Hewan yang mengalami perubahan bentuk untuk setiap tahapan pertumbuhan dan perkembangan dinamakan

Hewan yang mengalami perubahan bentuk untuk setiap tahapan pertumbuhan dan perkembangan dinamakan

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD MI Halaman 39, 40, 41, 42, dan 46 Subtema 1 tentang Bacaan 'Daur Hidup Hewan' //Buku tema 3 kelas 4 SD MI Kurikulum 2013 Kemendikbud

PortalJember.com - Artikel ini membahas kunci jawaban tema 5 kelas 5 SD MI halaman 39, 40, 41, 42, dan 46, peta pikiran tentang pikiran utama dan informasi penting dari bacaan berjudul "Daur Hidup Hewan".

Artikel ini disusun guna membantu adik-adik SD MI dalam mengikuti pembelajaran dari rumah di masa pandemi Covid-19.

Jangan lupa memperhatikan langkah-langkah pengerjaan soal di halaman 39, 40, 41, 42, dan 46, peta pikiran tentang pikiran utama dan informasi penting dari bacaan berjudul "Daur Hidup Hewan".

Baca Juga: Bagaimana Peran dr. Wahidin Soedirohusodo terhadap Berdirinya Organisasi Budi Utomo? Tema 5 kelas 5 SD MI

Tema 5 kelas 5 SD MI subtema 1 "Komponen Ekosistem" pembelajaran 5 mengajak adik-adik untuk mengetahui beberapa komponen penyusun ekosistem.

>

Pada pembahasan kali ini, kita akan belajar tentang kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD MI Tema 5 Subtema 1 "Komponen Ekosistem" Edisi Revisi 2017 Terbitan Kemendikbud.

Kunci jawaban yang akan dibahas kali ini yaitu jawaban dalam soal subtema 1 pembelajaran 5 halaman 39, 40, 41, 42, dan 46, peta pikiran tentang pikiran utama dan informasi penting dari bacaan berjudul "Daur Hidup Hewan".

Baca Juga: Nilai-nilai Apa Sajakah yang Dapat Kamu Ambil dari Peristiwa Sumpah Pemuda? Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD MI

Sebelum membaca kunci jawaban dalam artikel ini, sebaiknya Adik-adik mengerjakan soal di halaman 39, 40, 41, 42, dan 46, peta pikiran tentang pikiran utama dan informasi penting dari bacaan berjudul "Daur Hidup Hewan" terlebih dahulu.

Jakarta - Salah satu proses luar biasa yang dialami hewan adalah metamorfosis. Metamorfosis dibagi menjadi dua yakni metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Proses Ini merupakan proses perubahan tubuh hewan secara bertahap dari larva sampai dengan dewasa.

Jalannya metamorfosis yang paling sering diamati biasanya terjadi pada serangga serta amfibi. Misalnya, kupu-kupu serta capung. Bentuk larva hewan-hewan tersebut jauh berbeda dengan bentuk ketika sudah menjadi dewasa.

Apa Itu Metamorfosis?

Metamorfosis adalah perubahan bentuk yang terjadi pada suatu hewan. Proses ini dialami oleh sejumlah hewan secara bertahap mulai dari larva sampai dengan ke bentuk dewasa. Secara lebih jelas, metamorfosis adalah proses perkembangan biologi suatu makhluk hidup.

Perkembangan tersebut meliputi serangkaian perubahan fisik hingga struktur hewan tanpa melalui proses penetasan maupun kelahiran. Perubahan tersebut diakibatkan oleh adanya pertumbuhan sekaligus diferensiasi sel.

Ada hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Hewan yang mengalami proses metamorfosis dengan sempurna biasanya akan mengalami empat tahapan. Mulai dari telur, larva, pupa, sampai menjadi hewan dewasa.

Sementara itu, hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna hanya melalui tiga tahapan saja yaitu telur, larva, dan imago.

Baca juga : Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna, Lengkap dengan Contohnya!

Tahapan Metamorfosis Sempurna Dan Metamorfosis Tidak Sempurna

1. Metamorfosis Sempurna

Hewan yang mengalami proses metamorfosis dengan sempurna akan melalui beberapa tahapan, di antaranya:

a. Telur

Hewan betina nantinya akan bertelur di tempat yang cocok dengan kebutuhan kembang calon anaknya. Contoh, di permukaan daun seperti kupu-kupu.

b. Larva

Setelah telur menetas, maka tahapan berikutnya adalah fase larva. Pada fase ini hewan akan sangat aktif dalam hal makan. Maka dari itu, induk hewan akan bertelur di tempat yang sesuai untuk proses makan.

c. Pupa

Ini merupakan fase transisi. Nantinya, badan kepompong akan dilindungi oleh kerangka yang kokoh dan keras. Pada fase ini hewan akan inaktif.

d. Imago

Setelah melampaui waktu pupa yang ditentukan, maka berikutnya pupa akan keluar dari cangkang menjadi hewan dewasa atau imago. Wujudnya sangat berbeda dengan wujud awal.

2. Metamorfosis Tidak Sempurna

Sama halnya dengan metamorfosis yang sempurna, metamorfosis tidak sempurna juga memiliki beberapa tahapan, seperti:

a. Telur

Telur-telur akan diletakkan di tempat yang nyaman dan cocok untuk pertumbuhan embrio. Biasanya, embrio akan dilindungi dengan struktur keras dari zat kitin.

b. Nimfa

Tahapan yang harus dilalui selanjutnya adalah nimfa. Nimfa merupakan wujud hewan sebenarnya namun dalam ukuran yang relatif kecil.

c. Imago

Barulah setelah fase nimfa, maka hewan akan menjadi hewan dewasa atau imago. Imago sudah mempunyai kematangan reproduksi dan siap melakukan perkawinan.

