Daging mentah yang disimpan dalam freezer tidak akan membusuk karena

Febi Anindya Kirana06 Nov 2019, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Daging mentah, baik sapi, kambing, ayam atau apa pun memang lebih awet jika disimpan dalam keadaan beku di dalam freezer. Namun ada satu hal yang perlu diingat tentang menyimpan daging mentah yang sebenarnya cukup berbahaya jika diabaikan, yaitu membekukan atau menyimpan kembali daging ke dalam freezer setelah dikeluarkan.

Daging mentah yang dibekukan akan memiliki keawetan untuk jangka waktu lama, namun ketika sudah dicairkan, sebaiknya segera diolah. Mengembalikan daging yang sudah dicairkan untuk dibekukan lagi akan merusak serat daging. Lebih parahnya lagi, daging berisiko tercemar bakteri yang bisa merusak daging dan bersifat racun jika dikonsumsi.

TERKAIT: Tips Adonan yang Pas untuk Menghasilkan Tempe Mendoan Garing

Ilustrasi Foto Daging Sapi (iStockphoto)

Ketika sudah dikeluarkan dan mencair, daging akan segera mengembagkan bakteri dan ketika disimpan kembali, daging tak akan sesegar ketika pertama kali disimpan dan bahkan bisa berubah kualitas seperti berubah warna atau menjadi busuk meski dibekukan.

Jika memang ingin menggunakan daging dalam jumlah tertentu, sebaiknya potong-potong dan simpan dalam beberapa bagian wadah plastik. Ketika ingin menggunakannya, ambil seperlunya saja.

Jadi, itu dia alasan mengapa sebaiknya daging mentah tak boleh dibekukan lagi setelah keluar dari freezer.

#GrowFearless with FIMELA

TERKAIT: Tips dan Cara Membuat Saus Alfredo untuk Pasta

Perlu diketahui bahwa cara menyimpan daging sapi bisa memengaruhi kualitas dan kebersihannya. Tak hanya berpengaruh pada rasanya, rupanya kesehatan keluarga di rumah bergantung pula pada cara kita menyimpannya.

Beberapa mikroorganisme dapat berkembang pada daging mentah jika penyimpanannya tidak tepat. Sebut saja salmonella yang merupakan bakteri penyebab penyakit tifus, hingga E. coli yang menyebabkan infeksi usus serius. Faktanya, pertumbuhan bakteri-bakteri tersebut dapat dicegah dengan menyimpan daging mentah pada suhu tertentu.

Suhu freezer yang tepat untuk mengawetkan daging adalah di bawah 0° F (-18° C). Suhu tersebut memang tidak membunuh bakteri, namun dapat memperlambat pertumbuhannya. Tapi bukan berarti kita juga bebas menyimpan daging dalam freezer terlampau lama. Ini dikarenakan kualitas daging seperti rasa yang berubah hingga keempukannya bisa berkurang.

Cara menyimpan daging sapi yang tepat

Berikut adalah cara menyimpan daging sapi di kulkas yang cukup sederhana tapi memberikan dampak yang cukup signifikan pada kualitasnya.

1. Segera Masukkan Kulkas

Daging mentah, baik daging sapi maupun daging ayam sebaiknya tidak disimpan lebih dari dua jam dalam suhu ruangan. Bahkan, jika suhu di luar lebih dari 32° C, kita harus segera memasukkan daging ke dalam kulkas paling lambat setelah satu jam.

Seperti yang telah diulas sebelumnya, suhu sangat memengaruhi pertumbuhan bakteri. Idealnya, jangan serta merta langsung menyimpan daging di freezer. Masukkan dulu ke bagian chiller yang bersuhu sekitar 4° C. Tujuannya adalah agar daging tidak mengalami perubahan suhu yang drastis yang juga bisa merusak kualitasnya.

2. Membungkus Daging dengan Rapat

Membungkus atau mewadahi daging juga memegang peranan penting, khususnya untuk daging dengan kadar lemak yang tinggi. Alasannya daging berlemak lebih mudah mengalami freezer burn, yaitu sebuah kondisi dimana permukaan daging diselimuti kristal es yang berasal dari molekul air yang menguap.

