Kalimat yang digunakan dalam rumusan masalah pada sebuah makalah adalah kalimat

Dalam membuat suatu karya ilmiah, baik makalah, skripsi, maupun laporan penelitian, terdapat satu bagian penting yang tak boleh diabaikan, yakni rumusan masalah. Dalam artikel kali ini akan dibahas contoh rumusan masalah makalah beserta cara membuatnya.

Namun, sebelum menuju pembahasan tersebut, ada baiknya untuk menyegarkan kembali ingatan kita tentang pengertian dan ciri-ciri rumusan masalah.

Secara sederhana, rumusan masalah mengandung sejumlah komposisi, mulai dari pertanyaan mengapa sampai bagaimana, yang berkaitan dengan topik penelitian dan hal mendetail yang mesti dibahas.

Dalam buku berjudul "Dasar-dasar dan Metode Penulisan Ilmiah" karya Munawar Syamsuddin disebutkan bahwa rumusan masalah adalah sebagai pengarah tujuan dari tulisan ilmiah agar fokus dalam membahas suatu hal tertentu.

Rumusan masalah adalah tulisan singkat yang berisi pertanyaan tentang topik yang diangkat oleh penulis. Sehingga dengan rumusan masalah, penulis berusaha mencari jawaban atas pertanyaan yang dikemukakan, sehingga penelitian memiliki suatu kesimpulan.

Sejumlah kata tanya yang digunakan dalam rumusan masalah adalah “mengapa” dan “bagaimana” karena membuka peluang penelitian bisa dilakukan secara mendalam. Meskipun kata tanya lain juga masih bisa digunakan untuk mengulas suatu masalah dalam penulisan.

Advertising

Advertising

Menurut Sugiyono makna rumusan masalah adalah sebuah pertanyaan yang mencari sebuah jawaban lewat pengumpulan data dan penelitian. Di mana penelitian dapat dilakukan berdasarkan tingkat eksplanasi.

Secara garis besar, rumusan masalah memiliki peran yang cukup besar. Di antaranya membantu peneliti agar tetap melakukan penelitian sesuai dengan koridor atau jalur penelitian. Selain itu, rumusan masalah merupakan cara agar peneliti bisa mengatasi masalah yang dihadapi selama melakukan penelitian.

Ciri-ciri Rumusan Masalah

Rumusan masalah mengandung ciri-ciri sebagai berikut:

  • Dibuat dalam bentuk kalimat tanya.
  • Berisi pertanyaan singkat, padat, dan jelas.
  • Mengandung nilai penelitian.
  • Mengarahkan pembaca cara berpikir terhadap topik yang dibahas.
  • Masalah yang diangkat sesuai dengan kemampuan penelitian.
  • Memberikan petunjuk dalam melakukan kegiatan penelitian.

Jenis-jenis Rumusan Masalah

Apabila dilihat dari kegunaannya, rumusan masalah dapat dibagi menjadi tiga, yakni rumusan masalah deskriptif, komparatif, asosiatif.

  • Rumusan Masalah Deskriptif: Rumusan masalah ini biasanya digunakan untuk jenis penelitian deskriptif yang bertujuan menyajikan gambar lengkap suatu masalah.
  • Rumusan Masalah Komparatif: Rumusan masalah ini digunakan dalam penelitian komparatif atau membahas terkait perbandingan antarvariabel.
  • Rumusan Masalah Asosiatif: Rumusan ini dipakai dalam penelitian asosiatif yang bertujuan mengetahui pengaruh atau hubungan antar dua variabel atau lebih.

Cara Membuat Rumusan Masalah

Cara pertama dalam membuat rumusan masalah adalah dengan penyusunan secara spesifik. Dalam menulis rumusan masalah, tidak perlu dijabarkan secara panjang lebar. Sebab justru akan menghilangkan inti yang ingin disampaikan. Selain itu, rumusan masalah bentuknya sebuah pertanyaan, jadi cukup ditulis secara singkat padat dan jelas.

Pedoman dalam pembuatan rumusan masalah adalah dengan menggunakan rumusan 5W + 1H. Jika mengalami kesulitan menentukan topik atau tema penelitian, Anda bisa menerapkan 5W + 1 H. Caranya cukup membuat pertanyaan yang menarik, sebanyak mungkin yang Anda minati.

