Faktor yang Mempengaruhi jumlah urine yang dikeluarkan oleh tubuh adalah

Seperti yang telah kita ketahui bahwa urine (air seni) adalah merupakan salah satu proses penyaringan darah oleh ginjal yang berbentuk cairan seerti air, garam mineral, pigmen empedu, urea, dan uretra. Sedangkan produksi urine yang d hasilkan oleh tubuh manusia dapat d pengaruhi oleh beberapa factor, baik itu internal ataupun eksternal. Namun demikian secara umun ada tujuh factor yang dapat menentukan banyak atau sedikitnya urine yang dikeluarkan oleh tubuh. Berikut ini adalah fajtor  factor yang mempengaruhi produksi urine pada manusia.

Faktor yang Mempengaruhi jumlah urine yang dikeluarkan oleh tubuh adalah

Hormon antidiuretik dikeluarkan oleh kelenjar saraf hipofisis. Dan pengeluaran hormon ini ditentukan oleh reseptor khusus di dalam otak yang secara terus menerus mengendalikan tekanan osmotic darah. Oleh karena itu hormone ini akan mempengaruhi proses reabsorsi air pada tubukus kontortus distal sehingga permaebilitas sel terhadap air menjadi meningkat.

Dan pada saat tubulus kekurangan cairan, maka konsentrasi air  dalam darah akan menurun. Dan akibatnya akan membuat sekresi ADH menjadi meningkat dan dialirkan oleh darah menuju ginjal. Maka dengan demikian, air akan berdifusi keluar dari pipa pengumpul, kemudian akan masuk ke dalam darah. Dan keadaan tersebut dapat memulihkan kembali konsentrasi air dalam darah. Akibatnya urine yang dihasilkan akan menjadi lebih sedikit dan pekat.

pada anak balitas biasanya lebih sering mengeluarkan urine. Hal tersebut dikarenakan anak balita masih belum bisa mengendalikan rangsang untuk mikturasi. Dan selain itu anak balita juga mengonsumsi  makanan  yang berwujud air lebih banyak sehingga urine yang dihasilkan lebih banyak. Lalu sementara itu, proses pengeluaran urine pada orang lansia kan lebih sdikit, karena setelah usia 40 tahun, jumlah nefron dalam tubuh yang berfungsi kan menuruk kira-kira sebanyak 10% pada setiap tahunnya. Dan kondisi ini akan mengurangi kemampuan ginjal dalam memproses pengeluaran urine.

3. Gaya Hidup Dan Aktivitas

Seseorang yang sering melakukan olahraga biasanya urin yang terbentuk akan lebih sedikit dan lebih pekat. Karena hal tersebut disebabkan oleh cairan tubuh lebih banyak digunakan untuk membantuk energy. Maka dari itu cairan yang dikeluarkan oleh tubuh lebih banyak dalam bentuk keringat.

Seseoarang yang sehat biasanya produksi urinenya akan berbeda dengan orang yang sakit-sakitan. Bisanya orang yang sakit lebih banyak mengeluarkan urine atau lebih sedikit, tergantung dengan penyakit yang diderita oleh seseorang tersebut.

Seseorang yang sedang mengalami kecemasan, aktivitas metabolismenya akan lebih cepat, sehingga akan lebih cepat mengeluarkan banyak urine.

Apabila keadaan cuaca panas, cairan tubuh lebih banyak dikeluarkan dalam bentuk keringat. Namun apabila kondisi cuaca dingin maka cairan tubuh akan banyak dikeluarkan dalam bentuk urine.

7. Jumlah Air Yang Diminum

Apabila anda banyak mengonsumsi air minum atau air putih, maka konsentrasi protein dalam darah akan menurun. Karena kondisi ini dapat mengakibatkan menurunnya tekanan koloid protein sehingga tekanan filtrasi menjadi kurang efektif, dan akibatnya volume urine yang diproduksi akan menjadi meningkat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Urine – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membahas mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Urine. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Urine. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Urine. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Urine, sobat bisa menyimak penjelasan mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Urine di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.

Banyak sedikitnya urine yang dihasilkan dalam proses eksresi dipengaruhi oleh beberapa faktor -faktor yang memengaruhi jumlah urine sebagai berikut

1. Jumlah air yang diminum

Faktor-Faktor yang memengaruhi jumlah Urine Semakin banyak volume air yang diminum, maka urine yang dihasilkan juga semakin banyak disarankan agar setiap hari kita minum air putih dengan 6 gelas. Konsumsi air putih bisa membersihkan racun-racun tubuh yang masuk ke dalam ginjal dan member manffat menjaga kelembaban pada kulit.

2. Hormon Anti Diuerek ( ADH )

Faktor pertama yang memengaruhi produksi air kencing (urine) adalah hormone anti diuretik (ADH ) Yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior. Jika tubuh menghasilkan banyak ADH maka penyerapan air pada tubulus juga banyak, sehingga volume urine sedikit dalam kondisi pekat. Sebaliknya, jika ADH berada dalam sejumlah sedikit maka penyerapan air juga sedikit sehingga ginjal menghasilkan urine dalam volume banyak dan kondisinya encer. Jika kelenjar hipofisis tidak berfungsi sehingga tidak bisa menghasilkan ADH, maka urine akan menjadi sangat encer. Kondisi demikian dinamakan penyakit diabetes insipidus.

3. Sarah ginjal

Ransangan pada sarah ginjal akan mengakibatkan penyempitan duktus eferen sehinga aliran aliran darah ke glomerulus berkurang dan mengakibatkan proses filtrasi kurang efektif. Kondisi demikian mengakibatkan volume urine yang dihasilkan jumlahnya sedikit. Begitu juga sebaliknya.

4. Jumlah hormon insulin

Jika hormone insulin jumlahnya sedikit, misalnya pada penderita diabetes militus, maka kadar gula dalam darah akan dikeluarkan lewat tubulus distal. Hal ini akan mengganggu proses penyerapan kembali air sehingga orang tersebut akan lebih banyak mengeluarkan urine. Proses produksi urine akan terganggu bila seseorang menderita salah satu penyakit akibat kelainan fungsi ginjal. Penyakit kelainan ginjal yang sering terjadi pada manusia antara lain :

a. Nefritis, b. Diabetes militus ( kencing manis

c. Diabetes insidus, albuminura, dan batu ginjal.

7 faktor memengaruhi produksi urine – Kembali pada kesempatan ini akan dimuat artikel pendidikan menyangkut sistem ekskresi pada manusia. Seperti yang pernah dikemukakan, urine (air seni) merupakan hasil proses penyaringan darah oleh ginjal dalam bentuk cairan seperti; air, garam mineral, pigmen empedu, urea, dan ureat.


Faktor yang Mempengaruhi jumlah urine yang dikeluarkan oleh tubuh adalah

                           

Produksi urine yang dihasilkan oleh tubuh manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Namun demikian secara umum ada 7 faktor yang dapat menentukan banyak atau sedikit urine yang dikeluarkan dari tubuh.

a.Hormon Antidiuretik (ADH)

Hormon ADH menjadi faktor internal utama yang berperan dalam menentukan jumlah pengeluaran urine yang dikeluarkan tubuh. 

Jika darah yang akan disaring banyak mengandung air,  maka hormon ADH yang disekresekikan ke dalam ginjal semakin sedikit, penyerapan air akan sedikit pula. Akibatnya produksi urine yang terbentuk menjadi banyak dan cepat memenuhi kantong kemih.

Penyakit kencing manis (diabetes) disebabkan oleh kekurangan hormon insulin dalam darah. Kadar hormon insulin yang rendah menyebabkan produksi urine meningkat sehingga penderita  sering mengeluarkan urine.

c.Kondisi psikologis (gejolak emosi dan stress)

Tekanan darah akan meningkat bila seorang sedang mengalami gejolak emosi yang tinggi. Hal ini menyebabkan darah lebih banyak untuk segera disaring. 

Begitu pula gangguan psikologis stress yang berpengaruh terhadap kontraksi dan tekanan pada katup kantung kemih. Ini akan mendorong orang untuk buang air kecil lebih sering.

Saat cuaca dingin orang lebih sering untuk ingin mengeluarkan urine. Hal ini disebabkan oleh air yang terdapat dalam darah lebih banyak menuju ginjal sehingga produksi urine lebih banyak. 

Baca: Mengapa Sering Ingin Buang Air kecil?

Orang yang banyak mengkonsumsi garam lebih banyak mengeluarkan urine dari tubuh. Kadar garam yang tinggi dalam darah menyebabkan ginjal memproduksi garam mineral yang lebih banyak sehingga produksi urine meningkat.

f.Jumlah air yang diminum

Orang yang banyak minum akan menyebabkan urine yang dikeluarkan lebih banyak dari dalam tubuh. Ini disebabkan oleh sedikitnya air yang meresap ke dalam darah sehingga lebih banyak diekskresikan melalui kantong kemih.


g.Konsumsi alkohol dan kafein

Salah satu kebiasaan yang salah dan dapat memperbanyak urine yang dikeluarkan tubuh adalah mengkonsumsi alkohol dan kafein. Bahan ini dapat menghambat pembentukan hormone ADH dalam tubuh.

Demikian 7 faktor yang memengaruhi produksi urine di dalam tubuh manusia. Semoga bermanfaat dan menjadi bahan inspirasi buat kita semua. Terima kasih.***