Jelaskan dengan Singkat PEMIKIRAN Kalam Muhammad Abduh

Teuku Abdullah Sakti



Tulisan ini bertujuan untuk mengangkat pemikiran tokoh Islam yakni Muhammad Abduh mulai dari Bagaimanakah biografi dari Muhammad Abduh; Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pemikiran Muhammad Abduh; Apasajakah karya-karya dari Muhammad Abduh; dan Bagaimanakah konsep teologi rasional Muhammad Abduh. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan menggunakan metode sejarah. Adapun hasil dan pembahasan dalam penelitian ini adalah Muhammad Abduh lahir pada tahun 1265 H, bertepatan dengan tahun 1849 M di sebuah desa di Propinsi Gharbiyyah. Ayahnya bernama Abduh bin Hasan Khairallah, mempunyai silsilah keturunan dengan bangsa Turki, sedang ibunya, mempunyai silsilah keturunan dengan orang besar Islam, Umar bin Khattab. Beberapa faktor yang dapat dianggap mempengaruhi pemikiran Muhammad Abduh termasuk dalam bidang teologi, yaitu: pertama, Faktor sosial, Kedua, Faktor politik, dan ketiga, Faktor kebudayaan. Adapun karya-karya Muhammad Abduh, baik berupa bahan ceramah, bahan kuliah yaitu: Al-Waridat, Wahdat al-Wujud, Syarh Nahj al-Balaghah, Falsafat al-Ijtima’l wa al-Tarikh, yang menguraikan filsafat sejarah dan perkembangan masyarakat dan lain-lain. Dalam bidang teologi (akidah) Muhammad Abduh membahas dua tema pokok, yakni: Pembebasan umat Islam dari akidah kaum Jabariyah dan pemberian pengertian kepada umat Islam, bahwa akal adalah nikmat dari Allah dan harus selaras dengan agama dan risalah-Nya bagi manusia. Melalaikan kemampuan akal, berarti menutup mata dari nikmat Allah.



Abduh, S.M. (1992). Risalah Tauhid, Cet. IX, Terj. Jakarta: Bulan Bintang.

Ali, M. (1995). Alam Pikiran Islam Modern di Timur Tengah, Jakarta: Djambatan.

Amin, H. A. (2003). Al-Mi’ah al-A’zham fi Tarikh al-Islam, cet. VIII, Terj. Bandung: Remaja Rosdakarya.

http://dorokabuju.blogspot.com/2012/02/muhammad-abduh-anti-jumud-rasional-dan.html

http://eni-astuti.blogspot.com/2012/06/teologi-muhammad-abduh.html

http://makalah-ibnu.blogspot.com/2009/03/konsep-teologi-muhammad-abduh.html

John J. Donohue, John L. Esposite. (1995). Islam dan Pembaharuan; Ensiklopedi Masalah-Masalah, cet. v,Terj. Jakarta: Raja Grafindo.

Kuntowijoyo. (2001). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta : Benteng Budaya.

Lubis, A. (1993). Pemikiran Muhammadiyah dan Muhammad Abduh Suatu Studi Perbandingan. Jakarta: Bulan Bintang.

Madkour, I. (1995). Aliran dan Teori Filsafat Islam, cet.I. Jakarta : Bumi Aksara.

Moleong, L.J. (2007). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasution. H. (1985). Teologi Islam. Jakarta: UI Press.

____________. (1987). Muhammad Abduh dan Teologi Rasional Mu’tazilah. Jakarta: UI-Press.

____________. (1987). Pembaharuan dalam Islam, Sejarah Pemikiran dan Gerakan, Cet. V. Jakarta: Bulan Bintang.

Nawawi, R.S. (2002). Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh, Kajian Masalah Akidah dan Ibadat, cet. I. Jakarta: Paramadina.

Ridha, R. (2006). Konsep Teologi Rasional dalam Tafsir al- Manar. Jakarta: Erlangga.


  • There are currently no refbacks.

Jelaskan dengan Singkat PEMIKIRAN Kalam Muhammad Abduh


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Riwayat: Educational Journal of History and Humanities

Lantai 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala.                                                                                  Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee, Kopelma Darussalam,                                                                                                                            Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh 24415.

