Show
Pada postingan kali ini kami akan membagikan informasi tentang cara menumbuhkan semangat kerjasama di lingkungan sekolah. Kerjasama yang dimaksud adalah mencakup kolaborasi antar sesama personel warga sekolah mulai dari guru, staf tenaga administrasi, penjaga keamanan sekolah, dan peserta didik.
Lantas, bagaimana cara agar semangat kerjasama dapat tumbuh di lingkungan sekolah?
1. Membangun Komunikasi yang Baik dengan Semua Warga SekolahKomunikasi yang dibangun secara baik tentu saja merupakan modal utama agar dapat melakukan kerjasama. Alasan paling masuk akalnya adalah ketika hubungan atau komunikasi terjalin secara baik, maka akan mudah untuk dapat menggabungkan banyak orang ke dalam sebuah komunitas yang harmonis (warga sekolah).2. Rutin Mengadakan Acara Makan BersamaCara menumbuhkan semangat kerjasama yang kedua, yaitu membuat jadwal acara makan bersama secara rutin yang dilaksanakan di sekolah.Apakah cara ini efektif? Tentu saja efektif. Untuk dapat membangun semangat kerjasama antar warga sekolah di lingkungan internal, perlu adanya jadwal rutin untuk penyelenggaraan acara makan bersama dengan tujuan agar dapat memupuk keakraban, sehingga perasaan kekeluargaan akan terus tumbuh.3. Memberi Arahan dan Contoh Keteladanan dalam BekerjasamaCara menumbuhkan semangat kerjasama yang ketiga bisa dilakukan oleh Kepala Sekolah dengan memberikan beberapa arahan serta contoh keteladanan dalam melakukan kerjasama. Maksudnya, Kepala sekolah harus mampu dalam menunjukkan sikap bekerjasama dengan orang lain, sehingga sikap ini akan dapat dicontoh pula oleh warga sekolah lainnya.4. Melibatkan Semua Warga Sekolah untuk Berkolaborasi dalam Pemecahan MasalahKerjasama ini bisa dikatakan juga dengan istilah kolaborasi. Kolaborasi merupakan proses kerjasama yang dilakukan secara berkelompok atau bersama-sama dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.Mengapa kolaborasi perlu dilaksanakan dalam kerjasama? Karena tidak semua permasalahan di sekolah mampu dipecahkan secara mandiri. Maka terkadang diperlukan juga tindakan kerjasama dari berbagai pihak.5. Memberi Kesempatan pada Setiap Pegawai untuk Menyampaikan GagasanKerjasama dapat terwujud apabila ada respon yang baik dari kepala sekolah terhadap seorang pegawai. Dengan menghargai gagasan dan pendapat orang lain, maka orang yang diberi kesempatan tersebut akan merasa dirinya dihargai, sehingga mereka pun akan mau diajak untuk bekerjasama.6. Memberikan Apresiasi pada Pekerjaan yang Dilakukan oleh PegawaiMengapresiasi adalah bentuk penghargaan seseorang kepada orang lain atas hasil pekerjaan yang dilakukannya. Apresiasi dari seorang kepala sekolah akan lebih besar pengaruhnya dalam membangun rasa percaya diri dalam bekerja. Terkadang sebagian orang enggan bekerjasama karena merasa tidak percaya diri terhadap kemampuannya. Dengan memberikan apresiasi, maka mampu meningkatkan percaya diri pegawai secara personal sebagai salah satu modal untuk dapat bekerjasama dengan yang lain.7. Memberikan Tugas pada Seseorang sesuai Dengan KemampuannyaKunci utama keberhasilan berkolaborasi dalam pekerjaan adalah semua orang dapat bekerja sesuai dengan tugas masing-masing. Pekerjaan dapat diselesaikan jika seseorang mampu melakukannya dengan baik. Dalam sebuah komunitas, kelompok, organisasi, lembaga, termasuk sekolah, pekerjaan akan dapat dikerjakan dengan baik bilamana orang-orang dapat bekerja sesuai dengan kapasitasnya. Hal ini tentu saja sangat penting untuk diperhatikan karena dalam kerjasama tim pekerjaan akan dapat berjalan jika setiap personel dapat melaksanakan seluruh tugas yang harus dikerjakan.8. Mengadakan Kegiatan Peduli Warga Sekolah yang Sakit atau Terkena MusibahSemangat kerjasama juga akan tumbuh apabila rasa persaudaraan diantara sesama warga sekolah terjalin dengan baik. Kepala sekolah dapat melakukan kegiatan peduli terhadap sesama