tirto.id - Pembangunan dan modernisasi merupakan dua proses yang selama ini berjalan beriringan. Pada dasarnya, dua proses tersebut bertujuan menciptakan kondisi masyarakat yang lebih baik daripada sebelumnya. Show
Maka itu, pembangunan dan modernisasi umumnya berdampak pada tersedianya berbagai macam fasilitas serta sarana dan prasarana yang mendukung berbagai sektor kehidupan masyarakat. Lantas, apa itu modernisasi? pengertian modernisasi adalah perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional atau pra-modern menuju ke kondisi modern, begitu penjelasan di laman Rumah Belajar Kemendikbud.
Dengan demikian, modernisasi merupakan suatu perubahan dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang menjadi lebih baik dan maju di berbagai aspek kehidupan. Secara historis, modernisasi merupakan proses perubahan menuju pada tipe sistem-sistem sosial, ekonomi, dan politik yang telah berkembang di Eropa Barat dan Amerika Utara pada abad ke-17 sampai 19. Sistem sosial baru ini kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya serta juga ke negara-negara Amerika Selatan, Asia, dan Afrika, hingga menjangkau seluruh dunia.
Baca juga: Macam Teori Kekuasaan Negara Menurut John Locke & Montesquieu Menurut Wilbert E Moore, yang dikutip dalam modul sosiologi terbitan Kemendikbud, modernisasi bisa mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional ataupun pra-modern, dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomi dan politis yang menjadi ciri negara-negara barat yang stabil.
Sementara karakteristik umum modernisasi yang menyangkut beragam aspek sosio-demografis di masyarakat biasa digambarkan dengan istilah gerak sosial (social mobility). Perwujudan aspek-aspek dalam kehidupan modern tersebut terlihat pada adanya mekanisasi pada sektor industri, media massa, urbanisasi, peningkatan pendapatan perkapita, dan banyak lainnya. Modernisasi juga bisa berdampak pada banyak aspek kehidupan masyarakat. Dampak modernisasi itu termasuk di bidang ekonomi, teknologi dan komunikasi. Namun, perlu dicatat, modernisasi bisa membawa dampak positif sekaligus negatif. Berikut penjelasan mengenai dampak modernisasi di ketiga bidang itu. 1. Dampak Modernisasi di Bidang Ekonomi Dampak modernisasi pada bidang ekonomi dapat dilihat dari peningkatan kualitas serta taraf hidup masyarakat. Modernisasi di bidang ekonomi bisa terlihat dari pemanfaatan teknologi di pusat-pusat industri, baik sektor makro maupun mikro. Kemunculan pusat-pusat industri tersebut lantas membawa perubahan pada proses produksi dan sistem ketenagakerjaan. Contohnya adalah ketika industri komoditas membutuhkan pekerja dan kemudian menciptakan lapangan kerja, sektor industri berjalan dengan baik dan menghasilkan pendapatan, yang akan digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan standar hidup. Namun, ada pula dampak negatif modernisasi terhadap sektor ekonomi. Ini terlihat dari munculnya perilaku konsumtif atau budaya konsumerisme di masyarakat. 2. Dampak Modernisasi di Bidang Teknologi Perkembangan masyarakat modern akan ditandai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi baru. Hal ini menambah kemampuan manusia dalam mengungkap rahasia-rahasia dan perubahan-perubahan pada lingkungan alam. Teknologi maju juga mendorong umat manusia lebih optimal dalam memanfaatkan sumber daya alam dan melakukan berbagai aktivitas. Modernisasi teknologi adalah usaha-usaha manusia dengan berbagai cara yang ditemukan dalam rangka mengubah keadaan sekitar untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu, ketika modernisasi mendorong industrialisasi, teknologi-teknologi baru pun bermunculan untuk meningkatkan skala dan efektivitas produksi barang. Ini ditandai dengan kehadiran mesin-mesin canggih di pusat-pusat industri. Contoh