Jelaskan dengan Singkat PEMIKIRAN Kalam Muhammad Abduh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ilmu kalam adalah ilmu yang menjelaskan tentang segala hal yang berhubungan dengan uluhiah, dan termasuk juga dengan pembahasan tentang kalamullah. Ilmu kalam ini juga biasa disebut dengan Teologi Islam karena sama-sama membahas tentang ketuhanan, perdebatan pemikiran Islam, dll. Disiplin ilmu pemikiran Islam secara umum disebut dengan teologi atau bisa disebut juga dengan ilmu tauhid.

Artikel ini akan membahas tentang salah satu tokoh yang amat berpengaruh dalam dunia pemikiran keislaman yakni Muhammad Abduh yang merupakan penggagas gerakan Islam modern pada kala itu. Corak pemikiran Muhammad Abduh ini cenderung rasional namun tidak menyeleweng dari ajaran agama sehingga, pemikirannya bisa diterima oleh masyarakat luas.

Biografi Singkat Muhammad Abduh

Nama lengkap beliau adalah Muhammad Abduh bin Hasan Khairullah. Beliau lahir di Mahallat Nashr, Gharbiyah, Mesir pada tahun 1265 H / 1849 M. Nama ayah beliau adalah Abdullah Khairullah yang merupakan bangsa Mesir. Sedangkan ibunya merupakan bangsa Arab.

Muhammad Abduh dikenal sebagai pendobrak umat Islam. Salah satu pemikiran beliau yg terkenal adalah kebebasan bermadhab. Muhammad Abduh dan Al Afghani merupakan tokoh-tokoh yang mengatakan bahwa kemunduran umat Islam kala itu disebabkan oleh salah satunya terlalu fanatik dalam satu madhab dan pintu ijtihad telah ditutup sehingga, umat Islam mejadi pasif. 

Muhammad Abduh juga mengkritik kaum Jabariyah yang sangat berpegang pada Qadha' dan Qadar Allah (kaum Fatalistik). Salah satu pemikiran Muhammad Abduh yang terkenal di Indonesia adalah tertuang dalam semangat ke-Muhammaddiyah-an. Namun, Muhammadiyah saat ini sudah terkontaminasi oleh paham Salafi dan Wahabi.

Pemikiran Muhammad Abduh

Menurut beliau, Teologi adalah ilmu yang membahas tentang eujud Allah, sifat-sifat Allah dan masalah kenabian. Sistem teologi menurut Muhammad Abduh adalah Teologi tentang perbuatan umat manusia, Teologi tentang Qadha' dan Qadar Allah dan Teologi tentang ke Esa an Tuhan. Berikut penjelasannya :

1. Teologi tentang Perbuatan Manusia

Menurut Muhammad Abduh, manusia adalah makhluk yang bebas dalam memilih dan menentukan perbuatan. Ada 3 unsur pembentuk perbuatan itu sendiri yakni akal, kemauan dan daya. Akal digunakan untuk memilih, lalu ditopang oleh kemauan karna apabila kita sudah memilih maka otomatis kita pasti mau mengerjakannya dan kemudian kita membutuhkan daya atau kekuatan untuk melaksanakan apa yang sudah kita pilih. Jadi, ketiga unsur pembentuk perbuatan itu saling berhubungan antara satu sama lain.

2. Qadha' dan Qadar


Page 2

Ilmu kalam adalah ilmu yang menjelaskan tentang segala hal yang berhubungan dengan uluhiah, dan termasuk juga dengan pembahasan tentang kalamullah. Ilmu kalam ini juga biasa disebut dengan Teologi Islam karena sama-sama membahas tentang ketuhanan, perdebatan pemikiran Islam, dll. Disiplin ilmu pemikiran Islam secara umum disebut dengan teologi atau bisa disebut juga dengan ilmu tauhid.

Artikel ini akan membahas tentang salah satu tokoh yang amat berpengaruh dalam dunia pemikiran keislaman yakni Muhammad Abduh yang merupakan penggagas gerakan Islam modern pada kala itu. Corak pemikiran Muhammad Abduh ini cenderung rasional namun tidak menyeleweng dari ajaran agama sehingga, pemikirannya bisa diterima oleh masyarakat luas.

Biografi Singkat Muhammad Abduh

Nama lengkap beliau adalah Muhammad Abduh bin Hasan Khairullah. Beliau lahir di Mahallat Nashr, Gharbiyah, Mesir pada tahun 1265 H / 1849 M. Nama ayah beliau adalah Abdullah Khairullah yang merupakan bangsa Mesir. Sedangkan ibunya merupakan bangsa Arab.

