Usaha yang dapat dilakukan agar produk unggas pedaging yang dihasilkan lebih diminati oleh konsumen

Produk Budidaya Unggas PetelurEAPerencanaan Usaha Budidaya Unggas PetelurBudi DayaBudi DayaBudi DayaBudi DayaBudi DayaBudi Daya

Aktivitas 3Amati potensi sumber daya di lingkungan sekitar, usaha produk peralatanteknologi terapan apa yang dapat digunakan untuk mengolah materialyang ada dan metode pengohanannya. Aspek administrasi usaha apa yangmemungkinkan untuk dikembangkan. Presentasikan hasil pemikiranmu baiksecara lisan atau tertulis. c. Potensi Produk Peralatan Teknologi Terapan di Daerah Proses pengolahan hasil pertanian, perkebunan, maupun perikanan sangat terdukung jika dikembangkan produk peralatan teknologi terapan. Proses kendali dapat memantau suhu secara otomatis, sehingga parameter-parameter proses pengolahan tetap terjaga dengan baik. Industri pengolahan ikan menyimpan hasil olahan, hasil budidaya jamur supaya tidak cepat rusak tingkat kesegarannya dibutuhkan pengaturan suhu melalui produk rekayasa teknologi terapan agar tidak mudah rusak terkontaminasi oleh bakteri pembusuk. Pemanfaatan pembangkitan listrik, misalnya tenaga mikrohidro dapat memacu pergerakan pertumbuhan usaha mikro dan ekonomi pedesaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. Produk dibuat untuk memenuhi kebutuhan dan membantu kegiatan manusia. Kewirausahaan produk peralatan teknologi terapan banyak dikembangkan guna memenuhi kebutuhan kehidupan manusia. Produk peralatan teknologi terapan di daerah berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam sebagai bahan baku untuk diolah guna memiliki nilai tambah dengan menggunakan peralatan teknologi terapan. Pembangkit listrik tenaga mikrohidro sebagai entry point untuk gerakan perlindungan lingkungan dan menciptakan lapangan pekerjaan masyarakat melalui pemanfaatan daya listrik yang diproduksi. Daya listrik dapat digunakan sebagai sarana untuk mengoperasikan peralatan elektronika rumah tangga, sarana hiburan, atau sarana komunikasi. Perkembangan produk elektronika kendali otomatis banyak dijumpai pada peralatan rumah tangga atau lebih luas lagi produk industri kreatif dan produk elektronika memegang peran penting dalam berlangsungnya industri kreatif. Produk-produk yang dikembangkan menjadi bagian keragaman produk peralatan teknologi terapan. Prakarya dan Kewirausahaan 193Tugas 2 (kelompok)Mendesain Peralatan Teknologi TerapanCoba perhatikan dan amati tentang kunci sukses keberhasilan orang-orangdalam mendirikan usaha produk peralatan teknologi terapan. Amati makna apayang dapat diambil dari perjalanan sukses seorang pengusaha produk peralatanteknologi terapan. Nilai kehidupan apa yang paling menonjol hingga mampumenghantarkannya dalam kehidupan yang sukses. Ayo amati dan cari gambarproduk-produk peralatan teknologi terapan lain yang berkembang di masyarakat.Gali informasi tentang manfaat produk tersebut terkait dengan kehidupan sehari-hari.Identifikasi karakteristik kebutuhan konsumen. Coba analisis hasil identifikasisebagai dasar untuk menyusun perencanaan produk yang menjadi pilihankelompok dalam pembuatan proyek pembuatan produk peralatan teknologiterapan, serta data ekonomi yang dapat diimplementasikan ke dalam penciptaanproduk. Bagaimana teknik pengemasannya, bagaimana peluang usaha yangada dan pengembangan ide produk rekayasa teknologi terapan. Ayo diskusikandengan kelompok. Catat hasil perencanaan yang telah disepakati kelompok.194 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKLembar Kerja 1Nama Kelompok : …Nama Anggota : … … … …Kelas :…Identifikasi Produk Peralatan Teknologi TerapanNama Produk : …Nomor Indikator Keterangan Gambar 1 Produk 2 Bagaimana cara 3 mengoperasikan 4 produk ? Dimana penerapan produk yang dibuat? Mengapa disebut peralatan teknologi terapan? Apa pendapatmu terkait produk yang dibuat?1. Ayo kembangkan ide atau gagasanmu untuk membuat salah satu produk peralatan teknologi terapan sesuai dengan potensi yang ada di sekitarmu.2. Amati kebutuhan apa yang harus ada dalam mendukung gagasan ini. Diskusikan dengan temanmu dan catat hasil kesimpulan dari diskusi bersama kelompokmu.Deskripsi Ide dan Perencanaan Produk:…Kesimpulan:… Prakarya dan Kewirausahaan 195d. Proses Produksi Peralatan Teknologi Terapan 1. Desain Produk Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 6.11a Rancangan komposter 2 Dimensi196 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKSumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 6.11b Rancangan komposter 3 Dimensi Proses produksi pada kesempatan ini diambil contoh bagaimana cara pembuatan komposter skala rumah tangga yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kompos. Pupuk organik hasil pengkomposan dapat dimanfaatkan untuk memupuk tanaman apotik hidup, warung hidup, atau tanaman buah yang ditanam di lingkungan sekitar. Tahapan pembuatan komposter dapat diuraikan seperti pada Gambar 6.11 desain produk.2. Bahan Pendukung Bahan pendukung yang digunakan disesuaikan dengan desain yang akan dibuat. Dalam pembuatan komposter, dibutuhkan bahan-bahan sebagai berikut: (1) tangki penampung, dapat digunakan tong bekas atau ember, (2) penutup tangki, (3) dudukan, dapat digunakan batu bata, meja, (4) pipa PVC, (5) elbow PVC, (6) cabang T (penyambung cabang 3) PVC, (7) lem PVC.3. Alat Pendukung Alat yang digunakan untuk mendukung dalam pembuatan komposter diantaranya: (1) gergaji, (2) pensil, (3) meteran, (4) bor listrik.4. Keselamatan Kerja Keselamatan kerja dalam proses produksi menjadi hal yang utama untuk diperhatikan guna menghidari kecelakaan kerja. Prakarya dan Kewirausahaan 197Keselamatan kerja mencakup pencegahan kecelakaan kerja dan perlindungan terhadap tenaga kerja dari kemungkinan terjadinya kecelakaan sebagai akibat dari kondisi kerja yang tidak aman dan atau tidak sehat. Syarat-syarat kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja ditetapkan sejak tahap perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan, dan penyimpanan bahan, barang, produk teknis, dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan. 5. Teknik Pembuatan Keterangan : 1. Tangki penampung 2. Meja 3. Pipa berlubang 4. Penyambung L 5. Pipa 6. Penyambung L 7. Pipa 8. Penyambung L 9. Pipa 10. Penyambung T 11. Penutup tangki Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 6.12 Material Komposter a) Proses Pembuatan Komposter Proses pembuatan komposter dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. Langkah pertama: (1) perhatikan tata tertib di bengkel dan teknik keselamatan kerja, (2) biasakan menggunakan peralatan keselamatan kerja untuk perlindungaan diri Langkah kedua: (1) siapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan, (2) buat lubang-lubang pada pipa paralon dengan menggunakan bor listrik.198 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKLangkah ketiga: (1) Sambung pipa paralon yang telahdilubangi dengan sambungan L, (2) Sambungan dipasangsampai menembus tangki penampung ke arah luar. Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 6.13 Pemasangan elbowLangkah keempat: (1) pasang pipa paralon dengansambungan T pada salah satu ujung pipa, (2) satukandengan sambungan pipa L pada tangki penampung. Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 6.14 Pemasangan sambungan T Prakarya dan Kewirausahaan 199Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 6.15 Penyambungan cerobong udara Langkah keenam: (1) pasang tutup komposter, (2) komposter siap digunakan. Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 6.16 Pemasangan tutup komposter b) Penggunaan Komposter Sampah jika dikelola dengan baik dapat membawa manfaat dan berkah, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Penggunaan komposter secara singkat dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut. Langkah pertama : (1) siapkan komposter yang telah dibuat, (2) siapkan sampah organik yang akan digunakan untuk pembuatan kompos yang telah diperkecil ukurannya200 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKLangkah kedua: (1) masukkan sampah organik yang berasal dari limbah dapur atau sampah organik lainnya, (2) semprot sampah yang telah dimasukkan ke dalam komposter dengan cairan bioaktifator yang dapat diperoleh di toko pertanian. Langkah ketiga: (1) tutup komposter yang telah terisi sampah organik, (2) semua sampah yang dimasukkan, lama kelamaan mengendap dan semakin turun. Langkah keempat: (1) perhatikan sampah setelah satu minggu dapat menghasilkan air lindi, (2) air lindi dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair Langkah kelima: (1) setelah satu bulan, kompos siap digunakan sebagai pupuk, (2) kompos juga dapat dikemas untuk dipasarkan. Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 6.17 Tutup komposter dan saluran air lindic) Pengemasan Produk Perkembangan teknologi dalam pengemasan suatu produk berkembang dengan cepat. Pengemasan untuk pelindung fungsi distribusi dan fungsi identitas sebagai kemasan produk didesain agar produk dapat terlindung dari benturan dan menarik. Adapun fungsi kemasan produk antara lain: (1) mempertahankan mutu, (2) memperpanjang masa simpan, (3) mempermudah penyimpanan dan pemasaran/tranportasi, (4) menambah daya tarik bagi konsumen (memberi informasi dan sarana promosi). Prakarya dan Kewirausahaan 201Agar manfaat tersebut di atas dapat dicapai, maka hal-hal berikut harus diperhatikan: (1) dibuat semenarik mungkin, punya ciri khas, (2) memuat informasi yang jelas & jujur, (3) menarik (desain, warna, bentuk), dengan komposisi yang imbang, (4) ukuran & material bahan sesuai kebutuhan, (5) bahan terbuat dari material yang tahan terhadap perlakuan pada saat pemindahan (transport). Label adalah informasi yang dibuat pada kemasan biasanya berisikan tentang: (1) informasi produk yang sebenarnya, (2) foto atau gambar produk, (3) logo perusahaan, (4) alamat produsen, (5) bobot produk. d) Perawatan Produk Rekayasa Teknologi Terapan Perawatan produk peralatan teknologi terapan berupa komposter dapat dilakukan dengan cara: (1) hindarkan komposter dengan benturan benda keras, (2) bersihkan secara berkala, (3) hindarkan dari jangkauan anak-anak usia balita, (4) simpan di tempat yang aman dan terlindungi, (5) mengecek secara rutin fungsi kerja komposter. Tugas 3 (kelompok)Membuat Peralatan Teknologi TerapanMenggali informasi yang berkaitan dengan proses pembuatan (teknik, bahan,alat, jenis, dan kualitas produk) dan ketentuan keselamatan kerja yang dibutuhkandalam mendukung proses produksi perlu mendapatkan perhatian. Lakukanobservasi melalui media internet atau lapangan terkait proses produksi dalammewujudkan produk peralatan teknologi terapan.Berdasarkan hasil observasi kebutuhan produk peralatan teknologi terapan,desain yang dibuat dipersiapkan dengan kelompok. Lakukan identifikasi tujuandan manfaat produk yang dibuat, kebutuhan alat, bahan, dan proses produksinya.Kesehatan dan keselamatan kerja harus dikembangkan dalam pekerjaanpembuatan produk sesuai dengan potensi sekitar. Deskripsikan diagram alurproduksi untuk mewujudkan produk yang akan dibuat. Melakukan eksperimenpembuatan beberapa rangkaian komponen (mencatat semua hasil temuan dalambuku rancangan).Identifikasi pengembangan usaha yang meliputi: Standar Operasional Prosedur(SOP) dan keselamatan kerja dalam pembuatan produk yang sudah didesain. Biayaproduksi yang dibutuhkan dari desain yang dipilih. Pertimbangkan ketersediaanmaterial kemasan yang ada di lingkungan sekitar. Ayo buat laporan, baik secaratertulis maupun lisan.202 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKC. Penghitungan Harga Jual Produk Peralatan Teknologi TerapanAnalisa perhitungan laba rugi yang dilakukan, didasarkan atas hargaperkiraan pada produksi peralatan teknologi terapan. Meskipun demikianperhitungan-perhitungannya diharapkan dapat memberikan gambarantentang biaya-biaya dan keuntungan serta perkiraan pengembangan usahamelalui perhitungan Break Even Point (BEP).Break Even Point (BEP) adalah data hasil perhitungan yang menyatakanbahwa perusahaan pada titik tersebut tidak beruntung maupun rugi (impas).Keuntungan akan diperoleh jika produksi atau harga penjualan berada di atastitik impas tersebut. Terdapat dua buah perhitungan BEP, yaitu:• BEP Unit, menyatakan data jumlah unit produk yang harus dicapai pada titik impas. Jika jumlah produksi berada di bawah angka BEP, maka perusahaan merugi, sebaliknya jika berada di atas angka BEP, maka perusahaan untung.• BEP Penjualan, menyatakan data jumlah penjualan yang harus dicapai pada titik impas. Jika jumlah penjualan berada di bawah angka BEP, maka perusahaan merugi, begitu pula sebaliknya.Perhitungan harga jual produk yang telah dibahas sebelumnya dapatdilakukan dengan menetapkan asumsi-asumsi sebagai berikut : (1) prosesproduksi dihitung per bulan, (2) setiap 1 hari orang kerja dapat mengerjakan5 unit komposter per hari, (3) penggunaan listrik relatif stabil per bulanRp200.000,00, (4) hari produktif 25 hari.a. Biaya bahan bakuDrum 5 x 25 x Rp200.000,00 Rp 25.000.000,00Pipa dan sambungan PVC1,5 m x 5 unit = 7,5 (2 buah batang PVC)Kebutuhan PVC 2 x 25 x Rp25.000,00 Rp 1.250.000,00Lem PVC 2 x 25 x Rp15.000,00 Rp 750.000,00Amplas 1 x 25 x Rp10.000,00 Rp 250.000,00Total biaya bahan baku Rp 27.000.000,00b. Biaya tukang 1 x 25 x Rp50.000,00 Rp 1.250.000,00c. Biaya listrik Rp200.000,00 per bulan Rp 200.000,00d. Total biaya produksi Rp 28.950.000,00e. Total Produksi 25 x 5 = 125 unit Prakarya dan Kewirausahaan 203Jadi harga pokok produksi Rp28.950.000,00 / 125 Rp 231.600,00Prosentase keuntungan yang hendak diambil 30 % Rp 69.480,00Keuntungan = 30% x HPP x Rp231.600,00 Rp 301.000,00Harga jual produk Rp231.600,00 + Rp69.480,00 Tugas 4 (kelompok)Evaluasi Harga Jual Produk1. Hitunglah Total Harga Pokok Produksi dari produk teknologi terapan untuk pasar lokal dengan menggunakan pendekatan Full Costing.2. Hitunglah HPP/unit dari produk teknologi terapan untuk pasar lokal.3. Diskusikan dalam kelompok berapa harga jual produk peralatan teknologi terapan untuk pasar lokal yang telah dibuat.Harga Pokok Produksi dan Harga Jual ProdukBiaya Bahan Baku Rp. ..................................................Biaya Tenaga Produksi Rp. .................................................. Rp.Biaya Overhead Variabel ..................................................Harga Pokok Produksi Rp. ................................................+Biaya Administrasi & Rp.Umum ..................................................Biaya Pemasaran Rp. ..................................................Biaya Non Produksi Rp. ................................................+Total HPP Rp. ..................................................204 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKTotal HPP Rp.Jumlah Produksi ................................................. ......................................... unitHPP/ Unit Rp.Laba ................................................. Harga Jual / Unit Rp. ...............................................