penggunaan teknologi akibat dampak modernisasi bisa dilihat pula di sektor pertanian pada saat penggunaan bajak yang digerakkan hewan digantikan oleh mesin traktor. Teknologi kini juga terus berkembang sangat cepat dan berevolusi hingga semakin mendunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan penemuan sederhana hingga sangat rumit. Namun, dampak modernisasi di bidang teknologi juga bisa negatif. Salah satu contoh dampak yang negatif itu adalah penggunaan sumber daya manusia yang semakin berkurang. Kehadiran beragam mesin yang menggantikan manusia bisa membuat lapangan kerja berkurang dan pada ujungnya ini memicu angka pengangguran meningkat. 3. Dampak Modernisasi di Bidang Komunikasi Modernisasi selama ini memicu bermunculannya berbagai inovasi alat komunikasi dan informasi. Penggunaan teknologi informasi, semakin mudahnya mengakses media elektronik, dan meluasnya pemanfaatan internet merupakan bentuk modernisasi di bidang komunikasi. Perkembangan modernisasi di bidang komunikasi kini juga semakin cepat. Kemunculan teknologi internet, misalnya, segera memicu inovasi berupa penemuan telepon pintar yang sekarang menjadi salah satu alat komunikasi utama di seluruh dunia. Sementara teknologi telepon pintar pun segera memicu pola-pola baru komunikasi di masyarakat. Misalnya, ditandai dengan maraknya media sosial dan bisnis berbasis pemasaran online. Namun, dampak modernisasi di bidang komunikasi ini juga bisa membawa dampak negatif. Ketika media sosial menjadi sarana komunikasi utama, masalah pun muncul, seperti merebaknya hoaks dan disinformasi.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
MODERNISASI
atau
tulisan menarik lainnya
Olivia Dona Putri
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Pengertian Modernisasi – Apakah Grameds tahu bahwa modernisasi dapat menyebabkan dampak pada setiap elemen yang hadir dalam masyarakat? Hal ini modernisasi dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan suatu lingkungan masyarakat mengalami kemajuan serta perubahan di dalamnya. Salah satu dampak dari modernisasi yang dengan mudah disadari dan dirasakan adalah kemajuan pada bidang teknologi. Seperti dahulu ponsel genggam belum hadir, sehingga proses bertukar pesan dengan orang yang jauh hanya dapat dilakukan melalui surat yang diantarkan oleh kurir dan membutuhkan waktu lama. Perkembangan teknologi serta pembahasan konsep dasar hingga konsep paling kompleks juga dapat Grameds temui pada buku Deep Learning Modernisasi Machine Learning Untuk Big Data. Lalu apa sebenarnya modernisasi itu? Dan dampak apa saja yang dapat disebabkan oleh modernisasi selain kemajuan teknologi? Berikut adalah penjelasan singkat mengenai modernisasi. Pengertian ModernisasiKota Kinabalu, Malaysia- Jun 21, 2017: Suria Sabah shopping mall in Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. The mall facing the South China Sea with a scenic view. Modernisasi merupakan proses perubahan dari suatu hal yang belum maju berubah ke arah yang lebih maju. Modernisasi dapat dikatakan pula sebagai proses transformasi menuju kemajuan atau peningkatan dalam berbagai aspek kehidupan yang ada di masyarakat yang dapat Grameds pelajari melalui buku Masyarakat Risiko Menuju Modernitas Baru dibawah ini. Modernisasi berasal dari bahasa latin yaitu “modernus”. Kata “modernus” juga berasal dari kata ‘modo’ yaitu cara serta ‘ermus’ yang menunjukan pada periode waktu di masa kini. Beberapa ahli juga turut mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian dari modernisasi. Seperti Harold Rosenberg, menurut Rosenberg modernisasi merupakan sebuah tradisi baru dan mengacu pada urbanisasi atau hingga sejauh mana serta bagaimana pengikisan sifat pedesaan pada suatu kelompok masyarakat dapat terjadi. Soerjono Soekanto pun