Dampak negatif apa saja dari narkotika yang dapat ditimbulkan selain terhadap sistem saraf


Penulis: Sri Utami - 14 March 2022, 21:35 WIB

NARKOTIKA awalnya merupakan obat-obatan tertentu yang digunakan untuk kebutuhan medis. Obat-obatan tersebut sebenarnya dapat memberikan manfaat positif jika digunakan sesuai prosedur dan penggunaan yang tepat. Tapi pada kenyataanya semakin banyak yang menyalahgunakan obat-obatan tersebut. 

Padahal obat yang harus dalam kontrol ketat itu lebih banyak menimbulkan efek negatif terhadap penggunanya salah satunya efek candu hingga menyebabkan kematian. Sebelum berdampak pada kematian banyak efek buruk lainnya pada tubuh setiap penggunanya. Mari kita simak apa saja efeknya. 

1. Morfin 

Berasal dari kata morpheus yang berarti dewa mimpi morfin adalah alkaloid analgesik kuat yang ditemukan pada tanaman opium. Jenis Narkoba ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat, sebagai penghilang rasa sakit. Beberapa efek buruk yang timbul dari pemakaian narkoba jenis morfin adalah: 

  • •Menurunkan kesadaran. 
  • •Menimbulkan euforia atau rasa bahagia luar biasa. 
  • •Kebingungan. 
  • •Berkeringat. 
  • •Pingsan. 
  • •Jantung berdebar-debar. 
  • •Gelisah. 
  • •Perubahan suasana hati. 
  • •Mulut kering. 
  • •Kejang lambung. 
  • •Produksi air seni berkurang. 
  • •Gangguan menstruasi dan impotensi. 

2. Heroin (Putaw) 

Narkoba jenis ini dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Namun, reaksi yang ditimbulkan heroin bisa lebih kuat dari morfin, sehingga zat ini sangat mudah menembus ke otak. Efek buruk yang ditimbulkannya yakni, 

  • •Melambatnya denyut nadi. 
  • •Tekanan darah menurun. 
  • •Kelemahan otot. 
  • •Pupil mengecil. 
  • •Hilang kepercayaan diri. 
  • •Suka menyendiri. 
  • •Sering berperilaku buruk, seperti berbohong dan menipu. 
  • •Kesulitan buang air besar. 
  • •Sering tidur. 
  • •Kemerahan dan rasa gatal pada hidung. 
  • •Gangguan bicara (cadel). 

3. Ganja (Kanabis/Marijuana) 

Ganja, yang bernama lain Cannabis sativa syn. Cannabis Indica, adalah tumbuhan budidaya yang menghasilkan serat dan kandungan zat narkotika pada bijinya. Narkoba jenis ini dapat membuat pemakainya mengalami euforia, yaitu rasa senang berkepanjangan tanpa sebab. 

Sebenarnya, tanaman ganja telah dikenal manusia sejak lama. Seratnya biasa digunakan sebagai bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak. Namun, belakangan negara-negara beriklim dingin pun mulai banyak membudidayakan tanaman dini dengan cara mengembangkannya di rumah kaca. Adapun bahaya Narkoba jenis ganja bagi tubuh adalah: 

  • •Denyut nadi dan jantung lebih cepat. 
  • •Mulut dan tenggorokan terasa kering. 
  • •Sulit dalam mengingat. 
  • •Sulit diajak berkomunikasi. 
  • •Kadang-kadang terlihat agresif. 
  • •Mengalami gangguan tidur. 
  • •Sering merasa gelisah. 
  • •Berkeringat. 
  • •Nafsu makan bertambah. 
  • •Sering berfantasi. 
  • •Euforia. 

4. Kokain 

Kokain adalah jenis narkoba yang berasal dari tanaman Erythroxylon coca, dari Amerika Selatan. Daun tanaman ini biasanya dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Sementara efek buruk lainnya bagi tubuh adalah: 

Baca juga : LBH: Tingginya Kasus Narkotika Jadi Salah Satu Faktor Banyak Penyiksaan di Lapas 

  • •Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si pengguna. 
  • •Sering merasa gelisah. 
  • •Menurunnya berat badan. 
  • •Timbul masalah pada kulit. 
  • •Mengalami gangguan pernapasan. 
  • •Sering kejang-kejang. 
  • •Sering mengeluarkan dahak. 
  • •Mengalami emfisema (kerusakan pada paru-paru). 
  • •Menurunnya selera makan. 
  • •Paranoid. 
  • •Gangguan penglihatan. 
  • •Sering mengalami kebingungan. 

5. Lysergic Acid (LSD) 

Lysergic Acid adalah jenis narkoba yang tergolong halusinogen. Biasanya berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul, atau pil. Efek buruknya bagi kesehatan adalah: 

  • •Sering berhalusinasi mengenai berbagai kejadian, tempat, warna, dan waktu. 
  • •Sering terobsesi dengan apa yang ada dalam halusinasinya. 
  • •Sering juga mengalami paranoid akibat hal-hal yang dihalusinasikannya. 
  • •Denyut jantung dan tekanan darahnya meningkat. 
  • •Pupil mata melebar. 
  • •Mengalami demam. 
  • •Depresi dan merasa pusing. 
  • •Serangan panik dan takut yang berlebihan. 
  • •Mengalami gangguan persepsi. 

6. Opium (Opiat) 

Opium adalah jenis narkoba yang berbentuk bubuk. Narkoba jenis ini dihasilkan dari tanaman bernama papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. Efek buruk opium bagi kesehatan adalah: 

  • •Hiperaktif. 
  • •Merasa sensasi waktu berjalan begitu lambat. 
  • •Merasa pusing (mabuk). 
  • •Birahi meningkat. 
  • •Timbul masalah kulit di bagian mulut dan leher. 
  • •Sering merasa sibuk sendiri. 