+ Rp. .................................................D. Media Promosi Produk Hasil Usaha Produk Teknologi Terapan Kegiatan dan media promosi bergantung dari pasar sasaran yang merupakan target dari promosi tersebut. Promosi produk dapat dilakukan diantaranya dengan mengadakan kegiatan di suatu lokasi, promosi melalui poster atau iklan di media cetak, radio maupun media sosial. Aktivitas 4Identifikasi produk peralatan teknologi terapan yang berkembang di media ataudi lingkungan sekitar. Amati, tirukan dan modifikasi pembuatan promosi untukditerapkan pada produk yang telah dibuat bersama kelompok. Tugas 5 (kelompok)Media Promosi1. Diskusikan dengan kelompok, media promosi apa saja yang sesuai untuk pasar sasaran dari produk peralatan teknologi terapan yang dibuat. Fungsi apa yang belum dimunculkan dalam desain kemasan dan promosi. Buatlah rancangan kemasan untuk produk teknologi terapan yang telah disepakati desainnya dengan mempertimbangan ketersediaan material pembuatan kemasan yang ada di lingkungan sekitar.2. Lakukan kegiatan observasi (survey lapangan) dan wawancara tentang material dan media promosi di wilayah setempat. Pelajari pasar sasaran dari produk teknologi terapan yang dibuat. Buatlah rancangan media dan cara promosi.3. Carilah referensi tentang biaya dari masing-masing media yang akan digunakan.4. Hitung perkiraan biaya pembuatan kemasan dan pemasangan media promosi. Prakarya dan Kewirausahaan 205E. Penjualan Produk dengan Sistem Konsinyasi Penjualan merupakan sumber utama penghasilan dan hasil akhir yang ingin dicapai. Penjualan dengan sistem konsinyasi adalah penjualan dengan cara menitipkan produk kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga jual dan persyaratan sesuai dengan perjanjian antara pemilik produk dan penjual. Perjanjian konsinyasi berisi mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak. Informasi yang harus ada dalam perjanjian konsinyasi adalah nama pihak pemilik barang (konsinyor), nama pihak yang dititipi barang (konsinyi), nama dan keterangan teknis barang yang dititipkan, ketentuan penjualan, ketentuan komisi (keuntungan yang akan diperoleh toko). Kegiatan penjualan tidak terbatas pada tempat tertentu atau melibatkan banyak orang (penjualan secara langsung), tetapi dapat melakukannya dengan sistem online termasuk juga promosi dan penerapannya. Tugas 6 (kelompok)Perjanjian dan Pelaksanaan Konsinyasi1. Carilah konsinyasi untuk penjualan produk rekayasa yang telah dibuat.2. Adakan pertemuan dengan konsinyi untuk mendiskusikan bentuk kerjasama konsinyasi yang akan dilakukan. Sebelum pertemuan, buatkan daftar pertanyaan yang akan didiskusikan dalam pertemuan tersebut. Bahan diskusi diantaranya, jumlah produk dalam satu kali pengiriman, besarnya komisi yang akan diterima konsinyi, dan promosi apa yang akan dilakukan.3. Buatlah surat kerjasama yang berisi perjanjian konsinyasi berdasarkan kesepakatan antara konsinyor dengan konsinyi. Surat perjanjian konsinyasi ditanda tangani kedua belah pihak.4. Laksanakan penjualan konsinyasi dengan memaksimalkan upaya promosi dengan beragam media promosi yang sesuai dengan produk rekayasa dan pasar sasaran yang dituju.206 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKF. Evaluasi Kegiatan Usaha Produk Peralatan Teknologi Terapan Laporan Proyek kegiatan pembuatan produk peralatan teknologi terapan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Informasi Proyek Pembuatan Model/Alat Teknologi Terapan Indonesia berpotensi untuk dikembangkan industri-industri kreatif dimana pelaku industri adalah para generasi muda yang aktif, kreatif dan inovatif. Pengembangan potensi yang ada di sekitar masih banyak sumber daya yang perlu dikreasikan menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Lakukan obeservasi macam-macam industri kreatif yang ada. Lakukan pula pengamatan potensi di sekitar yang belum tergarap. Melalui proyek ini, diharapkan dapat diperoleh karya-karya peralatan teknologi terapan berupa model yang memiliki nilai dan bermanfaat. 2. Tugas Pengembangan Proyek a. Orientasi terkait dengan karya rekayasa produk peralatan teknologi terapan yang menjadi target tugas kelompok. b. Penelitian awal melalui observasi. c. Gagasan atau ide. d. Mendesain projek. e. Pembuatan Model karya produk peralatan teknologi terapan. f. Aplikasi secara umum. 3. Nama Produk a. Nama produk, berawal dari potensi sumber daya alam yang ada disekitar untuk dijadikan pilihan dalam pembuatan produk. b. Tugas disimpulkan melalui presentasi dan mendemonstrasikan model/alat. c. Gagasan, menjelaskan bagaimana mengidentifikasi permasalahan sehingga muncul gagasan dalam merencanakan projek, bagaimana sistem bekerja, dan dimana kelebihan dari model yang dibuat. d. Aplikasi, menjelaskan bagaimana model dapat diaplikasikan secara umum. 4. Pekerjaan dan Pendidikan Terkait a. Peserta didik melakukan pengamatan dimana dapat mengembangkan kompetensi melalui pendidikan terkait dengan model/alat yang akan direncanakan. Prakarya dan Kewirausahaan 207b. Lapangan pekerjaan seperti apa yang memungkinkan untuk mengaplikasikan gagasan yang ada dengan memperhatikan pemanfaatan energi terbarukan sesuai dengan potensi sumber energi terbarukan di sekitar. 5. Organisasi a. Peserta didik melakukan observasi melalui internet terkait dengan peralatan teknologi terapan sesuai dengan potensi sumber daya di sekitar. Langkah alternatif melakukan kunjungan ke tempat proses produksi peralatan sistem teknik. b. Kebutuhan bahan. Peserta didik mengkomunikasikan dan mendiskusikan pada guru pembimbing tentang desain dan kebutuhan bahan dan alat yang digunakan untuk membuat produk oleh kelompok masing-masing, guna mendapatkan pengarahan. 6. Langkah Kerja a. Kerja tim. Setiap peserta didik harus mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam bekerja sama. b. Fokus pada pembuatan produk peralatan teknologi terapan. Setiap kelompok, fokus dan memiliki motivasi yang tinggi untuk mendapatkan produk yang bagus dan berkualitas. c. Perencanaan dan pengorganisasian. Peserta didik dapat merencanakan dalam waktu yang singkat. 7. Lampiran Portofolio a. Perencanaan. b. Hasil Kerja Perorangan. c. Evaluasi Kelompok. d. Evaluasi dari kelompok lain.Evaluasi Diri Semester 2Petunjuk:Evaluasi Diri (individu)Bagian A. Berilah tanda cek (9) pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu.Bagian B. Tuliskan pendapatmu tentang pengalaman mengikuti pembelajaranRekayasa di Semester 2.208 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKBagian ANo. Aspek Evaluasi 1 23 41. Saya mengetahui potensi usaha produk peralatan teknologi terapan sebagai peluang wirusaha rekayasa.2. Saya mengetahui tentang produk peralatan teknologi terapan.3. Saya mengetahui teknik produksi usaha produk peralatan teknologi terapan yang tepat untuk bahan dan teknik yang ada di daerah sekitar.4. Saya memiliki banyak ide untuk usaha produk peralatan teknologi terapan yang inovatif.5. Saya terampil membuat usaha produk peralatan teknologi terapan.6. Saya dapat menghitung biaya produksi dan menetapkan harga jual.7. Saya berhasil menjual hasil produk peralatan teknologi terapan dengan sistem penjualan langsung.8. Saya bekerja dengan rapi dan teliti.9. Saya dapat bekerjasama dalam kelompok dengan baik.10. Saya puas dengan hasil kerja saya pada Semester 2 di kelas XII. JumlahBagian BKesan dan pesan setelah mengikuti pembelajaran Prakarya danKewirausahaan Semester 2:Keterangan: (1) Sangat Tidak Setuju; (2) Tidak Setuju; (3) Setuju; (4) Sangat SetujuEvaluasi Diri (kelompok)Bagian A. Berilah tanda cek (9) pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu.Bagian B. Tuliskan pengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok. Prakarya dan Kewirausahaan 209Bagian ANo. Aspek Evaluasi 1 2 3 41. Semua anggota kelompok kami memiliki sikap yang baik.2. Semua anggota kelompok kami memiliki pengetahuan yang lengkap tentang materi pembelajaran Semester 2.3. Semua anggota kelompok kami memiliki keterampilan yang beragam.4. Semua anggota kelompok kami memiliki keterampilan kerja yang tinggi.5. Kelompok kami mampu melakukan musyawarah.6. Kelompok kami melakukan pembagian tugas dengan adil.7. Anggota kelompok kami saling membantu.8. Kelompok kami mampu menjual banyak usaha produk teknologi terapan.9. Kelompok kami melakukan presentasi dengan baik.10. Saya puas dengan hasil kerja kelompok kami pada Semester 2. JumlahBagian BPengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok:Keterangan : (1) Sangat Tidak Setuju; (2) Tidak Setuju; (3) Setuju; (4) Sangat Setuju.210 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKRefleksiRefleksi dalam pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan produk peralatanteknologi terapan dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana penghayatanpada akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untukmembuat produk rekayasa serta keberhasilan wirausaha sebagai anugerah Tuhan.Perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerjasama, gotong royong,bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam membuatproduk peralatan teknologi terapan untuk membangun semangat usaha.Mendesain dan membuat produk serta pengemasan peralatan teknologi terapanberdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedurberkarya. Mempresentasikan proposal usaha dan karya produk peralatanteknologi terapan dengan perilaku jujur dan percaya diri. Menyajikan simulasiwirausaha produk peralatan teknologi terapan berdasarkan analisis mengelolaansumber daya yang ada di lingkungan sekitar.Aktivitas Refleksi Diri:Renungkan dan tuliskan pada selembar kertas.1. Ungkapkan secara tertulis manfaat yang anda peroleh setelah mempelajari produk peralatan teknologi terapan, berdasarkan beberapa hal sebagai berikut. a. Kendala atau permasalahan yang dihadapi ketika membuat rancangan produk peralatan teknologi terapan. b. Kendala atau permasalahan dalam menentukan bahan. c. Kendala atau permasalahan dalam penggunaan alat. d. Kendala atau permasalahan dalam penyediaan dan penggunaan peralatan keselamatan kerja. e. Kendala atau permasalahan dalam proses pembuatan model. f. Kesulitan dalam pengemasan. g. Kendala selain yang disebut di atas. Prakarya dan Kewirausahaan 211212 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKBUDI DAYA Prakarya dan Kewirausahaan 213Peta MateriWirausaha Budidaya Ternak Unggas PedagingA PerencannaaaannUUssaahhaa Budidaya B Perancangan dan Kegiatan Unggas Pedaging Budidaya Unggas PedagingC Penghitungan Harga Jual Produk Budidaya Unggas PedagingD Media Promosi Produk E Penjualan Online Produk Budidaya Unggas Pedaging Budidaya Unggas Pedaging214 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKBAB VII Wirausaha Budi Daya Ternak Unggas PedagingTujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini, siswa mampu:• Menghayati bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk pengembangan budi daya serta keberhasilan wirausaha adalah anugerah Tuhan.• Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam melaksanakan budi daya unggas pedaging guna membangun semangat usaha.• Mengidentifikasi jenis-jenis unggas pedaging yang ada di daerah sekitar untuk praktek budidaya unggas pedaging.• Mempresentasikan, mempromosikan dengan pemilihan media yang tepat dan menjual hasil budi daya unggas pedaging dengan perilaku jujur dan percaya diri melalui promosi dan penjualan online.• Menyajikan wirausaha budi daya unggas pedaging berdasarkan analisis pengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya dan Kewirausahaan 215Indonesia adalah satu negara yang berpenduduk besar sehingga kebutuhanpangan pun tinggi. Usaha pemenuhan kebutuhan pangan menjadi persoalanpenting bagi bangsa Indonesia. Kebutuhan pangan akan meningkat seiringpertambahan jumlah penduduk. Usaha pemenuhan pangan harus dilakukansecara serius sehingga ketahanan pangan bagi bangsa Indonesia dapat terwujud.Menurut Undang-Undang RI nomor 7 tahun 1996 tentang pangan, ketahananpangan adalah suatu kondisi dimana setiap individu dan rumah tangga memilikiakses secara fisik, ekonomi, dan ketersediaan pangan yang cukup, aman, sertabergizi untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan seleranya bagi kehidupanyang aktif dan sehat. Terdapat tiga pilar utama dalam ketahanan pangan, yaituketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup, distribusi pangan yang lancar danmerata, serta konsumsi pangan yang aman dan berkecukupan gizi bagi seluruhindividu masyarakat.Agar kebutuhan pangan bagi individu atau keluarga dapat terpenuhi, makapangan harus harus tersedia dan terdistribusi dengan baik dari produsen hingga kepasar konsumen menjadi persyaratan yang utama untuk ketercapaian ketahananpangan.Di antara ketiga pilar ketahanan pangan, usaha untuk meningkatkan produksipangan mendapat perhatian lebih banyak. Setelah dapat meningkatkan produksipangan, maka tahap berikutnya adalah mendistribusikan pangan yang dihasilkan.Sebaran wilayah produksi pangan dan wilayah konsumsi sangat luas sehinggadistribusi pangan sangat penting agar pangan dapat diperoleh oleh konsumen.Distribusi pangan tidak terlepas dari aspek pemasaran.Tabel 1. Konsumsi per kapita (g) bahan pangan sumber protein hewani Jenis bahan pangan 2011 Tahun 2013 7.84 2012 7.45Ikan 2.76 7.67 2.43Daging 3.16 3.17 3.08Telur dan susu 13.75 2.98 12.95Jumlah 13.81Sumber: BPS, 2014Bahan pangan penting selain makanan pokok sumber karbohidrat adalah ikan,daging, telur, dan susu yang merupakan sumber protein hewani bagi manusia.Total jumlah bahan pangan sumber protein hewani yang dikonsumsi masyarakatmasih berfluktuasi pada 2011-2013. Salah satu faktor yang mempengaruhi jumlahbahan pangan hewani yang dikonsumsi masyarakat adalah ketersediaan danharga bahan pangan. Harga bahan pangan akan semakin mahal jika ketersediaansemakin terbatas. Konsumsi protein hewani dalam jumlah yang cukup sangatpenting untuk tumbuh kembang tubuh dan kecerdasan manusia, terutama anak-anak.216 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKBudi daya adalah tindakan mengelola sumber daya nabati untuk diambil hasilnya.Budi daya juga diartikan sebagai usaha memelihara tanaman atau ternak, mulaidari menyiapkan benih atau bibit untuk dipanen hasilnya. Budi daya ternak adalahsatu usaha untuk mendapatkan hasil dari peternakan.Salah satu usaha budi daya peternakan adalah budi daya ternak unggas pedagingatau petelur yang ditujukan untuk memproduksi daging atau telur serta produksekunder lainnya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Usaha budidaya ternak unggas yang intensif sangat diperlukan untuk meningkatkan produksipangan daging dan telur.Tugas 1Sumber protein tidak hanya bahan pangan hewani, seperti daging dan telur,tapi masih sumber protein nabati. Cobalah Anda cari dari berbagai sumberkelebihan dan kekurangan protein hewani dibandingkan dengan proteinnabati!Lembar Kerja 1 Kelebihan Kekurangan Jenis Protein protein nabatiprotein hewaniA. Perencanaan Usaha Budi Daya Ternak Unggas Pedaging Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin di dalam Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Prakarya dan Kewirausahaan 217Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar dan memiliki sumber daya alam dan sumber pangan yang beragam, Indonesia seharusnya mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara berdaulat dan mandiri. Memenuhi kebutuhan pangan dengan cara memproduksi pangan sendiri adalah lebih penting daripada hanya mengimpor pangan dari negara asing. Usaha memproduksi pangan sendiri telah membuka peluang berwirausaha bidang budi daya. Peluang wirausaha di bidang budi daya unggas pedaging sangat besar karena daging adalah pangan pokok sebagai salah sumber utama protein dan lemak hewani bagi masyarakat.Tugas 2Cobalah lakukan observasi di wilayah tempat tinggal Anda! Apakah sudah adayang melakukan budi daya unggas? Jika sudah ada, lanjutkan pengamatanuntuk mengetahui jenis unggas pedaging yang dibudidayakan!Lembar Kerja 2Kelompok : .................................................Anggota kelompok : ................................................Hasil observasi :Jenis wirausaha di bidang unggas pedaging:1.2.3.4. Saat ini tantangan untuk memenuhi kebutuhan pangan semakin besar. Jumlah penduduk yang terus bertambah perlu diiringi dengan usaha meningkatkan produksi pangan. Budi daya ternak unggas menjadi salah satu usaha untuk memproduksi pangan, khususnya daging. Sebagai contoh, konsumsi daging ayam pada tahun 2012 mencapai 53% dari konsumsi daging di Indonesia, sedangkan sisanya berasal dari sapi, domba, kelinci, dan ternak lainnya. Konsumsi daging diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Peningkatan konsumsi daging unggas juga didorong oleh karena harga daging unggas yang lebih