Freezer burn akan membuat daging mengeras dan kualitasnya berkurang. Daging yang mengalami freezer burn masih dapat dikonsumsi, tapi kualitas rasanya sudah sangat berkurang. Untuk mencegahnya, kita bisa membungkus daging dengan bahan yang aman. Gunakan bahan yang tidak mudah rusak dalam suhu yang sangat rendah, juga tidak mengandung bahan kimia yang dapat meracuni makanan.

Kini sudah banyak plastik ramah lingkungan yang bisa digunakan untuk membungkus makanan di dalam kulkas. Semakin rapat dan tidak banyak udara dalam wadah, semakin baik.

3. Tidak Mencuci Daging Terlebih Dahulu

Punya kebiasaan mencuci daging sebelum memasukannya ke kulkas? Sebaiknya kebiasaan tersebut dihentikan. Daging yang telah dicuci mengandung banyak air dan menyimpan daging yang berair akan membuatnya mudah mengalami freezer burn.

Selain itu, bakteri tidak akan hilang dengan hanya dibersihkan dengan air. Bakteri hanya akan mati ketika dimasak dalam suhu tertentu. Yang terjadi malah daging terkontaminasi bakteri lain dari tempat pencucian atau dari air itu sendiri. Kenyataannya, air mentah bisa jadi mengandung banyak bakteri.

4. Memberikan Catatan Tanggal

Lupa kapan memasukkan daging ke dalam kulkas? Atasi dengan pemberian catatan setiap kali membeli daging. Tulis tanggal pada wadah atau pembungkus daging. Catatan ini akan menjadi pengingat kita untuk memilih mana daging yang harus dimasak terlebih dahulu.

Daging sapi dan ayam memiliki daya tahan yang berbeda. Daging sapi bisa disimpan di freezer dengan suhu di bawah -18° C selama maksimal 6-12 bulan. Sedangkan daging ayam bisa lebih lama, yakni satu tahun asalkan dimasukkan ke dalam freezer dalam keadaan segar.

Beda bagian daging, beda pula daya tahannya. Untuk bagian daging has dalam bisa mencapai 12 bulan, tapi untuk bagian lidah atau jeroan hanya bisa bertahan maksimal 4 bulan di freezer. Namun untuk penggunaan di rumah, tentu idealnya tidak perlu selama itu dan bisa segera dipakai untuk kegiatan masak sehari-hari.

5. Memastikan Temperatur Kulkas

Temperatur atau suhu kulkas memegang peranan paling penting dari sekian cara menyimpan daging sapi ataupun daging lainnya. Atur suhu saat daging dimasukkan ke dalam kulkas dan pastikan suhu freezer di bawah -18° C. Selain itu, isi kulkas sebaiknya tidak boleh penuh ataupun terlalu kosong. Jika terlalu penuh, sirkulasi udara tidak akan mengalir dengan baik. Tapi jika terlalu kosong, kulkas akan berusaha lebih keras untuk mendinginkan makanan sehingga menarik daya listrik yang besar.

Jika mati lampu, kita bisa menyimpan thermometer di dalam kulkas, tapi pastikan thermometer yang digunakan tahan suhu ekstrim. Jangan membiasakan juga membuka tutup pintu freezer bila tidak ada keperluan karena akan memengaruhi suhu di dalamnya. Cek thermometer saat listrik menyala kembali. Jika masih dalam kisaran suhu optimal, berarti semua makanan aman.

Lima cara menyimpan daging sapi di atas akan terasa lebih ringan jika kita terbiasa melakukannya. Dengan memberikan perhatian lebih untuk hal sederhana, kesehatan keluarga jadi lebih terjaga dan rasa masakan yang dihasilkan tentu semakin lezat.

5 menit membaca

Cara menyimpan daging di kulkas dengan benar, sepertinya patut untuk diketahui, setelah kamu membeli atau mendapat jatah daging qurban.

Hal tersebut dilakukan agar daging tetap awet, segar dan tidak bau, karena jika kamu tak memperhatikan hal ini, akan ada bakteri dan jamur yang bisa masuk ke daging, dan membuatnya cepat busuk.

Daging mentah yang disimpan dalam freezer tidak akan membusuk karena

Terlebih, setelah membeli atau mendapatkan jatah daging, mungkin sebagian orang tidak langsung mengolahnya semua. Sehingga, sebagian daging, mungkin akan disimpan untuk diolah di kemudian hari.

Nah, buat kamu yang punya rencana untuk menyimpan daging, terutama dalam waktu yang lama, maka penting bagi kamu untuk mengetahui cara menyimpan daging di kulkas berikut ini.

Mengapa Daging harus Disimpan di Kulkas?

Namun, sebelum mengetahui bagaimana cara menyimpan daging di kulkas yang benar, mari simak dulu mengapa daging harus disimpan di tempat yang tepat, seperti di kulkas.

Meski kondisi daging segar, bersih, dan berkualitas, kamu juga harus memperhatikan tata cara penyimpanannya, terlebih jika ingin disimpan lama.

Pasalnya, dilansir dari laman royco.co.id, ada beberapa mikroorganisme yang sangat mudah hinggap, dan berkembang biak di daging mentah, jika tidak disimpan dengan cara yang tepat.

Beberapa mikroorganisme tersebut bisa berupa bakteri penyebab tifus, hingga E.coli yang bisa menyebabkan infeksi usus.

Nah, agar mikroorganisme tersebut tidak hinggap dan berkembang biak di daging mentah, kamu bisa mencegahnya dengan menyimpan daging mentah di suhu tertentu.

Umumnya, daging mentah bisa disimpan di suhu freezer, dengan suhu di bawah 0° F (-18° C). Meski suhu tidak membunuh mikroorganisme, namun bisa memperlambat pertumbuhannya.

(Baca Juga: Ciri-ciri Daging Sapi Segar yang Aman)

Akan tetapi, meski penyimpanan di kulkas membuat daging aman dan tahan lama, namun bukan berarti kamu dengan bebas menyimpan daging mentah, hingga berbulan-bulan, bahkan tahunan. Karena, kualitas daging tentunya akan semakin berkurang, terutama soal rasa, dan tekstur.

Nah, daripada kamu salah simpan, dan membuat daging yang sudah mahal-mahal dibeli akhirnya membusuk, yuk simak cara menyimpan daging di kulkas agar tetap awet, segar, dan anti bau, berikut ini.

Cara Menyimpan Daging di Kulkas

Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips cara menyimpan daging di kulkas, dengan benar agar awet, segar, dan anti bau.

Terlebih, daging yang sudah disimpan di dalam kulkas, setidaknya bisa tahan selama satu hingga dua bulan saja. Lebih dari itu, kualitasnya akan menurun perlahan.

1. Mencucinya dengan Air Bersih yang Mengalir

Cara menyimpan daging di kulkas yang pertama adalah mencucinya dengan air bersih di air mengalir. Bahkan seorang dokter spesialis hewan mengatakan, bahwa mencuci daging dengan air mengalir bisa menghilangkan kotoran.

Kamu juga harus menggunakan air bersih, dan jangan menggunakan air kotor yang mengalir, seperti air sungai.

Jika kamu menggunakan air kotor, lalu daging dimasukan ke dalam kulkas dengan suhu 0-4 derajat, justru dapat menyebabkan bakteri berkembang.

Pastikan daging sudah dicuci bersih, sebelum masuk ke dalam freezer, agar kondisinya tetap segar dan tidak bau.

2. Masukkan dalam Wadah Tertutup Rapat

Cara menyimpan daging di kulkas yang kedua adalah, masukkan dalam wadah tertutup rapat. Mengapa? Karena daging yang tidak diawetkan, biasanya hanya bisa bertahan sekitar 3 hari di kulkas.

Sehingga, kamu bisa menyimpannya dalam pembukus wadah yang rapat, atau kedap udara. Setelah itu, simpan di dalam freezer untuk membekukan.

Dengan ditaruh di freezer, membuat daging tetap segar dan menghentikan pertumbuhan mikroorganisme dan memperlambat aktivitas enzim, yang bertanggung jawab atas pembusukan makan.

Disimpan di wadah tertutup rapat, juga akan membuat bau daging tidak menyebar, ke seluruh ruangan freezer. Sehingga, makanan lain di freezer tidak ikut bau daging.

3. Segera Masukan Kulkas jangan Ditunda-tunda

Setelah ini, kamu bisa langsung letakan di kulkas secepatnya. Karena, cara menyimpan daging di kulkas yang benar adalah dengan jangan menunda meletakkannya di kulkas.

Pasalnya, daging mentah sebaiknya tidak disimpan lebih dari dua jam dalam suhu ruangan yakni sekitar 25 derajat celcius.

Bahkan, jika suhu di luar lebih dari 32 derajat celcius, kita harus segera memasukkan daging ke dalam kulkas, paling lambat setelah satu jam.

4. Atur Suhu Freezer

Tidak semua freezer langsung tersetting dengan suhu yang tepat untuk daging. Sehingga, cara menyimpan daging di kulkas agar awet dan segar adalah dengan mengatur temperatur suhu kulkas atau freezer di bawah -18° C.

Perhatikan juga, kondisi ruang dalam freezer, pastikan freezer tidak terlalu kosong dan terlalu penuh. Pasalnya, freezer yang terlalu penuh akan membuat sirkulasi udara tidak mengalir dengan baik.

Sedangkan jika terlalu kosong, akan membuat daya listrik akan menarik lebih besar. Satu hal lagi yang harus diketahui adalah jangan sering membuka tutup pintu kulkas, karena akan mempengaruhi suhu di dalamnya.

5. Hindari Membekukan kembali Daging yang sudah Mencair

Cara menyimpan daging di kulkas yang benar selanjutnya adalah dengan cara, tidak membekukan daging beku yang sudah pernah dicairkan.

Dengan membekukan kembali daging yang telah dicairkan, akan membuat daging mentah menurunkan kualitasnya, dan akan cepat membusuk.

Sehingga, cara penyimpanan yang benar, akan mempengaruhi kualitas daging. Sehingga, daging akan benar-benar terhindar dari berbagai macam mikroorganisme, seperti salmonella atau E. Coli.

(Baca Juga: 6 Merek Kulkas Murah Terbaik dan Hemat)

6. Berikan Catatan Tanggal Penyimpanan

Ada cara menyimpan daging di kulkas, yang bisa memberikanmu kemudahan, dan mengetahui sudah berapa lama daging itu tersimpan di kulkas, yakni dengan cara memberikan catatan tanggal penyimpanan.

Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir akan lupa. Kamu juga bisa memperkirakan, kapan daging tersebut kualitasnya akan menurun, sehingga bisa dengan segera mengolahnya, sebelum membusuk.

Nah, itu dia beberapa cara menyimpan daging di kulkas, agar tetap awet, segar, dan anti bau. Agar lebih baik lagi, jika kamu memiliki kulkas yang memang diperuntukan untuk menaruh daging mentah.

Selain itu, kulkas khusus tersebut juga memiliki ruang yang lebih besar, suhu yang bisa diatur, dan tentunya lebih dingin.

Kini, kulkas khusus untuk daging juga bisa digunakan untuk menyimpan makanan beku lainnya, bahkan bisa digunakan untuk berbisnis.

Jadi, ketika stok daging mentah sudah habis setelah momen Idul Adha, kamu bisa gunakan kulkas tersebut untuk membuka usaha makanan beku. Kamu bisa berbisnis nugget, sosis, daging ham, donat instan, dan lain-lain.

Tidak perlu khawatir soal harga kulkas, dengan kartu kredit, semua kebutuhanmu bisa terpenuhi, termasuk untuk membeli kulkas khusus daging.

Belum punya kartu kredit? Ajukan saja di CekAja.com! Karena di CekAja.com menawarkan beragam produk kartu kredit, dari berbagai perusahaan perbankan ternama di Indonesia.

Jadi, segera ajukan kartu kredit terbaik pilihanmu, hanya di CekAja.com!

Dapat Diskon, Reward Belanja, Cicilan 0% Cek Aja di Sini

Daging mentah yang disimpan dalam freezer tidak akan membusuk karena

Estrin Vanadianti Lestari