Jelaskan mengapa harga sekuritas dan tingkat bunga mempunyai hubungan negatif

carilah artikel tentang kerusakan lingkungan akibat zat kimia ​

mengenai banyaknya toko online dan jasa online saat ini,bagaimana tanggapan anda tentang perkembangan ilmu ekonomi ?​

Manfaat dingiso dalam ekosistem!!

apakah perubahan musim yang sudah terjadi sudah sampai tahap yang menghawatirkan​

Transaksi 1 Transaksi 2 Transaksi 3 Transaksi 4 Transaksi 5 Transaksi 6 Transaksi 7 Transaksi 8 Transaksi 9 Transaksi 10 Transaksi 11 Transaksi 12 Tra … nsaksi 13 Transaksi14 Transaksi 15 Transaksi 16 Transaksi 17 ar Akuntansi Pada tanggal 1 januari 2013, tuan adam menyetorkan uang kedalam perusahaan sebagai modal awal sebanyak Rp.10.000.000,00. Pada tanggal 2 januari 2013, dibeli peralatan salon Rp.5.000.000,00. Pada tanggal 4 januari 2013, dibeli perlengkapan salon secara kredit Rp.3.500.000,00. Pada tanggal 7 januari 2013, dibayar beban macam-macam selama 1 minggu Rp.200.000,00 Pada tanggal 12 januari 2013, dibeli tambahan peralatan salon secara kredit Rp.3.000.000,00.dan dibayar uang muka Rp.1.000.000,00 sisanya dibayar bulan depan. 2.500.000,00. Pada tanggal 14 januari 2013, diterima penghasilan jasa salon selama 2 minggu pertama bulan januari Rp. Pada tanggal 15 januari 2013, pekerjaan yang telah diselesaikan senilai Rp.500.000,00.dibayar kemudian Pada tanggal 17 januari 2013, diterima hasil penjualan shampo Rp.250.000,00. Pada tanggal 22 januari 2013, dibayar sewa ruangan salon sebesar Rp.300.000,00. Pada tanggal 27 januari 2013, diterima pinjaman dari Bank BJB Rp.5.000.000,00. Pada tanggal 27 januari 2013, dilunsi sebagian utang Rp.2.000.000,00 Pada tanggal 28 januari 2013, dibayar beban bunga Rp.50.000,00. Pada tanggal 29 januari 2013, Tuan Adammengambiluang untuk keperluan pribadi Rp.600.000,00 Pada tanggal 31 januari 2013, diterima penghasilan salondalam dua minggu terakhir Rp.4.000.000,00. Pada tanggal 31 januari 2013, perlengkapan yang terpakai selama bulan ini sebanyak Rp.3.000.000,00. Pada tanggal 31 januari 2013, peralatan salon disusutkan 10% dari harga perolehannya. Pada tanggal 31 januari 2013, diterima piutang dari langganan Rp.300.000,00.​

