Jabarkan yang kalian ketahui tentang fungsi dari komponen MCB

FAQ Pencarian

Pada zaman sekarang, sangat jarang untuk melihat daerah yang tidak menggunakan listrik sama sekali. Baik di kota, maupun di daerah pedesaan, semua sudah mulai menggunakan listrik. Jika kita berbicara tentang pemakaian listrik beserta alat-alatnya, pasti juga terdapat sebuah panel listrik. Panel listrik adalah sebuah perangkat yang mengatur dan mendistribusikan listrik dari sumber listrik ke alat-alat listrik pada fasilitas tersebut.

Jika anda pernah melihat panel listrik, pasti anda setidaknya pernah melihat sebuah alat yang memiliki switch seperti gambar diatas. Tetapi, mungkin banyak dari kita yang tidak tahu apa alat itu dan apa fungsinya. Alat tersebut yang disebut dengan Circuit Breaker (CB). Fungsi dari CB sendiri adalah sebagai proteksi dan pemutus arus apabila terjadi kelebihan beban ataupun terjadi hubung singkat. CB menjadi hal yang sangat penting karena kegagalan fungsi dari CB dapat menimbulkan kebakaran.

CB sendiri mempunyai banyak jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Pada artikel ini, kami akan membahas dua jenis CB, yaitu Miniature Circuit Breaker (MCB) dan Molded Case Circuit Breaker (MCCB). Mengapa ada banyak sekali jenis CB? Apa perbedaan keduanya?

Walaupun berfungsi sama, MCB Listrik dan MCCB memiliki beberapa perbedaan. Semuanya terangkum dalam tabel dibawah ini.

Trip Level adalah batas ambang arus yang melewati CB yang menyebabkan CB itu untuk switch off. Sehingga, ketika arus yang melewati CB melewati jumlah seharusnya, maka CB akan otomatis memutus arus itu. Jumlah arus yang melebihi jumlah sebenarnya adalah hal yang sering menyebabkan kebakaran pada bangunan, sehingga CB penting untuk berfungsi dengan baik. Pada MCB listrik, Trip Level tidak bisa diatur, sedangkan pada MCCB, trip level bisa diatur oleh pengguna sesuai kebutuhan.

Interrupting Capacity adalah batas dari arus yang melewati CB sebelum CB tersebut rusak. Jika arus melewati lebih dari batas interrupting capacity, maka CB tidak akan berfungsi. MCCB memiliki nilai yang lebih tinggi dari MCB listrik. MCCB juga memiliki kemampuan untuk berfungsi dalam kondisi under voltage trip (ketika tegangan lebih rendah dari batas yang ditentukan) dan shunt trip (dapat memutus arus dari sumber eksternal, bukan hanya karena melebihi batas arus yang diperbolehkan) .

Dari penjelasan diatas, sudah jelas bahwa MCCB mempunyai lebih banyak fitur daripada MCB listrik. Tetapi, perlu juga diperhatikan tentang keperluan pengguna itu sendiri. MCCB lebih dibutuhkan pada level industry dan komersil. Apabila ingin memasang CB pada rumah, MCB listrik dirasa cukup untuk menjalankan fungsinya.

Diterbitkan pada:7/19/2019Terakhir Dimodifikasi pada:2/28/2022

Secara sederhana, fungsi MCB adalah untuk menjaga aliran listrik yang ada di rumah Anda. Banyak orang mungkin masih belum begitu familiar dengan MCB ini, walaupun sebenarnya sudah sering melihatnya tetapi tidak tahu namanya saja.

MCB ini memiliki fungsi yang cukup vital untuk menjaga keamanan di rumah Anda. Agar bisa lebih memahami fungsi MCB yang berperan penting dalam sistem kelistrikan di rumah Anda ini, mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu MCB?

MCB atau Miniature Circuit Breaker, merupakan salah satu komponen instalasi listrik rumah yang memiliki peranan yang sangat vital dan penting. Pada instalasi listrik di rumah, MCB ini biasanya dipasang pada kWh meter listrik PLN dan pada box MCB.

MCB ini berfungsi sebagai sistem proteksi pada instalasi listrik jika terjadi beban berlebih atau terjadinya short circuit atau korsleting. Komponen ini akan memutus aliran arus listrik secara otomatis ketika beban melebihi kapasitas atau terjadi korsleting. Pemutusan ini merupakan prosedur keselamatan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran.

Secara sederhana, cara kerja MCB ini hampir sama dengan fungsi sekring sebagai alat pengaman. Bedanya, sekring akan “mengorbankan diri” saat terjadinya korsleting sehingga Anda perlu menggantinya dengan yang baru saat ingin menyambungkan kembali aliran listrik. Di sisi lain, MCB dapat dengan mudah diaktifkan kembali setelah masalah tersebut teratasi.

Baca juga: 4 Cara Pasang Saklar Lampu Sendiri dengan Benar dan Aman

3 Fungsi MCB pada Instalasi Listrik

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, MCB ini memiliki fungsi dan peranan yang vital pada sistem kelistrikan di rumah Anda. Berikut ini beberapa fungsi MCB yang perlu Anda ketahui:

1. Sebagai Pemutus Arus

Fungsi MCB yang pertama adalah untuk memutus arus listrik  sehingga pemilik rumah atau gedung dapat mematikan aliran listrik. Fungsi ini dapat dilakukan secara manual melalui sakelar toggle. Sebagai contoh, ketika Anda ingin memperbaiki kabel dan ingin mematikan seluruh jaringan listrik, tidak hanya pada satu titik saja, Anda dapat mematikannya melalui sakelar toggle tersebut.

