Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan air bersih bertujuan untuk mengetahui dan mencegah terjadinya penularan penyakit melalui air yang dikonsumsi oleh masyarakat pelabuhan/bandara/lintas batas darat, pada alat angkut maupun pada situasi matra seperti pada saat pelaksanaan embarkasi/debarkasi dan bencana. Show Kegiatan pemeriksaan air bersih yang dilakukan meliputi kegiatan pemeriksaan fisik air bersih, kimia dan bakteriologisnya. Syarat-syarat serta kategori baik atau tidaknya suatu air merujuk pada regulasi Permenkes 416 Tahun 1990. Data hasil pemeriksaan air bersih dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik Distribusi Pemeriksaan Kualitas Air Bersih Berdasarkan Wilker KKP Kelas III Banda Aceh Tahun 2014
Berdasarkan grafik dapat dilihat bahwa seluruh wilayah kerja KKP Kelas III Banda Aceh telah melakukan pemeriksaan kualitas air bersih diwilayah pelabuhan/bandara yang menjadi area pengawasan, baik itu yang dilakukan secara berkala ataupun rutin. Pemeriksaan kualitas fisik air bersih diseluruh wilker KKP Kelas III Banda Aceh serta untuk kegiatan haji (Asrama haji dan SMKN3 Banda Aceh) ada sebanyak 164 sampel dengan kategori baik (memenuhi syarat kesehatan) sebanyak 163 dan 1 sampel dengan kategori tidak baik, sedangkan untuk pemeriksaan kualitas kimia ada sebanyak 135 sampel dengan kategori baik/memenuhi syarat sebanyak 125 sampel dan yang tidak baik sebanyak 10 sampel dan untuk kualitas bakteriologis dilakukan pemeriksaan pada saaat kegiatan haji serta saat uji petik di sarana PAB yang ada di 4 wilker lainnya. Pemeriksaan bakteriologis dilakukan di laboratorium rujukan dengan jumlah total sampel yang diperiksa ada sebanyak 7 sampel dan 3 sampel yang diperiksa tidak memenuhi syarat kesehatan karena mengandung bakteri coliform. Semua sampel yang diperiksa baik itu yang memenuhi syarat ataupun yang tidak memenuhi syarat telah didiseminasi disertai rekomendasi perbaikan ke stakeholder terkait untuk dijadikan dasar dalam hal peningkatan kualias air di masing-masing lokasi sehingga segala factor risiko water borne disease dapat diminimalisir.
Kota Gorontalo, Dinkesprov – UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Gorontalo memiliki 2 seksi yakni Seksi Laboratorium Klinik dan Seksi Laboratorium Kesehatan Masyarakat. Untuk layanan Laboratorium Kesehatan Masyarakat meliputi pemeriksaan mikrobiologi seperti pemeriksaan e. coli dan total bakteri coliform serta pemeriksaan kimia kesehatan/lingkungan berupa pemeriksaan kualitas air minum, pemeriksaan kualitas air bersih, pemeriksaan kualitas air baku, pemeriksaan kualitas air kolam renang dan pemeriksaan kualitas air limbah. Upaya pengawasan depot air minum isi ulang bertujuan untuk menjamin tersedianya air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan bagi seluruh masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Untuk menjamin tersedianaya kualitas air yang memenuhi persyaratan tersebut sejauh ini telah dikeluarkan peraturan mengenai kualitas air minum untuk dijadikan acuan seperti Permenkes 492 tahun 2010. Menurut Abdul Razak Olii, SKM, Kasie Laboratorium Kesehatan Masyarakat, air dan sanitasi merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia, karena itu jika kebutuhan tersebut belum tercukupi maka dapat memberikan dampak yang besar terhadap kerawanan kesehatan dan sosial. “Permasalahan yang timbul dan sering dijumpai bahwa kualitas produk depot air minum isi ulang yang di komsumsi masyarakat seringkali kurang memenuhi syarat sebagai air minum yang sehat bahkan dibeberapa tempat bisa dikatakan tidak layak untuk di minum”, ujarnya. Ditambahkannya air yang layak di minum, mempunyai standar persyaratan tertentu yakni persyaratan fisik, kimia dan bakteriologi sehingga dalam proses penyediaan air bersih ini perlu dilakukan suatu upaya mengurangi resiko negatif yang berdampak bagi kesehatan masyarakat. “Untuk pengambilan sampel sendiri ada persiapan alat dan bahan serta prosedur pengambilan, penanganan sampel sebelum dibawa ke laboratorium. Sedangkan untuk pengukuran ada yang dilakukan di tempat seperti pengukuran ph, suhu dan TSS/TDS dan sebagian besar dilakukan di laboratorium”, jelas Razak. Pengambilan dan pengujian sampel dilakukan