yang lebih rendah adalah hasil pengukuran tekanan saat bilik relaksasi dan darah masuk menuju bilik jantung, tepat sebelum bilik-bilik ini berkontraksi lagi, disebut angka diastol.

Air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya...

A. Daya kapilaritas batang

B. Reverse osmosis

C. Difusi pada batang

D. Membran semi permeabel

Ukuran tekanan darah yang normal pada manusia yaitu ...

A. 120 / 80 mmHg

B. 80 / 120 mmHg

C. 120 / 100 mmHg

D. 100 / 400 mmHg

Video yang berhubungan

Fungsi sistem peredaran darah.

Top 1: Bagaimana prinsip kerja sistem peredaran darah pad... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 208

Ringkasan: Tekanan yang terdapat pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti hukum Pascal. Hal ini karena tekanan pada pembuluh darah merupakan tekanan yang berada pada ruang tertutup. Pada saat jantung memompa darah, darah akan mendapatkan dorongan sehingga mengalir melalui pembuluh darah. Saat mengalir dalam pembuluh darah, darah memberikan dorongan pada dinding pembuluh darah yang disebut dengan tekanan darah. Bila terjadi kehilangan darah akibat kecelakaan atau penyakit, tekanan darah dapat hila

Hasil pencarian yang cocok: Bagaimana prinsip kerja sistem peredaran darah pada manusia? Kaitkan jawabanmu dengan prinsip tekanan zat cair! ...

Top 2: Jelaskan prinsip kerja tekanan yang terdapat pada pembuluh darah!

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 101

Ringkasan: . ka tolong di jawab buat belajar besok ujian ​ . Selama tahun 2009 ditemukan 100 org penderita TB baru. Penderita TB tahun 2008 yang masih bertahan sampai tahun 2009 50 orang. Jumlah pddk Tanah Datar. … 400.000 orang. Hitung angka insidensi dan prevalensi TB di Kab Tanah Datar tahun 2009!​ . Sebutkan contoh makhluk hidup bersimetri radial dan bilateral? Jelaskan pengaruh  perbedaan simetri tubuh terhadap cara gerak makhluk hidup!​ . peran manusia pada

Hasil pencarian yang cocok: Jawaban: prinsipnya seperti hukum pascal. Penjelasan: Tekanan darah pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti hukum pascal. Peredaran ... ...

Top 3: Konsep Tekanan pada Peredaran Darah Halaman all - Kompas.com

Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 150

Ringkasan: . Lihat Fotoshutterstock Ilustrasi mengukur tekanan darah KOMPAS.com - Tekanan zat cair tidak hanya terjadi pada tumbuhan, melainkan juga dalam tubuh manusia.. Tekanan ini sering disebut sebagai tekanan darah pada peredaran darah. Tekanan darah pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti hukum pascal.. Peredaran darah berada di dalam pembuluh darah yang merupakan ruang tertutup. Sehingga tekanan pada pembuluh darah berlaku prinsip hukum pascal.. Organ utama peredaran darah pada manusi

Hasil pencarian yang cocok: 11 Mar 2020 — Tekanan darah pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti hukum pascal. Peredaran ... Gangguan Sistem Peredaran Darah pada Manusia ... ...

Top 4: Konsep Tekanan pada Peredaran Darah - Kompas.com

Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 138

Ringkasan: . Lihat Fotoshutterstock Ilustrasi mengukur tekanan darah KOMPAS.com - Tekanan zat cair tidak hanya terjadi pada tumbuhan, melainkan juga dalam tubuh manusia.. Tekanan ini sering disebut sebagai tekanan darah pada peredaran darah. Tekanan darah pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti hukum pascal.. Peredaran darah berada di dalam pembuluh darah yang merupakan ruang tertutup. Sehingga tekanan pada pembuluh darah berlaku prinsip hukum pascal.. Organ utama peredaran darah pada manusi

Hasil pencarian yang cocok: 11 Mar 2020 — Tekanan darah pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti hukum pascal. ... Organ utama peredaran darah pada manusia adalah jantung. ...

Top 5: Tekanan Darah pada Sistem Peredaran Darah Manusia

Pengarang: text-id.123dok.com - Peringkat 149

Ringkasan: » Kelas VIII IPA BS Sem 2 » Tekanan Hidrostatis Tekanan Zat Cair » Hukum Archimedes Tekanan Zat Cair » Hukum Pascal Tekanan Zat Cair » Tekanan Zat Padat Tekanan Gas » Pengangkutan Air pada Tumbuhan » Tekanan Darah pada Sistem Peredaran Darah Manusia » Tekanan Gas pada Proses Pernapasan Manusia » Pilihlah satu jawaban yang paling tepat » Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar » Hidung Faring Laring Organ Pernapasan Manusia » Trakea Bronkus Bronkiolus Paru-Paru Alveolus » Mekanisme Pernapas

Hasil pencarian yang cocok: Tekanan yang terdapat pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti hukum Pascal. Hal ini karena tekanan pada pembuluh darah merupakan tekanan yang berada ... ...