Risiko Kesehatan dari Penyalahgunaan Narkoba Jangka Panjang 

Apapun jenisnya, penyalahgunaan narkoba jangka panjang membuat seseorang lebih rentan terserang gangguan kesehatan tertentu. Misalnya seperti penyakit paru-paru atau jantung, stroke, kanker, hingga gangguan pada kesehatan mental. Pemindaian pencitraan, rontgen dada, dan tes darah dapat menunjukkan efek merusak dari penggunaan narkoba jangka panjang di seluruh tubuh. 

Bahkan, penggunaan narkoba (terutama jenis suntik) juga dapat meningkatkan risiko penularan infeksi HIV dan hepatitis C. Keduanya dapat dipicu oleh penggunaan jarum suntik bergantian, atau praktik hubungan seks yang tidak aman. 

Selain itu, infeksi jantung dan katupnya (endokarditis) serta infeksi kulit (selulitis) juga dapat terjadi apabila organ tersebut terpapar bakteri dari penggunaan narkoba jenis suntik. Terakhir, penggunaan narkoba yang berlebihan juga berisiko menimbulkan overdosis, di mana konsekuensinya dapat berujung pada terancamnya nyawa pengguna. 

Itulah sedikit penjelasan tentang efek samping penyalahgunaan narkoba pada tubuh. Berbeda jenis, berbeda pula efek yang ditimbulkannya. Sebagai contoh, ganja dapat menyebabkan perasaan euforia yang berlebihan. Sementara itu, penggunaan narkoba jenis kokain malah membuat penggunanya merasakan paranoid. 

Jika merasa bahwa kamu mengalami ketergantungan obat atau masalah kesehatan lainnya, segeralah memeriksakan diri ke dokter. (OL-7)

Dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba adalah :

1. Dampak tidak langsung

• Uang terbuang sia-sia hanya untuk membeli narkoba

• Dikucilkan oleh masyarakat

• Membuat malu keluarga

• Masuk ke dalam penjara

2. Dampak langsung

• Adanya kemungkinan untuk terjangkit penyakit menular dan berbahaya, misalnya HIV/AIDS

• Gangguan pada jantung dan anggota tubuh lainnya

• Mengakibatkan depresi mental

• Menimbulkan keinginan untuk bunuh diri

• Mengakibakan gangguan jiwa yang tergolong berat

• Memicu individu untuk melakukan perbuatan jahat, seperti kekerasan, mencuri, dan lain sebagainya.

Penjelasan lebih lanjut akan kakak jabarkan di bawah ini ya… Stay tuned!

Halo adik-adik!!! Balik lagi di Brainly. Sekarang kakak akan kembali menjawab pertanyaan dari adik-adik. Nah, untuk kali ini kita akan membahas tentang “dampak penyalahgunaan narkoba”. Let’s get started!

Pembahasan

Narkoba atau narkotika dan obat atau bahan berbahaya adalah obat atau zat yang bisa menyebabkan perubahan, hilang rasa, penurunan kesadaran, menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri serta menimbulkan ketergantungan. Narkotika dapat berasal dari tanaman atau bukan, sintetis ataupun semi sintetis. Adapun faktor yang mendorong individu menyalahgunakan narkoba, antara lain :

1. Adanya peningkatan yang pesat pada bidang teknologi

2. Hilangnya nilai dan sistem agama

3. Adanya penurunan standar moral

4. Pengaruh media massa

5. Adanya peningkatan angka pengangguran

6. Adanya ketidakseimbangan keadaan ekonomi

7. Perpecahan unit keluarga, seperti perceraian

Adapun dampak penyalahgunaan narkoba terdiri atas dua kriteria, antara lain :

1. Dampak tidak langsung

• Uang terbuang sia-sia hanya untuk membeli narkoba

• Dikucilkan oleh masyarakat

• Membuat malu keluarga

• Masuk ke dalam penjara

2. Dampak langsung

• Adanya kemungkinan untuk terjangkit penyakit menular dan berbahaya, misalnya HIV/AIDS

• Gangguan pada jantung dan anggota tubuh lainnya

• Mengakibatkan depresi mental

• Menimbulkan keinginan untuk bunuh diri

• Mengakibakan gangguan jiwa yang tergolong berat

• Memicu individu untuk melakukan perbuatan jahat, seperti kekerasan, mencuri, dan lain sebagainya.

Pelajari Lebih Lanjut

Okay adik-adik! Demikianlah jawaban dari kakak, Semoga bisa membantu dan bermanfaat yaa!! Semangat belajarnya adik-adik. Nah untuk menambah dan memperluas pengetahuan adik-adik tentang materi lainnya, kalian bisa buka link di bawah ini :  

Baca tentang “apa saja argument mendukung tentang narkoba dan argument menentang tentang narkoba” di brainly.co.id/tugas/2084162  

Cek juga tentang soal ini “sebutkan beberapa penyebab hawa narkoba dan akibat dari narkoba” di brainly.co.id/tugas/7489877  

Baca juga mengenai “memasukkan pelaku penyimpangan ke pusat rehabilitas dilakukan apabila pelaku” di brainly.co.id/tugas/13441685  

Semoga berhasil dan Jangan lupa jadikan JAWABAN TERBAIK ya!!!

Detail Jawaban

Kelas : 10

Pelajaran : Sosiologi

Kategori : Bab 2 – Globalisasi dan Modernisasi

Kode : 10.20.2

Kata Kunci : pengertian narkoba, penyebab penyalahgunaan narkoba, dampak penyalahgunaan narkoba.