Jelaskan dengan singkat fungsi dari poster brosur dan reklame

Jelaskan dengan singkat fungsi dari poster brosur dan reklame

Jelaskan dengan singkat fungsi dari poster brosur dan reklame
Lihat Foto

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR

Dua petugas kesehatan dari Puskesmas Waepitak, Desa Tueng, Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, NTT, Selasa, (24/3/2020) memasang pamflet dan brosur cegah Covid 19. (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

KOMPAS.com - Poster dan brosur adalah sarana promosi barang atau jasa. Tujuannya supaya masyarakat luas mengenal, membeli, dan menggunakan produk yang ditawarkan.

Sebagai salah satu media promosi, poster dan brosur memiliki beberapa perbedaan. Apa sajakah itu?

Pengertian poster 

Mengutip dari Encyclopaedia Britannica, poster merupakan pengumuman atau iklan yang dicetak dan disebarkan ke masyarakat luas.

Poster harus dibuat semenarik mungkin agar bisa menarik perhatian pembaca. Misalnya dari desain yang mencolok atau dari segi desainnya yang ringkas.

Ide penggunaan poster muncul sekitar tahun 1860. Karena adanya penemuan litografi atau cetak ofset yang memungkinkan produksi poster dengan mudah serta murah.

Menurut Yuliandi Kusuma dalam Buku Trik Paten Poster Keren (2009), poster atau plakat berisi gambar dan tulisan di atas kertas yang berukuran besar. Cara penggunaan poster biasanya dengan ditempel di permukaan yang datar, seperti tembok.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Iklan, Slogan dan Poster

Poster bisa digunakan untuk berbagai tujuan. Namun, biasanya poster digunakan untuk satu tujuan saja, seperti propaganda, atau promosi produk, atau penjualan produk, atau promosi acara.

Poster berbeda dengan media promosi lainnya. Karena cara pengaplikasian poster ditempel sehingga masyarakat bisa melihat dan membaca informasi tanpa harus membawanya.

Hal ini berarti poster harus dibuat semenarik dan sesingkat mungkin. Agar masyarakat luas bisa langsung menangkap pesannya.

Contohnya poster acara pameran, berisi jadwal (tanggal, hari, dan jam) serta keterangan tempat acara.

Jakarta -

Reklame dapat ditemukan dengan mudah di tempat-tempat umum. Ada berbagai jenis reklame yang terpasang di tempat-tempat tersebut. Apa saja?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame adalah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan yang dikemas dengan kata-kata dan gambar menarik supaya laku. Reklame juga disebut sebagai iklan.

Berdasarkan tujuannya, reklame dibedakan menjadi dua, yaitu reklame komersial dan non komersial. Dikutip dari buku Tematik Terpadu 6A Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup oleh Elah Nurelah dan Supriyadi berikut penjelasan keduanya:

Reklame komersial adalah reklame yang dibuat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari barang atau jasa yang ditawarkan kepada masyarakat. Reklame jenis ini banyak digunakan untuk keperluan bisnis.

2. Reklame Non Komersial

Reklame non komersial adalah reklame yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan penjelasan, pemberitahuan, hingga himbauan atau ajakan kepada masyarakat agar melakukan apa yang disampaikan. Reklame jenis ini banyak digunakan oleh instansi pemerintah atau lembaga sosial.

Jenis-jenis Reklame

Ada berbagai macam reklame yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Berikut 7 jenis reklame yang sering ditemui:

1. Spanduk

Spanduk adalah reklame yang dibuat secara ringkas, padat, dan jelas dengan media kain atau sejenisnya yang dibentangkan di antara dua tiang di tempat strategis.

2. Brosur

Brosur adalah reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan informasi lebih rinci dan jelas. Reklame jenis ini disampaikan dengan cara disebarluaskan secara langsung agar dibaca dan dipahami oleh target pembaca.

3. Poster

Poster adalah reklame yang berupa selebaran kertas dengan berisi gambar dan tulisan. Reklame jenis ini dibuat semenarik mungkin. Untuk penyebarannya, poster ditempel di tempat-tempat umum yang strategis dan mudah dijangkau oleh publik.

4. Baliho

Baliho adalah reklame yang berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informatif dengan ukuran besar. Baliho dipasang di tempat umum dan strategis menggunakan tiang besar, kuat, dan semi permanen.

5. Billboard

Billboard adalah jenis reklame yang berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informatif dengan ukuran besar, seperti baliho. Hanya saja, reklame jenis ini ditempatkan pada atap dinding toko atau instansi tertentu dengan sifat permanen.