Contoh Rumusan Masalah Makalah

Berikut beberapa contoh rumusan masalah makalah:

1. Contoh Rumusan Masalah Makalah tentang Media Massa

  • Apakah yang dimaksud dengan pers?
  • Apa saja fungsi pers?
  • Bagaimanakah sejarah terbentuknya pers?
  • Apa saja kelebihan dan kelemahan pers?
  • Apa saja bentuk pers dan keterkaitannya dengan politik?

2. Contoh Rumusan Masalah Makalah Kebudayaan

  • Bagaimana unsur-unsur kebudayaan etnis Bali yang ada di Lombok?
  • Mengapa etnis Bali bisa bertahan dengan masyarakat suku Sasak yang kebanyakan beragama Islam?
  • Bagaimana perbedaan antara etnis Bali di pulau Lombok dengan yang di pulau Bali?

3. Contoh Rumusan Masalah Makalah tentang Lingkungan

  • Apa saja dampak negatif limbah pertambangan bagi lingkungan?
  • Seberapa besar tingkat keuntungan pertambangan dalam sektor perekonomian?
  • Apa saja jenis mineral pertambangan yang bernilai ekonomis tinggi?
  • Apakah pertambangan emas di Indonesia masih diperlukan?

4. Contoh Rumusan Masalah Makalah tentang Kesehatan

  • Apa pengertian kesehatan lingkungan?
  • Apa saja syarat lingkungan yang sehat?
  • Bagaimana ruang lingkup kesehatan lingkungan?
  • Bagaimana cara memelihara kesehatan lingkungan?
  • Apa tujuan pemeliharaan kesehatan lingkungan?

5. Contoh Rumusan Masalah Makalah Penelitian tentang Manfaat Jahe

  • Apa saja kandungan nutrisi pada jahe?
  • Apa manfaat jahe untuk kesehatan?
  • Bagaimana cara mengolah jahe menjadi ramuan herbal?
  • Apa saja risiko mengonsumsi jahe secara berlebihan?

Kalimat yang digunakan dalam rumusan masalah pada sebuah makalah adalah kalimat

Kalimat yang digunakan dalam rumusan masalah pada sebuah makalah adalah kalimat
Lihat Foto

Ilustrasi karya ilmiah

KOMPAS.com - Rumusan masalah terdapat dalam penulisan ragam ilmiah, seperti makalah, proposal, skripsi, tesis, laporan penelitian, atau laporan percobaan.

Dilansir dari Dasar-Dasar dan Metode Penulisan Ilmiah (1994) karya Munawar Syamsudin, tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode penyajian tertentu secara utuh, teratur dan konsisten.

Rumusan masalah umumnya berisi pertanyaan mengapa dan bagaimana terkait penelitian atau topik yang dibahas. Pertanyaan tersebut memuat masalah-masalah yang hendak dipecahkan oleh penulis karya ilmiah.

Rumusan masalah juga menjadi penentu bab atau subab dalam pembahasan. Menurut Natanael dalam Mudah Menulis Karya Imiah (2015), identifikasi masalah bisa memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian karena pokok permasalahannya menjadi lebih sempit (fokus).

Kata tanya yang digunakan dalam perumusan masalah karya ilmiah yaitu "bagaimana".

Agar lebih memahami mengenai rumusan masalah, perhatikan contoh rumusan masalah berikut:

Contoh 1

  • Bagaimana kondisi mental anak selama mengikuti proses Pembelajaran Jarak Jauh?
  • Bagaimana peran orang tua dalam mendampingi anak selama Pembelajaran Jarak Jauh?
  • Bagaimana peran guru, sekolah, dan pemerintah dalam memperhatikan kondisi mental anak?

Baca juga: Struktur Penulisan Karya Ilmiah

Contoh 2

  • Apa itu Revolusi Hijau?
  • Bagaimana dampak Revolusi Hijau terhadap pertumbuhan ekonomi?
  • Bagaimana dampak Revolusi Hijau terhadap ketahanan pangan Indonesia?
  • Bagaimana dampak Revolusi Hijau terhadap masyarakat adat?

