Jelaskan hubungan perhotelan dengan industri makanan dan minuman dalam Skema pariwisata

Apa yang pertama kali terlintas dipikiran anda saja mendengar kata "pariwisata"? Kebanyakan orang mungkin memikirkan jika pariwisata berhubungan dengan tempat wisata. Hal tersebut memang benar adanya, Tetapi lebih jelasnya pariwisata merupakan sektor ekonomi yang memiliki peran penting di Indonesia. Bahkan, pariwisata sempat mengalami peningkatan yang sangat drastis dan menempati urutan ketiga dalam penerimaan devisa pada tahun 2009.

Pada pariwisata di Indonesia komponen yang memiliki peranan penting adalah budaya dan kekayaan alam. Mengingat Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa serta berada pada iklim tropis. Selain itu, Indonesia juga terdiri dari 17.508 pulau. Sehingga tak heran jika Indonesia cukup terkenal dari sektor pariwisatanya. Nah, jika membahas terkait pariwisata tentu tidak akan terlepas dari industri perhotelan. Memang apa hubungan industri perhotelan dengan pariwisata? Nah, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Sekilas Tentang Pariwisata

Sebelum membahas terkait apa hubungan dari industri perhotelan dan pariwisata, sebelum itu penting sekali untuk mengetahui secara jelasnya terkait pariwisata itu sendiri. Menurut kamus besar indonesia, pariwisata merupakan kegiatan yang dilakukan dan berhubungan dengan perjalanan rekreasi. Secara umum, pariwisata merupakan perjalanan sementara waktu yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok ke tempat lain untuk merencanakan sesuatu atau dengan lain untuk bersenang-senang.

Apalagi saat ini teknologi sudah semakin canggih, tentunya sangat berpengaruh terhadap sektor pariwisata itu sendiri. Mulai dari pengenalan wisata baru melalui internet yang semakin mudah untuk di ketahui orang. Sehingga tak heran jika saat ini jumlah wisatawan yang ada di Indonesia baik itu wisatawan Nusantara atau mancanegara mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa, yang menjadi salah satu komponen penting dalam sektor pariwisata.

Sekilas Tentang Industri Perhotelan

Jika kita sudah membahas terkait industri pariwisata, tentunya Putri juga untuk membahas terkait industri perhotelan. Yang mana jika membahas industri perhotelan ini banyak sekali kategori yang harus disoroti. Pasalnya industri protein merupakan jasa yang meliputi tempat penginapan, perencanaan acara, restoran, transportasi, jalur pelayaran, taman hiburan dan bidang lainnya.

Yang mana hubungan industri perhotelan dengan pariwisata memiliki hubungan yang tidak bisa dilepaskan. Misalnya saja terdapat sebuah wisata di daerah Bogor, dengan adanya akomodasi seperti hotel di daerah tersebut juga sangatlah dibutuhkan oleh setiap wisatawan. Inilah kenapa tak heran jika saat ini banyak sekali penginapan yang tersedia di dekat tempat wisata.

Hubungan Industri Perhotelan dan Pariwisata

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jika saat ini industri pariwisata mengalami peningkatan yang sangat drastis setiap tahunnya, tentunya hal ini juga sangat berpengaruh terhadap peningkatan industri perhotelan. Mengapa demikian? Yang mana setiap wisatawan yang berkunjung di Indonesia pasti akan membutuhkan akomodasi apalagi jika lebih dari 1 hari. Nah, dari sekian banyak akomodasi yang tersedia, hotel menjadi pilihan yang paling tepat karena fasilitasnya yang lengkap serta pelayanan yang diberikan juga sangat baik untuk menjamin kenyamanan setiap tamu.

Dengan peningkatan jumlah wisatawan tak heran jika saat ini banyak investor yang membangun industri perhotelan dengan ciri khas masing-masing. Ada yang berciri khas vintage, kekinian, kuno dan lain sebagainya. Dengan kata lain setiap industri perhotelan akan memberikan tampilan yang berbeda untuk menarik minat wisatawan.

Bayangkan saja jika di Indonesia terdapat banyak sekali tempat wisata, tetapi akomodasi yang tersedia sangatlah minim. Lalu, bagaimana yang terjadi? Tentunya para wisatawan akan merasa enggan untuk mengunjungi wisata tersebut. Apalagi jika para wisatawan tersebut berasal dari mancanegara yang tentunya membutuhkan beberapa hari untuk menghabiskan waktu liburan di Indonesia.