terjangkau, disukai konsumen semua umur, mudah didapat, penyebarannya mencakup seluruh wilayah Indonesia, serta dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan.218 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKPeluang wirausaha di bidang budi daya ternak unggas pedaging sangat besarkarena kebutuhan daging unggas untuk memenuhi nutrisi masyarakat sangattinggi. Hal ini menjadikan wirausaha di bidang budi daya ternak unggaspedaging sangat menarik. Agar dapat melakukan wirausaha di bidang usahaternak unggas pedaging, maka terlebih dahulu harus mengenal jenis unggasdan teknik budi daya unggas pedaging.Dalam berwirausaha, hal penting yang harus diperhatikan adalah pemasaranproduk yang dihasilkan. Sebelum memulai wirausaha, terlebih dahulu harusmemahami pemasaran produk budi daya yang dihasilkan.Tugas 3Lakukanlah survei pasar pada produk hasil budi daya unggas pedaging! Amatilahproduk unggas pedaging yang dijual di pasar. Anda juga dapat melakukansurvei dengan mewawancarai konsumen, seperti Ibu rumah Tangga. Tanyakanpada mereka tentang produk unggas pedaging yang mereka sukai, misal darisisi kebersihan produk unggas pedaging yang mereka harapkan. Selanjutnya,coba Anda pikirkan bagaimana membuat produk unggas petelur yang akanAnda hasilkan lebih disukai oleh konsumen!Lembar Kerja 3Kelompok : .................................................Anggota kelompok : ................................................Hasil survei :Jenis wirausaha di bidang unggas pedaging:1. Jenis produk unggas pedaging:a. .....b. .....c. ....d. ....2. Produk unggas pedaging yang paling diminati:3. Usaha yang dapat dilakukan agar produk unggas pedaging yang dihasilkan lebih diminati oleh konsumen:a. ........b. .......c. ...... Prakarya dan Kewirausahaan 219Tantangan dalam berwirausaha adalah pemasaran produk yang dihasilkan.Keberhasilan wirausaha sangat ditentukan oleh peluang pasar dari produkyang hasilkan. Sebelum memulai wirausaha, terlebih dahulu pelajarilahproduk sejenis yang sudah ada di pasar. Supaya produk yang dihasilkan dapatditerima oleh pasar, buatlah produk budi daya yang lebih baik dari produksejenis yang sudah ada, misalnya dari sisi kebersihan produk budi daya.Perlu diperhatikan bahwa produk budi daya unggas pedaging berfungsisebagai pangan. Dalam proses produksi yang dilakukan harus mengacu padacara budi daya ternak yang baik, sehingga dapat menghasilkan pangan yangsehat dan aman.Dalam pembelajaran di kelas I dan kelas II, Anda sudah mendapatkanpembelajaran tentang sikap dalam berwirausaha. Pengamalan sikap-sikaptersebut akan mendorong keberhasilan wirausaha yang dilakukan.Tugas 4Pelajarilah kembali sikap-sikap yang menentukan keberhasilan berwirausaha!Sikap sosial yang mendorong keberhasilan wirausaha antara lain: jujur, percayadiri, dan mandiri. Menerapkan sikap kerja sama, gotong royong, bertoleransi,disiplin, tanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam wirausaha perluditumbuhkan dalam diri sendiri.Lembar Kerja 4Kelompok : .................................................Anggota kelompok : ................................................Prinsip budi daya unggas pedaging yang baik:Perundang-undangan tentang budi daya ternak unggas/unggas pedaging:No. Undang-undang perihal220 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKTugas 5Pelajarilah kembali sikap-sikap yang menentukan kesuksesan dalamberwirausaha! Sikap sosial yang mendorong keberhasilan wirausaha antaralain: jujur, percaya diri, dan mandiri. Menerapkan sikap kerja sama, gotongroyong, bertoleransi, disiplin, tanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalamwirausaha perlu ditumbuhkan dalam diri sendiri.Lembar Kerja 5Kelompok : .................................................Anggota kelompok : ................................................No. Sikap-sikap yang mendorong Contoh penerapannya keberhasilan berwirausahaTugas 6Cobalah pikirkan dan diskusikan dengan teman-teman sekelas mengenaipeluang wirausaha budi daya ternak unggas pedaging. Lakukanlah secaraberkelompok! Bahaslah peluang tantangan wirausaha ternak unggas pedagingdi daerah sekitarmu! Tumbuhkanlah motivasi internal dan kepeduliaanterhadap lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produkbudi daya dan wirausaha di bidang ternak unggas pedaging!Lembar Kerja 6 : ................................................. : ................................................Kelompok :Anggota kelompok :Jenis unggas :PeluangTantangan Prakarya dan Kewirausahaan 221B. Perancangan dan Kegiatan Budi Daya Ternak Unggas Pedaging 1. Mengenal Unggas Pedaging a. Jenis-jenis unggas pedaging Cobalah perhatikan lingkungan di sekitarmu! Unggas apa sajakah yang kamu temui? Hewan unggas merupakan sumber protein dan lemak untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia. Unggas adalah hewan ternak yang memiliki bulu di seluruh tubuhnya dan kaki yang bersisik. Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burung-burungan. Ciri-ciri lainnya dari unggas adalah memiliki sayap dan paruh, serta bulu pada tubuh permukaan tubuhnya. Berdasarkan produk yang dihasilkan, unggas dibagi menjadi unggas pedaging, unggas petelur, serta unggas pedaging- petelur. Jenis unggas pedaging sama dengan unggas petelur. Cobalah kamu amati jenis-jenis unggas pedaging apa saja yang ada di sekitar? Amati ciri-ciri unggas yang ada di sekitarmu! Unggas pedaging adalah unggas yang dipelihara untuk menghasilkan daging. Jenis unggas pedaging antara lain adalah ayam, bebek/itik, entok, angsa, dan burung puyuh. Sumber: http://far71.wordpress.com Gambar 7.1 Berbagai jenis unggas pedaging222 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKAyamAyam adalah jenis unggas pedaging yang paling diminati olehmasyarakat. Ayam pedaging memiliki ciri-ciri sebagai berikut: ukuranbadan besar, pertumbuhan cepat, berdaging, memiliki temperamentenang dan lamban, serta kaki berbulu. Jenis ayam pedaging terdiriatas ayam ras pedaging (Broiler), ayam ras petelur afkir, ayam jantanras petelur, ayam induk petelur, ayam induk pedaging, dan ayambukan ras. 1. Ayam bukan ras Ayam bukan ras disebut juga ayam kampung yang tersebar di wilayah Indonesia sehingga namanya memakai nama suatu daerah, misal ayam kedu, ayam nunukan, atau ayam sentul. Ayam kampung merupakan hasil domestifikasi ayam hutan. 2. Ayam ras pedaging (Broiler) Ayam ras pedaging merupakan ayam pedaging yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Ayam ras pedaging memiliki jaringan ikat yang lunak dan berwarna putih. Ayam ini dipelihara selama 5-7 minggu lalu dipotong. Ukuran ayam ras pedaging berkisar antara 1.3-1.5 kg/ekor. 3. Ayam ras petelur afkir Ayam ras petelur afkir adalah ayam petelur yang sudah habis masa bertelurnya. Ayam ras afkir petelur berumur sekitar 20 bulan dengan berat 2.0-2.5 kg/ekor. Kepadatan jaringan ikat ayam ini tergolong baik, namun memiliki kualitas daging yang rendah karena kandungan lemak yang tinggi. Ayam ras petelur dapat berasal dari tipe ringan atau tipe medium. 4. Ayam jantan ras petelur Jenis ayam jantan ras petelur adalah ayam petelur yang berkelamin jantan. Ayam jantan ras petelur dipelihara untuk diambil dagingnya. Harga bibit ayam jantan ras petelur lebih murah dan pertumbuhannya tergolong cepat. 5. Ayam induk petelur Ayam induk petelur adalah ayam ras betina dan jantan penghasil telur bibit untuk ditetaskan menjadi bibit ayam. Karkas yang dihasilkan oleh ayam induk petelur keras, kulit kuat, dan mengandung banyak lemak di bawah kulit. 6. Ayam induk pedaging Ayam induk pedaging adalah ayam induk yang menghasilkan telur untuk ditetaskan menjadi ayam pedaging. Ayam ini terdiri dari ayam induk betina dan ayam induk jantan. Ayam induk pedaging mengandung banyak lemak di bawah kulit. Prakarya dan Kewirausahaan 223Itik Itik merupakan unggas yang hidup di air. Itik memiliki memiliki pertumbuhan yang cepat dan badan berukuran besar. Terdapat tiga jenis itik pedaging sudah dikenal masyarakat, yaitu: itik Alabio, itik Mojosari, itik Bali, dan entok. 1. Itik Alabio Itik alabio yang dijadikan pedaging dapat berkelamin betina atau jantan. Berat badan dewasa untuk betina adalah 1.4 kg dan jantan 1.5 kg. 2. Itik Mojosari Itik pedaging Mojosari dapat berkelamin jantan atau betina. Berat badan itik dewasa dapat mencapai 1.4-1.5 kg 3. Itik Bali Itik Bali memiliki leher lebih pendek. Bobot itik Bali jantan dan betina dapat mencapai 1.5 kg. 4. Itik Manila (Entok) Entok ditandai oleh gerakan yang lamban, posisi badan mendatar, sayap lebar sehingga dapat terbang. Entok memililki berat badan yang mencapai 4 kg. Burung puyuh Salah satu jenis burung yang banyak diternakkan secara komersial untuk diambil dagingnya adalah burung puyuh. Burung puyuh memiliki bulu yang berwarna coklat bercak-bercak hitam putih. Burung puyuh terlihat pendek dan gemuk. Tugas 7 1. Catatlah jenis-jenis unggas pedaging yang ada di sekitarmu! 2. Carilah dari berbagai sumber tentang ciri-ciri masing-masing unggas!224 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKLembar Kerja 7 Ciri-ciri No Jenis unggasb. Mengenal produk budi daya ternak unggas pedaging Budi daya ternak unggas pedaging merupakan kegiatan untuk menghasilkan produk budi daya ternak berupa daging sehingga dikenal daging ayam, daging bebek, atau daging burung puyuh. Produk budi daya unggas pedaging dapat dikonsumsi dengan cara digoreng, digulai, dan dipanggang atau diolah menjadi berbagai bahan cepat saji atau dicampur dengan bahan makanan lainnya. Contoh bahan makanan cepat saji yang menggunakan daging ayam sebagai bahan baku adalah sosis, nugget, burger, dan rolade. Prakarya dan Kewirausahaan 225Sumber: http://cybex.deptan.go.id Sumber: http://www.bebeja.com Sumber: http://www.bebeja.com Gambar 7.2 Daging sebagai produk utama dari unggas budi daya unggas pedaging Ayam adalah unggas utama sebagai pedaging. Hasil budi daya ayam pedaging terdiri atas karkas dan non karkas. Karkas adalah tubuh ayam setelah dipotong dikurangi dengan kepala, kaki, darah, bulu, dan organ dalam, sedangkan non karkas (offal) adalah bagian tubuh ayam yang layak dan tidak layak dimakan. Bagian darah dan bulu ayam biasanya dibuang, namun saat ini dapat diolah menjadi pakan atau pupuk. Ayam pedaging dapat dipasarkan dalam bentuk: 1. Ayam utuh: ayam yang telah dipotong dan dipisahkan kepala, kaki, darah, bulu, dan organ dalamnya. 2. Ayam potong: ayam utuh yang dipotong sesuai dengan bagian tubuh ayam. 3. Ayam tanpa tulang: daging ayam sudah dipisahkan dari tulangnya, seperti ayam fillet dan ayam giling fillet. Harga ayam yang difillet dan digiling lebih mahal dari pada harga ayam utuh.226 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKSumber: http://www.infoternak.com Sumber: http://www.afco.co.idSumber: http://www.infoternak.com Sumber: http://www.www.infoternak.comGambar 7.3 Bentuk-bentuk produk ayam pedagingPotongan ayam terdiri terdiri atas:1. Kepala: nilai ekonomis bagian kepala rendah, banyak digunakan untuk membuat hidangan di restoran, misalnya sup.2. Sayap: banyak digunakan oleh restoran cepat saji. Pada bagian sayap, lebih banyak mengandung tulang daripada daging, namun harganya murah dan mudah menyajikannya maka sangat disukai oleh konsumen3. Dada: terdiri dari dada tanpa tulang dan fillet serta kandungan proteinnya sangat tinggi. Bagian fillet lebih mahal dari pada dada tanpa tulang.4. Paha: terdiri atas paha atas dan paha bawah. Sangat diminati oleh konsumen.5. Kaki: banyak digunakan untuk membuat sup.6. Punggung: bagian ini lebih banyak mengandung tulang sehingga cocok untuk dijadikan sup atau bahan pembuat kaldu untuk dicampur dengan bahan makanan lainnya. Prakarya dan Kewirausahaan 227Sumber: http://www.recipetips.comGambar 7.4 Berbagai potongan ayam pedagingSumber: http://www.afco.co.id Sumber: http://cyberman.cbn.net.idSumber: http://www.afco.co.id Sumber: http://optinisstic.blogspot.comGambar 7.5 Berbagai produk sampingan ayam pedaging yang layak dikonsumsi228 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKKadang-kadang ayam pedaging potong dipasarkan berdasarkan bagian tubuh ayam, misalnya bagian paha, bagian dada, bagian sayap, atau bagian kepala. Selain produk utama, dihasilkan produk sampingan dari ayam pedaging, seperti kepala, ceker, hati-ampela-usus ayam, dan kulit ayam. Semua jenis produk sampingan dapat dijual bersama dengan produk utama atau dijual terpisah. Selain itu, produk sampingan ayam pedaging adalah berupa kotoran ayam yang dapat dijadikan pupuk kandang atau pupuk organik. c. Mensyukuri keberagaman produk budi daya dan wirausaha di bidang unggas pedaging sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa Daging yang berasal dari unggas pedaging merupakan sumber protein dan lemak hewani yang lebih murah dan mudah didapatkan. Berbagai jenis unggas pedaging hidup di sekitar kita. Secara alami unggas pedaging berkembang biak dengan telur. Dengan membudidayakannya, unggas akan menghasilkan daging yang lebih banyak. Semua adalah rahmat dari Yang Mahakuasa kepada manusia sehingga sudah seharusnya manusia mensyukuri nikmat yang diberikan-Nya.2. Budi daya Unggas Pedaging Budi daya unggas pedaging merupakan usaha pengelolaan sumber daya hayati berupa unggas dengan tujuan untuk dipanen hasilnya. Dalam budi daya unggas pedaging dibutuhkan sarana dan peralatan. Selanjutnya, kamu akan mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budi daya unggas pedaging serta teknik budi daya unggas pedaging. a. Sarana dan peralatan Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budi daya ayam pedaging terdiri atas kandang, peralatan dalam kandang, bibit ayam, pakan, obat-obatan, serta vitamin. Kandang Kandang adalah bangunan yang berfungsi untuk melindungi ternak dari iklim buruk, seperti hujan, panas, dan angin. Kandang memberikan lingkungan pertumbuhan yang sesuai untuk unggas karena unggas dapat terhindar dari stres dan pemberian pakan lebih efisien. Kandang juga dapat melindungi unggas dari serangan pemangsa dan mempermudah pengendalian hama dan penyakit Prakarya dan Kewirausahaan 229unggas. Fungsi kandang sangat ditentukan oleh cara memelihara hewan unggas. Cara memelihara hewan unggas dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: 1. Pemeliharaan secara ekstensif: unggas dipelihara dengan cara dilepas dan dikandangkan hanya pada malam hari saja sehingga kandang berfungsi sebagai tempat istirahat dan tidur di malam hari dan bertelur untuk unggas petelur. 2. Pemeliharaan secara semi intensif: unggas dipelihara dengan cara dilepas dan dikandangkan sehingga sebagian pakan disediakan oleh peternak dan sebagian lagi dicari sendiri oleh unggas. Kandang berfungsi sebagai tempat istirahat dan bertelur serta tempat makan. 