6. Banner

Banner adalah jenis reklame yang bentuk dan isinya sama dengan baliho dan billboard, namun dalam ukuran lebih kecil. Banner ditempatkan di dalam atau depan ruangan/ toko menggunakan penyangga.

7. Leaflet

Leaflet adalah reklame yang berupa lembaran kecil yang dilipat dan berisi informasi lengkap dan rinci. Penyebaran leaflet dilakukan dengan cara diletakkan di tempat yang mudah diambil, disebarkan, atau diberikan langsung kepada konsumen atau target pembaca.

Nah, itulah jenis-jenis reklame yang bisa ditemukan di tempat-tempat umum. Detikers sering menjumpai reklame jenis mana?

Simak Video "Hacker Situs Pemerintah Sisipkan Iklan Judi Online untuk Kejar Rating"



(kri/lus)

Jelaskan dengan singkat fungsi dari poster brosur dan reklame

Jelaskan Perbedaan Reklame Jenis Poster dan Brosur, Kunci Jawaban Muatan Pelajaran SBdP Kelas 6 SD /Image from unsplash.com by Tom Dillon

PORTAL PURWOKERTO - Jelaskan perbedaan reklame jenis poster dan brosur! Kunci jawaban muatan pelajaran SBdP kelas 6 SD.

Berikut merupakan jawaban dari perbedaan reklame jenis poster dan brosur yang dipelajari oleh adik-adik kelas 6 SD.

Kunci jawaban soal SBdP kelas 6 SD yang akan dibahas di artikel berikut ini, semoga dapat membantu proses pembelajaran jarak jauh.

Baca Juga: Biodata Angga Yunanda, Aktor Remaja yang Beranjak Dewasa! Semakin Matang dan Tampan

Jawaban dilansir Portalpurwokerto.com dari Dwi Istanti, S.Pd, seorang lulusan Fakultas Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Jelaskan perbedaan reklame jenis poster dan brosur yang sering kita jumpai di tempat umum dan terbuka.

Keduanya merupakan sama-sama media iklan visual atau reklame yang umum ditemukan dan dibuat sebagai media pemberitahuan.

Baca Juga: Jika Hak Kebebasan Mengeluarkan Pendapat Telah Terpenuhi, Manfaat Apa yang Bisa Dirasakan Oleh Seluruh Warga?

Reklame bisa saja hadir dalam bentuk baliho, papan iklan, poster, megatron, spanduk, hingga brosur. Jelaskan perbedaan reklame jenis poster dan brosur!

Jika kita perhatikan secara sekilas, reklame dan iklan mempunyai tujuan dan fungsi yang hampir sama. Namun, apakah Anda sudah mengetahui pengertian reklame itu sendiri? Dan apakah Anda sudah mengetahui perbedaan dasarnya dengan iklan?

Nah, pada artikel ini mari kita bahas bersama pengertian reklame dan memahami perbedaannya dengan iklan secara lebih mendalam.

Pengertian Reklame

Pengertian reklame secara umum adalah suatu media yang digunakan untuk bisa menyampaikan informasi secara singkat kepada khalayak ramai secara kontinyu, baik melalui media gambar, teks, atau audio.

Pada umumnya, reklame mengandung gambar yang mencolok terkait produk yang akan dipromosikan atau pesan lain yang ingin disampaikan. Tujuan utamanya adalah untuk menimbulkan reaksi dari banyak orang dan juga mengajak mereka untuk bisa melakukan berbagai hal yang memang ingin disampaikan.

Baca juga: Sistem Informasi Pemasaran: Pengertian, Jenis, dan Komponen di Dalamnya

Pengertian Reklame Menurut Para Ahli

Pengertian reklame menurut Barata adalah suatu aktivitas yang bertujuan menyampaikan ide, informasi barang atau jasa, agar menarik perhatian banyak orang terkait ide atau produk dan jasa yang sudah diinformasikan tersebut.

Panji berpendapat bahwa reklame adalah setiap bentuk kegiatan yang mempunyai tujuan guna memperkenalkan produk barang atau jasa, dan hal lainnya untuk menarik perhatian banyak orang.

Kriyanto menjelaskan bahwa pengertian reklame adalah suatu bentuk komunikasi yang dilakukan tanpa personal dan bertujuan untuk menyampaikan pesan dalam menjual suatu produk barang atau jasa serta menjadikan pihak konsumen untuk membeli produk yang dijual dan membayar berbagai media yang dimanfaatkannya.

Durianto menerangkan bahwa pengertian reklame adalah suatu upaya komunikasi untuk membujuk khalayak orang agar bisa membeli dan juga menggunakan produk atau barang yang dipromosikan.

