Faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan sosial

Contoh perubahan yang dikehendaki, misalnya yang menyangkut bidang politik dan administrasi, yaitu suatu perubahan dari sistem sentralisme yang autokratis ke suatu pemerintahan desentralisasi yang demokratis. Perubahan sosial yang tidak direncanakan merupakan perubahan- perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki serta berlangsung di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan oleh masyarakat.

3. Faktor-faktor yang Menghalangi Terjadinya Perubahan

Soekanto dalam Basrowi, 2005: 167 menyebutkan, ada 10 faktor yang menghalangi terjadinya perubahan: a. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain. Hal ini biasanya terjadi pada masyarakat yang terisolasi sehingga tidak mengetahui perkembangan yang terjadi pada masyarakat lain yang mungkin akan memperkaya kebudayaannya. Dampak dari hal itu adalah para anggota masyarakat terkungkung pola-pola pemikirannya oleh tradisi. b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat. Hal ini juga bisanya terjadi pada masyarakat yang terisolasi. c. Sikap masyarakat yang sangat tradisional. Hal ini terjadi pada masyarakat yang mengagung-agungkan tradisi dan masa lampau serta anggapan bahwa tradisi secara mutlak tidak dapat diubah. d. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat atau vested interest. e. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan. Pemikiran ini muncul dari anggapan bahwa unsur-unsur luar dikhawatirkan akan menggoyahkan integrasi dan menyebabkan perubahan pada aspek tertentu dalam masyarakat. f. Prasangka terhadap hal-hal baru atau sikap yang tertutup. g. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis. Setiap usaha perubahan pada unsur kebudayaan rohaniah biasanya diartikan sebagai usaha yang melawan ideologi masyarakat. h. Adat atau kebiasaan. Adat atau kebiasaan merupakan pola-pola perilaku bagi anggota masyarakat di dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Apabila kemudian ternyata pola-pola perilaku tersebut tidak efektif lagi,maka krisis akan muncul. i. Nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki.

D. Bangunan Budaya Politik Atas Dasar Komunikasi Politik dan Perubahan Sosial

Seperti apa yang telah diuraikan dalam landasan teori bahwa mengenai budaya politik memiliki bangunan yang berdasar atas komunikasi politik dan perubahan sosial. Budaya politik tidak dapat berdiri sendiri tanpa peran dari komunikasi politik dan perubahan sosial. Keikutsertaan komunikasi politik dan perubahan sosial sangat diperlukan. Pada dasarnya budaya politik merupakan refleksi terhadap orientasi, sikap, dan perilaku masyarakat dalam merespon setiap objek dan proses politik yang telah, sedang dan akan terjadi. Komunikasi politik sebagai suatu proses dimana informasi politik yang relevan diteruskan dari satu bagian sistem politik kepada bagian lainnya, dan diantara sistem-sistem sosial dengan sistem-sistem politik. Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat Soekanto, 1982: 261.

Faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan sosial

Perubahan sosial sejatinya memang tak selalu berjalan dengan baik, kadangkala adanya proses perubahan sosial mengalami kendala ataupun penghambat. Adapun untuk penghambat perubahan sosial bisa muncul di dalam kehidupan masyarakat dan juga bisa muncul di luar kehidupan masyarakat.

Hal tersebut adalah wajar, sebab masyarakat akan selalu dinamis bukannya statis atau berdiam diri. Oleh karena itulah ada sebagian masyarakat yang mau menerima proses terjadinya perubahan sosial adapula yang tidak menerimanya.

Penghambat Perubahan Sosial

Penghambat adanya arti perubahan sosial yang akan dijelaskan tercantum dalam bukunya Soerjono Soekamto yang mengutarakan jikalau ada faktor yang menghalangi terjadinya perubahan sosial, diantarnya seperti lekatnya masyarakat di daerah tertentu dengan nilai sosial dan norma sosial yang tetap kekeh dengan keyakinannya sehingga sulit untuk menerima adanya perbedaan.

Bentuk Faktor Penghambat Perubahan Sosial di Masyarakat

Adapun untuk bentuk faktor yang menjadi penghambat adanya perubahan sosial di masyarakat. Yaitu;

Faktor penghambat perubahan sosial yang pertama adalah kurangnya pola hubungan antar kelompok sosial, yang pada akhirnya mengakibatkan seseorang menjadi terasing. Kondisi ini tentu menjadi penyebabkan masyarakat kurang mengetahui dunia baru atau perkembangan baru yang terjadi pada masyarakat lain.

Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat biasanya disebabkan karena hidup masyarakat tersebut terasing dan tertutup atau mungkin karena lama telah dijajah oleh masyarakat lain. Bahkan tak jarang terisolasinya daerah tersebut juga turut serta menyebabkan masyarakat berfikir kolot dengan kayakinannya.

Suatu sikap yang mengagung-agungkan tradisi dan masa lampau dalam masyarakat tersebut serta adanya anggapan bahwa tradisi secara mutlak tak dapat dapat di ubah akan menjadi menghambat jalannya proses perubahan sosial yang ada dalam masyarakat.

Dalam setiap organisasi sosial yang mengenal sistem lapisan, pasti akan ada sekelomok orang yang menikmati kedudukan perubahan-perubahan yang lebih baik, sebaliknya orang yang berkuasa dalam lapisan tersebut akan berusaha menekan pihak lain, agar posisinya tidak tergeserkan dalam ranah kekuasaan dan derajat.

Adat atau kebiasaan merupakan pola perilaku bagi anggota masyarakat didalam memenuhi segala kebutuhan pokoknya. Adat atau kebiasaan ini akan faktor penghambat perubahan sosial jikalau adat atau kebiasaan tersebut menjadikan seseorang tertutup, tidak menerima perkembangan yang ada di daerah lain.

Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing atau sikap yang terturup akan menghangi proses perubahan sosial, hal ini biasanya terjadi masyarakat sangat mencurigai terhadap sesuatu yang berasal dari daerah lain, apalagi jika sesuatu tersebut menyimpan sejarah kelam yang semakin membuat masyarakat suli untuk melupakan.

Setiap usaha pada unsur kebudayaan rohaniah biasanya diartikan sebagai usaha yang berlawanan dengan ideologi masyarakat yang sudah menjadi dasar integrasi masyarakat tersebut. Perbedaan idiologi aini kan menjadi faktor penghambat perubahan sosial jikalau ideologi tersebut tertutup dan melarang adanya bentuk idiologi baru.

Memang harus diakui kalau tidak mungkin integritas semua unsur suatu kebudayaan yang besifat sempurna. Beberapa perkelompokan unsur-unsur tertentu mempunyai derajat integrasi tinggi. Karena adanya integrasi yang tinggi antar kelompok tersebut menjadi penghambat perubahan sosial dalam masyarakat.

Demikianlah tadi pembahasan tentang beragam faktor yang menjadi penghambat perubahan sosial dan contohnya. Perlu dicatat bahwasanya faktor penghambat perubahan sosial diatas bukanya menjadi tolak ukur yang mutlak untuk mengukur keberhasilan perubahan sosial dan kebudayaan yang terjadi, namun ini dapat menjadi pegangan kita mengapa perubahan sosial dan kebudayaan di masyarakat bisa terhambat.

Faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan sosial

Perubahan sosial dalam masyarakat bisa tidak terjadi karena adanya beberapa faktor penghambat perubahan sosial. (unsplash)

adjar.id – Adjarian, kali ini kita akan membahas mengenai faktor penghambat terjadinya suatu perubahan sosial di dalam masyarakat yang menjadi materi sosiologi kelas 12 SMA.

Di dalam masyarakat, dapat terjadi perubahan sosial. Perubahan sosial ini bisa terjadi di dalam masyarakat pada waktu yang tidak menentu.

Nah, perubahan sosial sendiri merupakan suatu perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.

Baca Juga: Faktor Pendorong Perubahan Sosial, Materi Sosiologi Kelas 12 SMA

Perubahan ini juga bisa memengaruhi berbagai sektor kehidupan dalam masyarakat, seperti nilai, sistem sosial, perilaku, dan sikap, baik secara individu ataupun kelompok.

Meski memengaruhi sektor kehidupan, perubahan sosial juga memiliki beberapa faktor penghambat, yang bisa membuat masyarakat tidak melakukan perubahan sosial.

Berikut ini pembahasan lebih lanjut mengenai beberapa faktor penghambat perubahan sosial di dalam masyarakat!

“Contoh perubahan sosial di antaranya adanya pengenalan dengan teknologi, migrasi, dan pengenalan ide-ide baru.”


Page 2

Faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan sosial

Perubahan sosial dalam masyarakat bisa tidak terjadi karena adanya beberapa faktor penghambat perubahan sosial. (unsplash)

Faktor Penghambat

Berikut ini beberapa faktor penghambat untuk menghalangi adanya perubahan sosial di dalam masyarakat, di antaranya:

1. Terlambatnya Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Pola pikir seorang individu dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, di mana jika suatu individu memiliki latar belakang yang rendah maka pola pikirnya menjadi tertutup.

Terlambatnya pemkembangan ilmu pengetahuan di dalam masyarakat menjadi suatu faktor penghambat bagi adanya sebuah perubahan sosial.

Terlambatnya perkembangan ilmu pengetahuan terjadi karena masyarakat telah merasa memiliki pengetahuan yang cukup.

Baca Juga: Bentuk Penyikapan Terhadap Dampak Perubahan Sosial dalam Masyarakat

Hal ini membuat masyarakat tidak siap untuk menerima suatu perubahan yang terjadi.

2. Kurang Hubungan dengan Masyarakat Lain

Hubungan antara satu masyarakat dengan masyarakat lain sangatlah penting untuk menciptakan suatu perubahan sosial.

Jika suatu masyarakat kurang melakukan hubungan dengan masyarakat lain, masyarakat tersebut akan cenderung tertutup.

Nah, hal ini bisa mengakibatkan masyarakat tidak bisa menerima dengan baik segala informasi yang bisa menunjang pembangunan dan perubahan.

“Ilmu pengetahuan yang terlambat bisa menjadi salah satu faktor yang menghambat terjadinya perubahan sosial di dalam masyarakat.”


Page 3

Faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan sosial

Perubahan sosial dalam masyarakat bisa tidak terjadi karena adanya beberapa faktor penghambat perubahan sosial. (unsplash)

3. Adat Masyarakat

Adat atau keyakinan yang dimiliki masyarakat terhadap norma yang berlaku secara turun-temurun adalah sebuah pegangan hidup yang tetap harus berlaku.

Nah, kebiasaan yang sudah turun-temurun ini akan sulit untuk diubah pada suatu masyarakat.

Di sisi lain, masyarakat tidak mau mengubah kebiasaan tersebut karena takut bisa terjadi sesuatu seperti menjadi kurang keberuntungan ataupun bencana dalam kehidupan.

Hal ini bisa menjadi penghambat bagi perubahan sosial karena masyarakat masih meyakini adatnya.

Baca Juga: Faktor Penyebab Perubahan Sosial Masyarakat, Materi Sosiologi Kelas 12 SMA

O iya, masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat yang dilakukan secara turun-temurun umumnya bertahan dan hidup dalam masyarakat tradisional.

4. Sikap Masyarakat

Sikap suatu masyarakat yang masih memikirkan masa lalu merupakan suatu faktor penghambat terjadinya perubahan sosial.

Sikap masyarakat yang masih tradisional ini menganggap bahwa sikap tersebut merupakan warisan yang tidak bisa diubah dan harus tetap dilestarikan.

Kelompok yang konservatis dan tetap ingin bertahan dengan kepemimpinan dan sikap masyarakat seperti ini bisa menghambat perubahan.

“Pengaruh adat istiadat yang dianut masyarakat bisa menjadi faktor penghambat dari terjadinya perubahan sosial.”


Page 4

Faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan sosial

Perubahan sosial dalam masyarakat bisa tidak terjadi karena adanya beberapa faktor penghambat perubahan sosial. (unsplash)

5. Rasa Takut Terhadap Disintegrasi

Masyarakat juga ada yang menganggap bahwa perubahan yang terjadi di dalam suatu kehidupan akan menggangu tatanan sosial yang sudah ada.

Hal ini disebabkan oleh masuknya unsur perubahan dari luar masyarakat yang bisa menggoyahkan pemikiran yang bisa membuat masyarakat bisa meninggalkan tradisi yang sudah ada.

6. Adanya Sikap yang Tertutup

Sikap masyarakat yang cenderung tertutup terhadap dunia luar, membuat masyarakat beranggapan bahwa unsur-unsur perubahan dari luar berbahaya.

Masyarakat akan menolak unsur-unsur perubahan yang berasal dari luar masyarakat itu sendiri.

Baca Juga: Perubahan Sosial Masyarakat: Inilah Definisi dan Bentuk-Bentuknya

Hal ini terjadi karena masyarakat beranggapan bahwa unsur perubahan tersebut tidak sesuai dengan kepribadian masyarakat.

7. Berlawanan dengan Ideologi

Masyarakat yang beranggapan bahwa unusr-unsur perubahan dari luar berlawanan dengan ideologi yang dianut masyarakat juga menjadi faktor penghambat perubahan sosial.

Masyarakat yang masih percaya terhadap adat istiadat cendurung akan menolak unsur-unsur yang berlawanan terhadap kepercayaan yang dipercayai.

Nah, Adjarian itu tadi beberapa faktor penghambat perubahan sosial yang ada di dalam masyarakat yang salah satunya karena ilmu pengetahuan yang terlambat.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Mengapa masyarakat yang masih kuat memegang adat akan sulit melakukan perubahan sosial?

Petunjuk: Cek halaman 3.