44
Indonesia merupakan satu-satunya negara paling aneh di dunia. Orang Barat terheran-heran mendengarkan nada-nada musik tradisional Indonesia yang pentatonis itu, tidak dapat diukur oleh garpu tala. Orang-orang dari negara tetangga juga heran melihat perilaku bangsa ini yang katanya murah senyum, tetapi sering kali bersikap anarkis (tawuran, merusak, membunuh) dan kekerasan yang lain. Katanya 90% penduduknya penganut agama yang baik, tetapi senang sekali menyusahkan orang lain. Negaranya sangat kaya dengan hasil pertanian/perkebunan, barang tambang, dan hasil hutan kayu, rotan, dan tumbuhan obat-obatan, tetapi rakyatnya banyak yang kelaparan. Peringkat orang kaya meningkat, tetapi jumlah si miskinnya bertambah. Teknik pengembangan yang digunakan dalam menyusun paragraf tersebut adalah pengembangan ... . Show
Anda dapat melihat pembahasan mengenai hal tersebut pada Modul 7, Kegiatan Belajar 2. Salah. Paragraf tersebut tidak menganalogikan Indonesia dengan sesuatu. Benar. Kalimat kedua dan seterusnya merupakan penjelasan berupa contoh-contoh tentang keanehan yang ada di Indonesia. Salah. Tidak ada kalimat yang berisi perbandingan antara yang satu dengan yang lainnya. Salah. Paragraf tersebut juga tidak menjelaskan tentang hubungan sebab akibat. 47
Abstrak adalah ringkasan sebuah karya ilmiah yang disusun dengan memenuhi kriteria sebagai berikut, kecuali ... . Anda dapat melihat pembahasan tersebut pada Modul 8, Kegiatan Belajar 1. Salah. Abstrak berisi informasi singkat tentang isi artikel/makalah (bukan opsi pengecualian). Salah. Abstrak merupakan sebuah ringkasan, oleh sebab itu harus ditulis secara lugas, singkat, dan jelas. Salah. Abstrak sebuah makalah/artikel (bukan hasil penelitian) sekurang-kurangnya memuat hal-hal tersebut. Benar. Abstrak tidak memerlukan riwayat hidup penulis (opsi pengecualian). 49
Resensi biasanya disusun dengan menggunakan pola sebagai berikut ... . Anda dapat melihat pembahasan mengenai hal tersebut pada Modul 8, Kegiatan Belajar 2.
Benar. Sistematika penulisan resensi pada umumnya menggunakan pola tersebut. Salah. Dalam menulis resensi, yang pertama kali diulas adalah tentang judul diikuti perwajahan, baru dilanjutkan dengan pembukaan. Salah. Perhatikan penjelasan rambu A dan B. Salah. Perhatikan penjelasan rambu A dan B.
PARAGRAF merupakan serangkaian kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk sebuah gagasan atau ide. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paragraf berarti bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru). Paragraf disebut juga alinea yang merupakan kumpulan kalimat yang mengandung ide pokok dan penjelasnya. Ide pokok disebut juga dengan gagasan utama. Fungsi dari ide pokok ini untuk membantu pembaca memahami pokok pikiran yang ingin disampaikan penulis. Selain itu, ide pokok memiliki fungsi untuk membantu penulis mengembangkan alur tulisan. Dalam menulis teks, paragraf menjadi komponen utama yang penting untuk menyampaikan maksud penulis kepada pembaca. Sebagai unsur bahasa terbesar sebelum wacana, paragraf memiliki komponen yang kompleks. Satu paragraf harus memiliki ide pokok dan serangkaian kalimat yang berhubungan satu sama lain. Berikut jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya, yaitu : 1. Paragraf DeduktifParagraf deduktif yaitu jenis paragraf yang gagasan utamanya berada di awal. Jenis paragraf ini bersifat deduksi yang gagasannya berkembang dari umum ke khusus. Kalimat utama paragraf deduktif berada di awal paragraf, sedangkan kalimat penjelas berada tepat setelah kalimat utamanya. Jenis paragraf deduktif memiliki ciri yang ditemukan yakni gagasan utama atau ide pokok berupa pernyataan umum. 2. Paragraf InduktifMerupakan jenis paragraf yang berkebalikan dari paragraf deduktif, gagasan utama paragraf induktif berada di akhir kalimat. Jenis paragraf induktif selalu akan diawali dengan penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan yang berfungsi untuk mendukung gagasan utama. 