oleh tenaga-tenaga yang berkompeten pada bidangnya yaitu petugas analis kesehatan dan sanitarian yang sudah terlatih dan mereka sudah diikutkan magang di laboratorium-laboratorium luar daerah seperti Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta. “Selain pemeriksaan air minum dan air bersih, di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Gorontalo sudah bisa melakukan pemeriksaan air limbah seperti ph, BOD, COD, TSS, amoniak dan total coliform’, ungkap Razak. Mengakhiri wawancara, Razak mengharapkan kepada masyarakat yang memiliki usaha seperti depot air yang banyak dikomsumsi oleh masyarakat untuk dapat melakukan pemeriksaan kualiatas air secara berkala di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Gorontalo dengan biaya sangat terjangkau, dan untuk tahun 2020 ini UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Daerah mendapatkan anggaran dari Kementerian Kesehatan RI. “Anggaran ini digunakan untuk kelengkapan alat-alat laboratorium kesehatan masyarakat dan laboratorium klinik, yang Insya Allah bisa memenuhi permintaan masyarakat dalam hal pemeriksaan klinik maupun pemeriksaan kimia lingkungan”, pungkasnya. Rilis : Iwan / Arvan tolong ya pliss ini agama Kristen yang kisi kisi nya tolong ya soalnya bingung caranya gimana tolong jwab buat ulangan bsokini pelajaran sbdp Tuliskan hasil peperangan antara Bima bungkus dengan gajahsena!! tolong dong apa arti kata bahasa jerman Heine : Darf Papa mir erlauben, Fußball zu spielen? Karl : Papa lässt dich natürlich Fußball spielen, heine He … 1. Naon nu disebut padumukan téh? Jawab .... apa manfaatnya toga Guru wilangan lan guru lagu yaiku... sampah organik dan manfaatnya Guru Gatra yaiku?? Tolong dijawab :{ Alasan dinamakan Bledug Kuwu adalah?? Air memegang peranan yang sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup, seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Bahkan, sekitar 80% tubuh manusia terdiri atas cairan. Oleh karena itu, kualitas air yang digunakan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup harus benar-benar diperhatikan. Untuk mengetahui tingkat kualitas air, kita dapat mengukurnya dengan beberapa alat ukur air berdasarkan parameter Biologi, berdasarkan parameter Fisika, dan berdasarkan parameter Kimia. Alat Ukur Air Berdasarkan Parameter BiologiUntuk mengukur kualitas air berdasarkan parameter Biologi, kita dapat menggunakan beberapa alat ukur air seperti berikut ini. 1. Bogorov Tray Bogorov Tray adalah mikroskop binokuler dengan 40 kali pembesaran yang digunakan untuk mengamati zoop lankton dalam air. 2. Haemocytometer Haemocytometer adalah mikroskop dengan 100 kali pembesaran yang digunakan untuk mengamati plankton mikroskopik atau phytoplankton dalam air. 3. Plankton Net
4. Sedgwick Rafter Cell Sedgwick Rafter Cell adalah mikroskop binokuler dengan 100 kali pembesaran yang digunakan untuk mengamati phytoplankton dan mikrozooplanton dalam air. Alat Ukur Air Berdasarkan Parameter FisikaUntuk mengukur kualitas air berdasarkan parameter Fisika, kita dapat menggunakan beberapa alat ukur air seperti berikut ini. 1. Current Meter Current meter digunakan untuk mengukur kecepatan arus dan debit air yang dapat dibagi menjadi 2 bagian berdasarkan metode yang digunakan untuk mengukur kecepatan arus dan debit airnya. Pertama, current meter dengan pengukuran otomatik adalah current meter yang dapat merekam data tentang kecepatan arus dan debit air tanpa harus langsung dilakukan oleh orang yang menggunakannya. Kedua, current meter dengan pengukuran non-otomatik adalah current meter yang dapat merekam data tentang kecepatan arus dan debit air yang harus dilakukan langsung oleh orang yang menggunakannya. 