3. Pemeliharaan secara intensif: pemeliharaan unggas dengan cara dikurung terus menerus dalam kandang sehingga semua pakan unggas dipenuhi peternak. Kandang berfungsi sebagai istirahat, makan dan minum, bertelur, serta tempat pengobatan. Semua aktivitas unggas yang dipelihara secara intensif dilakukan dalam kandang. Kandang juga ditujukan untuk memberikan tempat tinggal yang nyaman bagi unggas untuk tumbuh dan berkembang serta bertelur. Kandang memudahkan pemeliharaan unggas, seperti memberikan pakan dan obat-obatan. Dalam budi daya ayam pedaging, pemilihan lokasi harus dilakukan sebaik mungkin. Lokasi yang sesuai untuk budi daya ayam pedaging adalah jauh dari keramaian, mudah dijangkau untuk pemasaran, dan bersifat menetap. Kandang dapat dibuat dengan bahan yang murah, seperti kayu dan bambu, namun harus kuat. Syarat kandang untuk unggas pedaging adalah: 1. Temperatur kandang berkisar antara 32,2–35°C, 2. Kelembapan udara berkisar antara 60–70%, 3. Tersedia lampu penerangan dan atau pemanasan kandang, 4. Mendapat sinar matahari pagi yang cukup, 5. Memiliki sirkulasi udara yang baik, 6. Kandang harus bersih, 7. Memiliki kontruksi yang kuat, 8. Memiliki wadah pakan, minum, dan obat-obatan.230 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKMenurut sistemnya, kandang dapat dikelompokkan menjadi:1. Kandang battery, yaitu kandang yang berbentuk kotak dan bersambungan antara satu dengan yang lainnya, dapat bertingkat atau satu tingkat saja. Keuntungan kandang battery adalah dapat menghindari kanibalisme di antara unggas, menghemat pakan, dan mengurangi penularan penyakit, sedangkan kelemahannya adalah diperlukan biaya yang tinggi untuk membangun kandang dan ayam kurang bergerak.2. Kandang postal, yaitu kandang berlantai rapat dan biasanya menggunakan litter. Keuntungan kandang postal adalah mudah dibersihkan, sedangkan kelemahannya adalah litter harus sering diganti dan tingkat kanibalisme yang tinggi serta sulit mengawasi kesehatan individu unggas.Sistem kandang berdasarkan bangunannya terdiri atas:1. Sistem litter Kandang sistem litter adalah kandang memiliki alas lantai yang berfungsi untuk menyerap air. Bahan litter yang dapat digunakan adalah sekam, potongan jerami, atau ampas tebu.2. Sistem sangkar Kandang dibuat berbentuk kurungan. Kadang-kadang jika diperlukan dibuat bertingkat.3. Sistem umbaran Kandang umbaran adalah kandang yang dilengkapi dengan umbaran. Sumber: www.central-bangkok-fam.com Sumber: kandangumbaran.blogspot.com Sumber: http://ternakabbas.blogspot.com Gambar 7.6 Sistem kandang ayam Prakarya dan Kewirausahaan 231Jenis kandang berdasarkan alas lantainya (litter) dibagi menjadi tiga yaitu: 1. Kandang dengan lantai litter, kandang ini dibuat dengan lantai yang dilapisi kulit padi, pesak/sekam padi. Kandang dengan lantai litter diterapkan pada kandang sistem koloni. 2. Kandang dengan lantai kolong berlubang, memiliki lantai terbuat dari kayu kaso dengan lubang-lubang diantaranya. Lubang berfungsi sebagai tempat untuk membuang tinja ayam dan langsung ke tempat penampungan. 3. Kandang dengan lantai campuran litter dengan kolong berlubang, dengan perbandingan 40% luas lantai kandang untuk alas litter dan 60% luas lantai dengan kolong berlubang (terdiri atas 30% di kanan dan 30% di kiri). Berdasarkan jumlah unggas yang menempati, kandang dikelompokkan menjadi: 1. Kandang tunggal (kandang individual): satu kandang ditempati oleh satu ekor. 2. Kandang ganda: satu kandang ditempati oleh 2-10 ekor. 3. Kandang koloni, satu kandang untuk banyak ayam kandang Kandang koloni banyak digunakan dalam budi daya unggas pedaging secara komersial. Sumber: http://ditjennak.pertanian.go.id Gambar 7.7 Litter untuk perlengkapan kandang ayam pedaging232 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKTugas 8Cobalah amati, bagaimanakah kandang yang digunakan dalam budi dayaunggas pedaging di wilayah sekitar tempat tinggalmu? Kerjakan secaraberkelompok dan catat hasil pengamatanmu!Lembar Kerja 8Catatlah hasil pengamatanmu!1. Sistem kandang:2. Lokasi kandang:3. Ukuran kandang:4. Bahan yang digunakan untuk membuat kadang:5. Kebersihan kandang:6. Sumber air: Peralatan lainnya Selain kandang, dibutuhkan juga peralatan seperti berikut ini: 1. Tempat bertengger, Tempat bertengger diperlukan untuk tempat ayam beristirahat. 2. Tempat makan, minum, dan grit Tempat makan dan minum harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Dapat terbuat dari bambu, almunium, atau bahan lainnya yang kuat, tidak bocor, dan tidak berkarat. Sumber: http://www.indonetwork.co.id Gambar 7.8 Peralatan yang harus ada dalam kandang ayam Prakarya dan Kewirausahaan 233BibitBibit unggas pedaging dapat diperoleh pada penyedia bibit. Misaluntuk ayam, bibit yang digunakan disebut DOC (Day Old Chicken)/ayam umur sehari. Bibit unggas pedaging sebaiknya berasal daripembibitan pedaging sesuai standar yang telah ditetapkan dalamSNI 01.4868.1-1998, yaitu memiliki berat badan minimal 37 g/ekoruntuk ayam.Persyaratan bibit DOC lainnya Bibit unggas pedaging yang dipeliharaadalah: harus bebas dari penyakit unggas, misalnya1. Anak ayam (DOC ) berasal Avian Influenza, Newcastle Disease (ND), Infectious Laryngotracheitis, Fowl Cholera, dari induk yang sehat. Fowl Fox, Fowl Typhoid, Infectious Bursal2. Bulu tampak halus Disease, Marek Disease, Avian Mycoplasmosis (M. Gallisepticum), Avian Chlamydiosis, Avian dan penuh serta baik Encephalomyelitis, Swollen Head Syndrome, pertumbuhannya. Infectious Coryza.3. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya.4. Anak ayam mempunyak nafsu makan yang baik.5. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan antara 35-40 gram.6. Tidak ada tinja di duburnya. Sumber: http://disnak.jabarprov.go.id/index.php Gambar 7.9 Day old chicken (bibit ayam pedaging)Tugas 9Anda perlu mengenal gejala berbagai penyakit pada ternak unggas,sehingga memudahkan mengenali unggas yang sehat dan yang sakit.Cobalah cari berbagai sumber tentang penyakit, gejala serangan, serta carapengendaliaannya! Lengkapi hasil pengamatanmu dengan foto dan gambargejala yang dialami oleh unggas yang sakit!234 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKLembar kerja 9Daftar nama penyakit yang menyerang unggas pedaging dan gejalanya.No. Nama penyakit Gejala Foto/gambarPakanPakan adalah campuran bahan-bahan makanan yang mengandungnutrisi lengkap dan sesuai dengan kebutuhan unggas. Pakan yangbaik adalah pakan yang memiliki keseimbangan nutrisi, sehinggadapat diberikan sesuai dengan jumlah kebutuhan unggas.Pakan unggas dapat berasal dari pabrik pakan atau pakan buatansendiri. Pakan yang digunakan harus cukup, sehat, serta berkualitassesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sebagai contoh mutupakan ayam pedaging sesuai dengan SNI 01-3930-1995 dan SNI 01-3931-1995. Pakan yang diberikan harus sesuai dengan jumlah danmutunya, umur, dan periode pertumbuhan ayam. Prakarya dan Kewirausahaan 235Tabel 1. Standar SNI 01-3930-1995 tentang pakan ayam pedaging periodestarter Bahan Nilai SatuanKadar air Maksimum 14 %Protein kasar Minimum 19.0 %Lemak kasar Maksimum 7.4 %Serat kasar Maksimum 6 %Abu Maksimum 8 %Kalsium (Ca) 0.9-1.2 %Phospor (P) total 0.6-1.0 %Energi termetabolis Minimum 2900Aflatoksin Maksimum 50 Kkal/kgLisin Minimum 1.10 μg/kgMetionin Minimum 0.4Metionin + sistein Minimum 0.6 % % %Tabel 2. Standar SNI 01-3930-1995 tentang pakan ayam pedaging periodefinisher Bahan Nilai SatuanKadar air Maksimum 14 %Protein kasar Minimum 18.0 %Lemak kasar Maksimum 8 %Serat kasar Maksimum 6 %Abu Maksimum 8 %Kalsium (Ca) 0.9-1.2 %Phospor (P) total 0.6-1.0 %Energi termetabolis Minimum 2900Aflatoksin Maksimum 50 Kkal/kgLisin Minimum 0.9 μg/kgmetionin Minimum 0.3Metionin + sistein Minimum 0.5 % % %Bahan baku pakan boleh menggunakan bahan-bahan lokal atau impor. Bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai pakan ternak unggas antara lain: dedakpadi, gabah, biji jagung, bungkil kedelai, biji sorgum, tepung ikan, atau bahan-bahan limbah pertanian, perkebunan, dan perikanan. Pakan dapat berbentuktepung, butiran kecil, atau pelet.236 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKTugas 10Carilah dari berbagai sumber tentang bahan tanaman atau bahan lainnya yangdapat dijadikan bahan pembuat pakan alternatif! Cobalah amati apakah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pakan ternak sendiri dapat kamuperoleh di wilayah tempat tinggalmu! Berikutnya cobalah praktik membuatpakan ternak!Lembar Kerja 10Bahan yang dapat dijadikan sumber pakan ternak unggas pedaging:1. 6.2. 7.3. 8.4. 9.5. 10.Bahan yang terdapat di lingkungan sekitar tempat tinggalmu: Obat-obatan, vitamin, dan hormon pertumbuhan Selain pakan, perlu disiapkan juga obat-obatan untuk ayam pedaging. Obat-obatan yang digunakan sebaiknya adalah obat yang sudah terdaftar. Penggunaan obat-obatan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada periode akhir masa pemeliharaan ayam pedaging, ternak dijaga supaya tidak mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang atau luka memar pada kulit. Usaha peternakan ayam pedaging harus bebas dari penyakit- penyakit ayam yang berbahaya dan menular seperti: 1. Avian Influenza; 2. Newcastle Disease (ND); 3. Infectious Laryngotracheitis; 4. Fowl Cholera, Fowl Pox; 5. Fowl Typhoid; 6. Infectious Bursal Disease; 7. Marek Disease. Prakarya dan Kewirausahaan 2378. Avian Mycoplasmosis (M.Gallisepticom).9. Avian Chlamydiosis.10. Avian Encephalomyelitis.11. Swollen head syndrome.12. Infectious coryza.Vaksinasi adalah usaha untuk menimbulkan kekebalan tubuh.Tujuan vaksinasi adalah untuk pengendalian penyakit menular yangdisebabkan oleh virus. Pemberiannya secara teratur sangat pentinguntuk mencegah penyakit. Vaksin dibagi menjadi 2 macam, yaitu:1. Vaksin aktif: vaksin yang mengandung virus hidup. Kekebalan yang ditimbulkan lebih lama daripada dengan vaksin inaktif/ pasif.2. Vaksin inaktif: vaksin yang mengandung virus yang telah dilemahkan/dimatikan tanpa merubah struktur antigenik sehingga mampu membentuk zat kebal. Kekebalan yang ditimbulkan oleh vaksin inaktif lebih pendek, tapi hanya diberikan pada ayam yang diduga sakit.b. Teknik budi daya ayam pedagingKegiatan budi daya unggas pedaging meliputi:Penyediaan kandang Kandang yang umum digunakan dalam budi daya unggas ayam pedaging adalah kandang postal. Kandang dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana yang penting dapat mencegah ternak kabur dan bisa berlindung dari hujan dan panas. Selain itu, kandang juga harus bersih. Kandang yang umum digunakan untuk memelihara unggas pedaging adalah kandang postal. Di dalam kandang harus dilengkapi dengan:Sumber: agrokencana.blogspot.comGambar 7.10 Kandang Postal1. Tempat makan, tempat makan unggas pedaging disesuaikan umur unggas.2. Tempat minum, tempat minum biasanya terbuat dari plastik.3. Alas kandang, dapat berupa koran, sekam, atau karung berpori. Alas koran dipakai untuk pemeliharaan DOC.238 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK4. Pemanas, sangat diperlukan pada saat pertumbuhan DOC sebagai induk ayam untuk memberikan kehangatan pada anak ayam. Salah satu penghangat kandang adalah lampu bohlam.5. Tempat bertengger, tempat ayam beristirahat.6. Instalasi air.Penyediaan bibitSumber: ucupmandiri.indonetwork.co.idGambar 7.11 Bibit AyamBibit ayam dapat dibeli pada penyedia bibit. Untuk mengurangiresiko, dapat menggunakan bibit yang sudah agak besar.Penyediaan pakanSumber: http://www.poultryindonesia.com Pakan untuk budi daya ayam bisaGambar 7.12 Pakan Berupa Pelet menggunakan siap pakai, tapi untuk menghemat biaya pakan dapat membuat pakan alternatif berbahan dedak, jagung, bungkil dan tepung tulang. Pakan ayam dibagi menjadi dua jenis yakni pakan untuk starter dan pakan ayam dewasa.PemeliharaanKegiatan pemeliharaan ayam pedaging yaitu pemberian pakan,minum, dan pengendalian penyakit.a. Pemberian pakan Biasanya ayam pedaging dipelihara dengan cara dikurung terus- menerus sehingga ayam tidak dapat mencari makannya sendiri. Oleh karena itu, ayam diberikan pakan yang cukup dalam jumlah dan kualitas sesuai umur ayam. Pemberian pakan harus dilakukan dengan cara yang efisien. Pemberian pakan ayam pedaging dilakukan terus menerus sehingga tempat pakan tidak boleh kosong dan penambahan Prakarya dan Kewirausahaan 239pakan dapat dilakukan tiga kali sehari. Pakan ayam pedaging dibagi menjadi 3 jenis, yaitu tepung, butiran, dan pelet. Pemberian pakan ayam pedaging ada 2 (dua) fase, yaitu fase starter (umur 0-4 minggu) dan fase finisher (umur 4-6 minggu).Tabel 3. Komposisi nutrisi dalam pakan ayam pedaging pada fase starterNo. Jenis gizi Proporsi (%) 1. Protein 22-24 2. Lemak 2.5 3. Serat kasar 4 4. Kalsium (Ca) 1 5. Phospor (P) 0.7-0.9 6. Kalori: ME 2800-3500 KcalSumber: http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=4&doc=4a2 [2 September 2014]Tabel 4. Jumlah pakan yang dibutuhkan ayam pedaging berdasarkan umurpada fase starter No. Umur Jumlah kebutuhan (gram/ekor) 1. Minggu pertama (umur 1-7 hari) 17 2. Minggu kedua (umur 8-14 hari) 43 3. Minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 66 4. Minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 91Jumlah 1520Sumber: http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=4&doc=4a2. [2 September 2014]Tabel 5. Komposisi nutrisi dalam pakan ayam pedaging pada fase finisherNo. Jenis gizi Proporsi (%) 1. Protein 18.1-21.2 2. Lemak 2.5 3. Serat kasar 4.5 4. Kalsium (Ca) 1 5. Phospor (P) 0.7-0.9 6. Kalori: ME 2900-3400 KcalSumber: http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=4&doc=4a2. [2 September 2014]240 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKTabel 6. Jumlah pakan yang dibutuhkan ayam pedaging berdasarkan umurpada fase finisher No. Umur Jumlah kebutuhan (gram/ekor) 1. Minggu ke-5 (umur 30-36 hari) 111 2. Minggu ke-6 (umut 37-43 hari) 129 3. Minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 146 Minggu ke-8 (umur 51-57 hari) dan 4. seterusnya 161Jumlah 3.829Sumber: http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=4&doc=4a2. [2 September 2014] b. Pemberian minum Pemberian minum pada ayam dilakukan dengan menyediakan air dalam suatu wadah.Tabel 5. Kebutuhan minum ayam pedaging No. Umur Jumlah kebutuhan (gram/ekor) 1. Minggu pertama (umur 1-7 hari) 1.8 2. Minggu kedua (umur 8-14 hari) 3.1 3. Minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 4.5 4. Minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 7.7 5. Minggu ke-5 (umur 30-36 hari) 9.5 6. Minggu ke-6 (umut 37-43 hari) 10.9 7. Minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 12.7 8. Minggu ke-8 (umur 51-57 hari) 14.7JumlahSumber: http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=4&doc=4a2. [2 September 2014] catatan: Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi tambahan gula dan obat anti stres ke dalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan adalah 50 gram/liter air. Prakarya dan Kewirausahaan 241c. Pengendalian penyakit Pengendalian penyakit pada unggas pedaging dilakukan dengan cara membersihkan kandang secara rutin, memisahkan unggas yang sakit, dan memberikan vaksin. Pemberian vaksin dapat disesuaikan dengan kondisi ternak unggas. Sebelum pengobatan, tindakan pengamanan penyakit yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Mencegah masuk hewan lain yang mungkin bisa menularkan penyakit ke lokasi peternakan. 2. Melakukan desinfeksi kandang dan peralatan, penyemprotan terhadap serangga, lalat dan pembasmian terhadap hama- hama lainnya. 3. Melakukan pembersihan dan pencucian kandang, baik terhadap kandang yang habis dikosongkan, maupun sebelum dimasukkan ternak baru ke dalamnya. 4. Menjaga kebersihan serta sanitasi seluruh komplek lokasi peternakan sehingga memenuhi syarat hygienis yang dapat dipertanggungjawabkan. 5. Menggunakan sistem penghapus hama, baik lalu lintas kendaraan, orang dan peralatan yang keluar masuk kompleks peternakan maupun pada pintu-pintu masuk kandang, gudang makanan dan lain sebagainya. 6. Karyawannya tidak diperbolehkan melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan penularan penyakit dari satu kelompok ternak ke kelompok ternak lain. 7. Mengatur keluar masuk setiap orang ke kompleks perkandangan yang memungkinkan penularan suatu penyakit. 8. Memusnahkan ayam atau bangkai ayam yang menderita penyakit menular dan bahan-bahan yang berasal dari hewan bersangkutan serta tidak membawanya keluar kompleks peternakan. Pemusnahan dapat dilakukan dengan cara dibakar atau dikubur di bawah pengawasan Dokter Hewan atau petugas setempat. 9. Melakukan tindakan pencegahan (vaksinasi) terhadap penyakit-penyakit unggas sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dalam bidang kesehatan hewan. 10. Tidak memperjualbelikan ayam pedaging yang dipotong selama pengobatan antibiotika atau hormon, kecuali apabila ternak tersebut dipotong setelah 7 hari dari pemberian antibiotika atau 3 hari dari pemberian hormon yang terakhir. 11. Setiap terjadi kasus penyakit, terutama yang dianggap/ diduga penyakit menular, harus segera dilaporkan kepada Dinas Peternakan setempat.

