Empat macam fungsi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sosial kecuali

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan, sebab tersusun secara sistematis, rasional, dan mempergunakan metode-metode yang akurat. Sebagai ilmu pengetahuan murni, sosiologi bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Sementara itu sebagai ilmu pengetahuan terapan, sosiologi berperan membekali para sosiolog untuk mengadakan berbagai observasi lapangan.

Show

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Sosiologi sebagai ilmu berarti sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan mengenai kajian masyarakat dan kebudayaan yang disusun secara sistematis dan logis.

Sosiologi sebagai metode berarti sosiologi merupakan cara-cara berpikir untuk mengungkapkan realitas sosial dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Selo Soemardjan dan Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial—termasuk perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok, serta lapisan-lapisan sosial. Sedangkan proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara pelbagai segi kehidupan bersama.

Roucek dan Warren mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia dalam kelompok. Misalnya, interaksi sosial di antara sesama anggota masyarakar RT, RW, dusun, dan nagari.

Hakikat Sosiologi

Beberapa hakikat sosiologi adalah sebagai berikut:

  1. Sosiologi termasuk rumpun ilmu sosial, bukan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu kerohanian.
  2. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris, artinya sosiologi membatasi diri dengan apa yang terjadi dan bukan pada apa yang seharusnya terjadi.
  3. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni.
  4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak, artinya yang diperhatikan adalah pola dan peritiwa yang terjadi dalam masyarakat.
  5. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum.
  6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang digunakannya.
  7. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan umum, bukan ilmu pengetahuan yang khusus.

Ciri-Ciri Sosiologi

Sebagai ilmu sosial yang objeknya masyarakat, sosiologi mempunyai ciri-ciri utama sebagai berikut (dalam Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono Soekanto, 1990).

  1. Sosiologi bersifat empiris karena didasarkan pada pengamatan (observasi) terhadap kenyataan-kenyataan sosial dan hasilnya tidak bersifat spekulatif.
  2. Sosiologi bersifat teoritis, artinya sosiologi selalu berusaha untuk menyusun kesimpulan dari hasil-hasil observasi untuk menghasilkan teori keilmuan.
  3. Sosiologi bersifat kumulatif, artinya teori-teori dalam sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Kemudian diperbaiki, diperluas, serta diperdalam.
  4. Sosiologi bersifat nonentis, artinya sosiologi tidak mempersoalkan baik-buruknya fakta, tetapi yang lebih penting adalah menjelaskan fakta tersebut secara analitis dan apa adanya.

Peran dan Fungsi Sosiologi

Menurut Horton dan Hunt (1987), dewasa ini beberapa profesi yang umumnya diisi oleh para sosilog adalah:

1. Sebagai ahli riset, baik itu riset ilmiah untuk kepentingan pengembangan keilmuan atau riset yang diperlukan sektor industri;

2.Sebagai konsultan kebijaksanaan, khususnya ikut membantu untuk memperkirakan pengaruh dari kebijaksanaan sosial tertentu;

3. Sebagai teknisi atau yang populer disebut sosiolog klinis, yakni ikut terlibat di dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan masyarakat;

4. Sebagai guru atau pendidik yang terlibat dalam kegiatan belajar-mengajar;

5. Sebagai pekerja sosial.

Sebagai ilmu pengetahuan sosial yang objeknya masyarakat, sosiologi memiliki empat macam fungsi atau kegunaan, yaitu dalam bidang perencanaan sosial, penelitian, pembangunan, dan pemecahan masalah sosial.

Beberapa fungsi atau kegunaan sosiologi dalam perencanaan sosial adalah sebagai berikut:

Sosiologi memahami perkembangan kebudayaan masyarakat, baik masyarakat tradisionalmaupun modern sehingga proses penyusunan dan permasyarakatan suatu perencanaan sosial relatif mudah dilakukan.

Sosiologi memahami hubungan manusia dengan lingkungan alam, hubungan antargolongan, juga proses perubahan dan pengaruh penemuan baru terhadap masyarakat. Ini berarti perencanaan ke depan yang disusun atas dasar kenyataan yang faktual dalam masyarakat oleh sosiologi relatif bisa dipercaya.

  • Sosiologi memiliki disiplin ilmiah yang didasarkan atas objektivitas. Dengan demikian, pelaksanaan suatu perencanaan sosial diharapkan lebih kecil penyimpangannya.
  • Dengan berpikir secara sosiologi, suatu perencanaan sosial dapat dimanfaatkan untuk mengetahui tingkat ketertinggalan dan tingkat kemajuan masyarakat ditinjau dari sudut kebudayaannya, seperti perkembangan iptek. Hal ini dilakukan agar dapat menyesuaikan dengan pertumbuhan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada.
  • Menurut pandangan sosiologi, perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat yang fungsinya untuk menghimpun kekuatan sosial guna menciptakan ketertiban masyarakat.

Dalam bidang penelitian masyarakat, sosiologi memiliki kelebihan dibandingkan ilmu-ilmu yang lain karena:

  • Memahami simbol kata-kata, kode, serta berbagai istilah yang digunakan oleh masyarakat sebagai objek penelitian empiris.
  • Pemahaman terhadap pola-pola tingkah laku manusia dalam masyarakat.
  • Kemampuan untuk mempertimbangkan berbagai fenomena atau gejala sosial yang timbul dalam kehidupan masyarakat, terlepas dari prasangka-prasangka subjektif.
  • Kemampuan melihat kecenderungan-kecenderungan arah perubahan pola tingkah laku anggota masyarakat atas sebab-sebab tertentu.
  • Kehati-hatian dalam menjaga pemikiran yang rasional sehingga tidak terjebak dalam pola pikir yang tidak jelas.