2. Salinometer Salinometer digunakan untuk mengukur salinitas air. Salinitas air sendiri memiliki pengertian tingkat keasinan yang terlarut atau tingkat kadar garam dalam air. Air tawar memiliki salinitas kurang dari 0,05 part-per-thousand (ppt), air payau atau saline memiliki salinitas antara 3-5 ppt, dan brine memiliki salinitas lebih dari 5 ppt. 3. Termometer Air Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu air berdasarkan sifat termometrik, yaitu sifat yang terjadi karena adanya perubahan suhu air. Selain untuk mengukur suhu air, termometer juga dapat mengukur suhu tubuh, suhu ruang, hingga suhu alat pemanggang dengan nama yang berbeda-beda. 4. Turbidity meter Turbidity meter digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan air. Kekeruhan pada air terjadi karena adanya kandungan zatorganik yang berasal dari hewan dan tanaman yang mengalami pelapukan atau zat anorganik yang berasal dari logam dan batu-batuan yang mengalami pelapukan. Alat Ukur Air Berdasarkan Parameter KimiaUntuk mengukur tingkat kualitas air berdasarkan parameter Kimia, kita dapat menggunakan beberapa alat ukur air seperti berikut ini. 1. DO Meter DO (Dissolve Oxygen) Meter digunakan untuk mengukur kadar oksigen di dalam air atau di dalam suatu larutan dengan sistem digital. Kadar oksigen dalam air dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kandungan berbagai macam zat organik dan suhu udara. Kualitas air dapat dikatakan baik jika memiliki Dissolve Oxygen yang tinggi dan dapat dikatakan buruk jika memiliki Dissolve Oxygen yang rendah. 2. CO2 Meter Selain harus mengetahui kadar oksigen dengan mengukurnya menggunakan DO Meter, kita juga harus mengetahui kadar karbondioksida untuk mengetahui tingkat kualitas air. Kadar karbondioksida dalam air ini dapat kita ukur dengan menggunakan CO2 Meter. Jika kadar karbondioksidanya tinggi, kualitas air dapat dikatakan buruk dan jika kadar karbondioksidanya rendah, kualitas air dapat dikatakan baik. 3. Spektrofotometer Alat ukur air yang satu ini terdiri atas 2 alat ukur, yaitu spektrometer dan fotometer. Sebagai alat ukur air, spektrofotometer digunakan untuk mengukur kadar amonia, fosfat, nitrat, dan nitrit. Dalam dunia perikanan, spektrofotometer digunakan untuk pembenihan udang jenis vannamei atau vaname (udang dariAmerika Selatan yang di budidayakan di Indonesia sebagai pengganti udang windu). 4. pH Meter pH Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar pH (kadar basa atau kadar keasaman) pada air. pH Meter memiliki sebuah probe atau elektroda pengukur berbentuk batang berstruktur yang biasanya terbuat dari kaca dan ini menjadi bagian yang sangat penting pada pH Meter. Air dapat dikatakan memiliki kadar asam yang tinggi jika elektron yang terdeteksi oleh pH meter jumlahnya banyak dan air dapat dikatakan memiliki kadar basa yang tinggi jika electron yang terdeteksi oleh pH Meter jumlahnya banyak. 5. Kertas pH Indikator Pada dasarnya, kegunaan kertas pH Indikator, pH Strips Paper, atau Indikator Universal sama seperti pH Meter. Meskipun sama-sama digunakan untuk mengukur kadar pH pada air, pH Meter dan kertas pH Indikator memiliki bentuk yang berbeda. pH Meter berbentuk ala tukur digital, sedangkan kertas pH Indikator berbentuk kertas dengan 4 garis warna, yaitu kuning, hijau, jingga, dan jingga kecokelatan. 6. Titrasi Titrasi adalah alat untuk mengukur kadar konsentrasi alkalinitas pada air dengan mencampurkan beberapa volume larutan dan beberapa volume larutan lain yang sudah diketahui kadar konsentrasi alkalinitasnya atau larutan baku. Ada 2 jenis titrasi yang dapat kita gunakan untuk mengetahui kadar pH air, yaitu alkalimetri (menentukan konsentrasi larutan asam menggunakan larutan baku basa) dan asidimetri (menentukan konsentrasi larutan basa menggunakan larutan baku asam). Frekuensi Pengambilan Sampel Air yang TepatSetelah mengetahui berbagai alat ukur air berdasarkan parameter Biologi, parameter Fisika, dan parameter Kimia, kita juga harus mengetahui frekuensi pengambilan sampel air yang tepat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kualitas air yang dapat terjadi kapan saja. Adapun frekuensi pengambilan sampel air yang tepat adalah sebagaiberikut.
Baca Juga : Itulah beberapa alat ukur air yang dapat kita gunakan untuk mengukur kualitas air berdasarkan parameter Biologi, berdasarkan parameter Fisika, dan berdasarkan parameter Kimia. Untuk mengukur kualitas air, kita juga harus memperhatikan frekuensi pengambilan sampel airnya. 8.5 Total Score
Pengukur kualitas air berdasarkan parameter Biologi, berdasarkan parameter Fisika, dan berdasarkan parameter Kimia. Untuk mengukur kualitas air, kita juga harus memperhatikan frekuensi pengambilan sampel airnya. Tulis ulasan | Read reviews and comments |