Show Infrastruktur politik adalah lembaga politik nonformal yang memiliki peran secara tidak langsung dalam mengambil kebijakan politik. Infrastruktur tersebut umumnya diambil oleh suprastruktur politik. Dalam infrastruktur politik, terdapat berbagai kelompok yang diciptakan berdasarkan kesamaan sosial, tujuan, ekonomi, dan lain sebagainya. Infrastruktur politik mempunyai fungsi sebagai penyampai aspirasi kelompok masyarakat di suatu negara. Meskipun begitu, terdapat fungsi lain infrastruktur politik. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. Fungsi Infrastruktur PolitikInfrastruktur politik memiliki beberapa fungsi, antara lain:
Contoh Infrastruktur PolitikInfrastruktur politik mempunyai fungsi sebagai penyampai aspirasi dari kelompok masyarakat pada suatu negara. Foto: Pexels.Berdasarkan Buku Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Karya Wahono dan Abdul Atsar, infrastruktur politik dibagi menjadi partai politik, kelompok kepentingan, kelompok penekan, media atau pers, serta tokoh politik. Begini penjelasannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), partai politik memiliki arti perkumpulan orang yang seasas, sehaluan, dan setujuan di bidang politik. Selain satu tujuan, partai politik memiliki anggota yang teroganisir, berorientasi, dan memiliki nilai tertentu. Tujuan partai politik, yaitu agar mendapatkan kekuasaan politik dengan cara konstitusional. Partai politik memiliki badan hukum dan keberadaannya diakui oleh undang-undang. Kelompok kepentingan ialah sekelompok orang yang mempunyai kesamaan sifat, tujuan, dan kepercayaan yang sengaja dibentuk, serta disepakati untuk mencapai kepentingan kelompok itu. Tujuan dari kelompok kepentingan, yakni memperjuangkan kepentingan dengan campur tangan lembaga politik agar menghasilkan keputusan yang tepat atau menjauhkan keputusan yang merugikan. Contoh kelompok kepentingan antara lain organisasi massa, paguyuban kelompok daerah asal, dan paguyuban hobi tertentu. Kelompok penekan merupakan kelompok yang melontarkan kritikan-kritikan untuk para pelaku politik. Tujuan kelompok penekan, yakni membuat dunia politik menjadi maju dengan adanya tindakan perbaikan dari kekurangan yang disampaikan para kritikus. Contoh kelompok penekan adalah industriawan dan asosiasi-asosiasi lainnya. Kelompok penekan dapat terhimpun dalam beberapa asosiasi. Di antaranya lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi-organisasi sosial keagamaan, organisasi kepemudaan, organisasi lingkungan hidup, organisasi pembela hukum dan hak asasi manusia, yayasan atau badan hukum lainnya. Media komunikasi politik adalah salah satu alat politik yang memiliki fungsi untuk menyampaikan informasi mengenai politik. Baik dari pemerintah kepada masyarakat maupun sebaliknya. Komunikasi politik dapat menghubungkan pikiran politik yang hidup dalam masyarakat. Termasuk pikiran intragolongan, institusi, asosiasi maupun sektor kehidupan politik masyarakat dengan sektor pemerintah. Tokoh politik adalah orang-orang yang ada di dunia politik dan eksis di kalangan masyarakat. Tokoh politik memiliki peran penting ketika mengambil keputusan yang berpengaruh dalam suatu wilayah. Peranannya adalah menyalurkan suara rakyat.
Pemerintahan Politik & Pemerintahan
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan infrastruktur politik?
Pengertian Infrastuktur Politik secara singkat adalah suatu lembaga pada masyarakat tertentu di suatu negara yang terdiri atas lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau organisasi masyarakat (Ormas), partai politik, media massa, interest group¸tokoh politik dan lain-lain yang bergerak secara independen. Adapun pengertian dari infrastruktur politik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang dalam aktivitasnya dapat mempengaruhi, baik langsung atau tidak angsung lembaga-lembaga negara dalam menjalankan fungsi serta kekuasaannya masing-masing. Komponen-komponen dari infrastruktur politik dan peran serta Fungsinya dalam sistem politik. Dalam Infrastruktur politik terdapat komponen-komponen didalamnya antara lain :
Infrastruktur politik yaitu suasana kehidupan politik rakyat yang berhubungan dengan kehidupan lembaga-lembaga kemasyarakatan dimana dalam kegiatannya dapat memengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadapa kebijakan lembaga-lembaga kenegaraan dalam menjalankan fungsi serta kekuasaannya masing-masing. Untuk menyalurkan aspirasi dan kepentingan rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Infrastruktur politik sering disebut sebagai bangunan bawah, atau mesin politik informal atau mesin politik masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok yang dibentuk atas dasar kesamaan social, ekonomi, kesamaan tujuan, serta kesamaan lainnya. Fungsi Infrastruktur PolitikInfrastruktur politik adalah suatu struktur yang menggabungkan antara satu dengan yang lain, lalu membentuk satu rangkaian yang membantu berdirinya keseluruhan struktur tertentu. Fungsi infrastruktur politik ialah :
Komponen Infrastruktur PolitikInfrastruktur politik mempunyai 6 komponen diantaranya:
|