mengemukakan pendapatnya mengenai modernisasi. Menurut soerjono, modernisasi merupakan proses perubahan yang mulanya dari cara tradisional berubah ke cara yang lebih maju. Proses perubahan tersebut dimaksudkan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ogburn dan Nimkoff berpendapat bahwa modernisasi merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk dapat mengarahkan masyarakat agar dapat memproyeksikan dirinya ke masa depan yang lebih nyata serta bukan pada angan-angan semu saja. Menurut Abdul Syam, modernisasi merupakan suatu proses transformasi ke perubahan yang lebih maju maupun meningkat dalam berbagai macam aspek dalam kehidupan bermasyarakat. Berbeda dari ahli lainnya, Neil Smelser beranggapan bahwa modernisasi merupakan ketidakaturan yang ada dalam struktur masyarakat yang melakukan fungsi berbeda pada saat yang sama, kemudian akan dibagi menjadi beberapa substruktur untuk dapat menjalankan fungsi yang lebih khusus tersebut. Smelser juga beranggapan bahwa modernisasi akan selalu melibatkan konsep-konsep diferensiasi structural. Dari pengertian menurut pada ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa modernisasi merupakan proses perubahan yang hadir di dalam kehidupan bermasyarakat dan dapat membuat kehidupan bermasyarakat menjadi lebih maju atau meningkat. Ciri-ciri ModernisasiCrowds of busy people walking through the intersection of 5th Avenue and 23rd Street in Manhattan, New York City with bright sunset background Grameds perlu mengetahui bahwa modernisasi memiliki tujuan untuk dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, selain itu proses modernisasi ini juga berupaya untuk dapat memperbaiki pola pikir yang ada di masyarakat sehingga menjadi lebih baik. Apabila dilihat dari dampak tersebut, modernisasi tentu akan memberikan dampak-dampak baik bagi kehidupan di masyarakat. Oleh karena itu, Grameds perlu mengenali proses perubahan modernisasi ini. Modernisasi dapat dikenali oleh masyarkat yang terlibat di dalamnya melalui beberapa ciri-ciri yang hadir dalam modernisasi tersebut. Berikut adalah ciri-ciri dari modernisasi.
Selain ciri-ciri modernisasi, masyarakat yang modern juga menjadi salah satu ciri terjadinya sebuah proses modernisasi pada lingkungan tersebut. Berikut adalah ciri-ciri dari masyarakat modern.
Itulah beberapa ciri-ciri dari modernisasi serta masyarakat modern yang dapat dibedakan dari proses perubahan sosial lainnya. Nah, Grameds juga bisa lho mempelajari lebih lanjut mengenai fenomena modernisasi ini melalui buku-buku yang tersedia di Gramedia.com seperti buku berikut ini. Sma/Ma Kl 12 Sosiologi Kel Pem Ilmu Sosial K.2013 Edisi Revisi Buku satu ini ditulis oleh Muhammad Taufan dan Ine yang merangkum pula materi modernisasi seperti yang telah dijelaskan pada artikel ini. Selain itu, buku ini juga disusun dengan menggunakan paradigma pembelajaran yang terpusat pada siswa, sehingga tentu akan memudahkan Grameds ketika mempelajari materi-materi Sosiologi seperti modernisasi. Dampak ModernisasiCrosswalk, people crossing in downtown Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian serta ciri-ciri modernisasi, modernisasi umumnya akan memberikan dampak sebagai wujud dari proses berubahnya suatu lingkungan di masyarakat dari yang masih mundur menuju kemajuan dan menjadi lebih canggih. Apabila hanya dilihat dari pengertiannya saja, modernisasi ini terlihat memberikan dampak positif kepada masyarakat di lingkungannya. Namun, ternyata ada pula dampak negatif yang diberikan oleh modernisasi lho. Agar, lebih jelas Grameds perlu menyimak dampak modernisasi baik positif maupun negative. Berikut penjelasannya. 1. Dampak Positif Modernisasi
2. Dampak Negatif Modernisasi
