2 Sebutkan 4 hal apa saja yg harus diperhatikan tentang produk yg akan dipasarkan?

Hampir setiap perusahaan selalu menempatkan pemasaran produk sebagai bagian terpenting. Sebab dari suatu pemasaran, performa perusahaan tersebut akan ditentukan. Untuk menjalankan suatu pemasaran agar dapat mencapai target perusahaan, biasanya akan dibuat strategi pemasaran produk.

Strategi pemasaran produk adalah cara yang akan dilakukan perusahaan untuk memperkenalkan produknya secara lebih luas ke masyarakat. Banyak sekali strategi pemasaran produk yang dapat diterapkan oleh masing-masing perusahaan. Strategi pemasaran produk yang dimaksud tersebut di antaranya sebagai berikut.

2 Sebutkan 4 hal apa saja yg harus diperhatikan tentang produk yg akan dipasarkan?

Source: freepik.com

Di era millennial sekarang ini, setiap perusahaan pasti setuju bahwa media sosial sangat berperan sebagai sarana pemasaran yang ampuh. Karena hampir setiap kalangan dalam lapisan masyarakat Indonesia, sangat aktif menggunakannya. Melalui media sosial, perusahaan dapat berhubungan dan menjalin interaksi secara luas dengan beragam audiens.

Selain itu, biaya yang dikeluarkan juga relatif murah jika dibandingkan dengan media pemasaran lain dengan hasil yang cukup menjanjikan. Strategi pemasaran media sosial juga memungkinkan perusahaan untuk memilih segmen yang sesuai dengan produk yang akan dipasarkan. Sehingga produk yang ditawarkan pada akhirnya memiliki peluang tinggi atas penjualan. Saat ini media sosial yang masih populer di kalangan masyarakat adalah Facebook, Twitter dan Instagram.

Strategi promosi melalui penawaran produk secara gratis masih dianggap sebagai metode yang paling berhasil. Sebab, masyarakat mana yang tidak menginginkan suatu produk yang diberikan secara cuma-cuma? Alasan lain dari strategi ini adalah bisa saja masyarakat belum membeli produk karena mereka memang belum merasa perlu menggunakannya. Sehingga saat mereka mendapatkan produk tersebut melalui penawaran produk gratis, mereka akan mencoba dan memungkinkan akan terjadi pembelian setelahnya.

Setiap perusahaan dapat menawarkan produknya melalui pemilihan suatu acara atau event yang tepat. Penawaran bisa juga dilakukan secara persoanal approach atau product bandling kepada calon pembeli. Apabila produk perusahaan dalam bentuk jasa maupun media digital, maka perusahaan tersebut bisa menawarkan free trial, sehingga dapat menarik minat calon konsumen dengan mengetahui lebih jauh tentang produk yang ditawarkan.

3. Menentukan Lokasi yang Strategis

Bagian yang tidak kalah penting terkait pemasaran produk adalah tempat atau lokasi  yang strategis. Lokasi yang dimaksud adalah lokasi penjualan produk Anda. Keberadaan produk Anda ketika ditempatkan pada lokasi yang strategis memungkinkan untuk lebih terlihat oleh para calon konsumen Anda. Sehingga mendorong mereka untuk melakukan pembelian dan penjualan dapat meningkat, daripada Anda menempatkan produk pada lokasi yang kurang strategis.

Bagaimana Anda bisa mengetahui bahwa suatu lokasi dapat dikatakan strategis atau tidak, yaitu Anda harus melakukan analisis target pasar menyesuaikan dengan produk yang Anda miliki. Sehingga Anda bisa dengan mudah dan efektif menjangkau target pasar Anda sehingga sesuai dengan strategi pemasaran produk. Apabila produk yang Anda jual adalah alat tulis dan semacamnya, Anda dapat memilih lokasi di sekitar sekolah atau instansi pendidikan yang lain. Hal ini memungkinkan produk yang Anda jual akan lebih mudah ditemukan dan memenuhi kebutuhan calon pembeli Anda.