Fungsi atau kegunaan sosiologi dalam usaha-usaha pembangunan (dalam Sosiologi Suatu Pengantar edisi kedua, Soerjono Soekanto, 1986) adalah sebagai berikut:

1. Pada Tahap Perencanaan

Sosiologi dapat berguna di dalam mengadakan identifikasi-identifikasi terhadap berbagai kebutuhan masyarakat. Pada tahap ini diperlukan data yang relatif lengkap mengenai masyarakat yang akan dibangun. Data-data tersebut mencakup pola interaksi sosial, kelompok sosial, kebudayaan yang berintikan pada nilai-nilai, lembaga sosial, dan stratifikasi sosial.

2. Pada Tahap Pelaksanaan

Pada tahan pelaksanaan perlu diadakan identifikasi terhadap kekuatan dalam masyarakat. Hal itu dapat dilakukan dengan cara mengadakan penelitian terhadap pola-pola kekuasaan dan wewenang yang ada di masyarakat. Di samping itu, juga harus diadakan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi.

3. Pada Tahap Evaluasi

Pada tahap evaluasi diadakan analisi terhadap efek pembangunan. Kebersihan pembanguna hanya dapat dinilai melalui evaluasi dan dapat diidentifikasi tentang adanya kekurangan, kemacetan, kemunduran, bahkan mungkin kemerosotan. Melalui evaluasi dpaat dilakukan pengadaan, pembetulan, penambahan, dan peningkatan secara proposional (seimbang).

4. Pemecahan Masalah Sosial

Masalah sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri manusia atau kelompok sosial yang bersumber pada faktor-faktor berikut.

  1. Ekonomis, misalnya kemiskinan, pengangguran, dan bencana alam.
  2. Biologis, misalnya penyakit menular dan wabah.
  3. Psikologis, misalnya penyakit syaraf, bunuh diri, dan disorganisasi jiwa.
  4. Kebudayaan, misalnya kejahatan, penceraian, kenakalan remaja, konflik etnis, dan konflik agama.

Setelah membaca penjelasan diatas, cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut:

  1. Jelaskan pengertian sosiologi menurut bahasa kalian sendiri!
  2. Bagaimana sosiologi berpengaruh dalam masyarakat?
  3. Fungsi yang mana paling berpengaruh terhadap masyarakat? Jelaskan!
  4. Bagaimana cara konkret sosiologi menyelesaikan masalah sosial?

Terima kasih, semoga bermanfaat.

Sumber bacaan:

Mulyadi, Yad, dkk. 2013. Sosiologi SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira.

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hal yang ditanyakan pada soal adalah pengecualian dalam fungsi sosiologi. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan memiliki empat macam fungsi atau kegunaan yang terdiri dari:

  1. Perencanaan sosial, yaitu sosiologi mengatasi berbagai kemungkinan yang nantinya muncul ketika masalah terjadi dan saat masyarakat menghadapi suatu perubahan.
  2. Penelitian, sosiologi dapat meningkatkan mutu ilmu itu sendiri atau menemukan ilmu baru.
  3. Pembangunan, sosiologi menyediakan data sosial yang diperlukan ketika hendak melaksanakan pembangunan.
  4. Pemecah masalah sosial, dengan melalui analisa terhadap data sosial, sosiologi mampu memberikan solusi atas suatu masalah sosial.

Dengan demikian, yang tidak termasuk dalam fungsi sosiologi adalah anggaran pembangunan.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

11 Desember 2021 05:09

Pertanyaan

Empat macam fungsi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sosial kecuali

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Empat macam fungsi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sosial kecuali

828

Empat macam fungsi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sosial kecuali

3

Jawaban terverifikasi

11 Desember 2021 05:18

sebutkan empat macam fungsi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sosial jawab: 1.Memahami keragaman budaya masyarakat 2.Menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi 3.Meningkatkan kemampuan berpikir kritis 4.Mendorong terciptanya integrasi sosial

Empat macam fungsi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sosial kecuali

Balas

11 Desember 2021 06:46

fungsi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah sebagai : memahami perkembangan kebudayaan  masyarakat baik itu masyarakat tradisional maupun modern. memahami  hubungan antara manusia dgn  lingkungan alam, hubungan antar golongan, juga proses perubahan dan pengaruhnya terhadap diri kita bisa membuat penemuan baru terhadap masyarakat. fungsi sosiologi sebagai ilmu yaitu memunculkan diri yang memiliki disiplin ilmiah yg didasarkan atas obyektivitas sebuah hal dengan berpikir secara sosiologis. fungsi sosiologi sebagai ilmu merupakan alat untuk  mengetahui perkembangan masyarakat guna menciptakan  ketertiban  masyarakat fungsi sosiologi sebagai ilmu untu di bidang penelitian adalah dapata memahami simbol kata – kata, kode, serta berbagai istilah yang banyak digunakan masyarakat sebab setiap kata, symbol sertaucapan mereka pasti berbeda beda makaini dapat di sebut sebagai obyek penelitian empiris. Dapat menjadi pemahaman pola – pola tingkah laku manusia dalam masyarakat Dengan adanya sosiologi maka kita akan mampu melihat gejala arah perubahan pola tingkah laku anggota masyarakat atas  sebuah sebab – akibat tertentu.

Empat macam fungsi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sosial kecuali

Balas

11 Desember 2021 07:07

4 macam fungsi sosiologi: - memahami perkembangan kebudayaan masyarakat baik itu masyarakat tradisional maupun modern. - bisa membuat penemuan baru terhadap masyarakat. - memahami hubungan antara manusia dengan lingkungan alam, golongan, juga proses perubahan dan pengaruhnya terhadap diri kita.

Empat macam fungsi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sosial kecuali

Balas