Dalam konsep pemikiran ki hajar dewantara, ada perubahan prinsip budi pekerti yang mencakup . . .

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan di antaranya menjelaskan bahwa dasar pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” lingkungan di mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan “isi” dan “irama” . Kedua kodrat ini berkaitan dengan dengan nilai-nilai dan sifat-sifat kemanusiaan peserta didik. 

Selanjutnya dalam melakukan prinsip perubahan adalah budi pekerti: budi itu mencakup cipta, rasa dan karsa. Diharapkan kepada peserta didik untuk menfungsikan akal dan pikirannya, memiliki mimpi, harapan dan cita-cita, berpikir untuk selalu berbuat yang terbaik dan memberikan manfaat kepada orang lain dalam mengolah rasa atau perasaan untuk menghaluskan rasa. Dalam mengolah karsa atau kemauan untuk memperkuat semangat atau kemauan. Diharapkan kepada peserta didik untuk selalu memiliki semangat juang dalam belajar, berkarya, berkreasi dan berinovasi dalam mencapai cita-citanya.

Konsep selanjutnya adalah: Dalam proses ‘menuntun’ anak diberi kebebasan namun pendidik sebagai ‘pamong’ dalam memberi tuntunan dan arahan agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Seorang ‘pamong’ dapat memberikan ‘tuntunan’ agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar. 

Kegiatan pembelajaran yang mencerminkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dapat terwujud dengan menerapkan kemerdekaan belajar yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk senyaman mungkin dalam suasana bahagia tanpa adanya rasa tertekan. Merdeka belajar yang berorientasi dan berpusat kepada peserta didik (student centered).

Dan Ki Hadjar Dewantara juga mencetuskan semboyan “ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”. Yang pengertiannya adalah: Di depan memberi contoh atau menjadi panutan, di tengah membangun semangat atau ide, dari belakang memberikan dorongan. Seorang guru harus memberikan contoh atau teladan yang baik kepada peserta didik, sesama guru dan seluruh warga sekolah, dan masyarakat pada umumnya. Dari tengah seorang pendidik harus mampu membangun semangat, menciptakan ide atau berkarya dan berinovasi di lingkungan tempat kerjanya atau di tempat tinggalnya. Terakhir, dari belakang, seorang pendidik harus bisa memberikan dorongan, motivasi, arahan dan penyemangat kepada seluruh warga sekolah, dan lingkungan sekitarnya.

Kemudian sekolah juga harus bisa membuat rasa aman, nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik, dapat mengembangkan segala potensi yang dimiliki, menjadikan sekolah itu sebagai rumah kedua mereka, dan gurunya merupakan orang tua mereka selama berada di sekolah, dan teman mereka adalah sebagai saudaranya. Konsep demikian ini untuk selanjutnya adalah apa yang dimaksud dengan menjadikan sekolah sebagai taman siswa.

Untuk menambah referensi tentang apa dan bagaimana Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara silakan klik tautan ini.  Klik.

Jangan lupa berbagi pendapat di kolom komentar.

Dalam konsep pemikiran ki hajar dewantara, ada perubahan prinsip budi pekerti yang mencakup . . .

Ki Hajar Dewantara (malahayati.ac.id via Tribun Kaltim)

Nationalgeographic.co.id - Hari Pendidikan Nasional berkaitan dengan salah satu pahlawan nasional, Ki Hajar Dewantara. Tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hardiknas oleh pemerintah untuk memperingati jasa-jasa Ki Hajar Dewantara pada dunia pendidikan Indonesia. 

Selama hidupnya, Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis produktif tentang pendidikan, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari jaman penjajahan Belanda.

Untuk mewujudkan agar rakyat Indonesia menjadi bangsa yang terpelajar, Ki Hajar Dewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa. Itu menjadi lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi warga pribumi jelata agar bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi atau orang-orang Belanda.

Baca Juga : Dewaruci dan Khilafnya Negeri Bahari

Hingga saat ini Perguruan Taman Siswa masih berkembang dan berpusat di kota Yogyakarta. Ajaran Ki Hajar Dewantara bagi dunia pendidikan juga terus dilestarikan.

Ada tiga ajaran penting dari Ki Hajar Dewantara, yaitu:

  • Ing Ngarso Sun Tulodho, yang berarti di depan (pimpinan) harus memberi teladan.
  • Ing Madyo Mangun Karso, yang bermakna di tengah memberi bimbingan.
  • Tut Wuri Handayani, yang mengandung arti di belakang memberi dorongan.

Jika disatukan, kalimat itu menjadi “Ing Ngarso Sun Tulodho Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani.”

Baca Juga : Kartografi Dunia Berutang Kepada Rempah Maluku

Ketiganya merupakan peran pendidikan. Ketika berada di depan untuk mengajar, ia mampu memancarkan aura kepemimpinan yang member suri tauladan.

Membagikan keutamaan diri yang bersumber dari pengolahan dan refleksi terus menerus.

Pada saatnya berada di tengah-tengah orang lain, ia mesti mampu menggelorakan semangat demi perubahan yang lebih baik.

Ketika berada di belakang sebagai pengayom/penasehat, ia mampu menggerakkan orang-orang di depannya supaya kehendak tetap menggelora dan keteladanan tetap berjalan.


Page 2

National Geographic Indonesia Kamis, 2 Mei 2019 | 16:17 WIB

Dalam konsep pemikiran ki hajar dewantara, ada perubahan prinsip budi pekerti yang mencakup . . .

Ki Hajar Dewantara (malahayati.ac.id via Tribun Kaltim)

Artikel ini pernah tayang di intisari.grid.id dengan judul "3 Peninggalan Adiluhung Ki Hajar Dewantara Bagi Dunia Pendidikan Indonesia". Penulis: Ade Sulaeman.

Apakah kebaikan yang boleh diperolehi daripada sistem pemerintahan kerajaan champa dan majapahit

DI /TII di kalimatan selatan ,sebabDI /TII sulawesi selatan ,sebabDI /TII Aceh ,sebab​

1. Hal-hal yang tidak disumpahkan oleh Allah Swt. dalam Surah asy-Syam adalah .... a. matahari b. bulan c. air d. bumi​

perang dewa dewi yunani antara titan dan para dewa?​

jelaskan apa saja dan penyebab kemunduran kerajaan maguindanao​

Sebutkan perbedaan ragam hias dan menggambar !​

jelaskan kemajuan kerajaan maguindanau dari berbagai bidang​

upaya penumpasan Di/ TII dan tokoh​

ciri ciri orang hamil ​

Jawab: 5. Perhatikan ilustrasi di bawah inil Pak Tua adalah seorang yang kaya raya. Setiap hari Jum'at, beliau mengundang fakir miskin untuk datang ke … rumahnya dan diberi makan. Setiap hari beliau pergi ke masjid untuk menunaikan salat lima waktu. Hidupnya pun tidak pernah terkesan mewah dan sombong. Bellau mau membantu tetangga-tetangganya yang kesusahan tanpa pamrih. Berdasarkan ilustrasi di atas, apa saja keteladanan Nabi Muhammad saw. yang diterapkan Pak Tua?​

Skip to content

Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara adalah pendidikan yang memerdekakan. Tujuan dari pendidikan adalah kemerdekaan. Merdeka berarti setiap orang bisa memilih menjadi apa saja, dengan catatan adanya penghargaan terhadap kemerdekaan yang dimiliki orang lain.

Dalam konsep pemikiran ki hajar dewantara, ada perubahan prinsip budi pekerti yang mencakup . . .

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Pelajar dan pengajar mengikuti upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional di halaman kompleks Perguruan Taman Siswa di Jalan Taman Siswa, Yogyakarta, yang didirikan oleh tokoh pendidikan [...]

This entry was posted in Paparan Topik and tagged belajar, Ing ngarsa sung tuladha ing madya mangun karsa tut wuri handayani, kampus, Kampus Merdeka, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kemerdekaan Pendidikan, Kesempatan Pendidikan, ki hadjar dewantara, Konsep Pendidikan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, nadiem makarim, pendidikan, pendidikan ki hadjar dewantara, Pendidikan Merdeka, pendidikan yang memerdekakan, perguruan tinggi, Presiden Joko Widodo, sekolah, taman siswa, Taman Siswa Yogyakarta, Tujuan Pendidikan, universitas, Visi Pendidikan.

error: Content is protected !!