Transaksi 1: pada tanggal 1 Januari 2013 tuan Adam menyetorkan uang ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebanyak 10 juta. Transaksi 2: pada tanggal … 2 Januari 2013 dibeli peralatan salon sebesar 5 juta. Transaksi 3: pada tanggal 4 Januari 2013 dibeli perlengkapan salon secara kredit sebesar rp3.500.000. Transaksi 4: pada tanggal 7 Januari 2013 dibayar beban macam-macam selama satu minggu sebesar rp200.000. Transaksi 5: pada tanggal 12 Januari 2013 dibeli tambahan peralatan salon secara kredit sebesar rp3.000.000 dan dibayar uang muka sebesar 1 juta sisanya dibayar bulan depan. Transaksi 6: pada tanggal 14 Januari 2013 diterima penghasilan jasa calon selama 2 minggu pertama bulan Januari sebesar rp2.500.000. Transaksi 7: pada tanggal 15 Januari 2013 pekerjaan yang telah diselesaikan senilai rp500.000 dibayar kemudian. Transaksi 8: pada tanggal 17 Januari 2013 diterima hasil penjualan sampo sebesar rp250.000. Transaksi 9: pada tanggal 2 Januari 2013 dibayar sewa ruangan salon sebesar rp300.000. Transaksi 10: pada tanggal 27 Januari 2013 diterima pinjaman dari Bank BJB sebesar 5 juta. Transaksi 11: pada tanggal 27 Januari 2013 dilunasi sebagian utang sebesar 2 juta. Transaksi 12: pada tanggal 28 Januari 2013 dibayar beban bunga sebesar rp50.000. Transaksi 13: pada tanggal 29 Januari 2013 tuan ada mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar rp600.000. Transaksi 14: pada tanggal 31 Januari 2013 diterima penghasilan salon dalam 2 minggu terakhir sebesar 4 juta. Transaksi 15: pada tanggal 31 Januari 2013 perlengkapan yang terpakai selama bulan ini sebanyak 3 juta. Transaksi 16: pada tanggal 31 Januari 2013 peralatan salon disusutkan 10% dari harga perolehannya. Transaksi 13:pada tanggal 31 Januari 2013 diterima piutang dari langganan sebesar rp300.000. Buatlah :analisa transaksinya : Catatlah ke dalam persamaan dasar akuntansi Tolong dibantu

Ilustrasi Kasus 3 Ratih merupakan mantan pegawai swasta di salah satu perusahaan. Akibat pandemi, ia menjadi salah satu karyawan yang terkena pemutusa … n hubungan kerja (PHK). Dengan uang pesangon sebesar Rp10.000.000,00 yang ia miliki, ia berniat membuka usaha. Ia memiliki kemampuan untuk membuat kue dengan berbagai macam variasi. Berikan rekomendasi jenis usaha apa yang bisa dijalankan oleh Ratih! Berikan rekomendasi juga bagaimana pengelolaan keuangannya! Jenis usaha yang disarankan dan Alasan​

Ilustrasi Kasus 2Alan dan David merupakan dua orang yang sudah bersahabat sejak di bangkuSMP. Ketika kuliah mereka sama-sama berkuliah di fakultas man … ajemebisnis. Setelah lulus kuliah, mereka sama-sama ingin mendirikan usahadengan mendirikan startup dan tidak berminat untuk mencari pekerjaan dperusahaan besar. Mereka berniat akan menjalankan usaha tersebut secarbersama-sama. Berikan rekomendasi jenis usaha apa yang bisa dijalankanoleh Alan dan David! Berikan rekomendasi juga bagaimana pengelolaankeuangannya!Jenis usaha yang disarankan dan alasannya ​

bagaimana hubungan antara masalah ekonomi makro dan mikro​

amatilah lima jenis hewan yang ada di rumah mu​

Salah satu prinsip utama yang perlu diketahui dalam berinvestasi obligasi adalah harga obligasi bergerak dengan arah yang berlawanan dibandingkan suku bunga dan imbal hasil (yield) obligasi.

Sebagai sebuah produk investasi, obligasi memiliki harga. Harga tersebut dapat berubah, naik atau turun, karena berbagai faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi harga tersebut adalah suku bunga.

Perubahan suku bunga itu juga akan diikuti dengan perubahan yield. Yield adalah imbal hasil yang diharapkan oleh investor obligasi dalam kurun waktu satu tahun. Yield biasanya dinyatakan dalam persentase.

Dalam hubungan dengan sejumlah konsep tersebut, apabila suku bunga meningkat maka harga obligasi akan turun, begitupula sebaliknya. Sejalan dengan hal tersebut, apabila harga obligasi turun maka yield obligasi akan meningkat.

Hubungan ini dikenal dengan nama risiko suku bunga (interest rate risk) atau salah satu risiko yang dihadapi oleh investor obligasi.