Beberapa bentuk reklame yang sering kita temukan di dalam ataupun di luar ruangan adalah papan iklan, baliho, brosur, spanduk, poster, billboard, dll. Bentuk fisik dari reklame tersebut umumnya memiliki kandungan visual, dan audio visual.

Perbedaan Reklame dan Iklan

Satu-satunya hal yang membedakan reklame dengan iklan adalah isi konten yang ada didalamnya. Jika pada umumnya iklan memiliki bentuk teks penyampaian yang lebih panjang dan sangat detail terkait produk barang atau jasa yang dipromosikannya, namun reklame akan cenderung lebih singkat.

Reklame akan dihiasi dengan seni grafis yang mampu memikat hati setiap pembacanya. Walaupun memang secara fungsi dan tujuan dari keduanya sangat lah mirip, tapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup menonjol.

Tujuan Reklame Berdasarkan Pengadaannya

Pada dasarnya, reklame dibuat untuk memberikan informasi yang menarik dan mengajak banyak orang untuk mampu melakukan apa yang sudah diinformasikan pada reklame tersebut. Sedangkan berdasarkan pengadaannya, reklame terbagi menjadi dua, yaitu reklame komersial dan non komersial, yang keduanya memiliki tujuan sebagai berikut:

Reklame komersial adalah reklame yang bertujuan untuk memberikan informasi pada banyak orang terkait profil perusahaan, produk barang atau jasa, serta hal lain yang berkaitan dengan bisnis guna mendapatkan keuntungan.

reklame ini bisa ditemukan di seluruh empat kedinasan, seperti di kantor kecamatan, sekolahan atau di sekitar area lampu lalu lintas. Tujuan utamanya adalah untuk mengajak masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan sesuai peraturan pemerintah.

Fungsi Reklame

Reklame memiliki banyak sekali fungsi dalam dunia bisnis, yaitu:

  • Membujuk atau mengajak calon konsumen untuk menggunakan jasa atau membeli produk yang sudah diinformasikan.
  • Memberikan informasi yang jelas dan singkat pada calon konsumen terkait produk barang atau jasa yang dipromosikan.
  • Memberikan kesan baik pada konsumen pada suatu brand, produk barang atau jasa sesuai dengan yang diinformasikan.
  • Memberikan Rasa puas pada konsumen pada produk atau jasa yang sudah diinformasikan,
  • Sebagai media komunikasi antar para penjual dan juga konsumen.

Sedangkan fungsi reklame pada suatu gerakan sosial adalah:

  • Mengajak masyarakat untuk mau menuruti dan mengikuti aturan ataupun peringatan sesuai himbauan.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya, peringatan, kejadian, atau informasi penting lainnya yang memang harus dimengerti. Salah satu contohnya adalah spanduk terkait larangan membuang sampah, menjaga keamanan lingkungan, dll.

Ciri-ciri Reklame

Dalam hal pembuatannya, reklame wajib memiliki berbagai unsur atau ciri tertentu agar bisa disebut sebagai reklame. Ciri-ciri dari reklame tersebut adalah sebagai berikut:

  • Isi reklame harus singkat, padat, dan jelas, sehingga akan lebih mudah dimengerti oleh mereka yang membacanya.
  • Reklame harus menarik dan mencolok. Hal tersebut bisa dilakukan dari cara penempatan gambar, penebalan font, atau hal lainnya yang terdapat pada desain grafis untuk mengundang perhatian. Selain itu juga bisa berbentuk visual seperti papan iklan atau billboard.
  • Jujur, produk atau hal lainnya harus bisa diinformasikan secara jujur dan bisa dibuktikan, sehingga akan memberikan kepuasan pada konsumen.
  • Dilakukan berulang-ulang, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan minat konsumen untuk membeli barang atau semakin banyak masyarakat yang paham atas himbauan yang sudah diberikan.

Berbagai unsur reklame diatas wajib dipenuhi jika Anda tertarik untuk membuatnya, berikanlah kesan yang menarik dengan cara menuangkan berbagai bumbu desain grafis, serta ajakan yang mampu mengundang perhatian serta harus bisa diinformasikan secara terus menerus.

Jenis-jenis Reklame

1. Jenis reklame berdasarkan Pengadaannya

Berdasarkan pengadaanya, maka reklame terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

Reklame komersial adalah suatu jenis reklame yang dibuat untuk suatu kepentingan bisnis. tujuannya tentu saja untuk memperoleh meningkatkan penjualan.

Reklame non komersial adalah suatu jenis reklame yang digunakan untuk keperluan nonkomersial, seperti mengajak, menghimbau, atau menyampaikan informasi agar mau mengikuti pesan yang disampaikan. Contohnya adalah himbauan untuk taat pajak, donor darah, tertib lalu lintas, dll.

2. Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya, maka reklame terbagi menjadi reklame penerangan, reklame peringatan, dan reklame ajakan.

Reklame penerangan adalah suatu reklame yang sifatnya lebih informatif. Artinya, reklame ini memberikan informasi penting kepada masyarakat.

Reklame peringatan adalah jenis reklame yang memiliki nada peringatan pada masyarakat pengguna jalan melalui gambar reklame yang mencolok.

Jenis reklame ini memiliki nada ajakan atau meminta kepada banyak orang untuk bersedia mengikuti suatu permintaan atau ajakan, mengajak pihak masyarakat untuk turut peduli dengan sesamanya melalui gambar reklame yang menarik.

3. Berdasarkan Tempat Pemasangannya

Berdasarkan tempat pemasangannya, maka reklame terbagi menjadi reklame indoor dan reklame outdoor.

Reklame indoor adalah suatu reklame yang ditempatkan di dalam ruangan. Jenis reklame ini mempunyai ukuran yang kecil atau sedang dengan bahan pembuatan yang tidak harus tahan air serta sengatan sinar matahari. Contoh dari jenis reklame indoor adalah brosur, leaflet, etiket, dll.

Reklame outdoor adalah jenis reklame yang ditempatkan diluar ruangan. Reklame ini harus berukuran besar dengan bahan pembuatan yang harus tahan terhadap sengatan matahari dan air hujan. Contoh reklame outdoor adalah spanduk, papan nama, baliho, dll.

4. Berdasarkan Media

Reklame berdasarkan medianya terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Reklame audio adalah suatu reklame yang diwujudkan dengan media suara secara langsung atau tidak langsung.

Reklame visual adalah reklame yang  memiliki wujud gambar menari di dalamnya. Nah, reklame visual ini terdiri dari:

a. Poster

Poster adalah salah satu jenis reklame visual yang memiliki gambar berbentuk barang atau objek tertentu yang menarik.

b. Spanduk

Spanduk adalah jenis reklame visual yang berupa gambar dan huruf yang dituangkan diatas kain panjang.

c. Plakat

Plakat adalah jenis reklame visual yang berupa gambar dalam bentuk barang atau jasa dari gambar huruf dan dicetak pada kertas.

d. Etiket

Etiket adalah jenis reklame visual yang berupa nama pada suatu produk barang atau jasa dengan disertai keterangan lengkap dan menarik.

e. Leaflet

Leaflet adalah jenis reklame visual yang berupa gambar berbentuk barang ataupun objek yang dilengkapi dengan gambar huruf sebagai keterangan lainnya.

f. Brosur

Brosur adalah jenis reklame visual yang berupa memanfaatkan huruf saja sebagai unsur utamanya.

Logo adalah jenis reklame visual yang berupa simbol ataupun lambang suatu BUMN ataupun BUMS.

h. Papan Nama

Papan nama adalah jenis reklame visual yang berupa gambar huruf dan juga gambar logo.

i. Baliho

Baliho adalah jenis reklame visual yang berupa gambar bentuk barang ataupun objek dengan disertai gambar huruf berukuran besar.

Reklame audio visual adalah jenis reklame yang memanfaatkan media suara serta gambar menarik.

Baca juga: Mengetahui Tugas dan Tanggung Jawab Marketing Secara Mendalam

Penutup

Demikianlah penjelasan tentang pengertian reklame tujuan, fungsi dan jenis-jenis reklame. Jadi, adalah suatu media yang digunakan untuk bisa menyampaikan informasi secara singkat kepada khalayak ramai secara kontinyu, baik melalui media gambar, teks, atau audio.

Tujuannya bisa dibedakan berdasarkan pengadaannya, untuk tujuan komersial adalah untuk meningkatkan penjualan suatu perusahaan, sedangkan tujuan non komersial adalah untuk mengajak banyak orang untuk melakukan himbauan sesuai pesan dari reklame tersebut.

Untuk Anda yang tertarik menggunakan reklame sebagai salah satu strategi pemasaran Anda. Maka Anda harus bisa memastikan anggaran bisnis Anda untuk pos pemasaran ini, sehingga anggaran yang dikeluarkan bisa diatur dengan tepat sesuai dengan peruntukannya.

Nah, untuk memudahkan Anda dalam membuat anggaran keuangan bisnis, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang mampu membantu Anda dalam mengelola keuangan secara lebih mudah dan praktis. Accurate online juga memiliki tampilan yang sederhana sehingga akan memudahkan Anda dalam membuat berbagai laporan keuangan perusahaan, bahkan oleh Anda yang tidak memiliki background akuntansi sekalipun.

Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: