Hadits tentang mimpi bertemu orang yang sudah meninggal

4 menit

Sahabat 99, apakah kamu pernah mengalami mimpi bertemu orang yang sudah meninggal?

Sebuah penelitian di Eropa menyebutkan bahwa hampir 80% manusia pernah mengalami mimpi bertemu seseorang yang sudah meninggal.

Orang tersebut bisa berupa almarhum teman dekat, suami, istri, atau kenalannya.

Seringnya mereka yang memiliki koneksi dalam dengan almarhum akan memimpikan bertemu dengan orang yang sudah meninggal tersebut.

Namun, apakah kamu penasaran apa arti sebenarnya dari mimpi yang satu ini?

Simak beberapa makna dari mimpi bertemu orang yang sudah meninggal di bawah ini!

Arti Mimpi Bertemu Orang yang sudah Meninggal

1. Menyampaikan Pesan

Hadits tentang mimpi bertemu orang yang sudah meninggal

Mimpi bertemu orang yang sudah meninggal memiliki arti orang tersebut ingin memberi pesan kepada kamu atau orang yang mereka datangi mimpinya.

Banyak kasus orang-orang yang meninggal terlalu mendadak.

Hal tersebut membuat mereka tidak sempat melakukan banyak hal yang seharusnya mereka lakukan.

Mereka masih memendam penyesalan yang dibawa sampai ke liang kubur.

Ada kepercayaan yang mengatakan bahwa orang yang meninggal tersebut mencoba memberi pesan kepada orang-orang yang masih hidup melalui mimpi.

Coba perhatikan apa yang almarhum katakan padamu dalam mimpi tersebut. Mungkin saja sebenarnya mereka mencoba menyampaikan pesan padamu.

2. Segera Mendapat Pertolongan

Sering kali orang yang mengalami mimpi ini sedang dilanda kesulitan dan banyak masalah.

Mereka menyimpan banyak beban di dunia, sehingga saat bermimpi mereka bertemu dengan orang yang sudah tidak lagi memiliki beban di dunia.

Menurut primbon Jawa, mimpi bertemu orang meninggal mengisyaratkan usahamu tidak akan sia-sia.

Meskipun terlihat berat, kamu akan segera menerima pertolongan dan usahamu akan terbalaskan.

3. Perasaan Menyesal

Hadits tentang mimpi bertemu orang yang sudah meninggal

Ada kalanya memimpikan orang yang sudah tidak ada di dunia ini mengartikan kamu sedang memendam suatu penyesalan.

Kamu mungkin memiliki ‘utang’ kepada almarhum.

Bisa saja kamu belum sempat mengatakan betapa berartinya dirinya bagi kamu atau kalian pernah bertengkar dan belum saling memaafkan.

Pastinya, ketika kamu bertemu lagi dengan dirinya di dunia mimpi akan ada perasaan penyesalan.

Gunakan waktu berharga tersebut untuk menyampaikan apa yang kamu ingin katakan.

Siapa tahu beliau akan mendengar dan menerima perkataanmu.

4. Minta Didoakan

Makna lain dari mimpi yang satu ini ialah almarhum meminta kamu mendoakan dirinya.

Tidak ada yang tahu apa yang dirasakan almarhum ketika dia meninggalkan dunia.

Oleh karena itu, banyak orang percaya bahwa ketika kita memimpikan orang tersebut sesungguhnya mereka sedang meminta doa dari kita.

Mungkin almarhum butuh doa dari kita untuk bisa sampai dengan aman ke dunia akhirat.

5. Rindu

Hadits tentang mimpi bertemu orang yang sudah meninggal

Makna yang paling umum mengenai mimpi ini adalah kamu sedang rindu kepada dirinya.

Mereka yang baru kehilangan orang yang ia sayangi cenderung lebih sering memimpikan orang yang sudah tidak ada di dunia ini.

Hal ini karena ada perasaan rindu dan memori mengenai almarhum yang terus kita ingat.

Akhirnya, otak menyampaikan sinyal untuk memunculkan almarhum dalam tidur kita.

6. Simbol Kesuksesan

Menurut kepercayaan seorang tafsir mimpi dari Cina, memimpikan orang yang telah meninggal adalah sebuah simbol kesuksesan.

Bisa jadi kamu akan mendapatkan banyak rezeki setelah mengalami mimpi bertemu orang yang sudah meninggal.

7. Mendapatkan Kesusahan

Hadits tentang mimpi bertemu orang yang sudah meninggal

Jika kamu melihat banyak orang mati mengelilingi dirimu di dunia mimpi itu merupakan sebuah pertanda buruk.

Ada kemungkinan kamu akan mendapatkan banyak kesusahan, masalah, dan banyak orang akan membencimu.

8. Peringatan

Merupakan sebuah pertanda buruk untuk mengikuti orang yang sudah meninggal di dalam mimpi.

Makna dari mimpi tersebut adalah sebuah peringatan bahaya yang mungkin akan kamu alami dalam waktu dekat.

9. Pertanda Kebahagiaan

Hadits tentang mimpi bertemu orang yang sudah meninggal

Tahukah kamu, jika bertemu dengan orang tua yang sudah meninggal di mimpi, ini artinya kamu akan mendapatkan kebahagiaan?

Jika mereka memelukmu di dalam mimpi, maka ini menjadi tanda bahwa kamu akan selalu bahagia di dalam hidupmu.

10. Mendapatkan Anugerah Berupa Harta Benda

Mimpi bertemu orang yang sudah meninggal memiliki arti yang baik padamu, lo!

Arti dari mimpi ini adalah kamu akan menerima anugerah besar dari Tuhan berupa harta benda yang melimpah.

Namun, pertanda ini hanya dapat kamu temukan jika ketika bermimpi kamu bersalaman dengan orang tua yang sudah meninggal.

11. Mimpi Menelepon Orang yang Sudah Meninggal

Hadits tentang mimpi bertemu orang yang sudah meninggal

Jika kamu bermimpi menelepon orang yang sudah meninggal kemudian bertemu dengan mereka, maka kamu harus berbahagia!

Arti dari mimpi ini adalah sang pemimpi akan segera mendapatkan rezeki yang sangat besar di waktu terdekat!

12. Mimpi Melihat Diri Sendiri Meninggal

Mimpi melihat diri sendiri meninggal bisa jadi memiliki arti agar kamu segera instropeksi diri.

Kamu perlu instropeksi diri agar bisa terhindar dari marabahaya yang mengintai kamu dan orang terdekatmu.

13. Mimpi Berbicara dengan Orang Meninggal

Hadits tentang mimpi bertemu orang yang sudah meninggal

Konon, mimpi berbicara dengan orang meninggal memiliki arti seseorang akan datang dan meminta saran padamu terkait masalah yang mereka hadapi.

Ada juga yang mengatakan mimpi ini berarti kamu adalah orang yang dicintai, dihargai, dan diperlakukan baik oleh banyak orang.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Jika sedang mencari rumah di Bekasi, bisa jadi Mustika Village Mulya adalah jawabannya.

Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!

MELIHAT ORANG YANG MENINGGAL DALAM MIMPI

Pertanyaan.
Ada seseorang yang dikenal teguh agamanya dan dapat dipercaya. Orang ini mengaku bahwa pada suatu malam, ia bangun dari tidurnya lalu tiba-tiba ia mendengar suara dari pekuburan. Karena penasaran, ia berjalan menuju ke sumber suara. Ketika sampai ke sana, ia bertanya, “Siapakah engkau? Apakah engkau seorang Muslim? Ia menjawab, ‘Aku seorang Muslim, hanya saja aku didera kesusahan. Dikarenakan ada suatu batasan tanah yang sebenarnya aku tidak punya hak di sana, lalu aku pindahkan batasan tanah tersebut hingga masuk menjadi tanahku. Sekarang, aku ingin memberi wasiat, yang aku amanatkan kepadamu. Yaitu engkau pergi menemui keluargaku. Katakan kepada mereka, agar mereka memindahkan batasan tanah tersebut ke tempat aslinya, dan agar mereka melebihkan untuk tanah orang tersebut dari tanahku.” Lalu aku pun segera pergi menemui keluarga orang yang telah meninggal tersebut. Aku ceritakan kepada mereka tentang apa yang aku alami. Dan mereka melaksanakan wasiat tersebut. Setelah itu, aku tidak lagi mendengar suara tersebut.