Contoh 3

  • Apa itu larutan asam, basa, dan netral?
  • Bagaimana cara menguji larutan asam, basa, dan netral?
  • Larutan apa saja yang tergolong ke dalam asam, basa, dan netral?

Contoh 4

  • Bagaimana sinopsis novel Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma?
  • Bagaimana unsur fisik novel Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma?
  • Bagaimana unsur batin novel Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma?
  • Bagaimana keterjalinan antarunsur dalam novel Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Merdeka.com - Menulis merupakan salah satu aktivitas yang sering dilakukan oleh banyak orang, terutama pelajar. Hampir semua siwa maupun mahasiswa, pasti pernah mendapatkan tugas untuk mengerjakan sebuah makalah. Salah satu bagian pokok dalam penyusunan makalah atau karya ilmiah adalah rumusan masalah.

Rumusan masalah adalah salah satu bagian paling dalam penyusunan makalah atau karya ilmiah. Pada bagian ini, peneliti dituntut untuk bisa menjabarkan permasalahan yang akan diangkat dalam bentuk pertanyaan.

Melansir dari Pro Thesis Writer, rumusan masalah adalah tulisan singkat berupa pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah atau kejadian. Rumusan masalah mempertanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan suatu penelitian. Nantinya, jawaban dari pertanyaan tersebut yang akan menjadi fokus penelitian.

Lantas, apa saja jenis-jenis rumusan masalah dan bagaimana cara membuatnya? Simak ulasannya yang dirangkum dari Pro Thesis Writer dan Sosiologis:

2 dari 4 halaman

shutterstock

Sebagaimana kita tahu, rumusan masalah adalah suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Adapun bentuk-bentuk rumusan masalah penelitian dikembangkan berdasarkan penelitian menurut tingkat ekspansi.

Secara umum, rumusan masalah dibagi menjadi tiga jenis, yaitu rumusan masalah deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Adapun penjelasan mengenai jenis-jenis rumusan masalah tersebut adalah seperti berikut:

Rumusan Masalah Deskriptif

Rumusan masalah deskriptif adalah rumusan masalah yang menggambarkan seluruh alur penelitian kualitatif, mulai dari latar belakang hingga penarikan kesimpulan. Biasanya, rumusan masalah deskriptif bersifat penelitian kualitatif. Selain itu, jenis rumusan masalah ini digunakan jika penelitian yang hendak dilakukan memiliki satu variabel.

Rumusan Masalah Komparatif

Rumusan masalah komparatif merupakan jenis rumusan masalah yang membandingkan suatu variabel atau beberapa variabel pada sebuah penelitian. Sehingga, bisa dikatakan bahwa jenis rumusan masalah ini merupakan kebalikan dari rumusan masalah deskriptif.

Rumusan Masalah Asosiatif

Rumusan masalah asosiatif adalah suatu rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Setidaknya ada tiga bentuk hubungan, yakni hubungan kausal, hubungan simetris, dan interaktif.

3 dari 4 halaman

©2019 Merdeka.com

Karya ilmiah sering digunakan untuk memenuhi tugas tertentu seperti tugas akademik dan tugas non akademik. Selain itu, makalah juga sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi. Berikut ini langkah-langkah membuat rumusan masalah pada suatu penelitian:

  1. Tulis satu kalimat atau paragraf pengantar rumusan masalah.
  2. Rumusan masalah atau pertanyaan penelitian bisa ditulis dalam bentuk daftar pertanyaan atau paragraf.
  3. Rumusan masalah ditulis dengan menanyakan hubungan antar variabel dalam konteks tertentu, khususnya untuk penelitian sosial.
  4. Libatkan beberapa kalimat tanya yang relevan seperti "apa", "mengapa", atau "bagaimana" yang sering muncul dalam penelitian sosial.
  5. Pastikan untuk mengakhiri pertanyaan dengan spesifik.

4 dari 4 halaman

Seperti yang sudah diketahui, makalah merupakan salah satu sarana komunikasi tertulis yang sering dikerjakan oleh para sarjana atau ilmuwan untuk merealisasikan ide-idenya.