Top 6: Sistem Peredaran Darah Manusia: Organ, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Pengarang: sehatq.com - Peringkat 150

Ringkasan: Sistem peredaran darah adalah sistem organ yang terdiri dari jantung, komponen darah, dan pembuluh untuk mengedarkan zat, hormon, dan nutrisi ke dan dari sel. Sistem kardiovaskular berfungsi vital untuk menjamin kelangsungan hidup manusiaDitinjau olehdr. Karlina LestariJantung dan pembuluh darah adalah organ terpenting untuk sistem peredaran darah kitaSistem peredaran darah manusia terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan komponen darah. Sistem sirkulasi darah yang juga dikenal dengan nama sist

Hasil pencarian yang cocok: Jantung. Jantung adalah organ peredaran darah yang berfungsi memompa darah. Jantung pada umumnya berdetak sekitar 60–100 kali per menit. ...

Top 7: Fluida dan Sistem Peredaran Darah SIFAT FISIKA ZAT CAIR - Spada UNS

Pengarang: spada.uns.ac.id - Peringkat 120

Hasil pencarian yang cocok: Besarnya tekanan ini bergantung kepada ketinggian zat cair, massa jenis dan percepatan gravitasi. p = ρ . g . h. Tekanan Hidrostatik dirumuskan sebagai berikut ... ...

Top 8: Top 10 bagaimana prinsip kerja sistem peredaran darah pada ...

Pengarang: belajardenganbaik.com - Peringkat 224

Hasil pencarian yang cocok: bagaimana prinsip kerja sistem peredaran darah pada manusia?kaitkan jawabanmu dengan prinsip tekanan zat cair!. Pertanyaan lain tentang: Biologi. ... ...

Top 9: Tekanan Darah pada Peredaran Darah - Aplikasi Konsep Tekanan ...

Pengarang: sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id - Peringkat 189

Hasil pencarian yang cocok: Materi aplikasi konsep tekanan pada tubuh manusia ini akan membahas ... Tekanan darah pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti hukum pascal. ...

Top 10: VIII - SMP WACHID HASYIM 1 SURABAYA

Pengarang: smpwachidhasyim1sby.sch.id - Peringkat 122

Hasil pencarian yang cocok: oleh D Isi · Dirujuk 2 kali — Kunci Jawaban Bab 1 Peredaran Darah pada Manusia . ... Sebutkan dan jelaskan tiga kelainan atau penyakit pada sistem pernapasan! ... prinsip kerja alat. ...

Sistem peredaran darah manusia memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh. Tidak hanya mengalirkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, sistem ini juga berperan dalam proses metabolisme.

Sistem peredaran darah manusia, atau yang disebut sistem kardiovaskular, terdiri dari berbagai organ yang memiliki fungsinya masing-masing. Fungsi utama sistem peredaran darah adalah mengedarkan oksigen, nutrisi, dan hormon ke seluruh sel dan jaringan tubuh.

Selain itu, sistem peredaran darah manusia berfungsi untuk mengalirkan sisa proses metabolisme berupa karbon dioksida untuk dikeluarkan melalui paru-paru dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Jadi, bisa dikatakan bahwa sistem peredaran darah manusia berperan penting dalam mempertahankan kinerja dan fungsi berbagai sistem organ di dalam tubuh.

Kenali Berbagai Organ dalam Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah manusia tersusun atas berbagai organ yang memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Berikut adalah organ-organ yang termasuk dalam sistem peredarah darah manusia:

1. Jantung

Jantung merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung terletak di bagian kiri rongga dada, tepatnya di bagian belakang sisi kiri tulang dada. Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sebesar kepalan tangan.

Di dalam jantung, terdapat empat ruangan yang terbagi menjadi dua bilik [ventrikel] dan dua serambi [atrium]. Serambi dan bilik kiri jantung berisi darah bersih yang kaya oksigen, sedangkan bilik dan serambi kanan berisi darah kotor.

Empat ruangan di dalam jantung juga dilengkapi empat katup yang berfungsi untuk mencegah terjadinya aliran balik darah saat dipompa.

