Bagaimana perubahan warna bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi betadin

Bagaimana perubahan warna bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi betadin
Bagaimana perubahan warna bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi betadin
Dra. Siti Noor Chasanah Sumarhati

RADARSEMARANG.ID, Pandemi Covid-19 menghalangi semua aktifitas hidup manusia. Proses pembelajaran siswapun terganggu. Praktik di laboratorium sekolah urung dilaksanakan. Karena semua siswa melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah. Bisakah praktikum dilaksanakan di rumah? Kegiatan praktikum pengamatan uji zat makanan bisa dilaksanakan di rumah. Walaupun secara sederhana dengan menggunakan bahan dan alat seadanya.

Pengamatan uji zat makanan adalah pengamatan zat yang terkandung di dalam makanan. Apa sajakah zat-zat yang terkandung di dalam makanan itu? Zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia di antaranya ada karbohidrat, protein, lemak dan garam-garam mineral. Ada zat yang dibutuhkan dalam jumlah besar seperti karbohidrat, vitamin, protein, air dan beberapa garam-garam mineral serta ada pula zat dibutuhkan dalam jumlah kecil. Pengujian zat makanan dibutuhkan dalam jumlah besar namun mudah dilakukan di rumah adalah: Uji amilum: bahan yang diamati adalah nasi, buah pisang,keju, tepung tapioka, perkedel, gula pasir dan betadine. Betadine digunakan untuk uji amilum karena mengandung iodine. Apabila betadine diteteskan pada makanan yang mengandung amilum maka akan terjadi perubahan warna. Perubahan warna ini dikarenakan adanya reaksi amilum dengan iodine berupa senyawa kompleks amanium iodida yang menghasilkan warna biru kehitaman. Dari hasil percobaan ditunjukkan nasi, tepung tapioka, perkedel berubah warna menjadi biru kehitaman. Hal ini menunjukkan bahwa tiga makanan tersebut mengandung amilum. Sementara buah pisang, keju dan gula pasir tidak terjadi perubahan warna. Diartikan bahwa makanan yang tidak terjadi perubahan warna dipastikan tidak mengandung amilum.

Baca juga:  Cara Praktis Pembelajaran Matematika di Era Pandemi

Uji lemak : Bahan dan alat yang dibutuhkan adalah nasi, keju, roti, perkedel, pisang dan kertas buram. Cara melakukan pengujian lemak adalah dengan meletakkan makanan di atas kertas buran yang sudah kita berikan identitas untuk masing-masing bahan makanannya. Setelah 1-2 menit bisa dilihat hasilnya dengan cara menerawangkan ke arah tempat yang terang. Apabila bekas peletakkan makanan itu terlihat transparan berarti makanan tersebut mengandung lemak seperti perkedel, buah pisang, roti dan keju. Dipastikan makanan tersebut mengandung lemak.

Uji kandungan vitamin C : alat-alat yang dibutuhkan adalah tiga buah gelas. Sedangkan bahan-bahannya minuman siap saji yang dijual di pasaran. Hal ini dikarenakan bahan yang paling mudah didapat di sekitar tempat tinggal peserta didik. Di antaranya Hemaviton, XonCe, Ale Ale rasa jeruk dan bahan pengujinya adalah Betadine. Betadine digunakan sebgai indikator karena mengandung providone iodine 10% yang setara dengan iodine 1%. Cara pengujian vitamin C adalah meneteskan Betadine sebanyak 1 ml (20 tetes) ke dalam gelas yang berisi 50 mL air. Kemudian memasukkan satu buah XonCe. Apa yang terjadi? Ternyata campuran air dan betadine yang semula berwarna merah kecoklatan berubah menjadi jernih. Pengamatan yang kedua adalah dari bahan Ale ale rasa jeruk. Tuangkan betadine sebanyak 1ml ke dalam gelas dan asukkan ale ale. Ternyata Ale ale satu hanya mampu mengubah sedikit dari warna Betadine. Uji vitamin ke tiga adalah Hemaviton C1000. Ternyata hanya membutuhkan empat sendok teh sudah dapat merubah warna Betadine menjadi jernih. Hal ini dapat disimpulkan minuman yang dapat mengubah warna betadine menjadi jernih berarti memiliki kandungan vitamin C. Diharapkan praktikum uji zat makanan di rumah dapat menambah pengetahuan langsung pada siswa. (bs2/lis)

Guru Biologi SMAN1 Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.

Sebenarnya makalah ini dibuat untuk menempuh tugas mata kuliah di kampus.

dan sebenarnya juga saya mau hapus - hapus data karena data di semester 4 ini ternyata semakin 

banyak membutuhkan kapasitas memori notebook saya.