Baca juga : Dampak Positif dan Negatif Perubahan Sosial Gejala dari Modernisasiaerial view of the manhattan skyline Sebelum terjadi proses modernisasi di suatu lingkungan masyarakat, modernisasi ini terjadi melalui beberapa gejala yang dapat ditinjau dari berbagai bidang pada aspek kehidupan di masyarakat. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai gejala modernisasi. 1. Bidang BudayaGejala modernisasi yang terjadi pada bidang budaya dapat ditandai melalui budaya tradisional yang tergeser oleh masuknya pengaruh dari budaya dari luar. Gejala pada bidang budaya juga dapat dilihat melalui terjadinya akulturasi antar dua budaya berbeda. Terdapat pula penelitian yang dilakukan terkait tingkat keagamaan orang Indonesia secara umum dan suku-suku bangsa yang ada di daerah-daerah secara khusus karya Prof. Dr. Bungaran Antonius Simanjuntak yang dibuat ke dalam bentuk buku berjudul Tradisi, Agama, dan Akseptasi Modernisasi pada Masyarakat. 2. Bidang PolitikGejala modernisasi berikutnya dapat dilihat melalui bidang politik. Pada bidang politik, gejala modernisasi dapat dilihat melalui banyaknya negara yang terlepas dari penjajahan dan munculnya negara baru yang telah merdeka. Pada bidang politik, gejala modernisasi juga dapat dilihat melalui tumbuhnya negara demokrasi serta lahirnya lembaga politik. Selain itu, diakuinya hak asasi manusia juga merupakan salah satu gejala dari terjadinya modernisasi. Gejala modernisasi pada bidang politik ini yang paling mudah dilihat atau disadari oleh masyarakat, karena sistem demokrasi biasanya didukung melalui pemilihan umum secara langsung serta rahasia yang melibatkan masyarakat. Terdapat pula pandangan model modernisasi terhadap studi Hukum Keluarga Hukum melalui pendekatan epistemologi hukum, epistemologi yang dimiliki KHI dan CLD-KHI yang dibahas pada buku Modernisasi Hukum Keluarga Hukum dibawah ini. 3. Bidang EkonomiPada bidang ekonomi, gejala modernisasi dapat dilihat dari semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat pada barang maupun jasa, sehingga sektor industri kemudian dibangun dalam skala besar untuk memproduksi barang permintaan konsumen. 4. Bidang SosialTerbentuknya banyak kelompok baru dalam masyarakat merupakan gejala terjadinya modernisasi pada bidang sosial. Kelompok baru dalam masyarakat yang dimaksud seperti kelompok buruh, kaum-kaum intelektual, kelompok manajer hingga kelompok ekonomi yang didasarkan pada kelasnya yaitu kelas rendah dan kelas tinggi. Contoh-contoh ModernisasiNYC commuters wear protective masks and gloves while riding the downtown 1 Train subway. Agar lebih jelas memahami materi modernisasi ini, Grameds dapat melihat beberapa contoh dari modernisasi sesuai dengan bidang-bidang yang terkena dampak dari modernisasi. Berikut contoh-contohnya. 1. Contoh Modernisasi di Bidang Budayaa. PerilakuPada bidang budaya, salah satu contoh dari modernisasi adalah berubahnya perilaku masyarakat dari anak-anak hingga dewasa. Contohnya seperti perubahan perilaku anak di tahun 2021 yang cenderung lebih senang berdebat atau dapat dengan kritis menjawab pertanyaan orang tua, karena sejak kecil diberikan pengetahuan yang cukup. Di Indonesia sendiri, untuk mempertahankan harkat kemanusiaannya berhadapan dengan tantangan tak terelakkan modernitas yang juga dibahas pada buku Agama, Filsafat, Modernitas – Harkat Manusia karya Frans Magnis Suseno. b. BahasaBahasa yang digunakan oleh masyarakat yang mengalami modernisasi pun turut berubah. Dahulu seperti di Jawa, orang-orang kesulitan menggunakan bahasa Indonesia, karena bahasa kesehariannya adalah bahasa Jawa, sehingga akan sulit berkomunikasi pada orang-orang di luar pulau Jawa. Kini, penduduk pulau Jawa dapat menggunakan bahasa Indonesia yang fasih dan bahkan menguasai bahasa asing. c. Gaya HidupGaya hidup masyarakat modern akan berubah seiring terjadinya modernisasi pada lingkungan masyarakat yang ia tinggali. Contohnya seperti dahulu, orang-orang tidak terlalu memedulikan gaya busana hingga makanan. Dahulu, masyarakat Indonesia makan-makanan seadanya yang dapat dipanen melalui hasil kebun atau dengan menyembelih hewan ternaknya dan umurnya, masyarakat Indonesia dahulu tidak terlalu pemilih dalam hal makanan. Namun kini, masyarakat cenderung lebih memilih makanan, karena memerhatikan kondisi kesehatannya. Selain itu, muncul pula gaya hidup vegetarian dan lainnya yang tidak ada sebelumnya. 