warga sekolah. Misalnya dengan mengajak seluruh personel di sekolah untuk menjenguk salah satu pegawai yang sedang sakit atau kedapatan sedang terkena musibah, sehingga solidaritas dan kekeluargaan akan terbangun dengan kuat, serta jiwa gotong royong akan semakin tertanam dalam diri setiap personel.9. Mengikutsertakan Warga Sekolah menjadi Panitia dalam KegiatanCara yang satu ini masih memiliki kemiripan dengan cara sebelumnya. Namun, pada cara ini semua warga sekolah sudah semestinya diikutsertakan untuk menjadi panitia kegiatan sekolah. Misalnya dalam kegiatan tahunan seperti perpisahan siswa kelas akhir. Dimana seluruh pihak mulai dari guru, staf tenaga administrasi, penjaga keamanan sekolah, dan termasuk juga siswa (OSIS) bisa dilibatkan menjadi panitia. Hal ini dilakukan dengan tetap memperhatikan kapasitas setiap personel agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal.Demikian informasi yang dapat kami bagikan terkait cara menumbuhkan semangat kerjasama di lingkungan sekolah. Semoga bisa bermanfaat bagi Bapak / Ibu, dan semoga sekolah dimana Anda bertugas memiliki personel yang kuat dalam memupuk kerjasama yang baik.
"Allah Ta'aalaa lebih menyukai pelaku maksiat yang bertobat dibanding orang sholeh yang dirinya tidak pernah merasa salah." ─ UAH Lingkungan sekolah bisa menumbuhkan rasa pengertian dan saling membantu satu sama lain. Interaksi yang terjadi antar teman di sekolah bisa menumbuhkan rasa kerjasama dalam berbagai kegiatan. Lalu bagaimana cara menumbuhkan semangat kerjasama di lingkungan sekolah serta apa saja contoh kerjasama di sekolah yang bisa dilakukan bersama? Simak pembahasan artikel ukulele berikut. Berbagai Contoh Kerjasama di Lingkungan SekolahKerjasama di Lingkungan SekolahSeperti yang sudah kita ketahui bahwa kerjasama adalah suatu usaha yang melibatkan dua orang atau lebih dalam melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Contoh kerjasama di lingkungan sekolah dapat melibatkan berbagai pihak seperti, para siswa, guru, dan warga sekolah lainnya. Bentuk dan contoh kerjasama di lingkungan sekolah juga beragam. Baca juga:
Setelah mengetahui pengertian kerjasama di sekolah. Pembahasan selanjutnya kami akan membahas mengenai bagaimana cara menumbuhkan semangat kerjasama di lingkungan sekolah? Sekolah tentunya sebagai lingkungan yang sangat mendukung kerjasama antar sesama. Interaksi antara guru dan siswa bisa menumbuhkan semangat kerjasama yang cukup efektif. Guru dapat memberikan pengajaran yang berkaitan dengan kerjasama, menjaga etika serta kedisiplinan kepada para siswa. Berbagai contoh kerjasama di lingkungan sekolah bisa dilakukan siswa dan guru dengan berbagai aktivitas belajar mengajar. Contoh Kerjasama di SekolahBerbagai contoh kerjasama di sekolah bisa dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, antara lain : Contoh kerjasama di sekolah yang pertama adalah tugas kelompok. Guru dapat memberikan tugas kepada siswa tidak hanya untuk individu saja, melainkan bisa dengan tugas kelompok. Para siswa bisa belajar kerjasama dengan mengerjakan tugas kelompok. Saat mengerjakan atau belajar tugas kelompok siswa bisa membagi tugas besar dari kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompok masing-masing. Dengan begitu setiap anggota siswa bisa berperan untuk menyelesaikan tugas secara bersama-sama. Contoh kerjasama di lingkungan sekolah: Tugas Piket KelasContoh kerjasama di sekolah berikutnya adalah tugas piket kelas. Pada suatu kelas pastinya terdapat kewajiban bagi para siswa untuk menjaga kebersihan dan kerapian kelas tersebut. Pembagian tugas piket pada masing-masing siswa bisa meningkatkan rasa kerjasama di lingkungan sekolah. Hal ini akan terlihat ketika setiap regu piket bisa mengerjakan tugas piket dengan disiplin dan teratur. Selain itu masing-masing siswa bisa mengingatkan satu sama lain terkait jadwal piket.
Pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari pramuka. Biasanya pramuka masuk pada kegiatan ekstrakurikuler. Pramuka merupakan salah satu contoh kerjasama di sekolah yang tersebar merata hampir setiap sekolah di Indonesia. Kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama siswa di sekolah dan luar sekolah, karena pramuka biasanya diadakan dengan berkelompok dengan siswa lain antar sekolah. Beberapa hal yang dapat meningkatkan kerjasama siswa dalam kegiatan adalah; berkemah bersama, baris-berbaris, kegiatan api unggun, dll. Mata pelajaran olahraga dapat mengajarkan siswa untuk memperkuat fisik dan menjaga kerjasama antar siswa. Contoh kerjasama di sekolah ini sangat dinanti-nanti oleh siswa. Berbagai jenis olahraga yang dilaksanakan pada mata pelajaran ini akan melatih siswa untuk gaya hidup sehat dan menjaga kekompakan. Beberapa contoh olahraga yang bisa meningkatkan kerjasama antara lain, sepak bola, basket, bola kasti, lari estafet, bola voli, dll. Kegiatan upacara bendera diadakan serentak dan memerlukan latihan, sehingga bisa kita kategorikan dalam salah satu contoh kerjasama di sekolah. Biasanya siswa yang ditunjuk sebagai petugas upacara akan mempersiapkan terlebih dahulu dengan latihan. Persiapan yang dilakukan biasanya menyesuaikan peran dari masing-masing petugas upacara. Hal yang dapat meningkatkan kerjasama dalam kegiatan upacara bendera adalah menjaga urutan dalam melaksanakan peran saat upacara dimulai, mengatur baris seluruh peserta upacara, dll. Contoh kerjasama di lingkungan sekolah: Kegiatan EkstrakurikulerBanyaknya pilihan kegiatan ekstrakurikuler bisa melatih kerjasama di sekolah. Antara lain ekstrakurikuler kelompok ilmiah, majalah sekolah, memasak, bahasa, dll. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu contoh kerjasama di sekolah yang sangat digemari oleh siswa-siswa karena mereka dapat menyalurkan hobi dan ketertarikan mereka, atau sekedar melepaskan penat karena setiap hari belajar di dalam kelas Contoh kerjasama di lingkungan sekolah: Acara Pentas SeniPentas seni biasanya dilaksanakan untuk memperingati perayaan tahunan atau acara perpisahan angkatan. Terdapat panitia yang mengurus pentas seni dan biasanya dipilih dari siswa yang akan menyelenggarakan acara tersebut. Dari situlah contoh kerjasama di lingkungan sekolah juga dapat dilatih untuk membuat acara pentas seni berjalan dengan baik dan lancar. Baca juga: Contoh kerjasama di lingkungan sekolah: Kegiatan OrganisasiBanyak sekali kegiatan organisasi yang ada di lingkungan sekolah. Seperti yang biasa dikenal yaitu OSIS. Selain OSIS juga terdapat organisasi intra sekolah lain seperti PMR, Rohis, dll. Pengurus organisasi tersebut biasanya mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan sikap kerjasama antar siswa, seperti persiapan ujian sekolah dengan menata bangku bersama, kegiatan donor darah di sekolah, dan kegiatan mentoring. Contoh kerjasama di lingkungan