Dari pada saya hapus hasil kerja saya ini lebih baik saya post di blog, siapa tahu

berguna bagi para pembaca atau yang hanya sekedar mampir gitu...

Ya Pokoknyaa...silahkan atuh dibaca dulu yaaak...

Bagaimana perubahan warna bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi betadin



MATA KULIAH PRAKTIKUM IPA

DOSEN PENGAMPU : FERRY PERDIANSYAH, M.Pd

MUTIARA DWIARUM (1586206343)

ROBBYAH MUHYI DIANTY (1586206352)

JUWITA NUR HASANAH (1586206362)

NUR ANITA SILVIA (1586206363)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG



1)       Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat

2)      Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung lemak

3)      Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung protein

Ada lima zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh agar sehat dan tumbuh secara normal. Lima zat makanan itu adalah :

Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan. Melalui proses fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari mampu membentuk karbohidrat dan karbon dioksida yang berasal dari udara dan air dari tanah.

Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana, disamping itu pula dihasilkan oksigen yang lepas diudara yang bentuk formula sederhananya adalah CnH2nOn

Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi terbagi dua golongan yaitu 1) karbohidrat sederhana dan 2) karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana terdiri atas monosakarida, disakarida, gula alkohol dan oligosakarida

Merupakan karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa dalam jangka panjang

Glokusa atau gula sangat penting dalam produksi protein dan metabolisme. LIPID. Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran penceranaan sebagaian glukosa ini kemudian menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lain menuju hati dan otot yang menyimpannya sebagai glikosa (pati hewan) dan sel lemak.

Adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan beberapa sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dari virus Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon sebagai komponen penyimpanan dan alat transportasi hara.

Lemak sama dengan minyak. Lemak secara khusus bagi minyak nabati atau hewani berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya penyebutan minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya yang padat maupun cair. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. Lemak terdiri dari unsur-unsur karbon, hidrogen dan oksigen.

(A) Alat dan Bahan untuk UJI KARBOHIDRAT



(3)   Betadine cair secukupnya





(3)   Putih telur rebus iris kecil

(5)   Tahu putih iris kecil

(8)   Tepung terigu secukupnya

(9)  Gula pasir secukupnya

(10)                    Kentang rebus iris kecil



(B)  Alat dan Bahan untuk UJI LEMAK



(3)   Kertas sampul cokelat





(5)   Biji jagung dihaluskan

(6)   Singkong goreng dihaluskan

(7)   Kacang tanah dihaluskan



(C) Alat dan Bahan untuk UJI PROTEIN









(D) Langkah Kerja Uji Karbohidrat

1)       Siapkan bahan makanan yang mau diuji, kemudian haluskan bahan-bahan tersebut

2)      Siapkan piring yang telah diberi label nama bahan makanannya

3)      Susun bahan makanan yang sudah dihaluskan sesuai label yang diberi nama

4)     Tetesi satu persatu bahan makanan dengan cairan Bioret dengan 2-3 tetes kemudian tunggu 5 menit

5)      Catatlah perubahan warna yang terjadi pada bahan makan pada tabel yang disediakan

6)      Ulangi lagi, siapkan dan susun kembali bahan makanan yang akan diuji, kali ini akan menggunakan cairan betadine

7)      Kemudian, tetesi satu persatu bahan makanan dengan cairan betadine dengan 2-3 tets kemudian tunggu sampai 5 menit

8)      Catatlah perubahan warna yang terjadi pada bahan makanan pada tabel yang telah disediakan

(E)  Langkah Kerja Uji Lemak

1)       Siapkan bahan makanan yang mau diuji, lalu haluskan bahan-bahan tersebut

2)      Buatlah kertas cokelat sampul buku yang berukuran 10 x 10 cm

3)      Ambillah sedikut dari bahan makanan tersebut untuk di usap-usapkan ke kertas sampul cokelat pada bagian kasar, satu bahan untuk satu kertas

4)     Susun kertas cokelat yang sudah diusapkan dengan bahan makanan sesuai dengan label yang diberi nama, kemudian diamkan selama 10 menit

5)      Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu dengan lampu senter ke arah bekas usapan dari bahan makanan yang diuji

6)      Catatlah hasil pengamatan pada tabel yang telah disiapkan

(F)  Langkah Kerja Uji Protein

1)       Nayalakan lilin, letakkan di atas piring kecil. Jepitlah bulu ayam dengan penjepit kemudian bakar diatas nyala lilin. Amatailah dan ciumlah bau yang ditimbulkannya. Gunakan bulu ayam yang dibakar ini sebagai kontrol.