242 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK



Page 2

Aktivitas 1 Profesi apa yang Anda minati? Sudahkah dipersiapkan untuk meraihnya? Sudahkah konsep diri Anda mendukung rencana masa depan Anda? Kenali kekuatan / potensi diri. Mari kita belajar bersama tentang Jasa Profesi dan Profesionalime.A. Perencanaan Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme Konsep Diri Konsep diri merupakan pandangan dan sikap individu terhadap dirinya sendiri yang meliputi dimensi fisik, karakteristik individual, dan motivasi diri seperti ditunjukkan pada Gambar 2.2. Konsep diri merupakan inti kepribadian individu yang berperan untuk menentukan dan mengarahkan perilaku dan kepribadian. Perilaku kerja dalam usaha jasa profesi dan profesionalisme sangat dibutuhkan terkait dengan upaya membangun usaha, baik berupa produk jasa maupun barang secara profesional. Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 2.2 Konsep diri Profesional adalah orang yang berprofesi mempraktikkan keahlian tertentu sebagai kegiatan pokok untuk dapat memperoleh nafkah hidup. Perencanaan usaha jasa diawali dengan membangun visi dan menetapkan cita-cita setelah mengenali potensi atau kekuatan diri, mengarahkan, dan berupaya mengembangkan potensi tersebut. Program persiapan menuju dunia kerja direncanakan dengan target terukur dalam batas waktu yang jelas. Prakarya dan Kewirausahaan 43Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 2.3 Persiapan masa depan Persiapan masa depan setelah lulus sekolah menengah dan memasuki dunia kerja dapat ditempuh melalui beberapa pilihan seperti ditunjukkan pada gambar 2.3 yang meliputi: (1) pilihan bekerja setelah lulus sekolah menengah, (2) pilihan melanjutkan kuliah, dan (3) pilihan berwirausaha. Pilihan bekerja setelah lulus diupayakan melalui beberapa langkah di antaranya dengan mendaftarkan diri di bursa kerja dan melihat informasi lowongan pekerjaan dengan segala persyaratan yang ada. Pencari kerja juga dapat membekali diri dengan mengikuti sertifikasi kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang ada. Kompetensi dipertajam dengan mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) dengan berbagai program yang sesuai dan mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi seperti ditunjukkan pada gambar 2.4 berikut. Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 2.4 Sertifikat kompetensi44 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKKelembagaan sertifikasi profesi dibedakan menjadi beberapa bagianyang terdiri atas: (1) LSP Pihak 3, didirikan oleh asosiasi industri danprofesi dengan dukungan lembaga teknis pemerintah; (2) LSP Pihak 2,didirikan oleh industri untuk melakukan sertifikasi pemasoknya; (3) LSPPihak 1, yang didirikan oleh industri atau lembaga pendidikan vokasi; (4)LSP Profisiensi, didirikan oleh industri atau organisasi dengan dukunganasosiasi profesi untuk memelihara kompetensi profesi. Lamaran kerjadibuat dan dilengkapi dengan daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae(CV) yang dilampiri dengan sertifikat kompetensi yang dimiliki yangsesuai. Persiapan yang tidak kalah pentingnya adalah mengembangkandiri dengan perilaku kerja yang disiplin, jujur, bertanggung jawab,semangat juang tinggi, dan berintegritas.Sumber : Dokumen KemendikbudGambar 2.5 DrafterPilihan untuk melanjutkan kuliah yang harus menjadi perhatian khususadalah memikirkan dan merencanakan apa yang dilakukan setelah luluskuliah, bidang studi apa yang akan dipelajari, mendaftarkan diri, danmempersiapkan diri untuk seleksi masuk di perguruan tinggi. Informasiperguruan tinggi, bidang studi yang ditawarkan, dan pendaftaran dapatdibuka pada masing-masing alamat website perguruan tinggi yangterkait.Pilihan mendirikan usaha diawali dengan menyusun rencana bisnis,persiapan modal kerja, menentukan sasaran konsumen, lokasi tempatusaha, rekan kerja sama, dan pesaing. Gambar 2.5 menggambarkansumber daya yang memilki kemampuan penggunaan software AutoCAD,Autodesk Inventor, Solidworks. Usaha jasa yang dapat dikembangkan diantaranya berupa jasa drafting, engineering service, mechanical design.Identifikasi sumber daya yang ada meliputi sumber daya manusia yangmemiliki kompetensi, sumber daya alam sebagai bahan baku, keinginanpasar yang membutuhkan jasa, menjadi penting untuk memulai usahajasa profesi. Pemanfaatan sumber daya alam di antaranya meliputipengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, mineralyang diolah menjadi produk dan memiliki nilai tambah. Prakarya dan Kewirausahaan 45Jasa Profesi dan ProfesionalismeWirausaha dalamsektorjasaterusyangtumbuhdisertaidenganpenerapanteknologi baru, semakin memperkuat perekonomian di bidang jasa danmengharuskan seseorang mempunyai keterampilan di bidang usahayang ditekuni. Pasar yang berubah menuntut penyesuaian penyedia jasauntuk terus memperbaiki kualitas pelayanan secara berkelanjutan. Jasaprofesi menuntut profesionalisme dari seorang profesional pada setiapsektor. Profesionalisme merupakan sikap dari seorang profesional. Kaumprofesional adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yangtinggi, yaitu pola perilaku yang baik dalam pelayanan untuk kepentinganmasyarakat di segala bidang kegiatan dan kehidupan, sehingga terciptakualitas masyarakat yang semakin baik. Terus menerus Memiliki keahlian Mandiri Bekerja sebagai Cara kerja tertib Orientasi padamengembangkan khusus dengan independen kegiatan utama dan tanggung pelayananilmu dan keahlian latar belakang kepentingan jawab umum pendidikan tertentu Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 2.6 Ciri Profesional Ciri profesional seperti ditunjukkan pada Gambar 2.6 di antaranya: (1) terus menerus mengembangkan ilmu dan keahlian; (2) memiliki keahlian khusus dengan latar belakang pendidikan tertentu; (3) mandiri independen; (4) bekerja sebagai kegiatan utama; (5) cara kerja tertib dan bertanggung jawab; (6) berorientasi pada pelayanan mengabdi kepentingan umum. Wirausahawan bidang jasa profesi menjadi penting untuk terus meningkatkan kompetensi. Hal penting yang menjadi perhatian bagi calon wirausahawan terdapat beberapa ciri-ciri wirausahawan seperti pada gambar 2.7, di antaranya: 1) melangkah dengan berorientasi pada efektivitas dan efisiensi, 2) memiliki jiwa kepemimpinan, 3) bertindak sebagai motivator, 4) berani ambil resiko, 5) semangat mengatasi kesulitan, 6) memiliki daya inovasi, kreasi, dan imajinasi tinggi, 7) tepat46 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKdalam menerapkan prinsip ekonomi, 8) memilih sistem manajemen yang tepat, 9) adaptif terhadap perubahan lingkungan, 10) berfikir analisis, dan 11) melakukan review untuk pengembangan berkelanjutan.Sumber : Dokumen KemendikbudGambar 2.7 Ciri wirausahawan Tingginya peran media elektronik dan kemudahan akses informasi tanpa batas, serta peningkatan ilmu dan teknologi seiring dengan kemajuan zaman, dapat menimbulkan perubahan gaya hidup masyarakat. Peka terhadap perubahan yang ada, termasuk jasa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Pedoman yang komprehensif dan integratif tentang sikap dan perilaku yang harus dimiliki, berupa kode etik profesi, dikembangkan oleh profesional mempunyai pengaruh dalam menegakkan disiplin di kalangan profesi, dapat membawa seseorang mengembangkan nilai-nilai, baik internal maupun eksternal dalam kehidupan sebagai pedoman dalam mencapai keselarasan memberikan pelayanan profesional. Akuntabilitas yang dituntut dari seorang profesional adalah tanggung jawab dan tanggung gugat atas semua tindakan yang dilakukan, sehingga semua berbasis kompetensi dan didasari oleh evidence based yang diperkuat dengan suatu landasan hukum yang mengatur batas- batas kewenangan profesi. Standar profesi dan kode etik profesi menjadi pedoman bagi profesional untuk bertindak secara mandiri yang dilandasi oleh kemampuan berpikir logis dan sistematis. Upaya peningkatan layanan terus dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, penelitian, pengembangan ilmu dan teknologi dibidang profesi yang terkait sehingga tercipta kualitas masyarakat yang semakin baik. Keberhasilan dan kegagalan suatu usaha dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor teknis dan non teknis. Faktor teknis dapat dilakukan dengan terus menjaga kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Faktor nonteknis yang menentukan Prakarya dan Kewirausahaan 47keberhasilan atau kegagalan suatu usaha, antara lain : (1) perencanaan, (2)menetapkan tujuan, (3) kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasitantangan yang ada, (4) inovasi, (5) pemasaran yang merupakan kuncikeberhasilan, (6) semangat juang tinggi.Tugas 1Observasi Jasa ProfesiCoba perhatikan kekuatan diri yang berupa potensi yang memungkinkanuntuk dikembangkan sebagi perencanaan masa depan. Identifikasi usaha jasaprofesi apa saja yang dibutuhkan. Amati dengan menggunakan referensi yangterkait atau media elektronik bersama kelompok untuk melengkapi lembarkerja sebagai berikut.1. Catatlah macam-macam dan fungsi masing-masing profesi.2. Tuliskan manfaat jasa profesi dan profesionalisme.3. Ungkapkan profesi apa saja yang menjadi ketertarikan setiap anggota kelompok dan catat apa alasannya.4. Apa rencana selanjutnya setelah Anda mengetahui berbagai jasa profesi dan profesionalisme? Lembar Kerja 1 (LK 1)Nama kelompok : …Nama anggota : … … … … …Kelas :…Identifikasi macam-macam jasa profesi dan profesinalisme Kesimpulan : …48 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKB. Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme 1. Identifikasi Produk Jasa Berkembangnya peradaban manusia membutuhkan dukungan dalam segala lini kehidupan untuk mengembangkan sistem dalam menopang kebutuhan yang terus berkembang. Produk jasa berdasarkan keinginan pasar saat ini semakin bersaing di mana pelayanan yang lebih baik dapat menciptakan pelanggan yang loyal. Era yang serba cepat dan praktis membutuhkan sarana dan layanan yang betul-betul menyentuh pada kebutuhan, baik yang bersifat primer, sekunder, maupun tersier atau kebutuhan yang lebih tinggi, yaitu bermanfaat dan bermakna bagi orang di luar dirinya. Jasa profesi dan profesionalisme sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dan memperlancar aktivitas kehidupan, dapat digali dengan cara mengidentifikasi kebutuhan hidup manusia sehari-hari. Kondisi saat ini, dengan berawal dari layanan, dapat dijadikan jasa yang dapat mendatangkan provit. Sub Sektor PertanianSub Sektor Sub SektorPerkebunan Perikanan Jasa profesi dan ProfesionalismeSub Sektor Sub SektorPeternakan lainnyaSumber : Dokumen KemendikbudGambar 2.8 Sektor Jasa ProfesiUsaha produk jasa harus mempertimbangkan permintaan, selera, dankeinginan konsumen terhadap jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu,penghasil produk jasa selalu berusaha melakukan inovasi terhadapjenis jasa yang benar-benar dibutuhkan konsumen yang sangat Prakarya dan Kewirausahaan 49tergantung pada keahlian dan keterampilan, penafsiran terhadap informasi, pemasaran produk, selera, dan pelayanan konsumen. Gambar 2.8 menunjukkan subsektor yang meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan sektor lain yang memungkinkan untuk dikembangkan usaha jasa profesi. Produk jasa memiliki ciri tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, mudah berubah-ubah tergantung pada kapan, di mana, dan siapa penyedia jasanya, dan daya tahan yang tergantung permintaan. Ragam lain dari jasa profesi yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah jasa penyedia menu makanan bagi usia balita, dilengkapi informasi gizi, dengan kreatif dibentuk beraneka macam boneka, bunga atau kartun yang menjadi kesukaan anak usia balita. Banyaknya komunitas yang marak berkembang saat ini juga dapat menjadi peluang untuk menciptakan lapangan jasa profesi yang dapat mendatangkan profit di antaranya profesi fotografer, kameramen, drafter, desainer pakaian, setter, penyiar televisi atau radio, sablon, kartunis, animator, dan masih banyak profesi-profesi lain dan profesionalisme yang masih bisa digali di seputar kehidupan yang dapat dikreasi menjadi bentuk usaha jasa profesi. Kunci dari keberhasilan usaha jasa adalah terus melakukan inovasi dan belajar untuk menyempurnakan kompetensi dalam menjalankan usaha yang sedang ditekuni dan menjadi pilihan untuk benar-benar bertindak secara profesionalisme dengan memperhatikan rambu-rambu yang harus dikuasai untuk mendukung profesi tersebut. Pengembangan produk jasa semakin meluas seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan seperti digambarkan pada Gambar 2.9 Jasa Profesi bidang Teknologi Informasi.50 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKSumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 2.9 Jasa Profesi bidang Teknologi InformasiUsaha jasa berbasis pelanggan dimaksudkan adalah jasa yang dibuat atasdasar sasaran layanan pasar dan variabel yang berpengaruh signifikanatas penggunaan jasa oleh pelanggan. Peluang usaha jasa profesi danprofesionalisme terdapat pada berbagai sektor, di antaranya sektorpertanian, perikanan, perkebunan, pendidikan, kesehatan, akutansi,transportasi, atau sektor lain yang termasuk dalam sektor pendukungindustri kreatif seperti ditunjukkan pada Gambar 2.10. Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 2.10 Jasa Profesi Prakarya dan Kewirausahaan 51Usaha jasa diawali dengan berusaha mendapatkan informasi dari kebutuhan dan harapan pelanggan, sehingga mendapatkan informasi yang tepat, akurat, dan bermanfaat untuk ditindaklanjuti dalam menyiapkan jasa sesuai dengan harapan pelanggan, sehingga didapatkan layanan yang tepat, efektif, dan efisien. Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 2.11 Identifikasi pasar Segmentasi pelanggan ditentukan atas dasar, di antaranya variabel usia pengguna produk jasa, jenjang pendidikan, jenis pekerjaan, frekuensi penggunaan produk jasa, area atau daerah tempat tinggal, jenis komunitas. Variabel yang dibuat kemudian diolah berdasarkan persamaan perilaku pelanggan untuk mendapatkan suatu produk sesuai dengan harapan pelanggan. Pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam melakukan segmentasi pasar produk jasa, di antaranya peluang pasar yang ada, perkembangan perekonomian, teknologi dalam era global, sistem segmentasi yang dilalukan pesaing, profitabilitas setiap pelanggan atau komunitas, kekinian, faktor demografi, dan perubahan perilaku pelanggan. 2. Sistem Produksi Usaha Jasa a. Ide dan Peluang Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme Ide dan peluang usaha jasa profesi dibangun melalui kreativitas dan inovasi pelaku usaha. Industri kreatif merupakan pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya cipta dan kreasi seseorang. Perkembangan industri kreatif (creative industry) dapat membawa arena baru untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya manusia yang ada. Kreativitas manusia sebagai sumber daya ekonomi yang memiliki nilai dan manfaat yang tinggi untuk peningkatan perekonomian Indonesia.52 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKSumber : Dokumen KemendikbudGambar 2.12 Industri kreatif digitalKekuatan industri kreatif saat ini di antaranya industri kreatif berbasisteknologi digital atau disebut Digital Company. Industri kreatif digitalterdapat games, education, music, animation, software, dan socialmedia seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.12. Kemandiriandalam menggali ide, memilih potensi produk yang dapat bersaing,baik di tingkat lokal maupun global dapat meningkatkankeanekaragaman produk yang memiliki nilai dan daya saing tinggidalam memenuhi kebutuhan.Industri kreatif digital di bidang pendidikan (Education), dapatdikembangkan antara lain sistem informasi aplikasi pendidikan,media pembelajaran interaktif, promosi produk, pariwisata, danbudaya.Industri games di Indonesia terbilang masih cukup muda yangtelah ditangani oleh developer game yang memiliki kualitas tinggidan semangat kuat. Passion dan hobi yang dikembangkan melaluipengetahuan dan keterampilan di bidang computer scient ditambahdengan mengembangkan sikap percaya diri, jujur, mandiri, disiplin,kerja sama dan bertanggung jawab, dapat membawa produk jasakreatif dan inovatif yang mampu bersaing secara global. Salahsatu contoh asset game yang berupa desain, di antaranya gambarmobil, environment, gambar tiga dimensi pada beberapa gamesyang telah mengglobal sebagai karya kreatif sumber daya manusiadari Indonesia. Semangat usaha dalam pembuatan game sangatdibutuhkan dalam menghasilkan produk komersial untuk mengisipasar global, sehingga upaya membuka peluang kerja sama dannetworking menjadi sangat penting. Prakarya dan Kewirausahaan 53Industri kreatif digital dalam pengembangan konten animasi merupakan salah satu peluang pasar dalam berbagai sektor. Pembuatan karakter, teknologi perfilman, kemampuan inovasi dan kreativitas, cerita animasi, infrastuktur, menguasai jaringan pemasaran dan produksi merupakan beberapa faktor dalam pembuatan produk animasi. Industri kreatif digital di bidang musik, software, dan media sosial juga mengalami perkembangan cukup pesat di Indonesia yang memiliki partisipasi ekonomi, mengalami peningkatan, dan memiliki peran penting bagi kemajuan. b. Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme Sumber daya manusia sebagai pelaku usaha jasa profesi dan profesionalisme harus memiliki persyaratan-persyaratan yang disesuaikan dengan sektor yang membutuhkan jasa tersebut. Persyaratan berupa kompetensi kerja, perlu dikembangkan pada seorang profesional. Kompetensi kerja yang dimaksud seperti ditunjukkan pada Gambar 2.13, meliputi : 1. Kompetensi personal (emotionalstability, selfmanagement, orientation towards work) 2. Kompetensi sosial (capability for communication and teamwork) 3. Kompetensi teknis (subject related skill, knowledge, and abillities) 4. Kompetensi metodologi (analysis, planning, abstract thinking, implementation and control, information) Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 2.13 Kompetensi Kerja54 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKKeterampilan bekerja yang dikembangkan oleh seorang profesional meliputi: 1. komunikasi, berkontribusi produktif dan hubungan yang harmonis di antara karyawan dan pelanggan 2. teamwork, berkontribusi produktif terhadap hubungan dan hasil kerja 3. problem solving, berkontribusi produktif terhadap hasil guna 4. inisiatif dan enterprise, berkontribusi untuk hasil guna yang inovatif 5. self-management, berkontribusi untuk kepuasan dan pertumbuhan pekerja 6. belajar, berkontribusi pada peningkatan berkelanjutan dan ekspansi pada pekerja dan operasi perusahaan dan hasilnya 7. teknologi, berkontribusi untuk melaksanakan pekerjaan secara efektif Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam usaha jasa profesi dan memiliki profesionalisme tinggi, di antaranya: Profesi BidanSumber : http://www.artikelkebidanan.comGambar 2.14 Profesi Bidan Bidan sebagai profesi mendampingi seorang ibu menghadapi persalinan atau kelahiran, sehingga ibu dan bayi lahir dengan selamat. Bidan diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin dalam menjalankan proses reproduksi. Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menetapkan bahwa Bidan Indonesia adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Prakarya dan Kewirausahaan 55Indonesia, serta memiliki kompetensi dan kualifikasi lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan. Profesi Bidan dipersiapkan melalui proses pendidikan dengan serangkaian pendidikan ilmiah dan terus mengembangkan pelayanan kepada masyarakat, dan memiliki kode etik yang harus dipenuhi dalam menjalankan profesinya. Wawasan sosial yang luas yang didasari pada nilai-nilai positif terhadap perannya dan termotivasi untuk berkarya dengan baik. Bidan memiliki organisasi profesi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh anggotanya dan berhak memperoleh imbalan dari pelayanan yang diberikan. Bekerja sebagai mitra perempuan dalam memberikan dukungan asuhan dan nasihat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan, memberikan asuhan bayi yang baru lahir yang mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, akses bantuan medis dan bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan ke gawat darurat. Tugas penting lain adalah konseling dan pendidikan kesehatan pada keluarga dan masyarakat. Profesi Aircraft Engineer56 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKSumber : Leman Gambar 2.15 C-check perawatan pesawatSektor perhubungan udara merupakan salah satu transportasi yangbanyak diminati masyarakat terkait dengan faktor geografis Indonesayang terdiri atas kepulauan. Akses dari satu pulau ke pulau lain selainlewat perhubungan darat, juga dilakukan melalui perhubunganudara. Hal ini banyak membutuhkan tenaga terampil di bidangjasa perawatan, perbaikan pesawat, jasa layanan kargo dan logistik,dengan ditunjang adanya pusat desain pesawat (desain centre) danmaintenance centre yang tidak menutup kemungkinan bagi generasimuda untuk dapat belajar dan berpengalaman di dalamnya danberprofesi di bidang maintenance, mendesain pesawat dengankeragaman tipe dan bodi pesawat. Gambar 2.15 menunjukkanaktivitas tenaga profesi dalam perawatan C-Check, di antaranyameliputi kegiatan pelepasan main landing gear sebagai tumpuanpesawat, fin dan rader pada vertical stabilizer, Augselary Power Unit(APU), dan pintu pesawat.Maintenance Specification (Mainspec) sebagai data spesifikasi yangdibuat oleh perusahaan pembuat pesawat, menuntun dalam cara-cara perawatan sesuai dengan standar yang diberlakukan. Perawatanyang dimaksud meliputi beberapa kategori, di antaranya : (1) DailyCheck, inspeksi harian yang mengecek kondisi pesawat, di antaranyameliputi kondisi engine, bodi pesawat, tekanan ban, landing gear, (2)Transit Check, setiap transit harus dilakukan inspeksi, yaitu melihatkondisi general pesawat, (3) Weekly Check, mengecek kondisi pesawatberkala setiap minggu sekali, di antaranya meliputi kondisi dari wing, Prakarya dan Kewirausahaan 57pintu pesawat, wheel well / kondisi seputar roda pendaratan (4) A-Check, yaitu inspeksi setiap 250 jam terbang untuk layak terbang meliputi servicing engine (misalnya engine oil, CSD/ Constant Speed Driver, Generator, IDG / Integrated Drive Generator), lubrikasi bagian wing meliputi leading edge flap dan triling edge flap, lubrikasi ekor pesawat (tail) meliputi horizontal stabilizer dan sirip tegak / rudder. Selain servicing engine juga dilakukan borescope inspection yaitu pengecekan kondisi dalam engine meliputi kompresor, combustion chamber, turbine blade (5) C-Check, yaitu melakukan inspeksi setiap 10 kali dilakukan A-Check (2500 jam) meliputi pengecekan bearing, flight control, engine mounting (6) Overhoul, yaitu melakukan pengecekan setelah 10 kali C-check, meliputi di antaranya pelepasan dan assembling dari semua flight control, engine, Air Cyrcle Mechine (ACM), Auxiliary Power Unit (APU), Cargo Floor, Passenger Floor guna pengecekan korosi / corrotion dan kondisi pesawat. Perawatan pesawat digunakan Aircraft Maintenance Manual Book dan keterampilan membaca Wiring Diagram Manual (WDM). Untuk berkarir dalam dunia penerbangan, setelah tamat dari Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan, siswa dapat melanjutkan ke sekolah penerbangan yang diakui pemerintah dengan bidang keahlian di antaranya pilot, flight operation office, avionic, airframe power plant, logistic dan cargo, ticketing, jasa pelayanan penumpang pesawat. Seorang profesional yang melakukan maintenance pesawat, harus memiliki beberapa license untuk dapat menjadi seorang engineer. Sertifikat Amel (Aircraft Maintenance Engineer License) di antaranya memiliki basic license, type rating Aircraft seperti pesawat Airbus A320, A330, dan Boing 737 - 800 ER dengan pengalaman melakukan perawatan pesawat, baik di bidang Avionic (perawatan bagian instrumentasi / kelistrikan pesawat) maupun bidang Engine Airframe (EA) meliputi mesin dan badan pesawat. Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 2.16 Perawatan berkala pesawat58 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKProfesi Auditor Profesi auditor atau akuntan publik secara independen memberikan jasa bagi masyarakat berupa jasa penjaminan dan jasa bukan penjaminan. Jasa penjaminan merupakan jasa profesional independen untuk meningkatkan informasi bagi pengambil keputusan yang diperlukan keandalan dan relevansi sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Profesional harus memiliki kompetensi independensi berkaitan dengan informasi yang diperiksa. Sumber : http://keuanganlsm.com Gambar 2.17 Profesi auditor Jasa pemeringkatan televisi, jasa pengujian produk oleh organi- sasi konsumen, jasa penjaminan atas informasi tentang penga- wasan website sebagai bagian dari jasa yang diberikan oleh profesi akuntan publik. Selain itu, terdapat jasa atestasi yang menerbitkan laporan tertulis yang merupakan kesimpulan tentang keandalan pernyataan tertulis yang dibuat oleh pihak lain. Jasa bukan penja- minan merupakan jasa yang independen, meliputi jasa akuntasi, jasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen. c. Potensi Produk Jasa di Daerah Wilayah kerja pembangunan di daerah terbagi menjadi wilayah yang diarahkan pada kegiatan pembangunan, di antaranya di bidang: industri, perdagangan, pemukiman, pariwisata, pertanian, pertambangan, kehutanan, pendidikan. Prakarya dan Kewirausahaan 59Potensi penduduk yang terus bertambah, di mana banyak membutuhkan layanan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Aliran produk dapat menciptakan peluang bagi usaha jasa yang terus meningkat seiring perkembangan teknologi, di mana sumber daya manusia harus terus ditingkatkan kompetensinya. Potensi sumber daya alam diharapkan memiliki nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan bersama, di antaranya mengembangkan industri pengawetan, pengolahan hasil pertanian, mengembangkan infrastruktur, pariwisata, dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan. Gambar 2.18 menunjukkan produk jasa laundry dan pembuatan video. Sumber : A.Budiono Gambar 2.18 Produk jasa Beragam jasa profesi yang diperoleh melalui pendidikan nonformal banyak dijumpai di masyarakat dan masih dapat dikembangkan untuk jasa profesi lainnya. Jasa profesi berkembang tergantung wilayah setempat di mana masyarakat membutuhkan layanan jasa tersebut, di antaranya: 8. Wilayah Industri, sebagian besar waktu pekerja digunakan di industri sehingga membutuhkan jasa-jasa laundry, jasa catering, jasa penitipan anak, jasa pengantaran barang, jasa pencucian kendaraan, jasa pencucian helm, jasa pembuatan batako. 9. Wilayah Perdagangan, aliran jasa dan barang yang memungkin- kan dapat dikembangkannya jasa paket pengiriman baik domes- tik maupun ekspor impor, jasa transportasi, jasa keamanan, jasa pemeliharaan gedung, jasa sewa rumah toko, pergudangan. 10. Wilayah Pemukiman, dapat dikembangkan jasa penyedia makanan/restoran, jasa perawatan taman, jasa hiburan, jasa servis AC, jasa pengeboran sumur, jasa salon kecantikan, jasa penjahitan pakaian, jasa bengkel las, jasa instalasi listrik, jasa potong rambut.60 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK11. Wilayah Pariwisata, jasa pembuatan souvenir/kerajinan, jasa cafe, jasa pelayanan hotel, jasa pemandu wisata, jasa pelatihan bahasa Inggris, jasa pembuatan tenun dan batik, jasa fotografi. Gambar 2.19 pengambilan gambar di daerah wisata atau panorama alam dengan menggunakan aerial shot. Sumber : A.Budiono Gambar 2.19 Pengambilan gambar menggunakan aerial shot12. Wilayah Pertanian, dapat dikembangkan jasa operator alat berat, jasa pengeringan hasil pertanian, jasa penyedia benih, pengolahan lahan pertanian, jasa pengairan, jasa pembuatan tepung.13. Wilayah Peternakan dan Perkebunan, dapat dikembangkan jasa wisata lingkungan, jasa pembesaran unggas/ayam potong, jasa pemeliharaan kandang, jasa penggemukan sapi, jasa pembuatan kompos, jasa penyedia biogas.14. Wilayah Pendidikan, dapat dikembangkan jasa fotokopi dan penjilidan buku, jasa penyedia makanan, jasa pencucian dan setrika baju, jasa pengetikan, jasa tempat tinggal, jasa penyedia sarana olahraga, jasa penyedia media pendidikan, jasa penerbit dan percetakan buku. Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 2.20 Jasa penyedia media pendidikan Prakarya dan Kewirausahaan 61Salah satu jasa profesi yang mengembangkan pembuatan media pendidikan seperti pada gambar 2.20. Kemampuan dasar yang dibutuhkan, di antaranya keterampilan membuat desain, membuat sistem mekanik dan elektronika, serta keterampilan dalam membuat pemrograman melalui tahapan sebagai berikut. 1. Kegiatan awal mendesain dengan membuat gambar sketsa bentuk produk yang akan dibuat. 2. Menyiapkan bahan untuk pekerjaan mekanik. 3. Pengukuran material yang akan digunakan agar diperoleh hasil sesuai bentuk yang diinginkan. Material yang dapat digunakan seperti akrilik, seng, kayu, dan disesuaikan dengan potensi yang ada di sekitar. 4. Pemotongan sesuai dengan gambar desain. 5. Merakit material yang digunakan. 6. Pemasangan sensor yang akan digunakan. Rangkai seluruh komponen dengan baik dan pastikan semua terpasang dengan benar. Komputer dan mesin laser cutting, digunakan untuk memotong sesuai dengan kebutuhan. Hasil potongan tergantung jenis mesin laser, daya mesin laser, setting kecepatan potong, dan power yang diprogram melalui komputer. Pilih gambar yang akan dilaser, tentukan dan pilih jenis setting dengan menggunakan kombinasi antara kecepatan dan power dengan hasil potongan yang baik. Perangkat lunak, sistem, dan cara kerja yang berbeda antara mesin laser satu dengan yang lain. Semakin besar kekuatan, maka semakin besar power yang digunakan, kecepatan semakin ditingkatkan sehingga dapat memotong lebih cepat. Semakin tinggi power yang digunakan, berakibat pada panas yang muncul, sehingga meninggalkan noda bakar pada benda kerja atau material. Pilihan setting harus sesuai dengan jenis material yang akan dipotong. Komputer pendukung pembuatan desain pemrograman produk dan penataan bengkel kerja dapat ditunjukkan pada gambar 2.21.62 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKSumber : Dokumen KemendikbudGambar 2.21 Peralatan pendukung dan bengkel kerjaAdapun peralatan standar untuk kerja di bidang jasa perakitanelektronika seperti pada gambar 2.22, di antaranya meliputi:(a) Tang potong, digunakan untuk memotong kawat, kabel, kaki komponen.(b) Tang lancip, digunakan untuk menjepit benda kerja, meluruskan kawat yang bengkok, menjepit logam panas karena penyolderan, benda kerja berukuran kecil.(c) Bor tangan ukuran kecil, digunakan untuk membuat lubang PCB, yaitu lubang-lubang yang digunakan untuk pemasangan kaki- kaki komponen elektronika. Di samping itu, terdapat bor tangan dan mesin bor (drill), digunakan untuk membuat lubang pada pekerjaan mekanik dalam pembuatan robot dengan diameter menyesuaikan dengan kebutuhan. Variasi mata bor beragam dan penggunaan disesuaikan dengan kebutuhan.(d) Obeng, digunakan untuk menguatkan dan mengendurkan screw pada posisi yang ditentukan.(e) Gergaji, digunakan untuk memotong bahan dalam pekerjaan mekanik pembuatan robot.(f ) Setrika listrik, digunakan sebagai alat sablon desain layout papan PCB.(g) Solder, memanaskan kawat tenol/timah untuk memasang komponen elektronika.(h) Jangka sorong, digunakan untuk pengukuran besaran panjang.(i) Cutter, digunakan pada pekerjaan mekanik untuk memotong bahan. Prakarya dan Kewirausahaan 63(j) Gunting, digunakan pada pekerjaan mekanik. (k) Busur derajat, digunakan untuk pengukuran sudut. (l) Multitester, digunakan untuk mengukur parameter besaran listrik pada rangkaian elektronika. Terdapat dua jenis multitester yaitu analog di mana besaran listrik diitunjukkan dengan jarum penunjuk, sedangkan jenis digital besaran listrik langsung ditampilkan berupa digit. Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 2.22 Alat untuk perakitan rangkaian elektronik Proses pembuatan produk dapat diperhatikan pada Gambar 2.23 diagram alir proses produksi sebagai berikut.64 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKSumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 2.23 Diagram alir pembuatan produk rekayasaPengembangan usaha jasa dapat dilakukan melalui beberapa cara,di antaranya: pengembangan melalui skala usaha, cakupan usahadan kerja sama (gabungan, eksplorasi baru). Prakarya dan Kewirausahaan 65Sumber : Dokumen KemendikbudGambar 2.24 Pengembangan usaha Pengembangan skala usaha dapat melalui kapasitas produksi, faktor produksi, tenaga kerja, teknologi, lokasi, dan jaringan usaha. Pengembangan cakupan usaha (diversifikasi) meliputi jenis usaha baru, wilayah usaha baru, jenis produksi baru. Adapun pengembangan usaha melalui kerja sama, gabungan, eksplorasi baru dalam bentuk trust, holding company, sindikat, dan kartel seperti ditunjukkan pada Gambar 2.24 Pengembangan cakupan usaha. Bentuk pengembangan usaha dapat dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan pasar. d. Proses Produksi Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas tentang aneka jasa profesi yang memiliki kompetensi dan kode etik yang dikembangkan melalui proses pendidikan dan pelatihan profesi, baik formal maupun non formal sampai mendapatkan lisensi yang diakui oleh lembaga atau organisasi terkait untuk secara mandiri independen menjalankan profesinya.66 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKProses produksi jasa profesi dikembangkan sesuai potensi daerahmasing-masing, sesuai dengan bakat, minat, dan daya dukung didaerah setempat dengan memperhatikan kebutuhan pasar melaluibeberapa langkah-langkah pelaksanaan. Informasi proyek meliputisimulasi profesi di mana Anda bekerja, bagaimana situasi yang ada,pelanggan yang membutuhkan, tugas yang diberikan pelanggan,pelaksanaan tugas, jargon, pendidikan, baik formal maupun nonformal dan pekerjaan yang mendukung profesi, pengorganisasian,penyelesaian proyek dan lampiran.Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam Proyek kegiatanusaha jasa profesi dan profesionalisme dengan tahapan sebagaiberikut.Informasi ProyekInformasi ProyekPotensi yang perlu dikembangkan terdiri atas industri-industrikreatif, di mana pelaku industri adalah para generasi muda yangaktif, kreatif, dan inofatif. Potensi alam yang ada di sekitar, dikreasimenjadi produk yang memiliki nilai tambah. Lakukan observasimacam-macam produk jasa industri kreatif yang ada. Lakukan pulapengamatan potensi di sekitar yang belum tergarap. Melalui proyekini, diharapkan dapat diperoleh perencanaan produk jasa profesi danprofesionalisme yang memiliki nilai dan bermanfaat.Tugas Pengembangan Produk JasaPelaksanaan Tugas1. Orientasi terkait dengan karya rekayasa yang menjadi target tugas kelompok2. Penelitian awal melalui observasi3. Gagasan atau ide4. Mendesain proyek5. Pembuatan Model karya produk jasa profesi dan profesionalisme6. Aplikasi secara umum Prakarya dan Kewirausahaan 67Jargon Nama Produk 1. Nama produk jasa, sesuaikan dengan potensi sumber daya alam yang ada di sekitar untuk dijadikan pilihan dalam pembuatan produk jasa profesi. 