Yang tidak termasuk teknik badan saat memasuki garis finish adalah

Cara Memasuki Garis Finish Lari Jarak Pendek dan Penjelasannya - Teknik melewati garis finish menjadi salah satu pengetahuan dasar lari jarak pendek yang wajib kita kuasai. Olaharaga yang dilaksanakan pada jarak 100, 200, dan 400 meter ini juga biasa disebut sprint. Agar lawan tidak mendahului saat mendekati garis finish maka kita harus merapkan beberapa trik dan teknik.

Secara garis besar lari jarak pendek hampir menyerupai jenis olahraga lari lainnya jika dilihat dari posisi start, sikap tubuh, dan gerakan masuk finish. Perbedaanya terletak pada jarak tempuh yang secara tak langsung mempengaruhi management stamina serta tenaga dari sang atlet. Meski sudah menjaga stabilitas kecepatan, namun kita tetap harus belajar cara memasuki garis finish lari jarak pendek yang baik dan benar.

Yang tidak termasuk teknik badan saat memasuki garis finish adalah
Gerakan Memasuki Finish Lari Jarak Pendek

Hasil akhir ketika perlombaan tidak terlepas dari penguasaan teknik dasar yang digunakan. Teknik memasuki garis finish lari jarak pendek menjadi salah satu pengetahuan dasar yang sering terlupakan. Meski terdengar sepele tapi faktanya posisi tubuh saat masuk garis finish memang memberikan pengaruh besar. Biasanya, atlet akan mencondongkan tubuh bagian atas agar bisa mempercepat lari dan mendahului lawan di sampingnya.

Teknik lari jarak pendek sebenarnya sudah diajarkan pada siswa bahkan semenjak berada di bangku sekolah dasar. Mulai dari gerakan awalan, posisi badan, berbagai peraturan perlombaan semua terangkum dalam buku pedoman penjas. Bapak/ibu guru pun pasti telah membahasnya secara terperinci ketika sedang melakukan kegiatan praktikum.

Meski semua materi di atas sudah tertulis rapi di buku pedoman dan LKS. Sayangnya, beberapa siswa masih kesulitan ketika diminta menjelaskan teknik finish sprint. Hal ini terbukti dari banyaknya pertanyaan bagaimana cara memasuki garis finish lari jarak pendek yang benar. Padahal materi tersebut sering muncul sebagai butir soal ujian yang sering kali membingungkan kita.

Baca juga : Pengertian Lari Gawang, Teknik, Peraturan dan Peralatan

Teknik finish sedikit banyak mengatur gerakan serta posisi badan saat masuk finish dan mengakhiri perlombaan. Gerakan kaki, tangan, dan posisi badan yang selaras akan membantu kalian mengungguli lawan. Intinya, Cara memasuki garis finish dalam lari jarak pendek memang cukup penting untuk diperhatikan karena kita dapat saja disalip oleh pelari lain di garis akhir.

Saling mendahului sudah menjadi hal biasa dalam perlombaan atletik nomor lari jarak pendek. Untuk mengalahkan lawan kita memerlukan strategi yang baik, salah satunya adalah mendahului saat mendekati garis akhir. Untuk mengantisipasinya pelari di urutan paling depan harus tau cara memasuki garis finish lari jarak pendek yang benar.

Biasanya, perlombaan sprint akan diawali dengan beberapa variasi teknik start mulai dari jongkok, medium, dan berdiri. Kemudian atlet diharuskan untuk berlari sekencang mungkin dengan posisi tangan, badan, dan langkah yang satu irama. Nah, ketika sudah mendekati finish maka kalian wajib menerapkan teknik khusus agar hasil dianggap sah oleh juri.

Simaklah cara memasuki garis finish lari jarak pendek yang baik dan benar di bawah:

  1. Langkah harus diperlebar dan dipercepat dengan rileks.
  2. Pikiran dipusatkan agar dapat mencapai finish.
  3. Jangan melakukan gerakan menengok lawan.
  4. Jangan melakukan gerakan melompat.
  5. Langkah jangan diperlambat sebelum garis finish dilewati.

