Tiga buah baterai yang sama disusun secara seri

Tiga buah baterai yang sama disusun secara seri

Rangkaian Seri dan Paralel Baterai – Hampir semua peralatan Elektronika portable menggunakan Baterai sebagai sumber dayanya. Untuk mendapatkan tegangan yang diinginkan, biasanya kita merangkai Baterai dalam bentuk Rangkaian Seri. Contoh Rangkaian Seri Baterai yang paling sering ditemukan adalah penggunaan Baterai dalam Lampu Senter dan Remote Control Televisi. Biasanya kita akan menemui instruksi dari peralatan tersebut untuk memasukan 2 buah baterai atau lebih dengan arah Baterai yang ditentukan agar dapat menghidupkan peralatan yang bersangkutan. Rangkaian Baterai tersebut umumnya adalah Rangkaian Seri Baterai.

Pada dasarnya, Baterai dapat dirangkai secara Seri maupun Paralel. Tetapi hasil Output dari kedua Rangkaian tersebut akan berbeda. Rangkaian Seri Baterai akan meningkatkan Tegangan (Voltage) Output Baterai sedangkan Current/Arus Listriknya (Ampere) akan tetap sama. Hal ini Berbeda dengan Rangkaian Paralel Baterai yang akan meningkatkan Current/Arus Listrik (Ampere) tetapi Tegangan (Voltage) Outputnya akan tetap sama. Untuk lebih jelas, mari kita melihat Rangkaian Seri dan Paralel Baterai di bawah ini :

Rangkaian Seri Baterai

Tiga buah baterai yang sama disusun secara seri
Dari Gambar Rangkaian Seri Baterai diatas, 4 buah baterai masing-masing menghasilkan Current atau kapasitas arus listrik (Ampere) yang sama seperti Arus Listrik pada 1 buah baterai, tetapi Tegangannya yang dihasilkan menjadi 4 kali lipat dari Tegangan 1 buah baterai. Yang dimaksud dengan Tegangan dalam Elektronika adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam Rangkaian Listrik yang dinyatakan dengan satuan VOLT.

Seperti yang digambarkan pada Rangkaian Seri Baterai diatas, 4 buah Baterai yang masing-masing bertegangan 1,5 Volt dan 1.000 miliampere per jam (mAh) akan menghasilkan 6 Volt Tegangan  tetapi kapasitas arus Listriknya (Current) akan tetap yaitu 1.000 miliampere per jam (mAh).

Vtot = Vbat1 +Vbat2 + Vbat3 + Vbat4
Vtot = 1,5V + 1,5V + 1,5V + 1,5V
Vtot = 6 V

Rangkaian Seri Baterai : Meningkatkan Voltage

Rangkaian Paralel Baterai

Tiga buah baterai yang sama disusun secara seri
Gambar yang kedua merupakan Rangkaian Paralel yang terdiri dari 4 buah Baterai. Tegangan yang dihasilkan dari Rangkaian Paralel adalah sama yaitu 1,5 Volt tetapi Current atau kapasitas arus listrik yang dihasilkan adalah 4.000 mAH (miliampere per Jam) yaitu total dari semua kapasitas arus listrik pada Baterai.

Itot = Ibat1 +Ibat2 + Ibat3 + Ibat4
Itot = 1.000mAh + 1.000mAh + 1.000mAh + 1.000mAh
Itot = 4.000mAh

Rangkaian Paralel Baterai : Meningkatkan Ampere

Arti mAh pada Baterai

Kapasitas sebuah Baterai biasanya diukur dengan satu mAh. Jadi apa yang dimaksud dengan mAH ini ? mAH adalah singkatan dari mili ampere Hour atau miliamper per Jam. Makin tinggi mAH-nya makin tinggi pula kapasitasnya. Pada dasarnya mAH (miliampere Hours) dalam Baterai menyatakan kemampuan Baterai dalam menyediakan energinya selama satu jam.

Contoh :

Sebuah peralatan Elektronik yang digunakan memerlukan 100mA setiap jamnya. Jika kita memakai Baterai yang memiliki kapasitas 1.000mAH maka Baterai tersebut mampu menyediakan energi untuk peralatan Elektronik tersebut selama 10 Jam. Jika kita menghubungkan 4 buah Baterai 1.000mAH secara paralel yang dapat menghasilkan 4.000mAH maka gabungan paralel 4 buah Baterai ini akan mampu menyediakan energi kepada peralatan Elektronik tersebut selama 40 jam.

  • Baterai
  • Rangkaian Paralel
  • Rangkaian Seri

Tiga buah baterai disusun seri, kemudian dihubungkan dengan sebuah lampu pijar yang berhambatan 1 ohm. Jika masing-masing baterai memiliki ggl 2 V dan hambatan dalam 0,5 ohm, berapa kuat arus yang mengalir melalui lampu?

Pembahasan:

Diketahui:

Tiga buah baterai disusun seri:

     R1 = R2 = R3 = 1 ohm

     V = 2 volt

     r = 0,5 ohm

Ditanya:

     i = …. ?

Dijawab:

Kuat arus yang mengalir melalui lampu bisa kita cari dengan menggunakan rumus berikut:

Tiga buah baterai yang sama disusun secara seri

Jadi kuat arus yang mengalir melalui lampu adalah 0,57 A.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts

Tiga buah baterai yang masing-masing mempunyai ggl 1,5 v dan hambatan dalam  disusun secara seri. Ujung-ujung susunan baterai tersebut dihubungkan dengan sebuah hambatan luar  Tentukan kuat arus yang mengalir pada hambatan luar.

Tiga buah baterai yang sama disusun secara seri

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Ada tiga buah baterai disusun seri kemudian dihubungkan dengan tiga buah lampu pijar yang hambatannya 2 ohm dan tersusun secara seri. Jika masing-masing baterai memiliki GGL 3 V dan hambatan dalam 1 ohm, maka besar kuat arus listrik yang mengalir di lampu pijar tersebut adalah ....

Tiga buah baterai yang sama disusun secara seri

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!