Hari raya apa yg tidak boleh makan?

Suara.com - Hari Raya Idul Fitri telah tiba, tak sedikit umat Muslim yang menjalankan amalan-amalan sunnah untuk meraih keberkahan di hari kemenangan ini. Salah satunya muncul pertanyaan bolehkah makan sebelum shalat Idul Fitri?

Pertanyaan bolehkah makan sebelum shalat Idul Fitri menjadi pertanyaan banyak umat Muslim di hari Raya lebaran ini. Ternyata ada hukum makan sebelum shalat Idul Fitri yang perlu diketahui.

Lantas, bolehkah makan sebelum shalat Idul Fitri? Simak penjelasannya berikut ini.

Bolehkah Makan Sebelum Shalat Idul Fitri?

Baca Juga: 7 Amalan di Hari Raya Idul Fitri 2022, Amalkan Agar Mendapatkan Limpahan Berkah

Bolehkah makan sebelum shalat Idul Fitri ini terjawab berdasarkan amalan yang biasa dilakukan Rasulullah SAW di Hari Raya Idul Fitri. Makan sebelum shalat Idul Fitri hukumnya sunnah. Rasulullah biasa makan sebelum shalat Idul Fitri.

Ibadah sunnah makan sebelum shalat Idul Fitri sesuai ajaran Rasulullah ini tertuang dalam hadist riwayat Ibnu Majah berikut, “Pada hari Idul Fitri, Rasulullah SAW tidak keluar untuk shalat hingga beliau makan terlebih dahulu. Sementara pada Hari Raya Idul Adha (Nahr), beliau tidak makan hingga kembali (dari shalat),” (HR. Ibnu Majah 1746).

Dikutip dari NU Online, Rasulullah biasa makan sebelum shalat Idul Fitri. Rasulullah SAW memakan beberapa kurma sebelum berangkat menuju masjid untuk melaksanakan shalat Idul Fitri.

Dalam sebuah hadist Imam Bukhari yang dikutip At-Tabrizi yang berbunyi, “Adalah Rasulullah SAW tidak pergi untuk melaksanakan shalat Idul Fitri sampai beliau memakan beberapa butir kurma. Beliau memakannya ganjil.” (HR. Bukhari).

Rasulullah SAW tidak berangkat ke tempat shalat sebelum memakan beberapa biji kurma dengan jumlah ganjil seperti tiga, lima, maupun tujuh. Tujuan Rasulullah SAW memakan kurma karena dinilai memiliki kandungan rasa manis yang dapat menguatkan pandangan dan dapat melembutkan hati setelah selama satu bulan berpuasa.

Baca Juga: Niat Sholat Ied untuk Imam dan Makmum, Tata Cara serta Sunnah Sebelum Shalat Idul Fitri

Meski demikian tidak diharuskan seorang muslim untuk mengkonsumsi kurma sebelum shalat Idul Fitri. Seorang muslim juga dapat menggantinya dengan makanan manis maupun makanan seadanya di rumah.

tirto.id - Makan sebelum sholat Idul Fitri dianjurkan dalam Islam dan hukumnya adalah sunnah. Hal itu dilakukan agar umat Islam merayakan bahwa pagi itu mereka tidak lagi berpuasa, serta akan bergembira pada 1 Syawal di momen Idul Fitri.

Umat Islam Indonesia sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H (PDF) telah mengumumkan bahwa Idul Fitri 1443 H akan jatuh pada Senin Pon, 2 Mei 2022 M.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) belum mengumumkan tanggal jatuhnya Idul Fitri 1443 H. Kemenag akan menggelar sidang isbat penentuan Idul Fitri 1443 H yang akan dilaksanakan pada Minggu, 1 Mei 2022 mendatang di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag, Jakarta.

Terdapat berbagai amalan sunah yang dapat dikerjakan seorang muslim sebelum mengerjakan salat Idul Fitri, salah satunya ialah makan dan minum dalam jumlah sedikit. Jika ada pertanyaan, apakah boleh makan sebelum salat Idul Fitri? Jawabannya malah dianjurkan, walaupun hanya beberapa suap nasi atau sebutir kurma.

Hal itu dilakukan berdasarkan teladan Nabi Muhammad SAW sebagaimana termuat dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Ahmad bahwa Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut:

“Janganlah keluar pada hari Idul Fitri sampai dia makan terlebih dahulu, dan janganlah makan ketika Hari Raya Idul Adha sampai dia salat dulu,” (H.R. AT Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Ahmad).

Anjuran makan sebelum salat Idul Fitri memang berbeda dari salat Idul Adha. Pada hari raya kurban, umat Islam dianjurkan makan-makan usai salat Id, sementara pada Idul Fitri, sebelum berangkat ke masjid atau tanah lapang untuk mendirikan salat.

Kemudian, bentuk makanan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah kurma dengan jumlah ganjil, seperti 1, 3, 5, hingga 7 buah.

Hal itu dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Bukhari yang dikutip oleh Muhammad bin Abdullah At Tabrizi dalam kitab Misykatul Mashabih sebagai berikut:

“Rasulullah SAW tidak pergi untuk melaksanakan shalat Idul Fitri sampai beliau memakan beberapa butir kurma. Beliau memakannya [kurma] dalam jumlah ganjil,” (H.R. Bukhari).

Ulama mazhab Syafi'i, Imam Jalaludin As-Suyuthi dalam kitab Al-Jami’us Shaghir juga menuliskan jumlah bilangan kurma yang dimakan Nabi sebagai berikut: “Rasulullah SAW tidak pergi untuk melakukan shalat Idul Fitri sampai beliau memakan tujuh buah kurma.”

Makan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri termasuk ke dalam sunah yang sangat dianjurkan atau sunah muakadah.

Syekh Khathib As-Syarbini dalam kitab Mughni Al-Muhtaj menyatakan bahwa para ulama mazhab Syafi'i menyatakan bahwa hukumnya makruh meninggalkan anjuran makan sebelum salat Idul Fitri.

Saking dianjurkannya makan sebelum salat Idul Fitri, seorang muslim yang tidak sempat makan di rumah bahkan dianjurkan makan di jalan atau masjid.

Hal ini senada dengan yang dikatakan oleh Syekh Sa’id bin Muhammad Ba’syin dalam kitab Busyral Karim berikut:

“Setiap orang dianjurkan untuk makan dan minum di hari itu [hari Idul Fitri] sebelum [salat Id] meski harus makan di jalan atau masjid. Yang demikian itu tidak merusak muru’ah karena uzur.”

Baca juga:

  • Bagaimana Hukum Makan Sebelum Shalat Idul Fitri?
  • Hukum Bolehkah Makan Sebelum Shalat Idul Fitri dan Dalil Hadis
  • Hadits Setan Dibelenggu di Bulan Ramadhan & Hikmah Keutamaan Puasa
  • Daftar Hikmah Puasa Ramadhan dalam Islam

(tirto.id - Sosial Budaya)

Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Abdul Hadi

Hari Raya Idul Fitri Apakah boleh makan?

Berbeda dengan anjuran di Idul Fitri "Kalau Idul Fitri disunahkan untuk makan atau minum, tetapi Idul Adha disunahkan untuk tidak makan dan tidak minum," terang Syamsul. Artinya, saat Idul Adha, Muslim disunahkan makan setelah selesai melaksanakan shalat Id.

Idul Adha bolehkah makan atau tidak?

Ada satu anjuran sebelum penunaian shalat Idul Adha yaitu tidak makan sebelumnya. Karena di hari tersebut kita kaum muslimin yang mampu disunnahkan untuk berqurban. Oleh karenanya, anjuran tersebut diterapkan agar kita nantinya bisa menyantap hasil qurban.

Apakah harus makan sebelum shalat Idul Fitri?

Salah satu dari sunnah tersebut adalah dilarang makan sebelum berangkat sholat id. Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat tentang beberapa sunnah sebelum pelaksanaan sholat id.

Apa hukumnya makan sebelum sholat Idul Adha?

Sebelum berangkat sholat Idul Adha umat muslim dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu. Tidak makan sebelum sholat Idul Adha sendiri memiliki ketetapan hukum sunah. Artinya, pahala akan didapat oleh siapa saja yang melakukan amalan sunnah tersebut. Tetapi jika tidak dilakukan pun tidak akan menjadi dosa.