2)      Jepitlah satu persatu bahan yang akan diuji, kemudian bakarlah diatas nyala lilin. Amatilah bau yang ditimbulkannya

3)      Manakah dari bahan yang dibakar tersebut memiliki bau yang sama seperti bulu ayam yang dibakar. Buatlah kesimpulan dan catatlah hasil pengamatan pada tabel yang telah disiapkan

(G) Tabel Hasil Pengamatan Uji Karbohidrat

Bagaimana perubahan warna bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi betadin

                                                              Gambar hasil makanan yang diberi cairan betadine

Bagaimana perubahan warna bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi betadin

                                                        Gambar makanan yang telah diberi cairan bioret

Bagaimana perubahan warna bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi betadin

(H)  Tabel Hasil Pengamatan Uji Lemak

Meninggalkan Bekas Noda Minyak

(I)    Tabel Hasil Pengamatan Uji Protein

Pada kegiatan praktikum, kami menggunakan 4 bahan untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :

Digunakan untuk menguji apakah suatu bahan makanan mengandung karbihidrat. Bila makanan itu mengandung karbohidrat maka setelah ditetesi, makanan akan menghasilkan warna ungu/tembayung.

Digunakan untuk menguji makanan mengandung karbohidrat. Bila makanan ditetesi cairan betadine berubah menjadi biru kehitaman, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin gelap warnanya berarti makanan tersebut banyak mengandung karbohidrat.

Digunakan untuk menguji makanan mengandung lemak. Pada pengujian ini, makanan yang sudah ditumbuk dioleskan pada kertas sampul pada bagian kasarnya lalu ditunggu sampai mengering. Jika ada noda transparan pada kertas, maka makanan tersebut mengandung lemak.

Digunakan untuk menguji makanan yang mengandung protein. Pada pengujian ini, bulu ayam dibakar kemudian diamati baunya, lalu bahan makanan pun dibakar dan diamati baunya. Jika bau bahan makanan sama seperti bau bulu ayam yang dibakar, maka bahan makanan tersebut mengandung protein.

                   Pada pengujian kandungan Karbohidrat dengan cairan biuret dapat disimpulkan bahwa :

Sebelum ditetesi biuret berwarna kuning, setelah ditetesi berubah menjadi biru, maka pisang mengandung karbohidrat

Sebelum ditetesi biuret berwarna cokelat, setelah ditetesi warnanya tidak berubah, maka apel tidak mengandung banyak karbohidrat

Sebelum ditetesi biuret berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka nasi mengandung karbohidrat yang tinggi

Sebelum ditetesi biuret berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka putih telur mengandung karbohidrat yang tinggi

Sebelum ditetesi biuret berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka tahu putih mengandung karbohidrat yang tinggi

Sebelum ditetesi biuret berwarna kuning, setelah ditetesi warnanya tidak berubah, maka margarine tidak mengandung banyak karbohidrat

Sebelum ditetesi biuret berwarna cokelat, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka biskuit mengandung karbohidrat yang tinggi

Sebelum ditetesi biuret berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka tepung terigu mengandung karbohidrat yang tinggi

Sebelum ditetesi biuret berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi biru, maka gula pasir mengandung karbohidrat

Sebelum ditetesi biuret berwarna kuning, setelah ditetesi berubah menjadi biru, maka kentang rebus mengandung karbohidrat

                   Pada pengujian kandungan Karbohidrat dengan cairan Betadine, dapat disimpulkan bahwa :

Sebelum ditetesi betadine berwarna kuning, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka pisang mengandung karbohidrat yang tinggi

Sebelum ditetesi betadine berwarna cokelat, setelah ditetesi warnanya berubah menjadi ungu, maka apel mengandung banyak karbohidrat

Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka nasi mengandung karbohidrat yang tinggi

Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka putih telur mengandung karbohidrat yang tinggi

Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka tahu putih mengandung karbohidrat yang tinggi

Sebelum ditetesi betadine berwarna kuning, setelah ditetesi warnanya tidak berubah, maka margarine tidak mengandung banyak karbohidrat

Sebelum ditetesi betadine berwarna cokelat, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka biskuit mengandung karbohidrat yang tinggi

Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka tepung terigu mengandung karbohidrat yang tinggi

Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi biru, maka gula pasir mengandung karbohidrat

Sebelum ditetesi betadine berwarna kuning, setelah ditetesi berubah menjadi biru, maka kentang rebus mengandung karbohidrat

                   Pada pengujian kandungan Lemak dengan kertas sampul cokelat, dapat disimpulkan bahwa :