2. Pembuluh darah

Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi untuk mengedarkan darah dari jantung ke berbagai organ dan jaringan tubuh maupun sebaliknya. Ada dua jenis pembuluh darah di dalam tubuh, yaitu:

  • Arteri, yaitu pembuluh darah yang bertugas membawa darah kaya akan oksigen dari jantung menuju seluruh jaringan dan organ tubuh, kecuali pembuluh arteri pulmonalis
  • Vena, yaitu pembuluh darah yang berfungsi untuk membawa darah dari seluruh tubuh atau dari paru-paru untuk kembali ke jantung

3. Darah

Darah adalah komponen terpenting dalam sistem peredaran darah manusia. Darah berperan sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormon, dan antibodi ke seluruh tubuh. Tak hanya itu, darah juga mengangkut zat beracun dan sisa metabolisme, seperti karbon dioksida, untuk dikeluarkan dari tubuh.

Darah manusia terdiri atas beberapa bagian, yaitu:

  • Plasma darah merupakan cairan berwarna kekuningan yang mengandung berbagai zat penting, seperti antibodi, hormon dan protein.
  • Sel darah merah [eritrosit] bertindak sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida.
  • Sel darah putih [leukosit] merupakan komponen utama dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah ini berfungsi untuk mendeteksi keberadaan benda asing yang berbahaya, seperti zat beracun dan kuman, lalu melawannya agar tubuh terlindungi dari berbagai penyakit.
  • Keping darah [trombosit] dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang proses pembekuan darah saat terjadi luka atau cedera.

Mekanisme Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah manusia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Sirkulasi sistemik

Sirkulasi sistemik merupakan sirkulasi darah yang mengaliri seluruh tubuh. Sirkulasi ini berlangsung ketika darah bersih yang mengandung oksigen mengisi serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis, setelah melepaskan karbon dioksida di paru-paru.

Darah yang sudah berada di serambi kiri kemudian diteruskan ke bilik kiri jantung untuk disalurkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah utama [aorta].

Setelah itu, darah yang dipompa melewati aorta akan terus mengalir hingga ke bagian paling ujung di seluruh area tubuh. Darah lalu akan kembali menuju serambi kanan jantung untuk mengalami proses pembersihan darah.

Sirkulasi pulmonal

Sirkulasi pulmonal atau sirkulasi paru merupakan sirkulasi darah dari jantung menuju paru-paru dan sebaliknya. Sirkulasi ini berlangsung saat darah yang mengandung karbon dioksida dari sisa metabolisme tubuh kembali ke jantung melalui pembuluh vena besar [vena cava].

Selanjutnya, darah tersebut akan masuk ke serambi kanan dan diteruskan ke bilik kanan jantung. Setelah itu, darah akan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis untuk ditukar dengan darah kaya oksigen.

Darah yang kaya oksigen tersebut akan kembali ke serambi kiri jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

Sirkulasi koroner

Sama seperti organ tubuh lain, jantung juga membutuhkan asupan oksigen dan nutrisi agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke otot-otot jantung akan dialirkan melalui pembuluh arteri koroner.

Ketika pembuluh darah jantung tersumbat [aterosklerosis], aliran darah di jantung akan mengalami gangguan. Hal ini bisa membuat otot-otot jantung kekurangan oksigen dan nutrisi, sehingga fungsinya terganggu dan lama-kelamaan bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung.

Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

Aliran darah yang terganggu dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh, sehingga menimbulkan berbagai penyakit serius.

Gangguan pada sistem peredaran darah manusia ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kelainan bawaan atau gangguan genetik, gaya hidup, hingga penyakit tertentu, seperti diabetes.

Berikut ini adalah beberapa macam gangguan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah:

  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Sumbatan pembuluh darah arteri [aterosklerosis]
  • Penyakit jantung koroner
  • Gagal jantung
  • Aneurisma aorta
  • Gangguan irama jantung atau aritmia
  • Henti jantung
  • Kelainan otot jantung atau lemah jantung [kardiomiopati]
  • Stroke
  • Penyakit arteri perifer
  • Emboli dan trombosis vena dalam
  • Penyakit jantung bawaan

Gangguan pada sistem peredaran darah merupakan kondisi berbahaya yang tidak bisa dianggap remeh. Jika tidak segera diobati, kondisi tersebut bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti kerusakan organ dan bahkan kematian.

Oleh karena itu, penting bagi siapa saja untuk selalu menjaga kesehatan sistem peredaran darah dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan menjalani pemeriksaan kesehatan ke dokter secara rutin.

Video yang berhubungan