3. Paragraf CampuranParagraf campuran atau deduktif-induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terdapat pada bagian awal dan akhir paragraf. Paragraf campuran diawali dengan pernyataan umum lalu diikuti kalimat khusus sebagai penjelas. Kemudian di akhir paragraf terdapat pernyataan umum lagi sebagai pengulangan dari gagasan utama. 4. Paragraf IneratifParagraf ineratif dalah jenis paragraf yang menampilkan gagasan utamanya di tengah paragraf. Jenis paragraf ini memiliki pola khusus-umum-khusus atau kalimat penjelas-kalimat utama-kalimat penjelas. Kalimat penjelas di awal paragraf ini memiliki fungsi sebagai pengantar atau pembuka. Lalu, kalimat utama berada di tengah sebagai gagasan utama dalam paragraf ini. Selanjutnya masih ada kalimat penjelas di akhir paragraf yang berfungsi sebagai penegasan atau kesimpulan.(OL-5)
Paragraf – Pengertian, Unsur, Syarat, Fungsi, Ciri, Jenis, Struktur, Contoh : Didalam sebuah buku tentang apa pun itu pasti anda akan menemukan paragraf setiap tulisan-tulisan yang ada dibuku. Tapi tahukah anda apa yang dimaksud dengan paragraf ??? Jika anda belum mengetahuinya anda tepat sekali mengunjungi gurupendidikan.com. Karena pada kesempatan kali ini akan membahas tentang pengertian paragraf, unusr-unsur paragraf, syarat-syarat paragraf, ciri-ciri paragraf, dan jenis paragraf beserta fungsinya secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Pengertian ParagrafParagraf merupakan sebuah kumpulan dari kalimat kalimat yang berisi tentang satu ide pokok atau gagasan utama. Sebuah paragraf yang baik akan memberikan bantuan pembaca serta penulis dalam membuat artikel yang baik serta memperbaikinya. Tanpa adanya sebuah keteraturan dalam menyampaikan ide atau gagasan dalam paragraf sebuah artikel atau karya tulis akan membuat tulisan yang anda buat tidak terasa dan akan membingungkan pembaca dan bahkan penulisnya untuk tetap mengembangkan artikelnya. Deifinisi yang lainnya, Paragraf merupakan penyusun dari semua artikel atau karya tulis. Banyak pelajar yang menganggap bahwa pengertian paragraf mempunyai batasan dalam panjang kalimat yakni : paragraf merupakan kelompok kalimat yang sedikitnya terdiri atas 5 kalimat dan bahkan ada yang mengartikan paragraf sebagai setengah dari halaman. Dalam Lunsford dan Connor dijelaskan bahwa paragraf adalah sebagai kumpulan kalimat atau group of sentences atau satu kalimat yang membentuk sebuah unit. Panjang dan tampilan sebuah bagian dari karya tulis ilmiah bukanlah kriteria dari sebuah paragraf. Sebaagai contoh singkat, sebuah paragraf dalam gaya penulisan jurnalistik bisa terdiri atas satu kalimat yang cukup panjang (dari titik ke titik) . Oleh sebab itu, pengertian paragraf yaitu suatu kalimat atau grup kalimat atua kelompok kalimat atau gabungan kalimat yang menggagas satu ide pokok. Unsur Paragraf1. Topik / gagasan utamaTopik atau gagasan utama yaitu unsur yang paling penting karena unsur inilah yang menjadi jiwa atau isi dari keseluruhan paragraf. Unsur – unsur ini biasanya berupa masalah atau gagasan pengarang yang ingin disampaikan kepada para pembacanya. 2. Kalimat UtamaUnsur pembangun paragraf yang kedua adalah kalimat utama. Kalimat ini adalah kalimat yang mengandung suatu gagasan utama yang diletakan secara tersirat. kalimat utama adalah sebuah kalimat yang sifatnya umum. Hal ini dikarenakan supaya dapat dikembangkan kembali dengan kalimat – kalimat penjelas. 3. Kalimat pendukungKalimat pendukung yaitu suatu kalimat yang mengandung gagasan – gagasan penjelas. Kalimat ini mempunyai fungsi untuk menguatkan atau mendukung gagasan utama yang ada pada kalimat utama dengan cara memberikan data berupa fakta, contoh, opini, dan lain – lain. 4. TransisiSupaya menjadi sebuah paragraf yang padu, kalimat – kalimat di dalam paragraf disusun dengan menggunakan transisi atau konjungsi. Ada dua macam konjungsi yang biasa dipakai, yakni konjungsi antar kalimat dan konjungsi intra kalimat.