Muhammad Abduh dikenal sebagai pendobrak umat Islam. Salah satu pemikiran beliau yg terkenal adalah kebebasan bermadhab. Muhammad Abduh dan Al Afghani merupakan tokoh-tokoh yang mengatakan bahwa kemunduran umat Islam kala itu disebabkan oleh salah satunya terlalu fanatik dalam satu madhab dan pintu ijtihad telah ditutup sehingga, umat Islam mejadi pasif. 

Muhammad Abduh juga mengkritik kaum Jabariyah yang sangat berpegang pada Qadha' dan Qadar Allah (kaum Fatalistik). Salah satu pemikiran Muhammad Abduh yang terkenal di Indonesia adalah tertuang dalam semangat ke-Muhammaddiyah-an. Namun, Muhammadiyah saat ini sudah terkontaminasi oleh paham Salafi dan Wahabi.

Pemikiran Muhammad Abduh

Menurut beliau, Teologi adalah ilmu yang membahas tentang eujud Allah, sifat-sifat Allah dan masalah kenabian. Sistem teologi menurut Muhammad Abduh adalah Teologi tentang perbuatan umat manusia, Teologi tentang Qadha' dan Qadar Allah dan Teologi tentang ke Esa an Tuhan. Berikut penjelasannya :

1. Teologi tentang Perbuatan Manusia

Menurut Muhammad Abduh, manusia adalah makhluk yang bebas dalam memilih dan menentukan perbuatan. Ada 3 unsur pembentuk perbuatan itu sendiri yakni akal, kemauan dan daya. Akal digunakan untuk memilih, lalu ditopang oleh kemauan karna apabila kita sudah memilih maka otomatis kita pasti mau mengerjakannya dan kemudian kita membutuhkan daya atau kekuatan untuk melaksanakan apa yang sudah kita pilih. Jadi, ketiga unsur pembentuk perbuatan itu saling berhubungan antara satu sama lain.

2. Qadha' dan Qadar


Jelaskan dengan Singkat PEMIKIRAN Kalam Muhammad Abduh

Lihat Ilmu Sosbud & Agama Selengkapnya


Page 3

Ilmu kalam adalah ilmu yang menjelaskan tentang segala hal yang berhubungan dengan uluhiah, dan termasuk juga dengan pembahasan tentang kalamullah. Ilmu kalam ini juga biasa disebut dengan Teologi Islam karena sama-sama membahas tentang ketuhanan, perdebatan pemikiran Islam, dll. Disiplin ilmu pemikiran Islam secara umum disebut dengan teologi atau bisa disebut juga dengan ilmu tauhid.

Artikel ini akan membahas tentang salah satu tokoh yang amat berpengaruh dalam dunia pemikiran keislaman yakni Muhammad Abduh yang merupakan penggagas gerakan Islam modern pada kala itu. Corak pemikiran Muhammad Abduh ini cenderung rasional namun tidak menyeleweng dari ajaran agama sehingga, pemikirannya bisa diterima oleh masyarakat luas.

Biografi Singkat Muhammad Abduh

Nama lengkap beliau adalah Muhammad Abduh bin Hasan Khairullah. Beliau lahir di Mahallat Nashr, Gharbiyah, Mesir pada tahun 1265 H / 1849 M. Nama ayah beliau adalah Abdullah Khairullah yang merupakan bangsa Mesir. Sedangkan ibunya merupakan bangsa Arab.

Muhammad Abduh dikenal sebagai pendobrak umat Islam. Salah satu pemikiran beliau yg terkenal adalah kebebasan bermadhab. Muhammad Abduh dan Al Afghani merupakan tokoh-tokoh yang mengatakan bahwa kemunduran umat Islam kala itu disebabkan oleh salah satunya terlalu fanatik dalam satu madhab dan pintu ijtihad telah ditutup sehingga, umat Islam mejadi pasif. 

Muhammad Abduh juga mengkritik kaum Jabariyah yang sangat berpegang pada Qadha' dan Qadar Allah (kaum Fatalistik). Salah satu pemikiran Muhammad Abduh yang terkenal di Indonesia adalah tertuang dalam semangat ke-Muhammaddiyah-an. Namun, Muhammadiyah saat ini sudah terkontaminasi oleh paham Salafi dan Wahabi.