Seringkali dalam satu rumah atau gedung terdapat lebih dari 1 MCB. Oleh karena itu, ketika ingin mematikan MCB secara manual, Anda harus memahami jalur instalasi listrik agar tidak terjadi kesalahan dalam mematikannya.

Selain secara manual, fungsi ini juga sebenarnya dapat aktif secara otomatis. Biasanya, ketika rumah atau gedung mengalami kelebihan beban listrik, MCB ini akan memutus arus listrik tersebut secara manual agar tidak terjadi hal-hal yang berbahaya.

2. Menghindari Terjadinya Beban Berlebih (Overload)

Overload merupakan suatu kondisi di mana penggunaan tenaga listrik melebihi daya yang tersedia. Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas, MCB ini dapat secara otomatis memutus aliran listrik ketika terjadi kelebihan beban listrik ini.

Pada MCB, ada yang disebut sebagai komponen bimetal. Tugas dari komponen tersebut untuk mendeteksi terjadinya beban berlebih. Saat penggunaan daya listrik sudah berlebihan, komponen tersebut akan memanas karena dialiri listrik melebihi kapasitasnya. Saat panas, bimetal akan melengkung dan memutus arus listrik secara otomatis.

3. Pengamanan Jika Terjadi Hubungan Arus Pendek (Short Circuit) atau Korsleting

Sepertinya sudah banyak orang yang tahu bahwa korsleting merupakan salah satu penyebab paling umum dari terjadinya kebakaran. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, diperlukan prosedur keselamatan yang secara otomatis dapat memutus arus saat terjadi korsleting yang berpotensi menimbulkan percikan api, yaitu MCB.

Untuk fungsi yang satu ini, sebuah komponen magnetic trip berupa solenoid dalam MCB yang akan melakukannya. Sama seperti bimetal, komponen ini juga akan bereaksi karena terjadinya panas. Namun jika terjadi korsleting, panas yang masuk biasanya sangat tinggi sehingga menimbulkan gaya magnet pada solenoid yang secara otomatis akan menarik sakelar sehingga aliran listrik padam.

Perbedaan antara komponen magnetic trip dan bimetal ini terletak pada jeda waktunya. Pembengkokan bimetal terjadi dengan rentang waktu tertentu, sehingga tidak akan spontan memutus arus saat beban terjadinya kelebihan beban. Sedangkan, komponen magnetic trip yang dapat bereaksi lebih cepat karena pada keadaan darurat saat korsleting diperlukan reaksi yang cepat dan spontan.

Baca juga: Inilah 8 Tips Instalasi Listrik Rumah Tangga yang Bisa Anda Ikuti

Jenis-jenis MCB

Berdasarkan dari toleransi batas maksimum ketahanan terhadap arus listrik, MCB ini dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu MCB tipe B, MCB tipe C, dan MCB tipe D. Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis MCB tersebut:

1. MCB tipe B

MCB tipe B memiliki ketahanan arus listrik 3 sampai 5 kali arus maksimum yang tertera pada perangkat kelistrikan. MCB tipe B ini biasanya digunakan untuk bangunan dengan pemakaian listrik yang tidak begitu besar, seperti rumah atau industri ringan.

2. MCB tipe C

MCB tipe C memiliki ketahanan arus listrik maksimum 5 sampai 10 kali arus maksimum yang tertulis. MCB jenis ini biasanya digunakan untuk penerangan gedung-gedung yang pemasangannya mengandung banyak titik dan juga digunakan pada motor listrik dengan arus sedang.

3. MCB tipe D

MCB tipe D ini memiliki hambatan arus yang paling besar, yaitu 10 sampai 25 kali batas maksimum yang tertulis. MCB jenis ini biasanya digunakan pada rangkaian yang memiliki lonjakan muatan listrik yang sangat besar saat pertama kali digunakan, seperti pada motor listrik berdaya besar, mesin produksi pabrik, dan lain sebagainya.

Baca juga: MCB Posisi On Tapi Listrik Mati, Kenapa?

Demikian penjelasan mengenai fungsi MCB yang dapat kami sampaikan. Jika Anda sedang mencari harga saklar lampu karena sedang melakukan pembangunan rumah, Anda dapat menemukannya di Klopmart.

Selain material tersebut, Klopmart juga menyediakan bahan material lainnya untuk berbagai kebutuhan pembangunan rumah. Anda dapat memesannya secara online, dan barang pesanan akan dikirim langsung ke alamat yang Anda pilih. Pastikan Anda memahami artikel ini ya karena fungsi MCB adalah salah satu yang vital dan sangat penting untuk keamanan rumah Anda.

Sumber artikel:

• https://mataram.antaranews.com/berita/30852/inilah-fungsi-mcb-dalam-instalasi-listrik-rumah-anda
• https://caramesin.com/mcb-adalah/