5. PenegasUnsur yang terakhir yaitu penegas. Unsur ini tidak terlalu penting di dalam sebuah pargraf karena tidak semua paragraf mempunyai penegas. Fungsi dari penegas ini yaitu untuk menambah daya tarik sebuah paragraf , menghindari kebosanan saat membacanya, dan sebagai penegas atau pengulang gagasan utama. Syarat ParagrafParagraf yang baik merupakan paragraf yang dapat menyampaikan pikiran dengan baik kepada pembaca. Adapun syarat dari paragraf yakni harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :. 1. Kesatuan (Unity)Yang dimaksud kesatuan yakni suatu paragraf harus dibangun dengan satu pikiran yang jelas. Satu pikiran tersebut diuraikan ke dalam bentuk pikiran pokok dan beberapa pikiran jelas. Hubungan pikiran yang satu dengan pikran lainnya menandakan bahwa paragraf tersebut sudah mempunyai kesatuan 2. Kepaduan (Koherensi)Kepaduan terwujud dari hubungan kompak antar kalimat pembentuk paragraf. Kepaduan yang baik terjadi jika hubungan timbal balik antar kalimat wajar dan mudah dipahami. Ada beberapa cara supaya paragraf mempunyai kepaduan yang kompak, yakni dengan memakai kata ganti, kata penghubung, serta perincian dan urutan pikiran. 3. KelengkapanSuatu paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kalimat pokok. Fungsi Paragraf
Ciri Paragraf
Jenis Paragraf1. Paragraf DeskripsiParagraf deskripsi yaitu suatu paragraf yang menceritakan atau memaparkan sesuatu secara jelas. Paragraf deskripsi bisa ditandai dengan ciri-ciri antara lain, paragraf ini menggambarkan suatu objek seperti benda, tempat, atau suasana tertentu dengan memakai panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan. Hal-hal yang digambarkan dari objek berupa ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti warna, ukuran, bentuk, dan kepribadian. Dalam jenis paragraf ini sering ditemui kata-kata atau frase yang bermakna keadaan atau kata sifat. Contoh Paragraf Deskripsi yaitu sebagai berikut :“Meja yang dibelikan ayah untuk Ari sebagai hadiah ulang tahun sudah sampai. Meja itu terbuat dari kayu jati. Meja itu tingginya kurang lebih dari 75 cm lebarnya sekirar 50 cm dengan panjang 1,5 meter. Meja bewarna coklat muda ini terlihat sangat cocok dengan ruang belajar Ari yang sedikit gelap. Meja ini punya 2 lemari yang 1 sebelah kiri dan yang satunya sebelah kanan. Dengan adanya penyangga kaki membuat meja ini nyaman dipakai untuk belajar.” 2. Paragraf EksposisiParagraf eksposisi yaitu suatu paragraf yang memaparkan cara atau petunjuk supaya pembaca memahami bacaan denga jelas. Ciri-ciri dari paragraf ini yakni terdapat definisi atau pengertian mengenai istilah dari suatu topik pembahasan. Tidak berunsur mengajak atau mempengaruhi. Berupa paragraf yang informatif, artinya bisa memberikan sebuah informasi kepada pembaca. Biasanya paragraf ini mempunyai rincian data yang jelas untuk mendukung informasi yang disampaikan. Contoh Paragraf Eksposisi :“Organisasi membutuhkan kerjasama yang kuat supaya dapat berjalan dengan baik. Seperti layaknya sebuah mobil yang bergerak dikarenakan mesin mobil dan komponen-komponen lainnya yang berkerjasama. Organisasi juga membutuhkan suatu komponen-komponen seperti ketua organisasi, wakil ketua, sekretaris, bendahara, humas dan anggota kelompok. Mereka inilah yang menggerakkan organisasi. Seperti pada sebuah mobil bila satu saja tidak ada atau rusak, akan menghambat jalannya mobil bahkan tidak dapat jalan sama sekali. Begitu pula dengan organisasi, semua pihak mempunyai fungsi dan tugas tertentu yang akan menggangu jalannya organisasi, bila salah satu dari mereka tidak ada atau tidak bekerja. Bahkan bagian yang paling kecil seperti anggota pun sangat penting kedudukannya di dalam organisasi.” 