4. Menawarkan Insentif Untuk Rekomendasi

Suatu produk dapat dinilai berkualitas jika mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Hal ini bisa diperoleh jika produk Anda ada yang merekomendasikannya. Untuk mendapatkan testimoni atau rekomendasi dari pembeli Anda yang telah menggunakan produk, Anda dapat memberikan apresiasi atau penghargaan berupa insentif. Bentuk apresiasi tersebut tidak harus selalu berupa uang, tetapi bisa dalam bentuk produk hadiah atau diskon. Melalui penawaran insentif yang akan Anda berikan, secara tidak langsung Anda telah mendapatkan dua target pasar sekaligus, yaitu pelanggan Anda yang loyal, dan calon pembeli yang melihat testimoni produk.

5. Perusahaan Anda Harus Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan

Pelanggan yang setia merupakan bagian penting bagi perusahaan Anda. Karena mereka secara berulang membeli produk Anda. Hal ini berarti pemasukan rutin yang Anda dapatkan tidak terlepas dari loyatitas pelanggan Anda tersebut. Agar tidak kehilangan pembeli di tengah banyaknya kompetitor pasar, maka yang dapat Anda lakukan adalah memberikan apresiasi atau penghargaan kepada para pelanggan. Penghargaan tersebut dapat berupa memenuhi masukan dan saran yang mereka berikan atau mengirimkan hadiah untuk mereka karena sudah berlangganan. Termasuk menghadirkan Customer Service yang tepat dan responsif, UI yang mudah dimengerti, dll.

Ketika strategi pemasaran produk sudah Anda jalankan sesuai rencana, maka sebaiknya diiringi dengan sistem perusahaan yang dapat memudahkan pelanggan Anda dalam melakukan pembelian produk. Salah satunya Anda dapat memberikan mereka kemudahan melakukan pembayaran melalui berbagai saluran pembayaran yang tidak merepotkan.

Untuk mendapatkan solusi tersebut, Anda dapat menggunakan payment gateway sebagai sistem pembayaran perusahaan Anda. Xendit, sebagai sistem payment gateway terbaik di Indonesia, dapat menjadi jawaban atas kebutuhan pembayaran perusahaan Anda. Dari Xendit, Anda dapat memberikan berbagai metode pembayaran kepada pelanggan.

Berbagai metode pembayaran yang ditawarkan Xendit diantaranya adalah transfer bank, kartu kredit, virtual account, dan juga retail outlet seperti Alfamart. Dapat Anda bayangkan betapa mudahnya pelanggan dalam melakukan pembayaran suatu produk melalui banyak pilihan metode.

Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui berbagai metode, mulai dari e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, hingga cicilan tanpa kartu kredit.

Selain itu, Anda dapat membuat dan mengelola tagihan dengan mudah dan bagikan payment link kepada pelanggan dengan xeninvoice. Dapatkan notifikasi real-time ketika Anda menerima pembayaran.

Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

2 Sebutkan 4 hal apa saja yg harus diperhatikan tentang produk yg akan dipasarkan?

Penting untuk diingat, meski sudah ada banyak sumber referensi online yang bisa membantu Anda dalam menentukan jumlah bujet marketing, namun jangan pernah mengindahkan untuk menyusun rencana terlebih dahulu.

Bujet marketing memang bisa berubah seiring berjalannya bisnis Anda dalam setahun, sebaiknya saat Anda merancangnya perlu disesuaikan dengan rencana bisnis, bagaimana target yang akan dicapai dalam harian, mingguan, atau bulanan.

Oleh karena itu, sebelum Anda membuat rencana pemasaran yang rinci, setidaknya ada lima hal yang harus Anda pikirkan, seperti dilansir dari laman ini:

1. Tentukan target konsumen

Pertanyaan "siapa target konsumen Anda" haruslah bisa dijawab dengan cepat. Ini ada kaitannya ketika Anda sedang menyusun berbagai upaya marketing, baik saat membuat bujet ataupun rencananya.

