Kuat arus listrik yang melalui hambatan 8Ω dan 6Ω adalah

Beranda - OSN Fisika SMP - Pembahasan soal fisika – Rangkaian listrik hambatan listrik

1. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2010 No.52Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut. Besar arus listrik yang mengalir pada hambatan 8 Ohm adalah….

A. 1,8 Ampere

B. 1,2 AmpereC. 0,8 Ampere

D. 0,6 Ampere

PembahasanDiketahui :

Resistor 1 (R1) = 12 Ω

Resistor 2 (R2) = 8 Ω

Resistor 3 (R3) = 10 ΩTegangan listrik (V) = 12 Volt

Ditanya : Kuat arus melalui R1


Jawab :

Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. Arah arus listrik pada rangkaian di atas sama dengan arah putaran jarum jam.

Kuat arus yang mengalir keluar dari baterai :
Terlebih dahulu hitung resistor pengganti (R). Setelah itu hitung kuat arus menggunakan rumus hukum Ohm : V = I R atau I = V / R di mana V = tegangan, I = kuat arus, R = resistor pengganti

Resistor pengganti :Resistor R1 dan resistor R2 tersusun seri. Resistor pengganti adalah :R12 = R1 + R2 = 12 + 8 = 20 ΩResistor R12 dan resistor R3 tersusun paralel. Resistor pengganti adalah :1/R = 1/R12 + 1/R3 = 1/20 + 1/10 = 1/20 + 2/20 = 3/20

R = 20/3 Ω

Kuat arus yang mengalir keluar dari baterai :I = V / R = 12 : 20/3 = 12 x 3/20 = 36/20 = 1,8 Ampere

Kuat arus yang mengalir keluar dari baterai adalah 1,8 Ampere Ampere.

Kuat arus listrik yang melalui resistor 8 Ω
Vab = 12 VoltR12 = 20 Ω

R3 = 10 Ω

Kuat arus listrik yang melalui resistor 10 Ω
I3 = Vab / R3 = 12 Volt / 10 Ω = 1,2 AmpereKuat arus listrik yang melalui resistor 20 Ω

I12 = Vab / R12 = 12 Volt / 20 Ω = 0,6 Ampere

Hukum I Kirchhoff menyatakan bahwa kuat arus listrik yang masuk pada suatu cabang sama dengan kuat arus listrik yang keluar dari cabang tersebut. Berdasarkan hukum I Kirchhoff disimpulkan bahwa kuat arus listrik yang melewati resistor 20 Ω = kuat arus listrik yang melewati resistor 12 Ω = kuat arus listrik yang melewati resistor 8 Ω = 0,6 Ampere.
Jawaban yang benar adalah D.

2. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2010 No.51
Perhatikan rangkaian listrik tertutup berikut!Jika hambatan dalam sumber tegangan diabaikan, maka beda potensial antara ujung-ujung penghambat 6 Ohm adalah….A. 3 VoltB. 2 VoltC. 2/3 VoltD. 1/3 VoltPembahasanDiketahui :Resistor 1 = 4 ΩResistor 2 = 3 ΩResistor 3 = 6 ΩTegangan (V) = 6 voltDitanya : Beda potensial antara ujung-ujung penghambat 6 OhmJawab :Resistor 3 Ω dan resistor 3 Ω tersusun paralel. Resistor pengganti adalah :1/R23 = 1/3 Ω + 1/6 Ω = 2/6 Ω + 1/6 Ω = 3/6 Ω

R23 = 6/3 Ω = 2 Ω

Resistor 4 Ω dan resistor 2 Ω tersusun seri. Resistor pengganti adalah :
R = 4 Ω + 2 Ω = 6 Ω

Kuat arus listrik yang keluar dari sumber tegangan :
I = V / R = 6 volt / 6 ohm = 1 Ampere
Resistor 4 Ω dan resistor 2 Ω tersusun seri sehingga menurut hukum I Kirchooff, kuat arus listrik yang melewati resistor 4 Ω kuat arus listrik yang melewati resistor 2 Ω = 1 Ampere.

Beda potensial antara titik a dan b :V = I R = (1 Ampere)(2 Ohm) = 2 voltBeda potensial antara titik a dan b = beda potensial antara ujung-ujung resistor 2 Ω = beda potensial antara ujung-ujung resistor 3 Ω = beda potensial antara ujung-ujung resistor 6 Ω = 2 volt.

Jawaban yang benar adalah B.

Hambatan listrik

3. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2010 No.57Tiga buah hambatan listrik, jika disusun paralel nilai hambatannya 12/11 Ohm, jika disusun seri besarnya menjadi 12 Ohm, maka besar hambatan tersebut masing-masing….A. 1 Ohm, 2 Ohm, 3 OhmB. 2 Ohm, 4 Ohm, 6 OhmC. 1 Ohm, 3 Ohm, 5 OhmD. 3 Ohm, 4 Ohm, 5 OhmPembahasanApabila hambatan listrik disusun seri maka besar hambatan pengganti dihitung menggunakan rumus :

R = R1 + R2 + R3


12 = R1 + R2 + R3Pilihan yang mungkin adalah jawaban B dan D.

