Jelaskan hal penting apa sajakah yang Harus diperhatikan dalam membuat video curiculum Vitae CV

Setelah jadi ibu, saatnya Anda memperbarui CV Foto: Shutterstock

Perubahan teknologi yang terjadi pada era sekarang membuat sebagian dari kita bekerja lebih lama dibanding generasi yang sebelumnya.

Dalam catatan World Economic Forum memprediksi, ada 75 lapangan pekerjaan yang akan tergantikan dengan 133 juta lapangan pekerjaan baru.

Mengutip CNBC, Senin (18/11), CEO Hays, salah satu perusahaan penerima tenaga kerja dunia, Alistair Cox mengatakan, “Dunia pekerjaan telah berubah (tren), begitu juga dengan (tampilan) CV (Curriculum Vitae),” jelasnya.

Selain itu, Kepala Human Resources Department (HRD) sebuah perusahaan pencarian kerja, Paul Wolfe mengatakan, resume atau CV tradisional saat ini bukan hal yang bagus.

Sementara itu, Amanda Augustine menjelaskan, saat ini resume atau CV membutuhkan kebaruan. Sebab, adanya pekerjaan-pekerjaan baru yang bermunculan.

Oleh sebab itu, perubahan CV di era saat ini merupakan hal yang penting. Lalu apa saja yang perlu menjadi perhatian dalam menulis CV saat ini?

5 Cara Mengambil Alih Karier Anda Foto: Unspalsh

1. Saat Ini Pembaca CV Adalah Orang dan Mesin

Menurut laporan software marketplace G2 dari Amerika Serikat (AS), mesin juga akan ikut membaca CV. Bahkan pembacaan CV melalui mesin diperkirakan tumbuh hingga 202 persen pada tahun ini.

Oleh karena itu, Cox menyarankan supaya kita mencantumkan keahlian secara jelas. Artinya, tidak perlu memberikan kata-kata yang tidak perlu, supaya bisa langsung terdeteksi oleh mesin.

“Saya pikir kalimat utama akan menjadi hal pertama yang akan dibaca rekruiter. Gunakan fotomu dan ceritakan siapa kamu,” kata Cox.

Tentu saja mencantumkan skill merupakan hal yang sangat berguna. Skill akan memperlihatkan bagaimana kalian adaptasi di era saat ini.

Adapun salah hal yang perlu diperhatikan yaitu soft skill. Cox menambahkan, kecakapan soft skill menandakan kita mampu beradaptasi dalam dunia pekerjaan yang baru.

Skill merupakan mata uang baru dalam lingkungan kerja (saat ini),” katanya.

Mungkin skill teknis seperti cloud computing, user experience design hingga data analisis. Namun soft skill seperti kreativitas dan komunikasi menjadi lebih diperhatikan.

Bahkan 57 persen petinggi perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan soft skill, seperti komunikasi, kreativitas dibanding hard skill. Laporan ini berdasarkan survei LinkedIn.

Selain itu beberapa hal yang penting lainnya dalam sebuah CV yaitu portofolio online seperti Linkedln.

Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutterstock

3. Kesenjangan (Gap) Merupakan Hal yang Wajar

Saat ini kesenjangan atau rentang waktu merupakan hal yang wajar. Secara umum orang-orang akan mengambil waktu untuk liburan dalam rentang karier.

Jika kamu memiliki rentang waktu atau karier gap pekerjaan, jangan sembunyikan. Para perekrut akan melihat bagaimana kalian mengisi waktu dan mempelajari hal baru.

“Jangan menyembunyikan itu (gap),” kata Cox.

Personalisasikan CV kalian dengan mencantumkan karakter individu. Bukan hanya itu saja, “Gunakan CV mu untuk menjelaskan kepada rekruiter, passion apa yang membuatmu termotivasi,” jelas Cox.

Tergantung dari skill dan jenis pekerjaan yang kalian lamar. Tuliskan juga pengalaman dengan format baru seperti video resume.