sekolah: Lomba Antar KelasPada waktu tertentu biasanya sekolah mengadakan lomba antar kelas. Seperti saat memperingati HUT RI 17 Agustus, setelah melaksanakan ujian sekolah dan acara tertentu lainnya. Lomba antar kelas ini sangat efektif dalam meningkatkan sikap kerjasama siswa dan guru di lingkungan sekolah. Setiap siswa dilatih untuk menjaga kekompakan pada saat mengikuti lomba. Contoh kerjasama di sekolah ini biasanya lebih seru karena siswa berlomba untuk menjadi pemenang, dan salah satu faktor utamanya adalah dengan kerjasama yang baik. Beberapa lomba antar kelas yang bisa meningkatkan kerjasama siswa di sekolah antara lain; pecah air, balap papan, olahraga, dll. Kompetisi antar sekolah dilakukan dengan melibatkan 2 sekolah atau lebih dalam 1 perlombaan atau kompetisi. Kompetisi antar sekolah ini bisa meningkatkan sikap kerjasama antar siswa. Contoh kompetisi tersebut antara lain, lomba cerdas cermat, lomba baris berbaris, dll.
Pelaksanaan ibadah berjamaah di sekolah biasanya dilakukan pada waktu dzuhur. Hal ini biasanya dilakukan pada sekolah yang mengadakan durasi waktu pelajaran dari pagi hingga siang atau sore hari. Contoh kerjasama di sekolah saat ibadah berjamaah ini, siswa dilatih untuk bekerjasama dalam menaati peraturan saat ibadah. Ada imam sebagai pemimpin sholat berjamaah, dan makmum diharuskan mengikuti imam. Aktivitas siswa di kelas selain belajar mengajar juga dibentuk pengurus kelas. Salah satu pengurus kelas yang bertanggung jawab mengelola keuangan kelas adalah bendahara. Siswa biasnya mengumpulkan uang iuran kelas kepada bendahara. Uang tersebut digunakan untuk keperluan kelas seperti menjenguk teman kelas yang sakit, beli alat dan perlengkapan kelas, dll. Sikap kerjasama yang dibentuk dari pengumpulan uang iuran kelas adalah saling membantu dalam memenuhi keperluan dan kepentingan kelas secara bersama-sama. Pada saat sekolah biasanya siswa melakukan makan bersama, baik itu membawa bekal makan, makan di kantin atau lainnya, Hal yang dapat meningkatkan sikap kerjasama siswa saat makan bersama yaitu, sikap disiplin saat antri mengambil makanan, menjaga kesopanan saat makan, makan mulai bersama dan selesai bersama. Saat awal mulai sekolah biasanya guru mengatur siswa untuk baris terlebih dahulu sebelum masuk kelas. Melalui kegiatan bari tersebu siswa banyak dilatih untuk menjaga sikap kerjasama. Antara lain; menjaga ketertiban saat baris, disiplin mengikuti baris berbaris, dll. Contoh kerjasama di sekolah yang terakhir adalah Piknik atau study tour sekolah. Hal ini adalah salah satu cara yang dapat meningkatkan sikap kerjasama siswa. Antara lain; menjaga kebersihan, sikap kesopanan di tempat wisata, taat peraturan saat berada di tempat wisata, dll. Baca juga:
Contoh kerjasama di sekolah ternyata amatlah beragam. Ulasan mengenai cara menumbuhkan semangat kerjasama dan contoh kerjasama di lingkungan sekolah diatas, semoga dapat bermanfaat bagi Anda sekalian. |