Dilihat dari perwujudan atau bentuknya patung dapat dibedakan menjadi 2 macam sebutkan dan jelaskan

Merdeka.com - Seni patung yang dalam bahasa Inggris disebut "sculpture" berasal dari bahasa Latin "sculptura" yang berarti memotong, memahat atau membelah. Seni patung adalah cabang karya seni rupa tiga dimensi, diciptakan dengan metode subtraktif (metode mengurangi bahan seperti memotong, memahat, menatah dan sejenisnya) atau metode adiktif (metode yang membentuk model terlebih dahulu dengan mengecor atau mencetak).

Dalam bahasa Indonesia, patung merupakan kata benda yang memiliki arti tiruan bentuk orang, hewan, atau tumbuhan yang sengaja dibuat dari batu, kayu, tanah liat, resin dan sebagainya. Patung bersifat tiga dimensi atau benda yang bervolume. Artinya, patung bisa dilihat dari berbagai arah. Seni patung telah melekat dalam kebudayaan berbagai bangsa sejak jaman kuno, tak terkecuali di Indonesia.

Berdasarkan fungsinya, jenis-jenis patung secara umum dibedakan menjadi enam. Mengutip dari publikasi oleh seamolec.org, berikut penjelasan dari enam jenis-jenis patung tersebut.

2 dari 7 halaman

Patung religi adalah jenis-jenis patung yang pertama. Patung religi dinamakan demikian karena selain dari estetika tujuan patung untuk sarana beribadah, jenis-jensi patung ini juga memiliki makna relijius.

Patung-patung pada zaman dahulu seringkali di buat untuk kepentingan keagamaan. Misalnya, pada era kejayaan Hindu dan Budha, patung di buat untuk menghormati dewa atau untuk mengenang orang-orang yang yang diagungkan. Misalnya raja atau pimpinan keagamaan atau komunitas mereka.

Patung juga dianggap memiliki sejarah tinggi atau bahkan yang dianggap sebagai dewa. Bahkan dijadikan simbol orang-orang yang di teladani dan dimoyangkan kesholehannya, serta sarana mendekatkan diri kepada Tuhan, sehingga patung lalu dijadikan sebagai “Simbol Tuhan” dalam suatu sistem religius tertentu.

3 dari 7 halaman

Patung monumen adalah jenis-jenis patung yang kedua. Patung monumen biasa dibuat untuk peringatan sebuah peristiwa atau kejadian yang bersejarah. Patung monumen juga dibuat untuk mengenang jasa seorang pahlawan besar dalam sebuah bangsa atau kelompok kenegaraan.

4 dari 7 halaman

Patung arsitektur adalah jenis-jenis patung yang ketiga. Patung arsitektur adalah patung yang memiliki nilai estetika, dan berfungsi untuk menopang suatu konstruksi bangunan. Patung arsitektur mengutamakan kekokohan dan detil-detil keindahan guna memanjakan mata bagi yang memandangnya. 

5 dari 7 halaman

Patung dekorasi adalah jenis-jenis patung yang keempat. Patung dekorasi biasanya berfungsi untuk menghias suatu bangunan atau suatu tempat. Patung dekorasi juga bisa Anda temukan terletak di sebuah taman baik taman pribadi maupun taman umum. Tujuannya untuk mempercantik atau memperindah pemandangan di sekitarnya.

6 dari 7 halaman

Patung seni adalah jenis-jenis patung yang kelima. Patung seni dibuat dengan tujuan murni untuk estetika. Artinya, fungsi patung seni murni untuk dinikmati keindahannya dari segi bentuk dan makna bagi yang memahaminya. Patung seni bisa Anda temukan dalam pameran-pameran kesenian, di museum, atau di sebuah gedung dan tempat penting.

7 dari 7 halaman

Patung kerajinan adalah jenis-jenis patung terakhir yang patut diketahui. Patung kerajinan adalah jenis patung yang murni diproduksi untuk tujuan konsumerisme. Artinya, patung kerajinan adalah patung yang diperjual-belikan secara bebas, dengan berbagai tujuan. Baik untuk hiasan rumah, taman dan lain sebagainya.

searchpengertian.com | Apa yang dimaksud dengan seni patung? Nah, Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian seni patung dan macam-macam coraknya dalam pembelajaran seni budaya kelas 9 revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian seni patung dan macam-macam coraknya dalam pembelajaran seni budaya. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam memahami tentang pengertian seni patung dan macam-macam coraknya dalam pembelajaran seni budaya. Untuk lebih jelasnya silakan kalian simak penjelasannya di bawah ini!


Dilihat dari perwujudan atau bentuknya patung dapat dibedakan menjadi 2 macam sebutkan dan jelaskan

Seni patung adalah karya seni rupa tiga dimensi, artinya memiliki ruang atau volume sehingga dapat dilihat dari berbagai arah. Seni patung dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk yang indah. Sesuai perwujudannya, seni patung dapat dibuat dari berbagai macam bahan, alat, dan teknik. Dengan demikian, yang dimaksud dengan patung adalah karya seni rupa tiga dimensi yang diwujudkan dalam berbagai bentuk yang indah.

Bangsa Indonesia dalam sejarah kebudayaannya memiliki berbagai peninggalan karya seni rupa. Peninggalan atau warisan budaya ini sebagian berupa karya seni patung yang memiliki keragaman corak. Corak patung adalah gaya atau kekhasan perwujudan seni patung. Corak patung ini muncul karena pengaruh budaya yang berlaku di masyarakat. Bagi masyarakat patung suku Asmat di Papua. Bentuknya sederhana dan bahan dari alam. Sebaliknya, pada masyarakat modern, karena seni patungnya lebih beragam. Sesuai dengan kondisi zaman ini, berikut adalah yang termasuk corak seni patung modern.

Corak patung representatif adalah gaya patung yang meniru bentuk-bentuk alami, misalnya bentuk manusia. bentuk binatang, dan bentuk tumbuhan. Perwujudan patung corak ini secara fisik menyerupai bentuk aslinya, misalnya patung sapi yang benar-benar menyerupai sapi, baik anatomi maupun proporsinya.

Corak patung deformatif adalah gaya patung yang perwujudan bentuknya didasarkan dari bentuk alami, namun terdapat perubahan-perubahan bentuk. Meskipun demikian, perubahan-perubahan ini tidak meninggalkan konsep dasar bentuk yang ditiru.

Corak patung abstrak adalah gaya patung yang bentuknya jauh dari bentuk-bentuk alami, bahkan menuju bentuk dasar benda seperti kubus, silinder, bola, piramida, atau kerucut. Gaya patung ini dipengaruhi pemikiran konstruksi yang dipandang sebagai bentuk yang disusun dasri berbagai bahan.

Ragam karya patung adalah jenis-jenis perwujudan karya patung. Keragaman perwujudan karya patung ini dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu patung potret, patung badan, dan patung utuh.

Patung potret adalah perwujudan karya patung yang berupa kepala sampai dengan dada. Ragam karya patung potret ini sering dibuat untuk menggambarkan potret tokoh pahlawan atau orang yang berjasa.

b. Badan

Patung badan adalah perwujudan karya patung yang berupa badan saja, tanpa kepala dan tanpa anggota badan. Meskipun demikian, patung badan masih mencakup sedikit bagian leher, anggota badan atas, dan anggota badan bawah.

Patung utuh adalah perwujudan karya patung yang berupa kepala, badan, anggota badan atas, dan anggota badan bawah. Dengan kata lain, patung utuh merupakan perwujudan karya patung secara lengkap.

Ilustrasi patung. Foto: Pixabay

Patung dapat dibuat dengan metode subtraktif atau metode adiktif. Metode subtraktif adalah membuat patung dengan cara mengurangi bahan, seperti memotong atau mematah. Media yang digunakan di antaranya semen cor, batu-batuan, kayu, dan media keras lainnya.

Sedangkan metode adiktif dilakukan dengan cara membentuk model terlebih dahulu seperti mengecor dan mencetak. Lilin, tanah liat, serta media lunak lainnya merupakan media yang digunakan dalam metode adiktif.

Fungsi patung ada bermacam-macam, tergantung dengan jenis patungnya. Misalnya, patung religi dibuat dengan tujuan sebagai sarana peribadatan serta bermakna religius bagi umat agama tertentu.

Lain halnya dengan patung monumen yang berfungsi untuk memperingati atau mengenang suatu peristiwa, kejadian, atau jasa seseorang di masa lampau.

Ragam patung juga dibedakan menjadi dua macam, yaitu patung tradisional dan patung modern. Patung tradisional adalah patung yang dipahami secara turun menurun. Sedangkan patung modern kreasinya lebih bebas sesuai dengan imajinasi senimannya.

Mengutip buku Mengenal Seni Rupa Murni oleh Sapto Madijono (2019), berdasarkan bentuk atau coraknya, patung modern dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu patung imitatif, patung deformatif, dan patung non figuratif.

Ilustrasi patung. Foto: Pixabay

1. Patung Imitatif (Realis/Representatif)

Sesuai namanya, patung imitatif atau patung realis/representatif merupakan patung yang dibentuk dengan meniru apa yang ada dalam kehidupan nyata. Objeknya bermacam-macam, mulai dari manusia, binatang, hingga tumbuhan.

Perwujudan patung corak ini didasarkan pada bentuk fisik, baik anatomi maupun geraknya. Sejumlah seniman yang kerap menggunakan corak imitatif antara lain Hendra, Saptoto, dan Edy Sunarso.

Deformatif berasal dari kata deformasi yang berarti perubahan bentuk alam yang diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk baru, tetapi masih memiliki bentuk aslinya. Dengan kata lain, patung deformatif diciptakan menurut gagasan dan imajinasi seniman tanpa menghilangkan wujud aslinya.

Bentuk patung dengan corak deformatif banyak dibelokkan dari bentuk alam. Corak deformatif tampak pada karya But Mochtar G. Sidhartha.

3. Patung Non Figuratif (Abstrak)

Jenis patung dengan corak ini umumnya sudah banyak meninggalkan bentuk-bentuk aslinya sehingga bentuk yang diciptakan menjadi abstrak. Patung ini dibuat dengan daya khayal pencipta dan tidak meniru bentuk yang ada di alam.

Arti dari bentuk dan fungsi patung nonfiguratif hanya diketahui secara pasti oleh si pematung. Patung jenis ini biasanya hanya menampilkan garis, lekukan, atau bagian tertentu dari suatu objek.

Salah satu seniman yang sering menggunakan corak ini ialah Rita Widagdo. Ia jarang menampilkan bentuk yang umum dikenal seperti bentuk-bentuk yang ada di alam. Biasanya, ia mengolah elemen-elemen rupa tri-mantra, seperti garis, bidang, ruang, dan memperlakukan unsur-unsur rupa tersebut apa adanya, tanpa arti atau makna tertentu.