Hubungan terbalik antara suku bunga dan harga obligasi ini bisa dianalogikan dengan sebuah papan jungkat-jungkit yang biasa dimainkan di taman kanak-kanak atau taman publik. Ketika satu sisi papan tersebut naik maka sisi lain papan itu turun.

Di sisi lain, seiring peningkatan harga tersebut, yield atau tingkat keuntungan yang akan diperoleh investor obligasi dari obligasi X hingga jatuh tempo akan mengalami penurunan.

Bagaimana bila suku bunga meningkat?

Katakanlah suku bunga meningkat menjadi 7% setahun kemudian. Jika obligasi X itu hendak dijual di pasar sekunder sebelum jatuh tempo, harga obligasi X itu akan lebih rendah dibandingkan dengan harga satu tahun yang lalu.

Mengapa? Obligasi X itu memiliki kupon yang lebih rendah dibandingkan dengan obligasi yang diterbitkan setelah suku bunga dinaikkan yang memiliki kupon lebih tinggi.

Harga dan Yield

Seperti yang telah dijelaskan di atas, harga obligasi dan yield berbanding terbalik. Perubahan harga berpengaruh terhadap besaran yield to maturity atau potensi keuntungan tahunan yang diperoleh dari kupon dan selisih harga apabila memegang obligasi hingga jatuh tempo.

Berikut ini ilustrasi di antara tiga obligasi yang memiliki tiga harga yang berbeda:

Harga par adalah harga obligasi yang sama dengan nilai par atau nilai nominal (=100%), harga premium adalah harga obligasi di atas harga par (>100%) dan harga diskon adalah harga obligasi di bawah nilai par (<100%). 

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa apabila investor membeli obligasi L di harga diskon memiliki yield to maturity yang lebih tinggi dibandingkan dengan kupon. Sebaliknya, apabila membeli Z di harga premium maka nilai yield to maturity akan lebih rendah daripada kupon.

Contoh Kasus

Lima tahun lalu, Pak Didi membeli obligasi ABCD dengan kupon 10% dengan harga 100 dengan nilai Rp100.000.000. Pak Didi membeli obligasi itu dengan harapan dapat mendapatkan keuntungan setelah pajak sekitar Rp8,5 juta per tahun atau sekitar Rp4,25 juta per 6 bulan.

Hasil investasi obligasi dari Pak Didi setiap tahunnya digunakan untuk membeli berbagai aneka tanaman serta perlengkapan berkebun di rumah sesuai dengan hobinya. Dalam 5 tahun, Pak Didi menerima keuntungan sekitar Rp42,5 juta (5 tahun dikali Rp8,5 juta per tahun).

Setelah 5 tahun, Pak Didi membutuhkan uang untuk merenovasi rumah. Pak Didi kemudian berpikir untuk menjual obligasinya. Pada saat itu, harga obligasi sebesar 98. Apabila Pak Didi menjual obligasi tersebut di harga 98 apakah dia mengalami kerugian dari investasi tersebut?

Jawabannya tidak. Dalam 5 tahun, dia telah mendapatkan keuntungan dari kupon yang dibayar setiap tahun atau 2 kali setiap 6 bulan. Pergerakan harga tidak mempengaruhi nilai kupon yang diterima oleh investor.

Pada saat menjual obligasi di harga 98, dia akan mengalami capital loss sebesar Rp2 juta yang berasal dari perhitungan= Rp100.000.000 x (98-100) %. Namun, kerugian itu dikompensasi dari keuntungan yang telah diperoleh setiap tahun dari kupon.

Salah satu a good rule of thumb dalam berinvestasi obligasi adalah investor yang memiliki horizon waktu investasi lebih panjang dibandingkan dengan durasi akan merasakan manfaat dari peningkatan suku bunga.

Masih bingung? Jangan khawatir. Kalau kamu masih bingung tentang investasi obligasi, kamu bisa DM digibank di Instagram @digibankid untuk tanya seputar investasi Yuk, tunggu apalagi, segera investasi obligasi!