September 10, 2018
Slogan, bersama iklan dan poster, menjadi salah satu materi dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VIII (Delapan) untuk tingkat SMP/MTs. Materi tentang Slogan, Iklan, dan Poster tidak bisa dipisahkan satu sama lain karena memiliki keterkaitan yang sangat kuat. Kali ini, hal yang akan dibahas sebatas pada slogan. Tujuan adanya materi slogan tentu agar siswa dapat memahami slogan, memahami makna slogan, serta akhirnya dapat membuat slogan yang menarik untuk berbagai tujuan dan kebutuhan. Salah satu cara untuk bisa memahami slogan dan membuat slogan, adalah dengan cara memahami pengertiannya terlebih dahulu. Meskipun membaca atau mengetahui pengertian tekstual sebuah slogan, belum tentu memahami maksud dan tujuan sebuah slogan. Maka dari itu, dalam artikel kali ini, akan dijelaskan tentang pengertian slogan, serta memahami beberapa makna contoh slogan serta tujuan penulisan slogan-slogan tersebut. Dalam buku teks bahasa Indonesia untuk kelas VIII (Kelas 8) terdapat contoh soal latihan seperti ini: Jelaskan makna slogan-slogan berikut ini! Ditujukan kepada siapa slogan-slogan ini? Slogan: Buku adalah Jendela Ilmu Pengetahuan Makna: Buku itu semacam jendela. Maka, dengan membaca buku kita bisa melihat ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya. Meskipun kita tidak terlibat praktik langsung sebuah percobaan ilmu pengetahuan, tapi karena kita membaca buku kita bisa melihat hasil percobaan sebuah ilmu pengetahuan tersebut. Pihak Tertuju: Slogan tersebut ditujukan untuk semua orang. Lebih khusus untuk para siswa atau pelajar. Slogan:Mulutmu Harimaumu Makna: Slogan tersebut memiliki makna bahwa mulut kita bisa menerkam dan membahayakan kita. Maksudnya adalah, setiap ucapan yang keluar dari diri kita harus hati-hati dan dijaga. Karena bisa menyakiti orang lain bahkan bisa mencelakai diri kita sendiri. Bisa jadi karena tidak hati-hati dalam berbicara, ada orang yang sakit hati kemudian hendak mencelakai diri kita. Pihak Tertuju: Slogan Mulutmu Harimaumu ditujukan kepada setiap orang. Khususnya yang terbiasa berbicara di muka umum. Agar lebih hati-hati dalam berbicara. Slogan: Surga Ada di Telapak Kaki Ibu Makna: Slogan 'Surga Ada di Telapak Kaki Ibu' memiliki makna 'kita harus menghormati ibu agar bisa mendapat kebahagiaan'. Jika ingin mendapatkan sebuah yang indah, yang baik, yang membahagiakan kita harus membahagiakan dan menghormati orang tua, lebih-lebih seorang ibu. Pihak Tertuju: Pihak tertuju dari slogan ini adalah seorang anak. Baik yang masih muda maupun yang sudah berumur. Selama dalam posisi sebagai seorang anak (memiliki orang tua: ayah dan ibu) baik masih kecil dan muda maupun sudah tua. Slogan: Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh Makna Slogan: Slogan di atas memiliki makna, "sebagai sesama bangsa, warga negara Indonesia harus bersatu padu untuk meneguhkan sebuah eksistensi negara. Kalau bermusuhan, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kecil. Pihak Tertuju: Pihak yang dituju dari poster di atas adalah seluruh warga negara Indonesia. Slogan:Pembeli adalah Raja Makna Slogan: Berdasarkan slogan tersebut, dapat diketahui maknanya adalah seorang pembeli harus dilayani sebaik mungkin. Bagaikan seorang raja. Apapun yang diinginkan oleh pembeli harus dilayani. Agar penjualan produk bisa meningkat. Pihak Tertuju: Yang dituju oleh slogan 'Pembeli adalah Raja' adalah para pengusaha dan pemilik toko. Maka, pembeli atau konsumen harus dilayani dengan baik. Demikian penjelasan tentang slogan dalam materi Teks Iklan, Slogan, dan Poster. a. Makna : Artinya, ketika kita membaca buku, kita telah membuka jendela dunia ini. Lewat membaca buku, banyak ilmu pengetahuan yang bisa kita dapatkan, kita bisa dengan bebas memperluas wawasan, beraneka kejutan dan berbagai hiburan pun bisa kita peroleh melalui membaca buku. Pihak tertuju : murid b. Makna : segala perkataan yang terlanjur kita keluarkan apabila tidak dipikirkan dahulu akan dapat merugikan diri sendiri. Pihak tertuju : Semua orang c. Makna : kita wajib mentaati dan berbakti pada ibu, mendahulukan kepentingan beliau mengalahkan kepentingan pribadi hingga diibaratkan letak diri kita bagaikan debu yang ada dibawah telapak kakinya bila kita ingin meraih Surga. pihak tertuju : anak d. Makna : Segala sesuatu akan berhasil apabila dikerjakan secara bergotong-royong (bersama-sama). Pihak tertuju: masyarakat e. makna : penjual harus memberi pelayanan terbaik dan menyediakan terbaik pula kepada pembeli, agar pembeli tersebut puas dan kembali lagi untuk penjualan selanjutnya. pihak tertuju : pedagang Perhatikan teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2! Hal ini menunjukkan adanya media sosial sangat berpengaruh baik dan buruk bagi remaja. … Rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalan cerita disebut tinggi rendahnya nada dalam membaca puisi disebut Perencanaan usaha yang di buat sederhana dapat dilaksanakan merupakan sipat dari sistem Rumah mungilku yang barusudah seminggu kami pindah ke rumah baru rumahku adalah rumah mungil yang berada persis di depan taman. rumah itu hanya mempun … Saat mendeklamasikan puisi, kalian tidak perlu memperhatikan Perhatikan puisi rakyat berikut ! anak gembala pergi merumput pulang kerumah membawa beras kepada ibu lemah lembut jangan pernah berkata keras puisi r … Salah satu bentuk akulturasi kebudayaan indonesia dengan kebudayaan hindu dan buddha di bidang seni dan bengunan yaitu… Salah satu unsur dalam puisiyang membuatnya indah adalah Perhatikan kutipan teks cerita berkut !(1) pada suatu pagi sang semut kembali berjalan ke taman itu. karena hujan, genangan lumpur terdapat di mana-ma … Salam mengomentari kelebihan dan kekurangan buku , kita dapat menggunakan kalimat? |