3. Paragraf NarasiParagraf narasi merupakan suatu paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa yang di dalamnya terdapat subjek pelaku waktu kejadian serta alur cerita. Ciri-ciri dari paragraf ini yakni, dirangkai dalam urutan waktu baik berupa alur maju atau alur mundur. Berisi tentang peristiwa yang meceritakan suatu perbuatan atau tindakan. Mempunyai unsur-unsur cerita seperti tokoh, latar, konflik dan sudut pandang pengarang. Pada paragraf ini, ciri yang paling muda ditandai yakni terdapat cukup banyak kalimat langsung. Serta penulisannya mempunyai gaya yang kreatif dan berestetika sehingga bisa membuat bacaannya semakin menarik. Contoh Paragraf Narasi :“Stevanus dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Stevanus lucas, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama maria. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Stevanus disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.” 4. Paragraf ArgumentasiParagraf argumentasi merupakan suatu paragraf yang mengutarakan suatu pendapat atau ide yang mempunyai alasan yang mendukung. Ciri-cirinya yakni Kalimat utama berupa suatu pendapat atau gagasan yang disampaikan oleh penulis. Pendapat yang disampaikan biasanya berupa suatu hal yang menarik pembacanya dan menciptakan kontroversi di dalam masyarakat. Disertai dengan kalimat-kalimat penjelas berupa alasan yang kuat dan didukung oleh fakta, contoh, data statistic, grafik untuk lebih meyakinkan pembacanya. Dan diakhiri dengan sebuah kesimpulan yang logis dan berlandaskan gagasan utama yang disampaikan di awal kalimat. Contoh Paragraf Argumentasi :“Biaya pendidikan di Indonesia sangatlah mahal. Walaupun pemerintah sudah memberikan bantuan, tetapi tetap saja para murid harus membayar beberapa biaya untuk keperluan sekolah, seperti baju, buku, dan lain – lain. Mahalnya biaya pendidikan ini tidak hanya sebatas pada sekolah dasar saja, tetapi hingga di perguruan tinggi. Bahkan biaya untuk menempuh pendidikan di kampus amat sangat mahal karena pemerintah tidak memberikan bantuan langsung kepada perguruan – perguruan tinggi. Banyak anak – anak yang sesudah lulus dari SMA lebih memilih untuk mencari pekerjaan saja daripada melanjutkan di perguruan tinggi. Akibatnya, pendidikan di Indonesia tidaklah merata dan hanya terkonsentrasi kepada orang yang mampu saja. Sedangkan bagi orang yang kurang mampu, pendidikan tinggi hanyalah sebuah angan.” 5. Paragraf PersuasiParagraf persuasi yaitu suatu paragraf yang berisi ajakan yang mempunyai tujuan supaya pembaca melakukan tindakan. Paragraf persuasi mempunyai alasan-alasan yang kuat disertai dengan data dan fakta. Paragraf ini berusaha meyakinkan pembacanya untuk melakukan atau mempercayai yang ditulis oleh penulis. Paragraf persuasi banyak memakai kata-kata ajakan seperti ayo, mari dan sebagainya. Biasanya mengutamakan kesepakatan pendapat dan menghindari konflik supaya kepercayaan pembacanya tidak hilang. Contoh Paragraf Persuasi :“Pendidikan merupakan hal yang paling penting di dalam hidup ini ,baik pendidikan formal atau informal. Dengan pendidikan kita bisa mendapatkan dan menjadi apapun yang kita inginkan. Pendidikan juga dapat mengarahkan kita ke kehidupan yang lebih baik. Pendidikan bisa kita raih dengan belajar yang giat baik di sekolah, di rumah maupun di tempat-tempat lain. Bila kita tidak belajar dengan serius dan giat, tentunya apa yang kita lakukan hanyalah sia-sia karena tidak ada yang bisa dicapai dengan perbuatan yang tidak sungguh-sungguh. Akibatnya kita tidak dapat menggapai citi-cita. Oleh sebab itu, marilah belajar dengan giat dan sungguh-sungguh agar kita dapat mencapai cita-cita.” Struktur ParagrafMendapatkan banyaknya unsur dan urutan unsur yang pembangun paragraf, struktur paragraf dapat dikelompokkan menjadi delapan kemungkinan, yaitu :
Itulah ulasan tentang Paragraf : Pengertian, Unsur, Syarat, Fungsi, Ciri, Dan Jenis Beserta Contohnya Secara Lengkap Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih. Baca juga refrensi artikel terkait lainnya disini : |