Berdasarkan sifat dan jenisnya, makalah bisa disajikan melalui artikel ilmiah, seminar, maupun laporan penelitian yang nantinya dipublikasikan dalam jurnal nasional maupun internasional.

Dalam penulisan karya ilmiah, harus ada rumusan masalah yang berfungsi sebagai pedoman pada sebuah penelitian. Selain itu, rumusan masalah juga dapat membuka pikiran pembaca terhadap suatu masalah.

Dalam membuat karya tulis, rumusan masalah merupakan salah satu bagian penting yang harus diperhatikan.

Rumusan masalah harus dituliskan dengan baik, tidak boleh asal tulis, serta harus sesuai dengan judul dan topik pembahasannya.

Rumusan masalah jenisnya juga ada banyak, lho.

Apa saja itu?

Simak pembahasannya berikut ini.

Apa itu Rumusan Masalah?

Rumusan masalah adalah suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui pengumpulan data untuk mendukung pemecahan suatu masalah.

Rumusan masalah dituliskan dalam bentuk pertanyaan dan harus sesuai dengan topik atau penelitian yang ingin dibahas.

Kalau latar belakang memuat permasalahan yang ingin dibahas, maka rumusan masalah akan memuat pertanyaan dari permasalahan tersebut.

Bagaimana Cara Membuat Rumusan Masalah yang Baik?

Untuk membuat sebuah rumusan masalah yang baik, beberapa hal yang harus kamu perhatikan antara lain adalah:

  1. Masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya
  2. Jawabannya dapat diperoleh secara ilmiah [ada data dan fakta]
  3. Dituliskan secara jelas dan padat [tidak ambigu atau multi tafsir]
  4. Tidak bertentangan dengan hukum
  5. Masalah yang dirumuskan dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat

Jenis-jenis Rumusan Masalah

1. Rumusan Masalah Deskriptif

Rumusan masalah deskriptif adalah rumusan masalah yang memuat pertanyaan tentang suatu hal yang variabelnya berdiri sendiri.

Contoh:

  • Bagaimana kondisi pelayanan publik di Kota Bandung?
  • Bagaimana peran pemuda dalam mengembangkan agroindustri di Kota Bandung?
  • Seberapa tinggi tingkat efektifitas penerapan kurikulum pendidikan saat ini?

2. Rumusan Masalah Komparatif

Rumusan masalah komparatif adalah rumusan masalah yang pertanyaannya membandingkan suatu hal dengan suatu hal yang lain.

Contoh:

  • Apakah terdapat perbedaan tingkat produktivitas antara karyawan negeri dan karyawan swasta ?
  • Adakah perbedaan konsumsi memori antara aplikasi android dan aplikasi iOS?
  • Adakah perbedaan kompetensi mengajar antara guru SD, SMP, dan SMA?

3. Rumusan Masalah Asosiatif

Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah yang menanyakan tentang hubungan antara 2 variabel atau lebih.

Hubungan yang dimaksud adalah hubungan simetris, kausal, dan timbal balik [interaktif].

Hubungan Simetris

Merupakan hubungan antara dua variabel yang kedudukannya sejajar atau tidak memiliki hubungan sebab akibat.

Contoh:

  • Adakah hubungan antara kemampuan di bidang atletik dengan kemampuan di bidang matematika?
  • Adakah hubungan antara tingkat penjualan payung dengan jumlah pengemudi di Indonesia?

Hubungan Kausal

Kebalikan dari simetris, hubungan kausal merupakan hubungan yang menunjukkan sebab akibat.

Contoh:

  • Adakah pengaruh hukum yang berlaku dengan tingkat kriminalitas?
  • Adakah pengaruh antara cuaca dengan jumlah penjualan payung di Indonesia?

Hubungan Timbal Balik [Interaktif]

Hubungan timbal balik adalah hubungan yang sifatnya saling memengaruhi.

Contoh:

  • Adakah hubungan antara motivasi dengan prestasi?
    [Di sini motivasi bisa mempengaruhi prestasi dan prestasi juga bisa memengaruhi motivasi].
  • Bagaimana pengaruh gaji terhadap kinerja karyawan PT ABC?
    [Gaji bisa memengaruhi kinerja karyawan. Kinerja karyawan juga bisa memengaruhi gaji].