Faktor Kesuksesan Mendatangkan Wisatawan

Jika pada ulasan sebelumnya dibahas terkait hubungan industri perhotelan dengan pariwisata yang sangat erat, hal ini memang sangat berpengaruh terhadap kesuksesan industri dalam mendatangkan wisatawan ke daerah tujuan wisata itu sendiri. Yang mana terdapat tiga faktor yang berhubungan dengan hal tersebut yaitu lama tinggal, jumlah wisatawan serta tingkat hunian hotel.

Dari ketiga faktor tersebut juga dapat mengetahui hubungan antara industri pariwisata dengan industri perhotelan. Pasangan pengeluaran akan semakin banyak jika semakin banyak juga wisatawan yang berkunjung. Yang mana pengeluaran ini meliputi kuliner, transportasi, penginapan, belanja dan lain sebagainya.

Perlu diketahui jika semakin banyak kamar yang terjual maka semakin meningkat juga pajak yang harus dibayarkan oleh industri perhotelan tersebut. Yang mana hasil dari pembayaran pajak ini nantinya akan digunakan oleh pemerintah daerah dalam membangun wisata yang ada di daerahnya. Dengan begitu tentunya wisatawan akan lebih tertarik untuk mengunjungi tempat wisata tersebut secara otomatis juga sangat berpengaruh terhadap peningkatan penggunaan hotel.

Ruang Lingkup Industri Pariwisata

Selain hubungan industri perhotelan dengan pariwisata. Industri pariwisata juga berhubungan dengan akomodasi tambahan lain seperti halnya restoran, tour guide, biro perjalanan wisata, fasilitas relaxtion dan sarana hiburan. Yang mana beberapa akomodasi tersebut sangatlah berpengaruh terhadap kondisi pariwisata itu sendiri. Dengan banyaknya akomodasi yang bekerjasama dengan industri pariwisata ini Tentunya juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan aktivitas perekonomian.  Nah, lebih jelasnya berikut ini penjelasan dari ruang lingkup tersebut.

Perhatian dalam bidang restoran ini lebih terfokus terhadap kualitas pelayanan. Yang dimaksud dari kualitas pelayanan ini meliputi bagaimana teknik pelayanan serta jenis makanan yang disajikan. Selain itu, untuk memperhatikan beberapa hal lainnya seperti kandungan gizi serta lingkungan restoran itu sendiri.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jika hubungan industri perhotelan dengan pariwisata, sehingga penginapan sangat dibutuhkan.  Penginapan ini meliputi resort, hotel, time sharing, motel dan lainnya. Yang mana penginapan ini sangatlah penting untuk meningkatkan atau mengembangkan bidang pariwisata.

Yang mana pengembangan penginapan ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti halnya bagaimana strategi pemasaran, integrasi, pelayanan yang diberikan serta biro perjalanan atau restoran. Dengan pelayanan lengkap ini tentunya dapat meningkatkan minat pengunjung.

Yang dimaksud dari pelayanan Perjalanan Ini meliputi beberapa hal seperti halnya reception service, biro perjalanan, perusahaan incentive travel dan paket perjalanan. Nah, dengan adanya beberapa pelayanan perjalanan ini tentunya akan memudahkan para wisatawan.

Yang dimaksud dari transportasi ini meliputi beberapa hal seperti sarana dan prasarana angkutan wisata. Lebih tepatnya seperti sepeda, mobil, kapal pesiar, bus, pesawat udara dan kereta api.

  • Pengembangan Daerah Tujuan Wisata

Daerah tujuan wisata ini bisa berupa penilaian terhadap pasar. Selain itu, bisa juga memperhatikan beberapa hal lain seperti kelayakan kawasan wisata, lembaga keuangan, engineering dan arsitektur bangunan.

Banyak sekali yang termasuk dalam fasilitas rekreasi seperti halnya tempat perkemahan, pemanfaatan Taman negara, teater, ruang konser dan lain sebagainya.

Yang dimaksud dari atraksi wisata ini meliputi museum, keajaiban alam, taman-taman bertema, hutan lindung, kegiatan seni dan budaya.

Sudah faham terkait hubungan industri perhotelan dengan pariwisata? Secara garis besarnya kedua industri tersebut memiliki hubungan yang sangat erat dan tidak bisa dilepaskan. Yang mana semakin banyak pengunjung tempat wisata, bentuk kebutuhan akan penginapan atau akomodasi juga akan semakin meningkat.