2. Tugas disimpulkan melalui presentasi dan mendemonstrasikan produk jasa profesi. 3. Penjelasan bagaimana mengidentifikasi permasalahan sehingga muncul gagasan dalam merencanakan projek, bagaimana sistem bekerja, dan di mana kelebihan dari produk jasa profesi yang dibuat. 4. Penjelasan bagaimana produk jasa profesi dapat diaplikasikan secara umum. Pendidikan dan Pekerjaan Pendidikan dan Pekerjaan Terkait 1. Pengamatan di mana dapat mengembangkan pendidikan terkait dengan produk jasa yang akan direncanakan. 2. Lapangan pekerjaan seperti apa yang memungkinkan untuk mengaplikasikan gagasan yang ada dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan, misalnya pemanfaatan energi terbarukan sesuai dengan potensi sumber energi terbarukan di sekitar, mengolah limbah (zero waste) pada sistem produksi, bangunan yang ramah lingkungan. Pengorganisasian Organisasi 1. Observasi melalui internet terkait dengan produk jasa sesuai dengan potensi sumber daya di sekitar. Langkah alternatif melakukan kunjungan ke tempat proses produksi peralatan konversi energi.68 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK2. Kebutuhan bahan dikomunikasikan dan didiskusikan dengan guru pembimbing, tentang desain dan kebutuhan bahan serta alat yang digunakan untuk membuat model oleh kelompok masing-masing guna mendapatkan pengarahan. Penyelesaian Proyek Langkah Kerja 1. Kerja tim di mana setiap anggota harus mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam bekerja sama. 2. Fokus pada produk jasa profesi dan profesionalisme. Setiap kelompok fokus dan memiliki motivasi yang tinggi untuk mendapatkan produk jasa profesi yang bagus dan berkualitas. 3. Perencanaan dan pengorganisasian dalam waktu yang singkat. Lampiran Lampiran Portofolio 1. Perencanaan 2. Hasil Kerja Perorangan 3. Evaluasi Kelompok 4. Evaluasi dari kelompok lain Aktivitas 2Ayo gali informasi jasa profesi apa yang menjadi rencana masa depan yang akandikembangkan? Identifikasi produk jasa profesi sesuai dengan langkah-langkah:(1) infomasi proyek, (2) pelaksanaan tugas, (3) jargon nama produk, (4) pendidikandan pekerjaan, (5) pengorganisasian, (6) penyelesaian projek, dan (7) lampiran. Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa keragaman profesi dapat diperoleh dan dibangun melalui pendidikan formal maupun non formal. Langkah-langkah berikut adalah sebagai salah satu informasi dalam mengembangkan jasa profesi sebagai seorang arsitek. Karya arsitek sampai terwujud sebuah produk dilakukan melalui beberapa tahapan, di antaranya: (1) pengolahan data Prakarya dan Kewirausahaan 69dari pengguna jasa sampai diperoleh konsep usulan desain, (2) perancangan diwujudkan dalam bentuk gambar denah, tampak, potongan dan perspektif, (3) pengembangan rancangan dalam bentuk gambar detail bangunan, (4) gambar kerja dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan, (5) penyiapan Rencana Kerja dan Syarat (RKS), Rencana Anggaran Biaya (RAB), Biil and Quantity (BQ) dan spesifikasi teknis, (6) peninjauan waktu pelaksanaan. Pendidikan dan Pekerjaan Di mana Anda Bekerja? Anda adalah seorang arsitek yang bekerja di sebuah perusahaan arsitek yang menjalankan usaha jasa arsitek. Penyelesaian pekerjaan terkadang perlu bekerja sama dengan arsitek lainnya, dan pada saat tertentu anda bekerja secara individual. Anda merencanakan bekerja dalam tim kecil untuk mengikuti perlombaan desain rumah di wilayah setempat dengan menggali budaya dan kearifan lokal. Situasi Sebuah rencana baru ditugaskan oleh Pemerintah daerah setempat, perlu dikembangkan desainnya. Perusahaan arsitek telah memikirkan kompetisi desain untuk membangun rumah, persyaratan untuk properti, meliputi: perumahan untuk ukuran keluarga yang berbeda, rentang harga yang berbeda tetapi rumah mereka semua harus siap dijual, rumah harus tahan lama, dan hemat energi. Seorang arsitek harus berkontribusi pada visi berkelanjutan bangunan hemat energi. Desain dipelajari secara kritis, yaitu sebuah desain terbaik akan direalisasikan. Ukuran desain dan dimensi desain rumah ditentukan. Tim Anda juga perlu menyajikan visi, selama presentasi desain unsur- unsur meliputi: 1. model 3D virtual dan 3 dimensi gambar 2. sketsa 3. gambar kerja dengan tampilan atas, samping, dan depan dari gambar rencana 4. deskripsi dan akuntabilitas rumah berkaitan dengan bangunan yang efisien energi dan berkelanjutan70 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKPelangganPerusahaan pengembang perumahan.TugasDesain sesuai dengan persyaratan bangunan yang hemat energiberkelanjutan dan presentasikan proyek pada perusahaan arsitek,yang meliputi:1. Analisis bangunan hemat energi dan berkelanjutan Buat daftar yang menjadi kebutuhan untuk bangunan yang hemat energi dan berkelanjutan. Ambil tiga contoh yang umum digunakan untuk energi terbarukan yang mungkin dilakukan di darah setempat. Hal ini penting bagi perusahaan arsitek untuk menerapkan bangunan yang menggunakan energi baru terbarukan untuk diterapkan dalam desain. Pikirkan material, teknik, dan metode konservasi.2. Orientasi umum Pelanggan menginginkan desain yang memiliki fasilitas, di antaranya bidang: • instalasi listrik untuk rumah, lemari panel listrik central, simbol listrik • fasilitas sanitari untuk rumah, meliputi pemanas air, tempat pembuangan limbah • ukuran pintu, jendela, dan lainnya • energi cadangan untuk seputar rumah3. Daftar kebutuhan Daftar kebutuhan adalah daftar komponen yang dibutuhkan. Cek masing-masing komponen dan daftar komponen untuk pengembangan ide dan gagasan dalam mendesain: • Energi yang efisien dan berkelanjutan • Bangunan digunakan untuk 2 – 5 orang • Dimensi rumah maksimum 14x10x9 m • Cukup untuk ruang berjalan • Toilet, kamar mandi, dan lemari • Sinar matahari yang cukup • Taman harus sesuai dengan rumah • Semua gambar dalam skala 1 : 50 Prakarya dan Kewirausahaan 714. Sketsa Gambar sketsa rumah yang berbeda-beda. Pilih gambar yang paling bagus untuk dikerjakan secara berkelompok pada langkah selanjutnya (5,6,7). 5. Gambar teknik rumah Gambar teknik dari rumah yang direncanakan dengan skala 1:50 tampak depan, samping, dan atas, pastikan dilengkapi dengan taman. 6. Menggambar pipa dan panel listrik pusat Fotokopi layout lantai dan buat gambar instalasi panel listrik, limbah, dan sanitasi untuk semua lantai. 7. Model dan gambar 3D • Buat gambar 3D rumah di mana dapat digunakan google sketchup atau program 3D yang lain. • Buat model rumah termasuk kebun, pastikan skala 1 : 50 . Interior rumah tidak harus dipasang. 8. Penyelesaian Penyelesaian tugas tersebut akan diakhiri dengan presentasi dari model demonstrasi dan layar virtual dan penjelasan bagaimana sistem bekerja. Anda juga harus menjelaskan poster atau film ke pengguna jasa Anda. Pelaksanaan tugas Pelaksanaan tugas untuk mencapai hasil yang baik, Anda harus bekerja pada sejumlah komponen sebagai pengembangan tugas. Jargon Jargon nama produk jasa dan komponen di antaranya instalasi listrik, model konstruksi, sumber energi, pemipaan, hemat energi, panel boks sentral, metode penyimpanan, bahan tahan lama.72 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKPendidikan dan Pekerjaan Di mana untuk mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan usaha jasa profesi yang direncanakan? Menjadi seorang arsitek dapat diperoleh dengan menempuh pendidikan, baik di universitas negeri maupun swasta. Pendidikan dapat ditempuh sekitar 4-5 tahun. Selanjutnya, dapat mengikuti pendidikan profesional di universitas yang menyiapkan program tersebut. Arsitektur Seni bangunan, arsitektur, bukan hanya seni. Setiap orang memiliki cara atau sesuatu yang lain untuk dilakukan dengan penciptaan. Sebagai contoh, Anda tinggal di rumah terpisah di pedesaan atau di sebuah flat di kota. Rumah, kantor, stasiun kereta, terminal, pelabuhan mungkin sering Anda lihat. Arsitek merupakan profesi yang rumit. Mereka harus menyadari banyak detail kecil, rasa, teknik, dan pengetahuan bahan yang dibutuhkan, tetapi ada juga banding ke orisinalitas dan kreativitas untuk konstruksi, baik bahan tahan yang benar harus dipilih. Arsitek harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh orang lain seperti konsumen. Ia juga memimpin tim staf dan dapat berkonsultasi dengan klien dan kontraktor. Tugas yang harus dikerjakan seorang arsitek di antaranya: (1) mengunjungi situs konstruksi untuk melihat bagaimana pekerjaan, (2) konsultasi konstruktor, yang landownner atau kontraktor, (3) membuat cetak biru, (4) bekerja detail (bagian dari sebuah rumah digambar secara rinci), (5) membuat model. Pengorganisasian Pasokan bahan Jika Anda membutuhkan bahan untuk merealisasikan prototipe atau untuk presentasi, Anda dapat memesan dan mengirimkan email ke alamat pemasok, memastikan bahwa Anda menerima bahan pada waktu yang diharapkan. Anda harus menyebutkan apa bahan yang dibutuhkan. Penyelesaian Proyek Desain Proyek usaha jasa profesi Kelas XII Prakarya dan Kewirausahaan 73Teamwork Anda mengetahui tentang kekuatan dan kelemahan dalam kerja kelompok. Fokus Produk Anda temotivasi untuk membuat usaha jasa profesi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan potensi sumber daya di daerah sekitar. Inovasi Anda menemukan solusi imajinatif untuk masalah, perencanaan, dan pengorganisasian. Anda membuat rencana dalam waktu yang singkat. Lampiran Laporan meliputi: (1) Perencanaan, (2) Hasil kerja, (3) Evaluasi Diri, (4) Evaluasi Kelompok Tugas 2 (kelompok)Identifikasi produk Jasa Profesi1. Kumpulkan informasi dari hasil diskusi tentang produk jasa profesi dan profesionalisme bersama kelompok.2. Jelaskan alasan dalam pemilihan produk jasa profesi dan profesionalisme yang dipilih.3. Apa keunggulan dari produk jasa yang disepakati kelompok untuk dibuat?4. Kompetensi kerja yang dimiliki dalam usaha produk jasa profesi dan profesionalisme meliputi : a. Kompetensi personal (emotional stability, selfmanagement, orientation towards work) b. Kompetensi sosial (capability for communication and teamwork) c. Kompetensi teknis (subject related skill, knowledge, and abillities) d. Kompetensi metodologi (analysis, planning, abstract thinking, implementation and control, information)Bagaimana menurut pendapatmu tentang masing-masing kompetensi kerjatersebut?74 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKC. Penghitungan Harga Jual Produk Jasa Metode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga pendekatan: 1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply and demand approach), dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. 2. Pendekatan Biaya (cost oriented approach), menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan, baik dengan markup pricing dan break even analysis. 3. Pendekatan Pasar (market approach), merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga, seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, dan sosial budaya. Penghitungan harga jual produk jasa ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut. 1. Standar upah atau gaji, terkait sertifikasi profesi yang dimiliki 2. Tingkat kesulitan pekerjaan, seperti pada pekerjaan service kendaraan 3. Bahan atau suku cadang yang digunakan 4. Standar upah minimum tiap daerah Aktivitas 3Naya adalah seorang lulusan Sekolah Menengah Atas yang baru menyelesaikantes sertifikat kompetensi/profesi yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi(LSP) dan telah mendapatkan lisensi. Sebelumnya, Naya telah mengikuti pelatihandi Balai Latihan Kerja dengan predikat sangat baik sesuai bidang yang diminati.Naya mendapatkan pelatihan selain kompetensi yang ditekuni. Naya jugamendapatkan pelatihan tentang bagaimana perilaku kerja dan sikap kerja. Sebuahperusahaan mengadakan rekruitment tenaga kerja dan Naya berminat untukmengikuti seleksi tersebut. Naya bisa lolos dalam seleksi secara bertahap dariseleksi administrasi dan psikotes, dan tiba giliran Naya mengikuti tes wawancara .Ada satu pertanyaan yang disampaikan pihak perusahaan terkait penggajian danjawaban yang disampaikan Naya adalah mengikuti standar gaji Upah MinimumRegional (UMR) yang diberlakukan perusahaan. Bagaimana menurut pendapatmutentang pilihan sikap Naya? Jelaskan pendapatmu. Prakarya dan Kewirausahaan 75Tugas 3 (Kelompok)Harga Jual Produk JasaAyo, lakukan penghitungan harga jual produk jasa profesi dan profesionalismeyang telah ditetapkan oleh masing-masing kelompok. Produk jasa profesiyang telah dibuat berdasarkan data dan hasil observasi dapat digunakanmetode penetapan harga sesuai hasil kesepakatan dan diskusi kelompok,baik melalui pendekatan permintaan dan penawaran, pendekatan biaya, ataupendekatan pasar.D. Media Promosi Produk Jasa Profesi dan ProfesionalismeSumber : Dokumen KemendikbudGambar 2.25 Promosi produk melalui facebook 1. Pengertian Media Promosi Promosi adalah suatu kegiatan komunikasi bidang pemasaran yang dilaksanakan oleh produsen kepada konsumen untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan mengingatkan pasar sasaran atas produk yang ditawarkan guna mendorong konsumen untuk melakukan pembelian ulang dan mencoba produk baru. Adapun tujuan dari promosi penjualan adalah meningkatkan permintaan dari konsumen, kinerja perusahaan, dan mendukung serta mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan. Media promosi adalah sarana untuk terjadinya promosi. Gambar 2.25 sebagai salah satu contoh media promosi secara online di facebook.76 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK2. Macam-Macam Media Promosi Media promosi yang marak saat ini adalah media online. Media promosi untuk produk jasa profesi dan profesionalisme juga semakin banyak pilihan untuk memasarkannya. Media internet menjadi sangat bermanfaat ketika sebuah website menjadi media tepat untuk memasarkan produk, baik produk barang maupun jasa lewat promosi langsung maupun online. Strategi promosi melalui online dapat dilakukan melalui beberapa cara, di antaranya: a. Website bisa menjadi cara promosi berbasis komunitas yang dibangun melalui gambar bergerak maupun tidak bergerak. b. Berbagi gambar melalui pinterest. c. Aktif di media sosial dengan postingan foto, kutipan, jejak pendapat yang berhubungan dengan bisnis dan secara bertahap dapat mendorong produk yang dipromosikan. d. Membuat blog tentang produk yang dipromosikan yang langsung link ke facebook atau twitter. e. Jaringan sesama bisnis. f. Menggunakan iklan. g. Menulis di media online lain. 3. Media Promosi Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme Media promosi produk jasa profesi dapat dilakukan melalui iklan pada media cetak, radio, televisi, brosur, poster dengan tujuan untuk memberikan informasi utama dan daya tarik melalui teks, gambar diam, gambar bergerak, dan suara. Promosi produk juga dapat dilakukan melalui kegiatan pameran atau presentasi untuk memperlihatkan contoh produk dan menjelaskan produk yang dipromosikan. Tugas 4 (Kelompok)Media Promosi1. Diskusikan dengan kelompok, media promosi apa saja yang sesuai untuk pasar sasaran dari produk jasa profesi dan profesionalisme yang dibuat? Fungsi apa yang belum dimunculkan dalam desain promosi? Buatlah rancangan produk jasa profesi yang telah disepakati.2. Lakukan kegiatan observasi (survei lapangan) dan wawancara tentang material dan media promosi di wilayah setempat. Pelajari pasar sasaran dari produk jasa profesi yang dibuat. Buatlah rancangan media dan cara promosi. Prakarya dan Kewirausahaan 773. Carilah referensi tentang biaya dari masing-masing media yang akan digunakan.4. Hitung perkiraan biaya pembuatan kemasan dan pemasangan media promosi.E. Penjualan Produk Jasa dengan Sistem Konsinyasi 1. Pengertian Sistem Konsinyasi Penjualan dengan sistem konsinyasi adalah penjualan dengan cara menitipkan produk kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga jual dan persyaratan sesuai dengan perjanjian antara pemilik produk dan penjual. Perjanjian konsinyasi berisi mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak. 2. Penjualan dengan Sistem Konsinyasi Penjualan merupakan sumber utama penghasilan dan hasil akhir yang ingin dicapai. Informasi yang harus ada dalam perjanjian konsinyasi adalah nama pihak pemilik barang (konsinyor), nama pihak yang dititipi barang (konsinyi), nama dan keterangan teknis barang yang dititipkan, ketentuan penjualan, ketentuan komisi (keuntungan yang akan diperoleh toko). Kegiatan penjualan tidak terbatas pada tempat tertentu atau melibatkan banyak orang (penjualan secara langsung), tetapi dapat melakukannya dengan sistem online, termasuk juga promosi dan penerapannya. Tugas 5 (kelompok)Penjualan Produk Jasa1. Carilah konsinyi untuk penjualan produk rekayasa yang telah dibuat.2. Adakan pertemuan dengan konsinyi untuk mendiskusikan bentuk kerja sama konsinyasi yang akan dilakukan. Sebelum pertemuan, buatlah daftar pertanyaan yang akan didiskusikan dalam pertemuan tersebut. Bahan diskusi di antaranya, jumlah produk dalam satu kali pengiriman, besarnya komisi yang akan diterima konsinyi, dan promosi apa yang akan dilakukan.3. Buatlah surat kerja sama yang berisi perjanjian konsinyasi berdasarkan kesepakatan antara kalian sebagai konsinyor dengan konsinyi. Surat perjanjian konsinyasi ditandatangani kedua belah pihak.4. Laksanakan penjualan konsinyasi dengan memaksimalkan upaya promosi melalui beragam media promosi yang sesuai dengan produk rekayasa dan pasar sasaran yang dituju.78 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKLembar Kerja 4Nama Kelompok :…Nama Anggota :… …Kelas … … :… Rancangan Media Promosi Jasa Profesi dan ProfesionalismeIde dan Perencanaan Produk :…Kesimpulan :… Tugas 6 (Kelompok)Proyek Simulasi1. Diskusikan struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan organisasi2. Sepakati produk jasa yang dibuat dan bahan yang digunakan3. Pembuatan jadwal dan strategi kerja4. Persiapan bahan baku, tempat, dan alat kerja5. Proses produksi6. Proses pengemasan/Media promosi7. Kegiatan pemasaran dan penjualan8. Evaluasi kinerja dan keuangan9. Penyusunan laporan dan hasil evaluasi10. Presentasi laporan Prakarya dan Kewirausahaan 79F. Evaluasi Kegiatan Usaha Jasa Profesi dan ProfesionalismeEvaluasi Diri Semester 1Petunjuk :Evaluasi Diri (Individu)Bagian A. Berilah tanda cek (v) pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu.Bagian B. Tuliskan pendapatmu tentang pengalaman mengikutipembelajaran Rekayasa di Semester 1.Bagian ANo. Aspek Evaluasi 123 41. Saya mengetahui potensi produk usaha jasa profesi dan profesionalisme sebagai peluang wirausaha rekayasa.2. Saya mengetahui konversi energi.3. Saya mengetahui teknik produksi usaha jasa profesi dan profesionalisme yang tepat untuk bahan dan teknik yang ada di daerah sekitar.4. Saya memiliki banyak ide untuk produk usaha jasa profesi dan profesionalisme yang inovatif.5. Saya terampil membuat produk usaha jasa profesi dan profesionalisme.6. Saya dapat menghitung biaya produksi dan menetapkan harga jual.7. Saya berhasil menjual produk usaha jasa profesi dan profesionalisme dengan sistem penjualan langsung.8. Saya bekerja dengan rapi dan teliti.9. Saya dapat bekerja sama dalam kelompok dengan baik.10. Saya puas dengan hasil kerja saya pada Semester 1 di kelas XII. Jumlah80 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKBagian B Kesan dan pesan setelah mengikuti pembelajaran Rekayasa Semester 1:Keterangan : (1) Sangat Tidak Setuju ; (2) Tidak Setuju ; (3) Setuju; (4) Sangat SetujuEvaluasi Diri (Kelompok)Bagian A. Berilah tanda cek (v) pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu.Bagian B. Tuliskan pengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok. Bagian A No. Aspek Evaluasi 1 2 3 4 1. Semua anggota kelompok kami memiliki sikap yang baik. 2. Semua anggota kelompok kami memiliki pengetahuan yang lengkap tentang materi pembelajaran Semester 1. 3. Semua anggota kelompok kami memiliki keterampilan yang beragam. 4. Semua anggota kelompok kami memiliki keterampilan kerja yang tinggi. 5. Kelompok kami mampu melakukan musyawarah. 6. Kelompok kami melakukan pembagian tugas dengan adil. 7. Anggota kelompok kami saling membantu. 8. Kelompok kami mampu menjual banyak produk usaha jasa profesi dan profesionalisme. 9. Kelompok kami melakukan presentasi dengan baik. 10. Saya puas dengan hasil kerja kelompok kami pada Semester 1. Jumlah Prakarya dan Kewirausahaan 81Bagian BPengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok:Keterangan : (1) Sangat Tidak Setuju ; (2) Tidak Setuju ; (3) Setuju; (4) Sangat SetujuEvaluasi PembelajaranSetelah belajar tetang wirausaha produk jasa profesi dan profesionalisme, isilahkolom di bawah ini dengan cepat, tepat, baik, dan benar.Format Penilaian1. Penilaian DiriData Pribadi Peserta didikNama :…Kelas :…Semester :…Waktu penilaian :…No. Pernyataan Uji Kompetensi 4 Skala 3 21 1. Saya berusaha belajar mengembangkan potensi keterampilan pada pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan produk rekayasa teknologi terapan dengan sungguh-sungguh. 2. Saya berusaha latihan mengembangkan produk rekayasa teknologi terapan. 3. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.82 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK4. Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami. 5. Saya berperan aktif dalam kelompok pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. 6. Saya menyerahkan tugas Prakarya dan Kewirausahaan tepat waktu. 7. Saya menghargai perbedaan karya produk rekayasa teknologi terapan. 8. Saya menghormati dan menghargai orang tua. 9. Saya menghormati dan menghargai teman. 10. Saya menghormati dan menghargai guru.Keterangan = 4 : selalu; 3 : sering; 2 : kadang-kadang; 1 : tidak pernahPenilaian Antarteman Skala 1 32 No. Pernyataan 4 1. Berusaha belajar dengan sungguh- sungguh. 2. Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian. 3. Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. 4. Menyampaikan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami. 5. Berperan aktif dalam kelompok dan sikap kooperatif. 6. Menyerahkan tugas tepat waktu. 7. Menghargai ragam jenis produk rekayasa teknologi terapan yang ada di masyarakat. 8. Menghormati dan menghargai teman. 9. Menghormati dan menghargai guru. 10. Menanamkan nilai budaya disiplin dan santun.Keterangan = 4 : selalu; 3 : sering; 2 : kadang-kadang; 1 : tidak pernahPrakarya dan Kewirausahaan 83RefleksiRefleksi dalam pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan produk Jasa Profesi danProfesionalisme dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana penghayatan padaakal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk mengenalipotensi diri, serta jiwa kewirausahawan dalam dunia kerja sebagai anugerah Tuhan.Pentingnya perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerja sama, gotongroyong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalamperencanaan masa depan untuk membangun semangat dan etos kerja.Merencanakan profesi berdasarkan identifikasi potensi diri, kebutuhan pasarkerja, kompetensi sebagai sumber daya, teknologi, dan jenjang pendidikan yangditempuh. Mempresentasikan perencanaan masa depan dengan perilaku jujurdan percaya diri. Menyajikan simulasi perencanaan masa depan dengan pilihanprofesi berdasarkan analisis mengelolaan sumber daya yang ada dan kebutuhanpasar kerja di lingkup sekitar, nasional, regional, maupun internasional.Aktivitas Refleksi DiriRenungkan dan tuliskan pada selembar kertas manfaat yang Anda peroleh setelahmempelajari Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme, berdasarkan beberapa halsebagai berikut.1. Kendala atau permasalahan dalam mengenali potensi diri.2. Kendala atau permasalahan yang dihadapi ketika membuat perencanaan masa depan terkait jasa profesi dan profesionalisme.3. Kendala atau permasalahan dalam membuat pilihan karier.4. Kendala atau permasalahan dalam merencanakan pengembangan karier.5. Kendala selain yang disebut di atas.84 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKBUDI DAYA Prakarya dan Kewirausahaan 85PetaMateriKewirausahaan Produk BudidDaayyaa Unggas PetelurA PerencannaaaannUUssaahhaa B Perancangan dan Kegiatan BuuddiiDdaya Unggas Petelur Budi dDaaya Unggas PetelurC Penghitungan Harga Jual Produk BudidDaayyaaUnggas PetelurD Media Promosi Produk E Penjualan Sistem Konsinyasi BudidDaayyaaUnggas Petelur Produk BuuddiidDaaya Unggas Petelur86 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKBAB IIIWirausaha Produk Budi Daya Unggas PetelurTujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini, siswa mampu:• Menghayati bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk pengembangan budi daya unggas petelur serta keberhasilan wirausaha adalah anugerah Tuhan.• Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam melaksanakan budi daya unggas petelur guna membangun semangat usaha.• Mengidentifikasi jenis-jenis unggas petelur yang ada di daerah sekitar untuk praktik budi daya unggas petelur.• Mempromosikan dengan pemilihan media yang tepat dan menjual hasil budi daya unggas petelur dengan perilaku jujur dan percaya diri melalui penjualan konsinyasi.• Menyajikan budi daya unggas petelur berdasarkan analisis pengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya dan Kewirausahaan 87Ketahanan pangan adalah suatu kondisi di mana setiap individu dan rumahtangga memiliki akses secara fisik dan ekonomi terhadap pangan dalam jumlahyang cukup, aman, serta bergizi untuk memenuhi kebutuhan sesuai denganseleranya untuk mendukung kehidupan yang aktif dan sehat. Terdapat tiga pilarutama dalam ketahanan pangan, yaitu: ketersediaan yang cukup, distribusi yanglancar dan merata, serta konsumsi pangan yang aman dan berkecukupan gizi bagiseluruh individu masyarakat. Agar dapat memenuhi kebutuhan individu ataukeluarga, baik secara fisik maupun ekonomi, maka proses distribusi pangan yanglancar dari produsen hingga ke konsumen menjadi persyaratan yang utama.Di antara ketiga pilar ketahanan pangan, usaha untuk meningkatkan produksipangan mendapat perhatian lebih banyak. Setelah dapat meningkatkan produksipangan, maka tahap berikutnya adalah mendistribusikan pangan yang dihasilkan.Sebaran wilayah produksi pangan dan wilayah konsumsi sangat luas sehinggadistribusi pangan sangat penting agar pangan dapat diperoleh oleh konsumen.Distribusi pangan tidak terlepas dari aspek pemasaran.Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Menurut UU Pangan Nomor18 Tahun 2012, pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayatiproduk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, danair, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makananatau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan,bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan,pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman.Pangan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia untuk dapattumbuh dan berkembang dengan baik. Nutrisi yang dibutuhkan manusia terdiriatas karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Nutrisi yang dibutuhkanakan terpenuhi dengan baik jika mengkonsumsi sumber pangan beragam.Sumber pangan terdiri atas pangan nabati dan pangan hewani. Pangan nabatiberasal dari tanaman, sedangkan pangan hewani berasal dari hewan, terutamalemak dan protein, sehingga dalam kehidupan sehari-hari sering dikenal lemakdan protein nabati serta lemak dan protein hewani. Semua jenis nutrisi yangdibutuhkan harus dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan seimbang.Dibandingkan dengan protein nabati, protein hewani mengandung jenis asamamino esensial paling lengkap, sedangkan protein nabati hanya mengandungbeberapa asam amino esensial saja. Asam amino yang dikandung protein hewanilebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan dengan protein nabati. Asamamino esensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuhsehingga harus dipenuhi melalui konsumsi makanan. Asam amino esensial terdiriatas histidin, isoleusin, leusin, lysin, methionin, phenylalanin, threonin, trypthopan,dan valin. Selain itu, asam amino essensial juga digunakan untuk mensintesisasam amino lainnya dalam tubuh.88 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKSaat ini pola konsumsi pangan masyarakat sudah mulai berubah, dari banyakmengkonsumsi karbohidrat, beralih menjadi banyak mengkonsumsi proteindan lemak. Peningkatan pendapatan per kapita serta kesadaran masyarakatakan pentingnya gizi untuk tumbuh kembang, mendorong peningkatan jumlahkonsumsi bahan pangan yang menjadi sumber protein dan lemak, seperti ikan,telur, daging, dan susu. Tugas 1 Sumber protein tidak hanya bahan pangan hewani, seperti daging dan telur, tetapi masih ada sumber protein nabati. Cobalah kamu cari dari berbagai sumber kelebihan dan kekurangan protein hewani dibandingkan dengan protein nabati!Lembar Kerja 1 Kelebihan Kekurangan Jenis Protein protein nabatiprotein hewaniIndonesia adalah salah satu negara yang berpenduduk besar, sehingga jumlahpangan yang dibutuhkan juga besar. Usaha pemenuhan pangan menjadi persoalanpenting bagi bangsa Indonesia. Jumlah penduduk yang terus bertambah, harusdiikuti dengan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan bangsaIndonesia sehingga ketahanan pangan dapat terwujud.Budi daya adalah tindakan mengelola sumber daya nabati untuk diambil hasilnya.Budi daya juga diartikan sebagai usaha memelihara tanaman atau ternak, mulaidari menyiapkan benih atau bibit, sampai dipanen hasilnya. Kegiatan budi dayamerupakan kegiatan untuk menghasilkan pangan secara mandiri.Budi daya ternak adalah usaha untuk mendapatkan hasil dari peternakan. Usahabudi daya ternak ditujukan untuk menghasilkan daging, susu, atau telur. Budidaya unggas merupakan usaha budi daya untuk menghasilkan daging dan telur.Dalam pembelajaran ini yang akan kamu pelajari selanjutnya adalah budi dayaunggas untuk menghasilkan telur (unggas petelur). Prakarya dan Kewirausahaan 89Diharapkan dengan melakukan budi daya secara intensif akan dihasilkan pangandalam jumlah yang cukup, berkualitas, dan beragam. Keinginan untuk melakukanbudi daya dari suatu bangsa merupakan cerminan perilaku tidak ingin tergantungpada negara lain atau sikap untuk mandiri. Sikap untuk mandiri yang tertanamdalam diri bangsa akan menghantar bangsa Indonesia pada posisi terhormat dimata negara-negara lain. Tugas 2 Buatlah tulisan tentang dampak positif dari kegiatan budi daya sehingga dapat menghantar suatu bangsa menjadi bangsa yang mandiri! Berikan juga contoh- contohnya! Jangan lupa untuk memberi judul tulisanmu! Lembar Kerja 2 Dampak budi daya unggas petelur terhadap ketersediaan sumber protein hewani (Kamu bisa membuat judul sendiri)A. Perencanaan Usaha Budi Daya Unggas Petelur Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin di dalam Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar dan memiliki sumber daya alam dan sumber pangan yang beragam, Indonesia seharusnya dapat memenuhi kebutuhan pangannya secara berdaulat dan mandiri. Pemenuhan kebutuhan pangan dapat dilakukan dengan cara memproduksi pangan sendiri melalui kegiatan budi daya. Kegiatan budi daya di bidang peternakan telah membuka peluang berwirausaha yang sangat besar karena telur adalah pangan pokok sebagai sumber utama protein dan lemak hewani bagi masyarakat.90 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAKTugas 3Cobalah lakukan observasi di wilayah tempat tinggal Anda! Apakah sudahada yang melakukan budi daya unggas petelur? Jika sudah ada, lanjutkanpengamatan untuk mengetahui jenis unggas petelur yang dibudi dayakan!Lembar Kerja 3Kelompok : .................................................Anggota kelompok : ................................................Hasil observasi :Jenis wirausaha di bidang unggas petelur:1.2.3.4. Saat ini tantangan untuk memenuhi kebutuhan pangan semakin besar. Jumlah penduduk yang terus bertambah perlu diiringi dengan usaha meningkatkan produksi pangan. Budi daya ternak unggas menjadi salah satu usaha untuk memproduksi pangan, khususnya telur. Peluang wirausaha di bidang budi daya ternak unggas petelur sangat besar karena kebutuhan telur untuk memenuhi nutrisi masyarakat sangat tinggi. Hal ini menjadikan wirausaha di bidang budi daya ternak unggas petelur sangat menarik. Agar dapat melakukan wirausaha di bidang usaha ternak ayam petelur, maka Anda terlebih dahulu harus mengenal teknik budi daya unggas petelur. Dalam berwirausaha, hal penting yang harus diperhatikan adalah pemasaran produk yang dihasilkan. Sebelum memulai wirausaha, terlebih dahulu Anda harus memahami pemasaran produk budi daya yang dihasilkan. Tantangan dalam berwirausaha adalah pemasaran produk yang dihasilkan. Keberhasilan wirausaha sangat ditentukan oleh peluang pasar dari produk yang hasilkan. Sebelum memulai wirausaha, terlebih dahulu pelajarilah produk sejenis yang sudah ada di pasar. Agar produk yang dihasilkan dapat diterima oleh pasar, buatlah hasil produk budi daya menjadi lebih baik dari produk sejenis yang sudah ada. Prakarya dan Kewirausahaan 91Perlu kamu perhatikan bahwa produk budi daya unggas petelur berfungsisebagai pangan. Dalam proses yang dilakukan harus mengacu pada cara budidaya ternak yang baik, sehingga dapat menghasilkan pangan yang sehat danhigienis.Di kelas I dan kelas II, sudah dipelajari tentang sikap dalam berwirausaha.Pengamalan sikap-sikap tersebut akan mendorong keberhasilan wirausahayang dilakukan.Tugas 4Lakukanlah survei pasar pada produk hasil budi daya unggas petelur! Amatilahproduk unggas petelur yang dijual di pasar. Kamu juga dapat melakukansurvei dengan mewawancarai konsumen, seperti ibu rumah tangga. Tanyakankepada mereka tentang produk unggas petelur yang mereka sukai, misal darisisi kebersihan produk unggas petelur yang mereka harapkan. Selanjutnya,coba kamu pikirkan bagaimana membuat produk unggas petelur yang akankamu hasilkan lebih disukai oleh konsumen!Lembar Kerja 4Kelompok : .................................................Anggota kelompok : ................................................Hasil survei :Jenis wirausaha di bidang unggas petelur:1. Jenis produk unggas petelur:a. .....b. .....c. ....d. ....2. Produk unggas petelur yang paling diminati:3. Usaha yang dapat dilakukan agar produk unggas petelur yang dihasilkan lebih diminati oleh konsumen:a. ........b. .......c. ......

92 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK