Jelaskan apa yang dimaksud dengan interaksi sosial bidang ekonomi

Jelaskan apa yang dimaksud dengan interaksi sosial bidang ekonomi

Sebutkan Contoh Interaksi Sosial Dalam Bidang Ekonomi! Pembahasan dan Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 Pembelajaran 3 /Freepik

PORTAL PURWOKERTO - Sebutkan contoh interaksi sosial dalam bidang ekonomi! Pertanyaan tersebut merupakan muatan pelajaran untuk adik-adik kelas 5, tema 4 subtema 3 pembelajaran 3. Perlu diingat, penjelasan tentang manfaat gotong royong merupakan panduan bagi orang tua siswa.

Orang tua di rumah diharapkan membantu putra dan putrinya untuk membantu menjelaskan tentang manfaat gotong royong agar memudahkan proses belajar mengajar.

Sebagai warga masyarakat sebaiknya kita mendahulukan kepentingan bersama-sama.

Baca Juga: Sebutkan Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Masyarakat! Pembahasan dan Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5

Setiap individu ada baiknya memperhatikan hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya, agar tercipta kehidupan masyarakat yang harmonis.

Adik-adik di rumah, berikut ini bisa kita simak mengenai jenis-jenis tanggung jawab warga masyarakat:

>

- Memelihara ketertiban dan keamanan hidup bermasyarakat

- Menjaga serta memelihara rasa persatuan dan kesatuan

- Meningkatkan rasa solidaritas sosial antar anggota masyarakat

- Menghapuskan bentuk-bentuk tindakan diskriminasi

Jakarta -

Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan interaksi sosial dalam hidupnya. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksi saling memengaruhi antarindividu, individu dengan kelompok, dan antarkelompok.

Dalam hubungan ini, individu atau kelompok dapat saling bekerjasama atau bahkan berkonflik secara formal maupun informal, langsung maupun tidak langsung sebagai bentuk interaksi.

Contoh nyata dari interaksi sosial adalah kerja sama tim sepak bola dalam sebuah pertandingan, debat calon presiden, tawar-menawar antara pembeli dan penjual, dan lain sebagainya.

Lalu, bagaimana cara mengetahui terjadinya interaksi sosial? Simak penjelasan ciri-ciri, syarat, dan bentuk-bentuk interaksi sosial di bawah ini, ya.

Menurut Charles P. Loomis dalam e-Modul Sosiologi Kelas X: Interaksi Sosial yang diterbitkan oleh Kemdikbud, interaksi sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Melibatkan lebih dari satu orang,2. Terjadi komunikasi antara pelaku melalui kontak sosial,3. Memiliki tujuan yang jelas,

4. Terdapat dimensi waktu, meliputi masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Syarat Interaksi Sosial

Secara umum, ada dua syarat yang harus dipenuhi untuk menciptakan terjadinya interaksi sosial, yaitu kontak sosial dan komunikasi. Ini penjelasannya.

1. Kontak Sosial

Kontak sosial dapat diartikan sebagai hubungan antara dua pihak yang saling bereaksi dan menjadi awal terjadinya interaksi sosial. Kontak sosial dapat terjadi melalui kontak fisik atau kontak secara langsung dan kontak tidak langsung.

Contoh kotak sosial secara langsung adalah dua orang yang saling menyapa atau saling tersenyum. Sementara itu, contoh kontak sosial tidak langsung adalah dua pihak yang berinteraksi melalui perantara, seperti surat, telepon, atau media sosial.

2. Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan berupa ide atau gagasan dari satu pihak ke pihak lain sebagai upaya saling mempengaruhi. Dalam proses komunikasi, pesan harus disampaikan menggunakan bahasa atau simbol yang saling dimengerti oleh kedua pihak.

Agar dapat berlangsung dengan baik, komunikasi memerlukan beberapa komponen, seperti:

a. Pengirim atau komunikator sebagai pihak yang mengirim pesan kepada pihak lain,b. Penerima atau komunikan sebagai pihak yang menerima pesan dari pengirim,c. Pesan, merupakan ide atau gagasan yang ingin disampaikan,d. Umpan balik (feedback), merupakan tanggapan dari penerima pesan terhadap pesan yang disampaikan,

e. Media atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Media ini dapat berupa tulisan, lisan, gambar, atau film.

Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

Mengutip Modul Interaksi Sosial yang disusun oleh Dr. H. Asep Mulyana, M.Pd., dkk. secara garis besar interaksi sosial dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yakni

1. Interaksi sosial asosiatif

a. Kerja sama

Merupakan suatu usaha bersama antarindividu atau antarkelompok untuk mencapai tujuan bersama. Dalam pelaksanaannya, kerja sama dapat bersifat membangun (konstruktif) dan merusak (destruktif).

Contoh kerja sama yang membangun adalah kerja sama antarkaryawan sebuah perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Sementara itu, contoh kerja sama yang merusak adalah tawuran antarpelajar.

Bentuk-bentuk lain dari kerja sama, yaitu

  • Bargaining, yaitu perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih
  • Cooperation, yakni penerimaan unsur-unsur baru kepemimpinan dalam sebuah organisasi untuk menghindari terjadinya kecurangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan.
  • Coalition (koalisi), merupakan gabungan dua organisasi atau lebih yang memiliki tujuan yang sama.
  • Joint venture, merupakan kerja sama dalam usaha proyek-proyek tertentu.

b. Akomodasi

Akomodasi adalah suatu proses penyesuaian diri untuk mengatasi ketegangan dari individu atau kelompok yang saling bertentangan. Bentuk-bentuk akomodasi adalah:

  • Coersion, yaitu memaksakan kehendak pihak yang lebih kuat kepada pihak yang lebih lemah.
  • Kompromi, yaitu pihak-pihak yang terlibat perselisihan saling mengurangi tuntutan untuk mencapai penyelesaian konflik.
  • Arbitrasi, merupakan tindakan mengundang pihak ketiga yang netral untuk mengambil keputusan guna menyelesaikan konflik.
  • Mediasi, yaitu tindakan mengundang pihak ketiga yang netral untuk menyelesaikan konflik, tetapi pihak ketiga tidak berwenang memberikan keputusan-keputusan penyelesaian.
  • Konsiliasi, merupakan tindakan mempertemukan keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya tujuan bersama.
  • Toleransi, yaitu keinginan untuk mengindari perselisihan.
  • Stalemate, terjadi ketika dua kelompok yang berselisih memiliki kekuatan yang seimbang.
  • Ajudikasi, yaitu penyelesaian masalah melalui jalur hukum/pengadilan.

c. Asimilasi

Secara sederhana, asimilasi adalah peleburan dua kebudayaan menjadi satu kebudayaan.

d. Akulturasi

Akulturasi merupakan penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaan asing tanpa menghilangkan unsur-unsur budaya asli.

2. Interaksi sosial disosiatif

a. Persaingan (competition)

Proses sosial yang melibatkan individu atau kelompok dalam mencapai keuntungan tanpa adanya ancaman atau kekerasan.

b. Kontravensi

Merupakan proses sosial yang ditandai oleh adanya sikap dan perasaan tidak suka yang disembunyikan. Bentuk proses sosial ini berada di antara persaingan dan konflik.

c. Pertikaian

Pertikaian adalah proses sosial ketika individu atau kelompok berusaha menentang pihak lain dengan cara mengancam atau menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya.

d. Konflik

Konflik dapat didefinisikan sebagai proses sosial ketika individu atau kelompok berusaha saling menyingkirkan satu sama lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.

Itulah penjelasan mengenai interaksi sosial mulai dari pengertian, ciri-ciri, syarat, hingga bentuk- bentuknya.

Simak Video "Jokowi Bertemu Pangeran MBZ di UEA, RI Dapat Suntikan Rp 468 Triliun"



(pal/pal)

Jelaskan apa yang dimaksud dengan interaksi sosial bidang ekonomi

Freepik/pikisuperstar

Interaksi manusia dengan lingkungannya bersadarkan jenisnya ada 4, yaitu ekonomi, politik, sosial budaya, dan moral.

Bobo.id - Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk hidup.

Karena manusia merupakan makhluk sosial, maka timbullah interaksi manusia dengan lingkungannya.

Bukalah buku tematik teman-teman di halaman 114. Di sana, teman-teman akan menemukan jenis interaksi pada bidang-bidang kehidupan masyarakat yang lain.

Salah satu jenis interaksi sosial adalah interaksi sosial bidang ekonomi.