Pelajari Juga: Contoh Variabel Penelitian

Contoh Rumusan Masalah dalam Berbagai Karya Tulis

Nah, agar lebih paham lagi, kamu bisa simak beberapa contoh rumusan masalah yang ada di berbagai macam karya tulis berikut ini.

Contoh Rumusan Masalah Makalah

Makalah pada contoh yang digunakan membahas tentang E-commerce, sehingga rumusan masalah yang didapatkan adalah:

  • Apa saja dampak positif dan negatif E-Commerce?
  • Bagaimana standar teknologi yang digunakan E-Commerce?
  • Bagaimana hubungan hukum antar pelaku E-Commerce?
  • Bagaimana perlindungan antara pembeli dan penjual?
  • Bagaimana dukungan E-Commerce di Indonesia?

Pelajari juga: Cara Membuat Makalah

Contoh Rumusan Masalah Penelitian

Penelitian umumnya dibagi menjadi 2 kategori, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.

1. Penelitian Kuantitatif

Rumusan masalah pada penelitian kuantitatif memiliki variabel yang akan memengaruhi hasil akhir dan akan lebih menekankan pada jumlah.

Contoh:

  • Bagaimana pengaruh gaji terhadap kinerja karyawan PT ABC?
  • Bagaimanakah pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua siswa yang berbeda terhadap prestasi belajar?

2. Penelitian Kualitatif

Berbeda dengan penelitian kuantitatif, rumusan masalah pada penelitian kualitatif akan lebih mengedepankan kualitas dari permasalahan yang ingin dibahas.

Contoh:

  • Bagaimana kemampuan guru matematika SMPN 1 Bandung dalam memahami peserta didik?
  • Bagaimana kemampuan guru matematika SMPN 1 Bandung dalam merancang pembelajaran?
  • Bagaimana kemampuan guru matematika SMPN 1 Bandung dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran?

Pelajari juga: Jenis-Jenis Metode Penelitian

Contoh Rumusan Masalah Karya Ilmiah

Karya Ilmiah yang digunakan pada contoh membahas tentang pengaruh pupuk terhadap bibit jagung, sehingga rumusan masalah yang didapatkan adalah:

  • Bagaimana pengaruh pupuk terhadap perkembangan dan pertumbuhan bibit Jagung ?
  • Bagaimana kondisi bibit jagung sebelum dan sesudah pemberian pupuk?

Pelajari juga: Cara Membuat Karya Ilmiah

Contoh Rumusan Masalah Proposal

Proposal pada contoh yang digunakan merupakan proposal usaha tentang kuliner keripik emping.

Rumusan masalah yang didapatkan adalah sebagai berikut:

  • Apa yang menjadi daya tarik khusus dalam bisnis kuliner keripik emping?
  • Bagaimana cara mengenalkan kuliner keripik emping kepada konsumen?
  • Bagaimana cara mengolah keripik emping yang baik untuk menghilangkan rasa pahitnya?

Pelajari juga: Cara Membuat Proposal

Contoh Rumusan Masalah Skripsi

Skripsi pada contoh yang digunakan membahas tentang pengaruh literasi digital anak SD terhadap kemampuan pencarian informasi edukatif di internet.

Rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

  • Seberapa besar pengaruh aspek pencarian di internet anak SD terhadap pencarian informasi?
  • Seberapa besar pengaruh aspek pandu arah hypertext anak SD terhadap pencarian informasi?
  • Seberapa besar pengaruh aspek evaluasi konten anak SD terhadap kemampuan pencarian informasi?
  • Seberapa besar pengaruh aspek penyususnan pengetahuan anak SD terhadap pencarian informasi?

Nah, setelah mempelajari beberapa contoh rumusan masalah di atas, semoga kamu bisa membuat rumusan masalah yang baik untuk karya tulis yang sedang kamu buat.

Selain rumusan masalah, mungkin kamu juga perlu mempelajari:

Dan jika ada yang ingin ditanyakan, kamu bisa langsung bertanya melalui kolom komentar di bawah ini.

Sekian, semoga bermanfaat.

Video yang berhubungan