Memposisikan badan memang sangatlah penting karena bisa memberikan pengaruh signifikan pada pelari. Biasanya atlet akan mencondongkan badan ke depan untuk menstabilkan kecepatannya ketika hendak masuk finish. Dengan demikian kalian pun bisa membuat jarak serta mempercepat lari meskipun di putaran terakhir.

Sayangnya, tak semua siswa mengetahui pentingnya cara memasuki garis finish lari jarak pendek. Mayoritas terkesan acuh dan menganggap teknik dasar itu tak terlalu bermanfaat. Karena tak banyak orang tau akhirnya materi tersebut sangat sulit dijawab ketika menjelma menjadi butir soal ujian. Lantas bagaimana posisi badan saat memasuki garis finish yang baik dan benar? inilah yang menjadi inti pertanyaan.

Baca juga : Bentuk Latihan Lari Jarak Menengah Beserta Penjelasannya

Setelah membahas beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik memasuki garis finish lari jarak pendek. Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang beberapa trik bagaimana posisi badan saat mendekati garis akhir: 

  • Usahakan tidak mengubah sikap lari ketika akan memasuki garis finish.
  • Jaga kecepatan agar tetap konstan jangan sampai menurun.
  • Busungkan dada ke depan dan tarik kedua lengan ke arah belakang.
  • Salah satu bahu dibungkukkan atau dijatuhkan ke arah depan.

Sekian penjelasan mengenai cara memasuki garis finish lari jarak pendek yang baik dan benar. Mempertahankan stabilitas kecepatan memang sangatlah penting dalam perlombaan nomor lari. Tapi kita tak boleh lupa pula teknik dasar finish yang notabenya juga memberi dampak besar pada akhir pertandingan.

Cara memasuki garis finish lari jarak pendek (Sumber: deean/Pixabay)

Cara memasuki garis finish lari jarak pendek adalah salah satu hal yang penting dikuasai oleh para sprinter. Setiap pelari akan berusaha meraih garis finish lari tercepat agar menjadi pemenang.

Pada olahraga lari jarak pendek, terdapat tiga bagian yang mempengaruhi hasil, yaitu gerakan ketika melakukan start, saat berlari, dan melewati garis akhir.

Saat start, kesiapan pelari ketika aba-aba sangat penting dan menjadi faktor pertama yang berpengaruh. Tolakan kaki juga menentukan akan secepat apa sprinter saat start.

Lain halnya ketika memasuki garis akhir, di mana para atlet akan mengerahkan tenaganya untuk menyusul atau mempertahankan posisi.

Sikap mendorong badan ke depan dan dada dibusungkan bertujuan agar lebih cepat sampai pada garis akhir tersebut. Berikut ini cara memasuki garis finish lari jarak pendek yang benar adalah.

Cara Memasuki Garis Finish Lari Jarak Pendek adalah

Cara memasuki garis finish lari jarak pendek (Sumber: VladVictoria/Pixabay)

Cara memasuki garis finish untuk lari jarak pendek adalah sebagai berikut:

  1. Tetap berlari tanpa mengubah sikap. Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk dipraktikkan mengingat kamu tidak perlu melakukan apa-apa selain berlari sampai menyentuh garis finish.

  2. Teknik yang kedua adalah memiringkan badan kamu sedikit, sehingga ada bahu kamu yang tampak mencapai garis finish terlebih dahulu. Ketika kamu sudah dekat dengan garis finish, bisa menggunakan teknik memiringkan badan ini untuk mempercepat kamu menyentuh garis finish, sekalipun hanya dalam waktu detik saja.

  3. Teknik yang ketiga adalah dengan sedikit menjatuhkan tubuh kamu ke depan di saat akan mencapai garis finish. Umumnya, para pelari profesional menggunakan teknik ini ketika mendekati garis finish. Meski begitu, untuk bisa melakukan teknik ini dengan baik, disarankan kamu agar memperbanyak latihan terlebih dahulu.

  4. Terakhir, teknik yang keempat adalah dengan memadukan antara teknik yang kedua dengan teknik yang ketiga. Teknik ini jauh lebih sulit untuk dilakukan karena harus benar-benar memperhatikan keseimbangan tubuh dengan baik.