Pemikiran Muhammad Abduh

Menurut beliau, Teologi adalah ilmu yang membahas tentang eujud Allah, sifat-sifat Allah dan masalah kenabian. Sistem teologi menurut Muhammad Abduh adalah Teologi tentang perbuatan umat manusia, Teologi tentang Qadha' dan Qadar Allah dan Teologi tentang ke Esa an Tuhan. Berikut penjelasannya :

1. Teologi tentang Perbuatan Manusia

Menurut Muhammad Abduh, manusia adalah makhluk yang bebas dalam memilih dan menentukan perbuatan. Ada 3 unsur pembentuk perbuatan itu sendiri yakni akal, kemauan dan daya. Akal digunakan untuk memilih, lalu ditopang oleh kemauan karna apabila kita sudah memilih maka otomatis kita pasti mau mengerjakannya dan kemudian kita membutuhkan daya atau kekuatan untuk melaksanakan apa yang sudah kita pilih. Jadi, ketiga unsur pembentuk perbuatan itu saling berhubungan antara satu sama lain.

2. Qadha' dan Qadar


Jelaskan dengan Singkat PEMIKIRAN Kalam Muhammad Abduh

Lihat Ilmu Sosbud & Agama Selengkapnya


Page 4

Ilmu kalam adalah ilmu yang menjelaskan tentang segala hal yang berhubungan dengan uluhiah, dan termasuk juga dengan pembahasan tentang kalamullah. Ilmu kalam ini juga biasa disebut dengan Teologi Islam karena sama-sama membahas tentang ketuhanan, perdebatan pemikiran Islam, dll. Disiplin ilmu pemikiran Islam secara umum disebut dengan teologi atau bisa disebut juga dengan ilmu tauhid.

Artikel ini akan membahas tentang salah satu tokoh yang amat berpengaruh dalam dunia pemikiran keislaman yakni Muhammad Abduh yang merupakan penggagas gerakan Islam modern pada kala itu. Corak pemikiran Muhammad Abduh ini cenderung rasional namun tidak menyeleweng dari ajaran agama sehingga, pemikirannya bisa diterima oleh masyarakat luas.

Biografi Singkat Muhammad Abduh

Nama lengkap beliau adalah Muhammad Abduh bin Hasan Khairullah. Beliau lahir di Mahallat Nashr, Gharbiyah, Mesir pada tahun 1265 H / 1849 M. Nama ayah beliau adalah Abdullah Khairullah yang merupakan bangsa Mesir. Sedangkan ibunya merupakan bangsa Arab.

Muhammad Abduh dikenal sebagai pendobrak umat Islam. Salah satu pemikiran beliau yg terkenal adalah kebebasan bermadhab. Muhammad Abduh dan Al Afghani merupakan tokoh-tokoh yang mengatakan bahwa kemunduran umat Islam kala itu disebabkan oleh salah satunya terlalu fanatik dalam satu madhab dan pintu ijtihad telah ditutup sehingga, umat Islam mejadi pasif. 

Muhammad Abduh juga mengkritik kaum Jabariyah yang sangat berpegang pada Qadha' dan Qadar Allah (kaum Fatalistik). Salah satu pemikiran Muhammad Abduh yang terkenal di Indonesia adalah tertuang dalam semangat ke-Muhammaddiyah-an. Namun, Muhammadiyah saat ini sudah terkontaminasi oleh paham Salafi dan Wahabi.

Pemikiran Muhammad Abduh

Menurut beliau, Teologi adalah ilmu yang membahas tentang eujud Allah, sifat-sifat Allah dan masalah kenabian. Sistem teologi menurut Muhammad Abduh adalah Teologi tentang perbuatan umat manusia, Teologi tentang Qadha' dan Qadar Allah dan Teologi tentang ke Esa an Tuhan. Berikut penjelasannya :

1. Teologi tentang Perbuatan Manusia

Menurut Muhammad Abduh, manusia adalah makhluk yang bebas dalam memilih dan menentukan perbuatan. Ada 3 unsur pembentuk perbuatan itu sendiri yakni akal, kemauan dan daya. Akal digunakan untuk memilih, lalu ditopang oleh kemauan karna apabila kita sudah memilih maka otomatis kita pasti mau mengerjakannya dan kemudian kita membutuhkan daya atau kekuatan untuk melaksanakan apa yang sudah kita pilih. Jadi, ketiga unsur pembentuk perbuatan itu saling berhubungan antara satu sama lain.

2. Qadha' dan Qadar


Jelaskan dengan Singkat PEMIKIRAN Kalam Muhammad Abduh

Lihat Ilmu Sosbud & Agama Selengkapnya