Baca juga : Akhirnya Terungkap, Misteri Kepakan Sayap Kupu-Kupu yang Membingungkan Ilmuwan

Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Ada perbedaan yang mencolok antara metamorfosis yang berlangsung dengan sempurna dan tidak sempurna. Biasanya, metamorfosis yang sempurna akan ditandai dengan adanya fase pupa atau kepompong. Jadi, bentuk larva dengan dewasa sangat jauh berbeda.

Kemudian, untuk tahapannya dimulai dari telur, larva, kepompong, dan hewan dewasa. Contohnya adalah kupu-kupu. Lalu, serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna akan mengalami tahapan dimulai dari telur, nimfa, dan imago. Contohnya adalah jangkrik dan belalang.

1. Perbedaan Pada Jumlah Stadium

Perbedaan paling terlihat antara metamorfosis yang berlangsung sempurna dengan tidak sempurna bisa dilihat dari jumlah stadium. Stadium yang dilalui selama proses metamorfosis sempurna secara umum terjadi dalam empat tahapan yaitu telur, larva, pupa, hingga dewasa.

Sementara itu, stadium yang dilalui oleh metamorfosis tidak sempurna hanya berjumlah tiga saja. Stadium tersebut dimulai dari telur, larva, atau nimfa hingga imago (dewasa). Inilah yang menjadi perbedaan dasar yang perlu benar-benar diperhatikan.

2. Keberadaan Stadium Pupa

Perbedaan berikutnya yang perlu disoroti adalah ada tidaknya stadium pupa. Stadium pupa atau yang juga familiar dengan kepompong merupakan stadium yang dilalui hewan dalam tahapan metamorfosis jenis sempurna.

Jadi, stadium ini merupakan masa peralihan antara stadium larva menjadi stadium imago (dewasa). Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna tentu saja tidak akan mengalami tahapan pupa seperti ini.

3. Tingkat Perubahan Bentuk Hewan

Kemudian, pada bagian tingkat perubahan bentuk hewan juga mengalami sejumlah perbedaan antara metamorfosis tidak sempurna dan sempurna. Pada proses metamorfosis yang sempurna, organisme akan mempunyai bentuk sangat berbeda dari stadium awal menuju stadium selanjutnya.

Akan tetapi, berbeda halnya dengan metamorfosis tidak sempurna. Pada jenis metamorfosis ini, organisme tidak terlalu mengalami perubahan yang signifikan layaknya metamorfosis dengan proses sempurna.

4. Contoh Hewan

Agar bisa memahami dengan baik tentang metamorfosis tidak sempurna dan sempurna, maka sebaiknya mengamati contoh hewannya terlebih dahulu. Untuk metamorfosis yang sempurna, contoh hewan paling umum diantaranya kupu-kupu, nyamuk, serta capung.

Kemudian, untuk hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna diantaranya belalang, jangkrik, tonggeret, serta kecoa. Hewan-hewan tersebut tentunya sangat umum dijumpai di lingkungan sekitar tempat tinggal.

Tahapan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna tentunya sangat berbeda. Perbedaan tersebut sebetulnya bisa ditandai pada tahapan pupa yang hanya dialami oleh metamorfosis yang sempurna saja. Fase tersebut tidak dialami oleh metamorfosis tidak sempurna.

Tyas Wening Selasa, 5 Januari 2021 | 19:43 WIB

Hewan yang mengalami perubahan bentuk untuk setiap tahapan pertumbuhan dan perkembangan dinamakan

Kupu-kupu, contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna (Photo by Debadutta from Pexels)

Bobo.id - Dalam siklus hidup hewan, ada beberapa yang mengalami metamorfosis sempurna, ada juga yang mengalami metamorfosis sempurna.

Setiap jenis hewan akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam masa hidupnya.

Hal yang membedakan adalah pada siklus hidup yang mereka alami

Baca Juga: Ternyata Kupu-Kupu Juga Makan Butiran Lumpur, lo! Untuk Apa, ya?

Ada beberapa jenis hewan yang mengalami proses metamorfosis, namun ada juga yang tidak mengalami proses metamorfosis.

Nah, dalam proses metamorfosis, ada dua jenis proses yang terjadi, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Simak penjelasan mengenai proses metamorfosis pada hewan serta contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Baca Juga: Kucing Tidak Akan Mencakar atau Galak Lagi, Ini Bagian yang Disukai Kucing Ketika Dielus


Page 2


Page 3

Hewan yang mengalami perubahan bentuk untuk setiap tahapan pertumbuhan dan perkembangan dinamakan

Photo by Debadutta from Pexels

Kupu-kupu, contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna

Bobo.id - Dalam siklus hidup hewan, ada beberapa yang mengalami metamorfosis sempurna, ada juga yang mengalami metamorfosis sempurna.

Setiap jenis hewan akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam masa hidupnya.

Hal yang membedakan adalah pada siklus hidup yang mereka alami

Baca Juga: Ternyata Kupu-Kupu Juga Makan Butiran Lumpur, lo! Untuk Apa, ya?

Ada beberapa jenis hewan yang mengalami proses metamorfosis, namun ada juga yang tidak mengalami proses metamorfosis.

Nah, dalam proses metamorfosis, ada dua jenis proses yang terjadi, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Simak penjelasan mengenai proses metamorfosis pada hewan serta contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Baca Juga: Kucing Tidak Akan Mencakar atau Galak Lagi, Ini Bagian yang Disukai Kucing Ketika Dielus