2. Contoh Modernisasi di Bidang EkonomiDalam bidang ekonomi, modernisasi dapat dilihat melalui contoh berikut ini. Berkembangnya industri-industri di lingkungan masyarakat, sehingga dapat memperluas lapangan pekerjaan. Selain itu, perubahan sifat masyarakat yang semakin konsumtif dan membutuhkan banyak barang maupun jasa, seperti jasa ojek online, jasa pijat refleksi hingga jasa untuk membelanjakan kebutuhan sehari-hari. Selain itu, perkembangan dalam bidang teknologi juga memengaruhi bidang ekonomi, seperti industri atau pabrik yang memproduksi barang kini lebih banyak menggunakan mesin, dibandingkan manusia. Hal ini dianggap, karena mesin lebih efektif, murah dan cepat dibandingkan manusia, sehingga lapangan kerja pun menyempit dan membuat terjadinya pemutusan hubungan kerja dalam skala besar. 3. Contoh Modernisasi di Bidang PolitikPada bidang politik, contoh modernisasi dapat dilihat melalui pengaruh hubungan antar negara yang tumbuh dan berkembang dalam skala internasional dan global. Selain itu, adanya visi dan misi yang membentuk organisasi internasional dan terdiri dari beberapa negara seperti PBB, ASEAN, UE dan lain sebagainya. Terjalinnya kerjasama bilateral dan multilateral juga merupakan salah satu dari contoh modernisasi di bidang politik. Kerjasama dari berbagai ini merupakan salah satu konsekuensi dari globalisasi dan diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi kepentingan negara yang menjalin kerjasama. 4. Contoh Modernisasi di Bidang SosialMudahnya masyarakat mengakses informasi dengan cepat hanya dengan melalui ponsel saja. Kini telah tersedia banyak media online yang akan selalu memberikan update mengenai topik-topik yang menjadi daya tarik bagi pembaca. Kemudahan membaca berita dan mengakses informasi merupakan salah satu contoh modernisasi di bidang sosial. Selain kemudahan mengakses informasi, pertumbuhan pada bidang transformasi dan proses distribusi juga merupakan contoh dari modernisasi di bidang sosial. Contohnya seperti angkutan umum yang tersedia di berbagai wilayah bahkan wilayah-wilayah terpencil sekalipun serta adanya ojek online yang dapat menjangkau kemanapun Grameds ingin pergi. Saat ini di Indonesia juga terdapat KRL yang sudah resmi digunakan sejak 1 Juli 2013 yang disebabkan modernisasi ini, Pelajari implementasi e-ticketing di KRL dan berbagai inovasi layanan lainnya yang dibahas pada buku Untold Story E-Ticketing – Kisah “Dibalik Layar” Modernisasi KRL Jabodetabek. Grameds, itulah penjelasan singkat mengenai materi modernisasi mulai dari pengertiannya menurut para ahli, ciri-ciri, gejala hingga contoh dari modernisasi. Baca juga artikel terkait “Pengertian Modernisasi” : Apabila Grameds ingin mengetahui lebih dalam mengenai materi modernisasi yang hadir pada mata pelajaran Sosiologi SMA kelas 12, maka Grameds dapat membeli buku referensinya melalui www.gramedia.com karena Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menyediakan buku referensi yang berkualitas serta menarik untuk Grameds. Selain buku referensi, Grameds juga dapat membeli buku-buku dengan beragam topik yang menarik di Gramedia. Selamat membaca, selamat belajar! SMA-MA Kelas 12 Buku Siswa Sosiologi
Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.
|