Selain itu, terdapat bermacam-macam jenis interaksi, yaitu interaksi ekonomi, interaksi politik, interaksi sosial budaya, serta interaksi moral.

Baca Juga: 4 Bentuk Interaksi Sosial Budaya Masyarakat, Materi Kelas 5 Tema 4 SD

 Sekarang, yuk, simak pengertian selengkapnya dari jenis empat interaksi berikut ini:

1. Interaksi Bidang Ekonomi

Interaksi adalah hubungan timbal balik yang dilakukan di antara individu, dari individu ke kelompok, dari kelompok ke individu, atau dari kelompok ke kelompok.

Nah, pengertian dari kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Misalnya makan, minum, pakaian, tempat tinggal, dan lainnya. Interaksi dalam bidang ekonomi  adalah interaksi yang dilakukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Berikut ini, adalah contoh-contoh interaksi ekonomi, yaitu bekerja di sebuah perusahaan, membeli sesuatu dari toko kelontong atau pasar, dan jual beli online.

2. Interaksi Bidang Politik

Pengertian interaksi politik adalah adanya kelompok atau individu yang memiliki kepentingan dan selalu beriringan dengan keberadaan negara atau pemerintahan yang ada.

Berdasarkan ini, kita dapat mencari tahu contoh interaksi politik di dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini, adalah contoh interaksi politik dalam kehidupan sehari-hari, yaitu mengikuti OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), organisasi kelurahan atau desa, dan rapat kepanitiaan.

Baca Juga: Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Politik dan Hukum

Bahkan kegiatan kampanye calon pejabat saat mendekati masa pemilu juga digolongkan sebagai contoh interaksi di bidang politik, lo!

Kampanye yang digelar oleh mereka adalah salah satu bagian dari interaksi di bidang politik.

Selain itu, kegiatan pengambilan keputusan warna yang disebut musyawarah juga termasuk sebagai interaksi di bidang politik.

Namun, walaupun memiliki tujuan yang sama, semua orang memiliki cara untuk mewujudkan yang berbeda. Oleh karena itu, musyawarah adalah contoh interaksi bidang politik.

3. Interaksi Sosial Budaya

Pengertian interaksi sosial budaya adalah interaksi manusia yang akan melahirkan atau berpengaruh pada nilai sosial dan budaya rakyat Indonesia.

Tujuan dari interaksi sosial budaya adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Interaksi ini berkaitan dengan kehidupan sosial yang masih kental dengan kebudayaan, yang bertujuan menaikkan taraf hidup rakyat.

Baca Juga: Contoh dan Pengaruh Aktivitas Manusia dalam Pembangunan Sosial Budaya, Materi Kelas 5 Tema 4

Contoh interaksi sosial budaya adalah menggelar acara kerja bakti, menggalang dana untuk korban bencana, dan kegiatan bakti sosial pada warga tak mampu.

Selain itu, program belajar 9 tahun adalah contoh interaksi sosial budaya, lo.

Belajar kesenian tradisional, seperti menari, membatik, dan mengukir juga bermanfaat sebagai interaksi sosial budaya yang membangun kesejahteraan rakyat.

4. Interaksi Moral

Pengertian interaksi moral adalah interaksi manusia dengan lingkungannya yang dilandasi oleh moral yang baik.

Moral adalah nilai yang bisa membedakan perbuatan baik dan buruk dalam masyarakat.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan interaksi sosial bidang ekonomi

Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi orang lebih muda adalah jenis interaksi moral.

Interaksi moral adalah interaksi yang berlandaskan moral yang baik.

Berikut ini, adalah contoh-contoh interaksi moral, yaitu berkata jujur, menghormati orang yang lebih tua, dan menyayangi orang yang lebih muda.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini 5 Nilai Moral yang Bisa Didapatkan dari Membaca Dongeng #MendongenguntukCerdas

Selan itu, pemuka agama yang menyampaikan ajaran kebaikan kepada umat beragama juga termasuk interaksi moral.

Membantu orang lain yang membutuhkan dan tidak melakukan sikap tercela yang bisa memecah kerukunan adalah contoh interaksi moral.

Itulah contoh-contoh interaksi di bidang politik, ekonomi, moral, sosial dan budaya yang wajib kita pelajari.

Teman-teman bisa memberikan contoh lain dari masing-masing jenis, ya!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.