Ambil contoh, apakah produk Anda dapat ditujukan untuk konsumen kalangan direksi di perusahaan yang masuk ke dalam jajaran Fortune 500 di Majalah Fortune? Apakah produk Anda menargetkan remaja usia 12-17 tahun dan tinggal di negara yang menggunakan Bahasa Inggris?

Anda perlu catat, bahwa strategi pemasaran yang hanya konsumen secara general adalah langkah yang buruk. Anda perlu membuat ceruk segmentasi konsumen agar pemasaran bisa lebih tepat sasaran.

Mungkin banyak yang mengatakan penting untuk membangun hubungan personal dengan calon konsumen, guna memahami karakteristik mereka dan menggali sumber potensialnya. Ada perangkat online dan gratis yang bisa membantu Anda dalam hal ini, yaitu Xtensio.

2. Buat tujuan akhir

Setelah Anda melakukan poin pertama, langkah berikutnya adalah membuat tujuan marketing untuk jangka waktu tertentu. Misalnya, dengan memposisikan Anda sebagai expert di industri menjadi penulis lepas untuk blog memberikan tips dan masukan untuk industri. Langkah ini bisa menjadi strategi Anda bisa beriklan secara gratis.

Tujuan lainnya, Anda ingin merekrut karyawan baru. Untuk mencapainya Anda perlu mendekati penulis blog tekno yang pernah meliput ruang kantor yang cocok dengan apa yang Anda cari. Contoh strategi tersebut, menjadikan tujuan marketing Anda lebih efektif dan mudah untuk dieksekusi.

3. Tentukan kanal pemasaran yang sesuai

Untuk membahas poin ini, coba ambil contoh apabila Anda beriklan, banyak pembaca Majalah Fortune dibandingkan dengan AdAge atau Adweek? Bandingkan bila Anda beriklan di media semacam Mashable. Jika target konsumen Anda adalah anak remaja usia 12-17 tahun, apakah cocok bila memilih beriklan di Facebook atau Snapchat?

Sebaiknya Anda perlu memahami karakteristik konsumen, media mana yang paling banyak dipilih. Bahkan seringkali channel marketing yang tepat, lebih mudah ditemukan bila Anda memilih media yang niche.

4. Bentuk tim

Saat membuat rencana marketing, coba Anda lihat orang-orang di sekeliling apakah diantara mereka ada yang bisa mengeksekusi seluruh rencana tersebut? Jika tidak ada, apakah Anda punya bujet untuk merekrut orang marketing?

Atau, bila Anda sudah punya tim, apakah perlu merekrut lebih banyak orang atau meminta bantuan dari outsource? Banyak orang yang pro dan kontra dalam hal outsource, namun ini semua tergantung prinsip yang dianut masing-masing founder. Anda bisa merekrut orang dengan dedikasi yang nol atau pekerja kontrak yang bisa memberikan 120% komitmennya dalam mengerjakan proyek.

5. Buat bujet marketing

Setelah keempat poin di atas telah Anda selesaikan, artinya Anda sudah bisa memperkirakan berapa besar bujet marketing yang dibutuhkan. Bujet perlu dibuat konsisten dengan pertumbuhan yang Anda inginkan. Jika Anda memutuskan bujet marketing bulanan secara tetap dalam setahun, akan sulit untuk mengukur pertumbuhan bisnis.

Cobalah dengan membuat bujet yang realistis, mulai dari mengukur talenta yang tersedia dan target marketing, serta jangka panjangnya. Misalnya, investasi konten dan SEO adalah target jangka panjang. Namun dengan merekrut tim public relation (PR) untuk periode tertentu, target ini bisa diselesaikan dengan waktu singkat, sekitar 3-4 bulan saja.

Secara biaya, tentu saja strategi ini akan lebih mahal. Belum lagi kalau realisasi penjualan belum sejalan dengan rencana. Maka dari itu, semua faktor harus diperhitungkan dengan baik-baik.