Kertas sampulnya transparan, maka kemiri mengandung lemak

Kertas sampulnya transparan, maka margarine mengandung lemak

Kertas sampulnya tidak transparan, maka wortel tidak mengandung lemak

Kertas sampulnya tidak transparan, maka seledri tidak mengandung lemak

Kertas sampulnya tidak transparan, maka jagung rebut tidak mengandung lemak

Kertas sampulnya transparan, maka singkong goreng mengandung lemak

Kertas sampulnya transparan, maka kacang kupas mengandung lemak

Kertas sampulnya transparan, maka santan cair mengandung lemak

Kertas sampulnya transparan, maka minyak goreng mengandung lemak

Kertas sampulnya sedikit transparan, maka susu kental mengandung lemak

Kertas sampulnya tidak transparan, maka pepaya tidak mengandung lemak

                   Pada pengujian kandungan Protein dengan bulu ayam, dapat disimpulkan bahwa :

Bau yang dikeluarkan tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka gula pasir tidak termasuk kedalam protein

Bau yang dikeluarkan sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka putih telur termasuk kedalam protein

Bau yang dikeluarkan tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka roti tawar tidak termasuk kedalam protein

Bau yang dikeluarkan sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka tempe termasuk kedalam protein

Bau yang dikeluarkan sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka daging ayam termasuk kedalam protein

Bau yang dikeluarkan sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka tepung terigu termasuk kedalam protein

Bau yang dikeluarkan tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka seledri tidak termasuk kedalam protein

Bau yang dikeluarkan tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka kangkung tidak termasuk kedalam protein

Dari praktikum yang telah kami lakukan dan setelah melakukan analisis, maka dapat kami simpulkan bahwa :

1)       Bahan makanan yang mengandung karbohidrat apabila ditetesi cairan Biuret, maka akan berubah menjadi ungu. Contohnya : pisang, nasi putih, putih telur, tahu putih

2)      Bahan makanan yang mengandung karbohidrat, apabila ditetesi cairan Betadine, maka akan terjadi perubahan warna menjadi ungu kehitam – hitaman. Contohnya : pisang, apel, nasi, tahu putih, biskuit, tepung terigu dan kentang rebus

3)      Bahan makanan yang mengandung lemak apabila cairan makananya diusap pada kertas sampul cokelat dan kertasnya menjadi transparan. Contohnya : kemiri, margarine, singkong goreng, kacang kupas, santan cair, minyak goreng dan susu kental

4)     Bahan makanan yang mengandung protein apabila dibakar akan mempunyai bau yang sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Contohnya : putih telur, tempa, daging ayam mentah dan tepung terigu

F.      PERTANYAAN DAN JAWABAN

1)       Tidak semua. Seperti putih telur rebus, margarine dan gula pasir yang warnanya berubah. Bisa jadi yang tidak mengalami perubahan warna ungu tersebut memiliki kandungan dominan lainnya daripada kanungan karbohidratnya

2)      Karena hanya ada sedikit kandungan karbohidrat di dalam bahan makan tersebut.

3)      Pisang, apel, nasi putih, tahu putih, biskuit, tepung terigu, dan kentang rebus.

4)     Pisang, apel, nasi putih, tahu putih, biskuit, tepung terigu, kentang rebus merupkan bahan makanan yang apabila ditetesi cairan betadine akan beruhah warna menjadi ungu kehitaman yang menandakan bahwa bahan makanan tersebut mengandung tingkat karbohidrat yang tinggi.

5)      Kemiri terasa lengket sama seperti minyak, tapi kalau selederi tidak lengket, sedangkan pepaya agak lengket tapi tidak seperti minyak

6)      Ketika usapan diatas kertas sampul cokelat diterangi oleh sinar maka terlihat trasnparan maka itu terbukti bahwa bahan makanan tersebut mengandung lemak

7)      Kemiri, margarine, singkong goreng, kacang tanah, santan cair, minyak goreng, dan susu

1)       Modul Praktikum IPA (untuk kalangan sendiri), UMT

2)      Kimbal, JW. 1999. Biologi Umum. Jakarta : Erlangga

3)      Susanti, 2013. Uji Amilum, Protein dan Lemak

4)     http://praktikumbiologi.com

Bagaimana perubahan warna bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi betadin


Bagaimana perubahan warna bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi betadin


Bagaimana perubahan warna bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi betadin


Bagaimana perubahan warna bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi betadin


Bagaimana perubahan warna bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi betadin


Bagaimana perubahan warna bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi betadin

Sekian laporan hasil praktikum yang bisa daya sampaikan, semoga apa yang tertulis disini bisa membantu teman - teman untuk referensi. Yang dilakukan diatas mungkin jauh dari sempurna kurang lebihnya mohon maaf.