Di bawah ini bukan merupakan faktor yang mempengaruhi tabungan

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

37 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Besar kecilnya suku bunga simpanan dan pinjaman sangat  dipengaruhi oleh keduanya , artinya baik bunga simpanan maupun pinjaman saling mempengaruhi, di samping pengaruh faktor – faktor lainnya , seperti jaminan , jangka waktu , kebijakan pemerintah, dan target  laba.

Faktor  - faktor utama yang memegaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga secara garis besar sebagai berikut.

1.Kebutuhan dana

Apabila bank kekurangan dana / simpanan sedikit , sementara pemohonan pinjaman meningkat , maka yang dilakukan oleh bank agar dana tersebut cepat cepat terpenuhi dengan meningkan suku bunga simpanan akan menarik  nasabah untuk menyimpan uang di bank. Demikian, kebutuhan dana dapat dipenuhi. Sebaliknya jika bank kelebihan dana dipenuhi. Dimana simpanan banyak, akan tetapi permohan kredit sedikit , maka bank akan menurunkan bunga simpanan , sehingga mengurangi minat nasabah untuk menyimpan. Atau dengan cara menurunkan juga bunga kredit , sehingga permohongan kredit meningkat.

2.Persaingan

Dalam memperebutkan dana simpanan, maka di samping faktor promosi, yang paling utama pihak perbankan harus memhatikan pesaing. Dalam arti jika untuk bunga rata –rata 16% per tahun , maka jika hendak membutuhkan dana cepat  namun sebaliknya, untuk bunga pinjaman kita harus berada di bawah bunga pesaing

3. Kebijakan pemerintah

Dalam kondisin tertentu pemerintah dapat menentukan batas maksimal atau minimal suku bunga, baik bunga simpanan maupun bunga pinjaman. Dengan ketentuan batas minimal / maksimal bunga simpanan maupun Bungan pinjaman bank tidak boleh melibihi batas  yang sudah di tetapkan oleh pemerintah.

4. laba yang diingikan 

Merupakan besarnya keuntungan yang diingikan oleh bank. Jika diinginkan besar, maka bunga pinjaman ikut  besar dan demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu , pihak bank harus hati –hati dalam menentukan presentase laba / keuntungan yang diingikan

5. jangka waktu 

Semakin panjang jangka waktu  pinjaman , maka akan semakin tinggi bunganya , hal ini disebabkan besarnya kemungkinan risiko di masa mendatang. Demikian pula, sebaliknya jika pinjaman berjangka pendek, maka bunganya relatif lebih rendah.

6.Kualitas jaminan

Semakin likuid jaminan yang diberikan , maka semakin rendah Bungan kredit yang dibebannkan dengan jaminan sertifikat tanah. Alasan utama perbedaan ini adalah dalam hal pencairan jaminan apabila kredit yang diberikan bermasalah. Bagi jaminan yang likuid seperti sertifikat deposito / rekening giro yang dibekukan akan lebih mudah untuk di cairkan jika dibandingkan dengan jaminan tanah.

7. reputasi perusahaan.

Bonafiditas suatu perusahaan yang akan memperoleh kredit juga sangat menentukan tingkat suku bunga yang akan dibenbankan nantinya , karena biasanya perusahaan yang bonafid kemungkinan risiko kredit macet di masa mendatang relative kecil dan sebaliknya.

8 Produk yang kompetitif 

Adalah produk yang dibiayai kredit tersebut laku di pasaran , Untuk produk yang kompetitif, bunga kredit yang diberikan relative rendah jika dibandingkan dengan dengan produk yang kurang kompotitif, Hal ini disebabkan tingkat pengembelian kredit terjamin, karena produk yang dibiayi laku di pasaran.

9. Hubungan baik 

Biasanya pihak bank menggolongkan  nasabahnya menjadi dua, yaitu :Nasabah utama / primer dan nasabah biasa / sekunder  penggolongan ini didasarkan kepada keatifan serta loyalitas nasabah yang bersangkutan terhadap bank, Nasabah utama biasannya mempunyai hubungan yang baik dengan pihak bank, sehingga dalam penentuan suku bunganya pun berberda dengan nasabah biasa

10. jaminan pihak ketiga 

 Dalam hal ini pihak yang memberikan jaminan kepada bank untuk menanggung segala risiko yang dibebangkan kepada penerima kredit,\. Biasanya pihak yang memberikan jaminan bonafid , baik dari segi kemampuan membayar, nama baik maupun loyalitasnya terhadap bank, sehingga bunga yang dibebangkan pun berebeda. Demikian pula, sebaliknya jika penjamin pihak ketiganya kurang bonafid / tidak dapat dipercaya , maka mungkin tidak dapat digunakan sebagai jaminan pihak ketia oleh pihak perbankan.