Jika hambatan listrik disusun paralel maka besar hambatan pengganti dihitung menggunakan rumus : 1/R = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3.

Jika menggunakan jawaban B maka :1/R = 1/2 + 1/4 + 1/61/R = 6/12 + 3/12 + 2/121/R = 11/12R = 12/11

Jawaban yang benar adalah B.

Hambatan jenis

4. Soal Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2010 No.56
Resistivitas tungsten dan timah berturut-turut adalah 5,5 x 10-8 Ohm meter dan 22 x 10-8 Ohm meter. Kawat tungsten dan kawat timah mempunyai panjang masing-masing 5 meter. Jika kedua kawat memiliki nilai hambat sama dan diameter tungsten adalah 2 mm maka diameter kawat timah adalah…. mmA. 2B. 4C. √2D. ½ √2PembahasanDiketahui :

Resistivitas tungsten (ρ1) = 5,5 x 10-8 Ohm meter

Resistivitas timah (ρ2) = 22 x 10-8 Ohm meterPanjang kawat tungsten (L1) = 5 meterPanjang kawat timah (L2) = 5 meterDiameter tungsten (D1) = 2 mmJari-jari tungsten (R1) = 1/2 (D) = 1/2 (2 mm) = 1 mm = 1 x 10-3 meter

Ditanya : Diameter timah (D2)Jawab :Luas permukaan kawat tungsten :

A1 = π r2 = π (10-3)2 = π 10-6

Nilai hambat kawat tungsten dan kawat timah sama.R1 = R2ρ1 L1 / A1 = ρ2 L2 / A2(5,5 x 10-8)(5) / π 10-6 = (22 x 10-8)(5) / π r25,5 / 10-6 = 22 / r25,5 r2 = 22 x 10-6r2 = (22 x 10-6 ) / 5,5r2 = 4 x 10-6

r = 2 x 10-3 meterr = 2 milimeter

Jawaban yang benar adalah A.

1. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut. Besar arus listrik yang mengalir pada hambatan 8 Ohm adalah….

Kuat arus listrik yang melalui hambatan 8Ω dan 6Ω adalah
A. 1,8 AmpereB. 1,2 AmpereC. 0,8 Ampere

D. 0,6 Ampere

PembahasanDiketahui :

Resistor 1 (R1) = 12 Ω


Resistor 2 (R2) = 8 Ω
Resistor 3 (R3) = 10 ΩTegangan listrik (V) = 12 Volt

Ditanya : Kuat arus melalui R1


Jawab :

Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. Arah arus listrik pada rangkaian di atas sama dengan arah putaran jarum jam.

Kuat arus yang mengalir keluar dari baterai :
Terlebih dahulu hitung resistor pengganti (R). Setelah itu hitung kuat arus menggunakan rumus hukum Ohm : V = I R atau I = V / R di mana V = tegangan, I = kuat arus, R = resistor pengganti

Resistor pengganti :
Resistor R1 dan resistor R2 tersusun seri. Resistor pengganti adalah :
R12 = R1 + R2 = 12 + 8 = 20 Ω
Resistor R12 dan resistor R3 tersusun paralel. Resistor pengganti adalah :
1/R = 1/R12 + 1/R3 = 1/20 + 1/10 = 1/20 + 2/20 = 3/20
R = 20/3 Ω

Kuat arus yang mengalir keluar dari baterai :I = V / R = 12 : 20/3 = 12 x 3/20 = 36/20 = 1,8 Ampere

Kuat arus yang mengalir keluar dari baterai adalah 1,8 Ampere Ampere.

Kuat arus listrik yang melalui resistor 8 Ω

Kuat arus listrik yang melalui hambatan 8Ω dan 6Ω adalah
Vab = 12 Volt
R12 = 20 Ω
R3 = 10 Ω

Kuat arus listrik yang melalui resistor 10 Ω
I3 = Vab / R3 = 12 Volt / 10 Ω = 1,2 AmpereKuat arus listrik yang melalui resistor 20 Ω

I12 = Vab / R12 = 12 Volt / 20 Ω = 0,6 Ampere

Hukum I Kirchhoff menyatakan bahwa kuat arus listrik yang masuk pada suatu cabang sama dengan kuat arus listrik yang keluar dari cabang tersebut. Berdasarkan hukum I Kirchhoff disimpulkan bahwa kuat arus listrik yang melewati resistor 20 Ω = kuat arus listrik yang melewati resistor 12 Ω = kuat arus listrik yang melewati resistor 8 Ω = 0,6 Ampere.
Jawaban yang benar adalah D.