Teknik lari jarak pendek. (Sumber: VladVictoria/Pixabay)

Setelah mengetahui teknik melewati garis finish, kamu juga harus mengetahui teknik lain dalam lari jarak pendek. Kedua teknik tersebut yakni teknik start dan teknik lari, berikut penjelasannya:

Secara umum, perlombaan lari memiliki tiga teknik start yang digunakan, yaitu start jongkok, start berdiri, dan start melayang. Khusus lari cepat, teknik start yang digunakan adalah teknik start jongkok.

Adapun ketika lari cepat menggunakan start jongkok, kamu bisa menggunakan tiga pilihan teknik start jongkok yang berbeda, yaitu:

  • Start pendek (Bunch Start)

Start pendek diawali dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat. Lalu, simpan kedua tangan di samping badan. Berikut urutannya:

  1. Mulai start dengan ancang-ancang dengan posisi kaki kiri dan letakkan di depan dan ditekuk.

  2. Lalu, posisikan lutut kaki kanan dan letakkan di sebelah kaki kiri. Kemudian, diberi jarak sekitar satu kepal.

  3. Simpan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya saling rapat.

  4. Fokuskan pandangan ke depan sembari meluruskan kedua tangan. Posisikan panggul lebih tinggi dari pundak.

  5. Terakhir, tolak balok pijakan sekuat mungkin menggunakan kaki belakang. Lalu mulai gerakan lari ketika sudah ada aba-aba.

  • Start Menengah (Medium Start)

Seperti halnya start pendek, gerakan awal start menengah juga sama, yakni berdiri tegak lurus, kedua tangan berada di samping, dan fokuskan pandangan ke depan. Berikut urutannya:

  1. Ambil ancang-ancang dengan posisi kaki yang terkuat lalu letakkan di depan dan tekuk.

  2. Posisikan satu kaki yang lainnya (kaki kanan) di sebelah kanan tumit kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal.

  3. Kemudian, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat atau membentuk huruf V.

  4. Lalu, fokuskan pandangan ke depan dan luruskan kedua tangan. Angkat panggul hingga posisinya lebih tinggi dari pundak.

  5. Ketika sudah ada aba-aba untuk berlari, tolak balok pijakan sekuat mungkin menggunakan kaki belakang.

  6. Sebelum memulainya, kamu dapat memposisikan tubuh pada posisi start melayang. Jangan lupa untuk mengangkat sedikit posisi bagian bawah tubuh sebagai start melayang tanda dilakukan.

  • Start Panjang (Long Start)

Teknik start yang ketiga juga memiliki sikap awal yang sama, yaitu berdiri tegak dengan kedua kaki rapat terlebih dahulu. Kemudian, kedua tangan berada di samping badan. Jangan lupa untuk fokuskan pandangan ke depan.

Selanjutnya, ambil ancang-ancang dengan posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan dan ditekuk. Posisikan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal.

Setelah itu, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat dan membentuk huruf V. Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan.

Angkat panggul hingga posisi yang lebih tinggi dari pundak. Kemudian kamu bisa langsung menolak balok penahan dengan kaki belakang untuk start yang lebih kencang.

Setelah mempelajari tentang teknik start pada lari cepat, kamu juga perlu mempelajari teknik-teknik yang digunakan ketika berlari. Berikut ini adalah beberapa contoh teknik yang bisa kamu gunakan saat berlari sprint jarak pendek:

  1. Selalu posisikan tubuh kamu condong ke depan dengan kaki menolak sekuat tenaga. Hal ini sebaiknya dilakukan agar kamu memperoleh posisi lari yang nyaman serta tidak menguras banyak energi.

  2. Jika memungkinkan, langkahkan kaki kamu selebar mungkin saat berlari.

  3. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menggerakkan kedua tangan kamu ke arah dagu. Hindari menggerakkannya ke arah bawah.

  4. Gerakkanlah kedua kaki kamu secepat mungkin. Cobalah mencapai batas maksimal kecepatan lari kamu.

  5. Meski sedang berlari, jagalah tubuh kamu untuk tetap rileks agar terhindar dari cedera.

Itulah cara memasuki garis finish lari jarak pendek yang benar. Kamu bisa mempraktikkannya langsung di lapangan.