Penelitian ini menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat tabungan di Indonesia dengan menggunakan regresi data panel. Analisis dalam penelitian ini meliputi tingkat tabungan di Indonesia selama 9 tahun (2004-2012) yang mencakup 33 provinsi di Indonesia. Dari sekian banyak faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat tabungan, penelitian ini menggunakan 3 faktor utama yaitu, pajak total, GDP Deflator, dan suku bunga riil. Faktor lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor kewilayahan dan reformasi pajak No. 28 tahun 2007. Data diperoleh dari publikasi Bank Indonesia, Kemernterian Keuangan, World Bank, dan Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil regresi data panel menggunakan model fixed effect pada model utama, sedangkan menggunakan random effect dan common effect pada model alternatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Pertama, pajak total, GDP Deflator dan suku bunga riil berpengaruh positif terhadap tingkat tabungan. Kedua, memperlihatkan bahwa untuk kasus di Indonesia variabel regional memiliki pengaruh terhadap tingkat tabungan, yaitu dimana daerah dengan prasarana perbankan yang lebih baik memiliki pengaruh positif pada tabungan. Ketiga, reformasi pajak No. 28 tahun 2007 memiliki pengaruh positif terhadap tingkat tabungan.

This study describes the factors that affect the level of savings in Indonesia using panel data regression. The analysis in this study include the savings rate in Indonesia for 9 years (2004-2012) and 33 provinces in Indonesia. Of the many factors that affect the level of savings, this study uses 3 main factors, specifically, the total tax, GDP deflector, and real interest rate. Other factors used in this study are regional factors and tax reform No. 28 tahun 2007. Data obtained from the publication of Bank Indonesia, Ministry of Finance, World Bank, and Central Statistics Agency (BPS). The results of the panel data regression is using the fixed effect model in the main model, while using random effect and common effect on the alternative models . The study concluded that: First, the total tax, GDP deflector and real interest rates had a positive effects savings rate. Second, in Indonesia, regional variables have an influence on the level of savings, which means area with a better banking infrastructure has a positive effect on savings. Third, tax reform No. 28 tahun 2007 had a positive effect on the level of savings.

Kata Kunci : Tabungan masyarakat, Tax ratio, Saving ratio, Data panel

biodata adam smith,karl Marxbantuin dong​

mengapa hari bisa memiliki kesibukan​

deskripsi contoh barang dalam kontest faktor lingkungan / alam yang mempengaruhi kebutuhan..​

sejarah penyebab perkembangan bola voli​

harga pisang di pasar Bastiong 1 kg Rp5.000,00. jumlah yang ditawarkan 800kg,pada saat harga pisang turun Rp3.000,00 jumlah yang ditawarkan pun turun … 400kg,dari data tersebut tentukanlah fungsi penawaran Pisang di pasar Bastiong​

irawan orang siswa smk kelas 10 memiliki kesepakatan dengan orang tua bahwa setiapa bulan diberi uang saku Rp500.000 uang tersebut digunakan untuk mak … an siang . transpor tasi dana komunikasi.dana sosial dan menabung seadanya kamu irwa bagai mana cara mengatur keuangan (uang saku sekolah).seadainya bula depan ditambah Rp100.000 bagaimana cara mengalokasikan keuangan tersebut dan berikan alasan ada perubahan!​

3. dalam ilmu ekonomi dikenal adanya ekonomi makro, klasifikasikan kegiatan atau peristiwa yang termasuk dalam ekonomi makro! *

A berikut ini transaksi yang terjadi pada ud "bintang" selama bulan agustus 2022. tgl - dibuat nota penjualan barang dagangan kepada pt mandala rp 5.0 … 00.000. dibell barang dagangan dari toko cemara rp 8.000.000,- dengan syarat pro, n > dibeli dari toko murni mesin hitung elektronik senilai rp 1.400.000 mash dibayar setengahnya. dikembalikan barang dagangan arena rusak kepada toko cemara rp 800.000,

diskusikanlah masalah Undip kembangkan energi alternatif dari biji alpukat​

Aktifitas dipasar tradisional merupakan objek menarik untuk diamati melalui oengamatan dipasar kita dapat belajar tantang ekonimi mikro berkaitan deng … an hal ini identipikasilah komponen ekonimi mikro yang dapat anda temukan daei pengamatan dipasaar tradisional