2.

Kuat arus listrik yang melalui hambatan 8Ω dan 6Ω adalah
Perhatikan rangkaian listrik tertutup berikut!Jika hambatan dalam sumber tegangan diabaikan, maka beda potensial antara ujung-ujung penghambat 6 Ohm adalah….A. 3 VoltB. 2 VoltC. 2/3 VoltD. 1/3 VoltPembahasanDiketahui :Resistor 1 = 4 ΩResistor 2 = 3 ΩResistor 3 = 6 ΩTegangan (V) = 6 voltDitanya : Beda potensial antara ujung-ujung penghambat 6 OhmJawab :Resistor 3 Ω dan resistor 3 Ω tersusun paralel. Resistor pengganti adalah :1/R23 = 1/3 Ω + 1/6 Ω = 2/6 Ω + 1/6 Ω = 3/6 Ω

R23 = 6/3 Ω = 2 Ω

Resistor 4 Ω dan resistor 2 Ω tersusun seri. Resistor pengganti adalah :
R = 4 Ω + 2 Ω = 6 Ω

Kuat arus listrik yang keluar dari sumber tegangan :

Kuat arus listrik yang melalui hambatan 8Ω dan 6Ω adalah
I = V / R = 6 volt / 6 ohm = 1 Ampere
Resistor 4 Ω dan resistor 2 Ω tersusun seri sehingga menurut hukum I Kirchooff, kuat arus listrik yang melewati resistor 4 Ω kuat arus listrik yang melewati resistor 2 Ω = 1 Ampere.

Beda potensial antara titik a dan b :V = I R = (1 Ampere)(2 Ohm) = 2 voltBeda potensial antara titik a dan b = beda potensial antara ujung-ujung resistor 2 Ω = beda potensial antara ujung-ujung resistor 3 Ω = beda potensial antara ujung-ujung resistor 6 Ω = 2 volt.

Jawaban yang benar adalah B.

Hambatan listrik

3. Tiga buah hambatan listrik, jika disusun paralel nilai hambatannya 12/11 Ohm, jika disusun seri besarnya menjadi 12 Ohm, maka besar hambatan tersebut masing-masing….A. 1 Ohm, 2 Ohm, 3 OhmB. 2 Ohm, 4 Ohm, 6 OhmC. 1 Ohm, 3 Ohm, 5 OhmD. 3 Ohm, 4 Ohm, 5 OhmPembahasanApabila hambatan listrik disusun seri maka besar hambatan pengganti dihitung menggunakan rumus :

R = R1 + R2 + R3


12 = R1 + R2 + R3Pilihan yang mungkin adalah jawaban B dan D.

Jika hambatan listrik disusun paralel maka besar hambatan pengganti dihitung menggunakan rumus : 1/R = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3.

Jika menggunakan jawaban B maka :1/R = 1/2 + 1/4 + 1/61/R = 6/12 + 3/12 + 2/121/R = 11/12R = 12/11

Jawaban yang benar adalah B.

Hambatan jenis

4.Resistivitas tungsten dan timah berturut-turut adalah 5,5 x 10-8 Ohm meter dan 22 x 10-8 Ohm meter. Kawat tungsten dan kawat timah mempunyai panjang masing-masing 5 meter. Jika kedua kawat memiliki nilai hambat sama dan diameter tungsten adalah 2 mm maka diameter kawat timah adalah…. mmA. 2B. 4C. √2D. ½ √2PembahasanDiketahui :

Resistivitas tungsten (ρ1) = 5,5 x 10-8 Ohm meter


Resistivitas timah (ρ2) = 22 x 10-8 Ohm meter
Panjang kawat tungsten (L1) = 5 meter
Panjang kawat timah (L2) = 5 meter
Diameter tungsten (D1) = 2 mm
Jari-jari tungsten (R1) = 1/2 (D) = 1/2 (2 mm) = 1 mm = 1 x 10-3 meter
Ditanya : Diameter timah (D2)Jawab :Luas permukaan kawat tungsten :

A1 = π r2 = π (10-3)2 = π 10-6

Nilai hambat kawat tungsten dan kawat timah sama.
R1 = R2
ρ1 L1 / A1 = ρ2 L2 / A2
(5,5 x 10-8)(5) / π 10-6 = (22 x 10-8)(5) / π r2
5,5 / 10-6 = 22 / r2
5,5 r2 = 22 x 10-6
r2 = (22 x 10-6 ) / 5,5
r2 = 4 x 10-6
r = 2 x 10-3 meterr = 2 milimeter

Jawaban yang benar adalah A.

Sumber soal:

Soal OSN Fisika SMP

Kuat arus listrik yang melalui hambatan 8Ω dan 6Ω adalah

Sarjana Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Guru Fisika di SMAN 2 Nubatukan Lewoleba, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur.