Cumi asin bertahan berapa lama di kulkas

Info Kuliner

Dina Syahrani VionettaJuly 12 2021

Jadi menu seafood yang paling disukai banyak orang, ini dia 4 cara mengolah cumi asin yang benar, anti amis dan tak akan alot!

Siapa sih yang tak kenal cumi asin? Cumi asin adalah cumi-cumi yang diawetkan dengan garam kering kemudian dijemur sampai kering.

Dapat dikatakan, cumi asin ini dibuat dengan maksud menjadi bahan seafood yang tak akan cepat busuk.

Pada proses pengasinannya biasanya nelayan menggunakan garam atau air garam sebagai pemberi rasanya. Nantinya cumi yang diberi garam ini dijemur hingga kering.

Karena rasanya asin, banyak orang yang lebih menyukai cumi asin ketimbang cumi biasa. Padahal dari tekstur saja cumi segar lebih kenyal dan empuk dibandingkan cumi asin.

Di pasaran, cumi asin dijual dalam ukuran-ukuran, cumi kecil atau yang disebut baby cumi, cumi berukuran sedang lalu cumi yang berukuran besar.

Namun, kebanyakan orang membeli cumi ukuran sedang karena rasanya tetap gurih dan dagingnya juga lebih banyak.

Orang Indonesia suka sekali dengan cumi asin karena kenyal dan gurih. Memasak cumi asin juga tidak susah, kok.

Biasanya cumi asin ini tumis menjadi tumis cumi asin atau cukup digoreng saja enaknya sudah bikin tambah nasi terus-terusan.

Namun, sebelum mengolah cumi asin, ada baiknya kita mengetahui 4 cara mengolah cumi asin ini.

Cara-caranya lengkap dari mulai berbelanja cumi asin sampai cara menyimpannya yang benar agar bisa dimasak di kemudian hari. Yuk, intip cara mengolah cumi asin selengkapny berikut ini.

Baca Juga: Resep Terong Crispy Sambal Cumi Asin untuk Lauk yang Mantap

1/ Cara Memilih Cumi Asin

Biasanya cumi yang dijual di pasaran dijajakan dalam satu baskom penuh. Kalau sudah begini sulit sekali untuk memilih cumi asin yang bagus kualitasnya.

Saat membeli, pastikan cumi asin yang dipilih adalah cumi yang saat dipegang benar-benar kering dan kokoh.

Kalau sudah ada yang lembab dan pas dipegang sudah benyek berarti cumi asin ini sudah tidak bagus lagi.

Selain dari penampilan luarnya, pastikan untuk mengendus cumi asin yang akan kita beli. Memang, seafood ini memiliki bau yang amis, namun kalau terlalu menyengat juga tidak bagus dan sebaknya tidak dibeli.

2/ Cara Membersihkan Cumi Asin

Cara Membersihkan Cumi Asin (sumber: alibaba.com)

Sebelum dimasak, cumi ini harus kita bersihkan terlebih dahulu. Di bawah air keran, bersihkan cumi asin dengan membuang tulang, mata dan mulutnya.

Tiga bagian ini tesktrunya lumayan keras jadi kalau dimakan suka mengganggu sekali. Buang juga tulang dan isi perut cumi. Bagian isi perut ini sering menjadi penyebab cumi berbau amis.

Setelah tulang diambil dan isian perut cumi asinnya sudah dikeluarkan, bilas kembali dengan air bersih supaya cumi asinnya tetap prima kondisinya.

Baca Juga: Resep Sambal Goreng Cumi yang Bikin Nambah Nasi Terus

3/ Cara Mengurangi Rasa Asin pada Cumi Asin

Namanya juga cumi asin, sudah pasti rasanya asin, bukan? Meski sudah faham rasa cumi asin dari namanya saja, masih banyak di luar sana yang tak kuat dengan rasa asin pada cumi asin

Tenang, ada cara untuk mengurangi rasa asin pada cumi asin, yakni dengan mengandalkan air panas.

Cumi asin tinggal direndam saja di dalam air panas selama 10-15 menit. Cara ini dilakukan untuk mengikis rasa asin dari garam yang digunakan untuk proses pengeringan cumi.

Selain menghilangkan rasa asin, cumi asin yang direndam di dalam air panas juga akan lebih lembut dan enak untuk digigit.

Meski sudah direndam, cumi asin tetap- harus dicuci lagi untuk membersihkan kotoran yang menempel juga membuat teskturnya lebih kenyal dan tak terlalu lemek.

4/ Cara Memasak Cumi Asin

Cara Memasak Cumi Asin (sumber: wikipedia.com)

Untuk memasak cumi asin, kita bisa memotongnya terlebih dahulu bila ukuran cuminya terlalu besar, tapi kalau kecil bisa langsung kita masak saja.

Karena rasanya yang asin gurih, hampir semua bumbu cocok untuk disandingkan dengan cumi asin.

Bahkan bumbu sederhana seperti irisan cabai, bawang merah, dan bawang putih saja bisa meningkatkan rasa masakan cumi asin, lho!

Selain ditumis dengan berbagai bumbu, cumi asin ini bisa kita masak menjadi pepes, lauk nasi bakar, sambal dan banyak lagi.

Perlu dicatat, saat memasak dengan cumi asin, jangan masak lama-lama karena bisa membuat tekstur dagingnya menjadi alot saat dimakan.

Kalau sudah alot begini, tentu sudah tak nikmat untuk dimakan lagi, kan? Tentunya akan sayang banget masakan cumi asin menjadi kurang nikmat perkara kita salah memasaknya.

Jika masakan cuminya hanya sebatas dtumis saja, hidangan ini masih bisa disimpan jika masih tersisa.

Tinggal masukkan saja ke wadah kedap udara lalu simpan di dalam kulkas bisa tahan selama 3 hari atau kalau mau lebih lama lagi langsung simpan saja di dalam freezer sehingga bisa tahan hingga berminggu-minggu.

4 cara mengolah cumi ini wajib dipraktikan supaya masakan cumi asin kita enak rasanya. Jangan lupa masak cumi asinnya dengan resep dari Endeus, ya!

Baca Juga: Resep Tumis Cumi Asin Pedas, Lauk Mudah yang Bikin Ketagihan

2 menit

Sahabat 99, apakah kamu selalu kesal ketika menyimpan cumi di kulkas cuminya selalu busuk dan mengeluarkan bau tidak sedap? Jika mengalami hal ini, kamu harus mengikuti cara menyimpan cumi di kulkas berikut ini!

Masih banyak orang yang melakukan kesalahan ketika menyimpan cumi atau bahan makanan laut di dalam kulkas.

Alhasil, bahan makanan tersebut sering kali mengeluarkan bau amis dan tidak segar ketika dimasak.

Padahal, dengan cara yang tepat, kamu dapat menyimpan cumi di kulkas dalam waktu yang lama tanpa membuat cumi busuk dan mengeluarkan bau, lo!

Mau tahu bagaimana caranya?

Simak saja cara menyimpannya yang benar di bawah ini!

Cara Menyimpan Cumi di Kulkas

Cumi asin bertahan berapa lama di kulkas

1. Membersihkan Cumi sampai Bersih

Cara menyimpan cumi di kulkas agar tidak bau pertama adalah mencuci cumi dengan air sampai bersih.

Pastikan cumi yang kamu beli dibersihkan menggunakan air bersih yang mengalir dari keran.

Tidak hanya membuat cumi tidak berbau, hal ini juga dapat membersihkan kotoran yang menempel pada cumi.

Setelah dibersihkan sampai bersih, kamu dapat menyimpan cumi di sebuah wadah sementara.

2. Melumuri Cumi dengan Jeruk Nipis atau Lemon

Cara berikutnya ini dapat mencegah cumi yang kamu simpan mengeluarkan aroma tidak sedap dari kulkas.

Kamu dapat melumuri cumi yang sudah bersih menggunakan jeruk nipis atau lemon.

Peras jeruk nipis atau lemon pada cumi, pastikan perasan jeruk mengenai semua bagian cumi yang kamu beli.

Simpan jeruk atau lemon yang sudah diperas di wadah cumi untuk mencegah cumi mengeluarkan bau amis.

Kemudian, biarkan cumi tersebut selama sekitar 5 hingga 15 menit di suhu ruangan.

3. Mencuci Kembali Cumi dengan Air Bersih

Setelah dibiarkan selama 5 hingga 15 menit, kamu dapat mencuci ulang cumi yang sudah diperas jeruk dengan air bersih.

Mencuci cumi untuk kedua kalinya dapat membuat cumi menjadi lebih segar dan membuang kotoran yang masih menempel di cumi.

Pastikan air yang kamu gunakan untuk mencuci cumi merupakan air yang bersih, Sahabat 99!

Kamu juga dapat menggunakan air keran untuk membersihkan cumi.

4. Tempatkan Cumi di Wadah yang Kedap Udara

Cara menyimpan cumi di kulkas selanjutnya adalah menyimpan cumi di wadah yang kedap udara.

Pindahkan cumi dari wadah sementara ke wadah tertutup sebelum kamu masukan ke kulkas.

Ketika memasukkan cumi ke wadah tertutup, kamu juga dapat memasukkan potongan jeruk atau lemon ke dalam wadah.

Hal ini dapat membuat kulkas tidak berbau amis meski cumi disimpan dalam waktu lama.

5. Menyimpan Cumi di Freezer

Agar cumi dapat disimpan dalam waktu lama, kamu dapat memasukkannya ke dalam freezer.

Hal ini dapat memastikan cumi berada dalam keadaan beku, sehingga tidak akan mudah busuk.

Jika langkah-langkah di atas kamu lakukan dengan benar, cumi dapat bertahan sampai satu bulan meski berada di dalam kulkas.

Cumi yang disimpan juga akan tetap segar dan tidak akan mengeluarkan bau amis pada kulkasmu.

Cara Menyimpan Cumi yang Sudah Matang di Kulkas

Cumi asin bertahan berapa lama di kulkas

Selain cumi mentah, kamu juga dapat menyimpan cumi matang di kulkas.

Cara menyimpan cumi yang sudah matang adalah memasukkannya ke wadah kedap udara kemudian bekukan cumi di freezer.

Metode penyimpanan ini dapat membuat cumi milikmu mampu bertahan dan tetap segar sampai 2 bulan, lo!

Oleh karena itu, kamu bisa memasak terlebih dahulu cumi yang kamu beli jika kamu berniat menyimpannya dalam waktu lama.

***

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!

Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah di Jakarta? Bisa jadi BSD City adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!