Nabi yang diberi mukjizat tongkatnya dapat membelah lautan adalah nabi

tirto.id - Mukjizat Nabi Musa yang tercantum dalam ayat Al-Qur'an di antaranya adalah tongkat yang dapat membelah Laut Merah, tangan yang bercahaya, angin topan, hingga menghidupkan orang mati.

Nabi Musa adalah keturunan Ishak, dari jalur Yakub, kemudian Yusuf. Dalam Tafsir Al-Azhar Jilid 8 oleh HAMKA, disebutkan pada zaman Yusuf berkuasa di Mesir, ia mengundang sang ayah Yakub beserta 11 saudaranya untuk pindah ke Mesir. Kelak inilah yang dinamai Bani Israel.

Dikutip dari Suara Muhammadiyah, nama Nabi Musa disebut sebanyak 136 kali dalam Al-Qur’an tersebar dalam 34 surah, terbanyak dalam Surah Al-A'raf (21 kali), diikuti Al-Qashash (18 kali), Thaha (17 kali), Al-Baqarah (13 kali),dan surah-surah lain berkisar 1 hingga 8 ayat.

Musa adalah putra Imran dan Yukabad. Selain Musa, keluarga tersebut memiliki 2 anak lain, yaitu Miryam dan Harun. Musa lahir pada masa kekuasaan Firaun.

Sebelum Musa kecil lahir, beredar rumor di kalangan tukang sihir dan ahli nujum Mesir yang mengatakan akan lahir anak laki-laki penghancur negeri tersebut.

Rumor itu berkembang setelah para ahli tersebut menafsirkan mimpi yang dialami Firaun, yaituapi yang datang dari Baitul Maqdis lalu membakar wilayah Mesir. Tapi, api itu justru tidak membahayakan warganya.

Firaun yang khawatir dengan ramalan ahli nujum itu, lantas memerintahkan agar setiap kelahiran bayi laki-laki di negerinya diperiksa.

Pasangan Imran dan Yukabad tidak ingin anaknya dilukai pasukan Firaun. Oleh karenanya, anak itu dihanyutkan ke air melalui sebuah peti. Musa kecil ditemukan, lantas dirawat oleh istri Firaun yang bernama Asiyah.

Musa dijadikan anak angkat meski sebelumnya ditolak Firaun. Musa lalu tumbuh dewasa dan melalui berbagai fase kehidupan sampai akhirnya diangkat menjadi nabi oleh Allah.

Baca juga: Kisah Teladan Nabi Musa As: Bayi yang Diselamatkan oleh Allah SWT

Mukjizat Nabi Musa

Dalam menjalankan misi mengemban risalah, Nabi Musa beberapa kali diberikan mukjizat oleh Allah. Mukjizat tersebut menjadi tanda nyata mengenai status kenabiannya. Sebagian kaum menerimanya, namun tidak jarang pula banyak yang menolak risalah yang dibawa Musa.

Berikut ini berbagai mukjizat dari Allah yang diturunkan kepada Nabi Musa.

1. Mengubah tongkat menjadi ular

Kisah Nabi Musa mengubah tongkat menjadi ular terjadi tatkala Firaun memintanya untuk menunjukkan mukjizat yang dimiliki. Saat itu Allah memerintahkan Musa untuk memukulkan tongkat yang dibawanya ke lantai. Seketika tongkat tersebut menjadi ular besar yang memakan ular-ular lain buatan para penyihir.

Sebagian penyihir lantas mengakui kenabian Nabi Musa. Sayangnya, Firaun tetap bersikeras menoolaknya. Kisah ini diabadikan dalam Al Quran pada surah Thaha ayat 68-69.

"Kami berkata: 'Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang).Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. 'Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang'." (QS Thaha: 68-69)

2. Membelah lautan

Mukjizat Nabi Musa membelah lautan terjadi saat Nabi dan umatnya dikejar oleh Firaun. Kala terdesak di tepi laut, Allah memerintahkan Nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya ke air. lalu, laut itu terbelah dan mereka bisa melewatinya.

Pada peristiwa ini, Firaun yang hidup di masa Nabi Musa menemui ajalnya. Tatkala ikut menyusul ke laut yang terbelah, Allah kembalikan keadaan air dan akhirnya Firaun tenggelam beserta pasukannya.

"Lalu Kami wahyukan kepada Musa, 'Pukullah lautan itu dengan tongkatmu'. Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar." (QS. Asy Syu'araa: 63)

3. Tangan memancarkan cahaya

Tangan Nabi Musa yang bercahaya bermula ketika tangan nabi dikempitkan ke ketiak lalu dikeluarkannya. Mendadak tangannya bercahaya sampai menyilaukan mata Firaun. Karena tidak kuat, Firaun memintanya untuk menyembunyikan tangannya.

Kala itu, Nabi Musa difitnah sebagai tukang tenung dengan tujuan memecah belah umat. Allah pun memberikan mukjizat padanya berupa tangan bercahaya. Allah mengabadikan peristiwa ini pada beberapa ayat dalam Al Quran.

"dan kempitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke luar menjadi putih cemerlang tanpa cacat, sebagai mukjizat yang lain (pula)." (QS Thaha: 22)

"Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia akan ke luar putih (bersinar) bukan karena penyakit. (Kedua mukjizat ini) termasuk sembilan buah mukjizat (yang akan dikemukakan) kepada Fir’aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik". (QS An Naml: 12)

4. Angin topan penyebab paceklik

Pada zaman Nabi Musa pernah terjadi paceklik panjang yang memicu kelaparan. Allah menurunkan angin topan yang memicu hal tersebut karena perbuatan Firaun sudah melampaui batas dalam menentang-Nya. Lalu, saat badai berhenti, justru masyarakat melalaikan Allah kembali dan kembali menjadi sombong.

Allah berfirman dalam Surah Al-A'raf:133, "Maka Kami kirimkan kepada mereka topan, belalang, kutu, katak dan darah (air minum mereka berubah menjadi darah) sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa."

5. Memukul tongkat untuk mengeluarkan air

Suatu hari Nabi Musa memohon kepada Allah untuk memberikan sumber air bagi kaumnya. Lalu, Allah memerintah Musa untuk memukul batu menggunakan tongkatnya. Setelah memilih batu dan memukulnya, keluar sebanyak 12 sumber mata air yang mencukupi kebutuhan tiap-tiap suku dari kaumnya.

Kejadian ini dapat dibaca dalam surah Al Baqarah ayat 60, yaitu, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu'. Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan." (QS Al Baqarah: 60)

6. Menghidupkan orang mati

Mukjizat Nabi Musa ini seperti yang juga dimiliki Nabi Isa, yaitu menghidupkan orang mati. Allah pernah memerintahkan Nabi Musa memukulkan bagian dari anggota sapi betina ke tubuh mayat. Saat itu, jasad yang mati tersebut hidup kembali. Mukjizat ini diawali dari banyaknya pertanyaan kaum Nabi Musa yang memberatkan mereka sendiri terkait kurban sapi betina.

Kisah mukjizat ini dapat ditemukan Pada surah Al Baqarah ayat 73 yang Allah berfirman:

"Lalu Kami berfirman: 'Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu!' Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dam memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu mengerti."

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN AGAMA ISLAM atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/fds)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fitra Firdaus
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Selain mengajarkan anak untuk mengerjakan ibadah wajib seperti salat, membaca Al-Quran, dan berpuasa. Menceritakan kumpulan kisah nabi dan rasul pun bisa dijadikan ajaran bagi anak dalam mempelajarai agama Islam.

Banyaknya cerita yang penuh inspiratif dari para nabi dapat menjadikan gambaran untuk anak-anak mama betapa mulianya sosok nabi sehingga bisa dijadikan sebagai panutan hidup mereka.

Dari banyaknya kisah nabi yang ada, salah satu kisah yang banyak menarik perhatian adalah terbelahnya laut merah oleh Nabi Musa AS saat melawan Raja Firaun. Melalui mukjizat membelah lautlah Nabi Musa berhasil melawan raja Firaun kala itu.

Tertarik menceritakan kisah Nabi Musa ASini pada anak mama? Yuk, simak rangkuman yang sudahPopmama.comsiapkan dari berbagai sumber mengenai Mukjizat Nabi Musa AS melawan Raja Firaun.

1. Kisah Nabi Musa AS diabadikan dalam Al-Quran

Nabi yang diberi mukjizat tongkatnya dapat membelah lautan adalah nabi
Youtube.com/Anak Muslim

Dalam Al-Quran, nama Nabi Musa AS disebutkan sebanyak 136 kali. Di sana dijelaskan bagaimana kisah perjalanan Nabi Musa yang membuatnya mendapat mukjizat dari Allah SWT.

Diketahui bahwa Allah SWT tidak menyukai perbuatan sewenang-wenang ataupun yang menganiaya orang lain. Itulah mengapa Allah SWT memerintahkan Nabi Musa untuk melawan Raja yang berkuaza kala itu, yaitu Raja Firaun.

2. Merupakan rasul ulul azmi

Nabi yang diberi mukjizat tongkatnya dapat membelah lautan adalah nabi
Youtube.com/Anak Muslim

Sebagaimana dijelaskan dalam suratAl-Ahqaf ayat ke-35 dan Asy-Syura ayat ke-13, gelar ulul azmi yang melekat pada Nabi Musa merupakan gelar khusus bagi rasul pilihan yang memiliki ketabahan luar biasa.

Terdapat lima rasul yang mendapatkan gelar tersebut, yakni Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Isa, Nabi, Muhammad, dan juga Nabi Musa. Selain itu, Nabi Musa juga menjadi salah satu Nabi yang dikaruniai kitab, yaitu kitab Taurat.

  1. 7 Rekomendasi Tablet 3 Jutaan Untuk Anak
  2. 7 Aktivitas Sensorik untuk Mendorong Perkembangan Anak Autis
  3. Waspada, Ini Gejala Diabetes Tipe 2 pada Anak

3. Diperintahkan untuk menyelamatkan kaumnya dari kekafiran

Nabi yang diberi mukjizat tongkatnya dapat membelah lautan adalah nabi
Youtube.com/Anak Muslim

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Nabi Musa mendapat perintah Allah SWT untuk menyelamatkan kaumnya dari kekafiran Raja kala itu. Di mana Raja Firaun yang memimpin kala itu menganggap dirinya sebagai Tuhan.

Kesombongan dan kekejaman Raja Firaun membuat masyarakat sekitar merasa takut dan harus tunduk kepadanya. Bahkan, Raja Firaun pun tak segan membunuh bayi laki-laki yang dianggap menganggu kerajaannya.

Selain itu, dikisahkan pula dalam Al-Quran bahwa semasa Nabi Musa bayi, sang Mama mengahanyutkan dirinya di sungai Nil agar tidak dibunuh oleh bala tentara dan pengawal Raja Firaun. Tindakan Mama dari Nabi Musasaat itu merupakan ilham dari Allah SWT untuk menyelamatkan sang anak.

Lalu di hiir sungai nil, istri dari Raja Firaun menemukan Nabi Musa dalam keadaan bersih dan bercahaya. Dipungutlah Nabi Musa oleh keluarga Firaun dan tumbuh menjadi sosok dewasayang cerdas dan berakal sempurna.

Ketika sudah dewasa, Nabi Musa pun memilih untuk merantau dan meninggalkan meninggalkan Mesir menuju Madyan. Di Madyan dirinya bertemu dengan Nabi Syu'aib AS lalu menikah dengan salah satu anaknya.

4. Mendapat mukjizat Allah SWT

Nabi yang diberi mukjizat tongkatnya dapat membelah lautan adalah nabi
Youtube.com/Anak Muslim

Setelah menetap bersama sang istri di Madyan hampir 10 tahun lamanya, Nabi Musa dan istri meminta izin kepada Nabi Syu'aib untuk kembali ke Mesir. Dalam perjalanan mereka, Nabi Musa melihat sinar bercahaya di di bukit sinai.

Di tempat inilah Nabi Musa menerima wahyu pertama kali dari Allah SWT, serta menunjukkan padanya mukjizat untuk mengubah tongkat menjadi ular serta dada yang bercahaya. Allah SWT juga menugaskan Nabi Musa untuk memperingati Firaun dan pengikutnya.

Ketika sampai di Mesir, Nabi Musa mengajak masyarakat sekitar untukmenyembah Allah SWT dan berbuat kebaikan. Namun aksi mulianya tersebut justru membuat sang raja marah besar.

Masih tetap pada pendiriannya, Allah SWT akhirnya memberikan hukuman kepada Firaun melalui musim kemarau panjang yang menyebabkan kelaparan,angin topan, belalang, kutu, katak, hingga darah untuk Firaun.

5. Membelah laut merah dan melawan Raja FIraun

Nabi yang diberi mukjizat tongkatnya dapat membelah lautan adalah nabi
Youtube.com/Anak Muslim

Setelah mendapat berbagai macam hukuman dari Allah SWT, Raja Firaun pun tak kunjung bertaubat. Sehingga Nabi Musa dan para pengikutnya memutuskan untuk meninggalkan Mesir.

Tak tinggal diam, Raja Firaun terus mengikuti kepergian Nabi Musa dan pengikutnya hingga ke tengah laut. Di sanaAllah SWT memerintahkan Nabi Musa untuk memukulkantongkatnya ke air laut dan tongkat itu membelah laut menjadi dua.

Inilah mukjizat Nabi Musa yang paling terkenal, dapat membelah laut merah dan mengalahkan Raja Firaun dan para pengikutnya. Ketika berhasil membelah laut, Nabi Musa dan pengikutnya melewati dasar laut yang kering, kemudian saat mereka tiba di daratan, Allah SWT mengembalikan lautan seperti semula sehingga Raja Firaun dan pengikutnya pun tenggelam di dasar laut.

Itu dia kisah Nabi Musa AS dengan mukjizat terkenalnya yang dapat membelah laut merah dan melawan Raja Firaun.Semoga Mama dan Papayang menceritakan kisah inipada anak-anak bisa mengambil hikmahnya, serta dapat meningkatkan keimanan kita pada Allah SWT.

Baca Juga:

  • Kisah Nabi Ibrahim sebagai Sejarah Islam Hari Raya Idul Adha
  • Kisah Nabi Adam, Manusia Pertama di Bumi yang Diciptakan Allah SWT
  • Kisah Nabi Daud, Sosok Raja Pemberani yang Berhasil Kalahkan Jalu