Saya mengharap kepada Syaikh yang mulia agar berkenan menanggapi cerita di atas, dengan memberikan penjelasan, apakah benar bila seorang telah meninggal dunia ia masih bisa berbicara setelah kematiannya, bila ia adalah seorang zhalim?

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsamin menjawab.
Terkadang bisa saja hal seperti itu terjadi pada diri seseorang. Ada yang mendatanginya untuk mengingatkannya tentang beberapa permasalahan yang sesuai dengan fakta yang terjadi. Ini adalah hal yang ada dan bisa saja terjadi.

Dalam kisah Qais bin Tsabit Radhiyallahu anhu yang syahid dalam perang Yamâmah. Pernah ada seorang lelaki yang melihatnya setelah ia terbunuh. Lelaki tersebut melihat Qais Radhiyallahu a nhu dalam mimpi, dan Qais Radhiyallahu anhu memberitahunya bahwa baju perang miliknya (yang ia pakai, telah diambil oleh seseorang); dan itu sekarang ada di tenda ditambati seekor kuda yang gesit lagi lincah. Baju besi tersebut ada di bawah periuk (yang di atasnya ditaruh pelana). Dan Qais Radhiyallahu anhu memberikan wasiat yang kemudian wasiat ini dilaksanakan Abu Bakr  Radhiyallahu anhu. Ini karena para Sahabat mendapati ada bukti kuat yang mendukung benarnya mimpi tersebut. Yaitu ketika mereka pergi ke tempat kuda yang dimaksud, mereka dapati periuk tersebut; dan di bawahnya terdapat baju besi. Dan contoh tentang hal ini cukup banyak.

Baca Juga  Hukum Menyelenggarakan Upacara Duka

Dalam kisah tersebut di atas, terdapat pelajaran; yaitu bahwa orang yang mengambil tanah yang bukan haknya seberapapun ukuran tanah itu, maka ia bisa terkena siksa di kuburnya. Disebutkan dalam sebuah hadits yang sah bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:

مَنِ اقْتَطَعَ شِبْرًا مِنْ اَلْأَرْضِ ظُلْماً طَوَّقَهُ اَللَّهُ إِيَّاهُ يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَ

Barangsiapa mengambil satu jengkal tanah  secara zhalim, maka Allâh akan mengalungkan tujuh bumi padanya pada hari Kiamat.[1]

Artinya bahwa barangsiapa yang  mengambil satu bagian dari tanah secara zhalim, meski hanya sedikit, maka tanah tersebut akan dikalungkan padanya pada hari Kiamat dari tujuh bumi; ia disiksa dengan siksaan ini pada hari Kiamat. Telah datang pula riwayat secara sah bahwa Nabi n melaknat orang yang mengubah tanda patok tanah (tanda yang menunjukkan batasan tanah)[2].

Maka menjadi kewajiban atas diri seorang Muslim yang mengalami atau melakukan hal seperti itu, agar berlepas diri darinya di dunia sebelum ia berpindah ke negeri akhirat yang merupakan negeri balasan. Sementara orang lain bersenang-senang menikmatinya, maksudnya hasilnya dinikmati oleh mereka yang masih hidup, sedangkan ia yang telah menjadi mayit mendapatkan cela dan siksanya. Kita memohon kepada Allâh Subhanahu wa Ta’ala agar kita diberi keselamatan. [Fatâwâ Manâr al-Islâm, hlm. 708]

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 05/Tahun XXI/1438H/2017M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196.Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079] _______ Footnote

[1] HR. Al-Bukhâri no 2453, 2454, kitab al-mazhâlim, juga Muslim no 1610 kitab al-musâqâh. Ini lafazh Muslim.


[2] Sepertinya hadits yang beliau maksudkan adalah hadits dari Ali Radhiyallahu anhu :