  1. Skema pariwisata adalah pemetaan terhadap kondisi daerah tujuan wisata yang meliputi ketersediaan akses jalan, penginapan, atraksi wisata kegiatan yang menyenangkan, dan fasilitas penunjang.

  2. Pemetaan tersebut dikenal dengan 5A, yaitu:


  1. Accesibility

    Accesibility adalah kemudahan untuk dikunjungi dan memiliki jalan yang dapat dilalui kendaraan. Lokasi wisata yang layak, aman dan dapat dijangkau wisatawan serta tersedianya fasilitas transportasi mulai dari prasarana berupa jalan raya yang baik, lapangan udara yang baik, pelabuhan yang baik, pesawat udara yang baik, kapal laut yang baik serta kendaraan-kendaraan lainnya yang dapat menuju daerah wisata tersebut.

  2. Accommodation

    Accommodation adalah kemudahan mendapatkan tempat menginap yang layak, bersih dan ramah. Tersedianya tempat untuk bermalam dan beristirahat yang layak, bersih, aman, dan memenuhi persyaratan sanitasi yang sehat. Berupa hotel resort, hostel, losmen, guest house, dll.

  3. Attraction

    Adanya atraksi yang dikelola oleh pemerintah atau oleh masyarakat setempat yang layak serta aman untuk dilakukan oleh para wisatawan, misal: yang bersifat natural atau berhubungan dengan alam seperti wisata pantai, gunung, sungai, hutan dan danau.

  4. Activities

    Tersedianya sarana untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan dan aman di daerah tujuan wisata tentu merupakan daya tarik bagi wisatawan.

    Adanya aktivitas yang layak dilakukan wisatawan dengan aman dan menyenangkan, misalnya: mendaki gunung, bermain ski air atau es, menyelam, berenang, berjalan santai, menonton pertunjukan dengan santai sambil menikmati pemandangan dan kesejukan alam.

  5. Amenities

    Amenities adalah fasilitas menunjang perjalanan wisata. Fasilitas penunjang yang harus tersedia di daerah tujuan wisata berupa telepon, tempat penukaran uang, ATM, toko, restoran, toilet yang memadai, kantor pos, cinderamata, pasar, internet, HP, telegram, dan lain sebagainya.

     Unsur-Unsur Industri Pariwisata sbg berikut :

    1. Akomodasi

      Adalah tempat bagi seseorang untuk tinggal sementara, dapat berupa hotel, losmen, guest house, pondok, cottage inn, perkemahan, caravan, hostel dan sebagainya.

    2. Jasa Boga dan Restoran

      Adalah industri yang bergerak dalam bidang penyediaan makanan dan minuman, yang dikelola secara komersial. Jenis usaha ini dapat dibedakan dalam manajemennya, yaitu cara pengelolaannya, apakah dikelola secara mandiri maupun terkait dengan usaha lain.

    3. Transportasi dan Jasa Angkutan

      Adalah bidang usaha jasa yang bergerak dalam bidang angkutan. Transportasi dapat dilakukan melalui darat, laut dan udara. Pengelolaan dapat dilakukan oleh swasta maupun BUMN.

    4. Tempat Penukaran Uang (Money Changer)

      Tempat penukaran mata uang asing (money changer) kini telah berkembang dengan pesat, penukaran uang tidak hanya dilakukan di bank, melainkan juga pada perusahaan-perusahaan money changer yang tersebar di tempat-tempat strategis, terutama di kota-kota besar.

    5. Atraksi Wisata

      Atraksi wisata dapat berupa pertunjukan tari, musik, upacara adat atau budaya khas sesuai dengan budaya setempat. Pertunjukan ini dapat dilaksanakan secara tradisional maupun modern, melalui atraksi wisata ini banyak hal dapat dilakukan, salah satunya mengangkat keunggulan budaya lokal.

    6. Cenderamata

      Adalah oleh-oleh atau kenang-kenangan yang dapat dibawa oleh wisatawan pada saat kembali ke tempat asalnya. Cenderamata ini biasanya berupa benda-benda kerajinan tangan yang di bentuk sedemikian rupa sehingga memberikan suatu keindahan seni dan sifatnya khas untuk tiap daerah.

    7. Biro Perjalanan

      Adalah suatu badan usaha di mana operasionalnya meliputi pelayanan semua proses perjalanan dari seseorang, sejak berangkat hingga kembali, sehingga mereka merasa nyaman selama perjalanan.


Page 2