Contoh perilaku dalam kehidupan sehari hari berdasarkan sifat Rasul

Ilustrasi contoh perilaku tabligh dalam keseharian. Sumber: Unsplash

Tabligh merupakan salah satu sifat wajib bagi rasul yang perlu umat muslim teladani. Pasalnya dengan mengamalakan contoh perilaku tabligh, maka umat muslim dianggap telah melakukan hal-hal baik sesuai apa yang diajarkan dan dicontohkan oleh para rasul guna meraih cinta dan rahmat dari Allah SWT.

Mengutip dari Pintar Agama Islam Lengkap, Suprihadi (2013: 22), tabligh diartikan sebagai perilaku menyampaikan wahyu. Adapun maksud sifat tabligh tersebut ialah dimana para rasul pasti akan menyampaikan segala wahyu yang diterimanya dari Allah SWT kepada umat dan pengikutnya agar mereka mengetahuinya pula.

Contoh Perilaku Tabligh dalam Kehidupan Sehari-hari

Untuk dapat meneladani sifat wajib bagi para rasul, maka kita juga bisa menerapkan perilaku tabligh dalam kehidupan sehari-hari. Adapun contoh perilaku tabligh yang bisa dapat kita temukan di sekitar kita ialah sebagai berikut:

  • Berbagi informasi kepada orang lain agar umat muslim bisa sama-sama mengetahui tentang suatu hal (dalam hal yang positif)

  • Memberikan nasihat dalam kebaikan

  • Mengajak umat muslim lain untuk berbuat kebaikan dan menghindari keburukan

  • Guru yang menyampaikan ilmu yang dikuasainya kepada para siswa

  • Ustadz yang berkhutbah dan menyampaikan ajaran agama sesuai syariat kepada jamaah

Ilustrasi contoh perilaku tabligh dalam keseharian. Sumber: Unsplash

Menerapkan contoh perilaku tabligh dalam kehidupan sehari-hari merupakan amalan ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT. Pasalnya dalam surat Ali Imran ayat 104, Allah SWT berfirman: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali Imron: 104). Berdasarkan bunyi ayat tersebut, maka setiap umat muslim dianjurkan untuk menyampaikan nasihatnya dan senantiasa mengajak orang lain berbuat kebaikan.

Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW juga bersabda: “Sampaikanlah (tabligh) olehmu apa yang kalian peroleh dari aku meski hanya satu ayat.” (HR. Imam Bukhari). Berdasarkan dalil tersebut, maka mengamalkan sifat tabligh adalah ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim sebagaimana perintah Allah SWT. Oleh karena itu, mari berusaha mengamalkan sifat tabligh tersebut dalam keseharian agar umat muslim bisa meraih cinta dan rahmat Allah SWT. (HAI)

Rasulullah SAW menjalani hidup sehari-hari dengan sifat-sifat mulianya

republika

Rasulullah SAW menjalani hidup sehari-hari dengan sifat-sifat mulianya. Rasulullah SAW (ilustrasi)

Rep: Rossi Handayani Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rasulullah Muhammad ﷺ merupakan insan yang terbaik dan memiliki budi pekerti paling luhur. Petunjuk dari beliau, merupakan sebaik-baik petunjuk.

Baca Juga

Dilansir dari laman Masrawy pada Kamis (8/4), Dar Al Ifta (Lembaga Fatwa) Mesir, menjelaskan sifat mulia yang dimiliki Rasulullah ﷺ, sebagaimana dilansir dari akun media sosial resminya.

Ada beberapa karakter mulia Rasulullah SAW antara lain, Rasulullah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena, tidak pernah meninggalkan Kabah dan tetap beribadah di sana sekalipun kafir Quraisy memuliakan berhala.

Rasulullah juga tidak pernah memulai peperangan, tetapi sebatas pembelaan diri. Berikut 14 karakter mulia lainnya yang dicontohkan Rasulullah:   

1. Nabi ﷺ tidak pernah mencela makanan sekali pun. Apabila beliau berselera, beliau memakannya. Apabila beliau tidak suka, beliau pun meninggalkannya 

2. Jika menghadapi perkara sulit, beliau bergegas sholat

3. Beliau tidak pernah diminta sesuatu lantas ia menolaknya kecuali karena beliau diminta untuk berbuat dosa

4. Perlakuan bodoh yang ditujukan kepadanya justru membuatnya semakin bijak dan dewasa

5. Beliau bercelak dengan istmid setiap malam tatkala menjelang tidur 

6. Jika pergi tidur, beliau menghadap ke sisi kanan 

7. Sosok yang tak pernah marah dan paling gampang suka cita 

8. Rasulullah SAW akan diketahui kehadirannya karena aromanya yang wangi

9. Apabila bertemu dengan sahabat, beliau berjabat tangan 

10. Kedua mata beliau tidur dan hatinya tidak tidur 

11. Beliau menyukai madu dan manisan 

12. Jika diberikan susu, beliau mengatakan satu berkah 

13. Nabi ﷺ berwudhu sebelum tidur 

14. Setiap malam, Rasulullah ﷺ melakukan sholat Witir.

Sumber:masrawy

Contoh perilaku dalam kehidupan sehari hari berdasarkan sifat Rasul

Nabi Muhammad SAW adalah panutan terbaik bagi umat manusia di seluruh penjuru dunia. Ia adalah Nabi terakhir atau disebut sebagai penutup para nabi. Beliau adalah kekasih Allah SWT yang diberi mukjizat, kelebihan-kelebihan, serta keistimewaan yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh manusia biasa pada umumnya. Maka dari itu beliau mempunyai sifat-sifat dan karakter yang amat patut dicontoh oleh kita, sebagai umatnya.

Terlebih kita yang hidup di dalam lingkup pesantren sebagai mahasantri yang berakal, dan mempunyai kewajiban-kewajiban khusus dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta meneladani sifat-sifat Rosululloh sesuai dengan kehidupan kita, yaitu sebagai “Mahasantri”.

Beberapa sifat-sifat Rosulullah yang patut kita teladani dalam kehidupan mahasantri adalah sebagai berikut;

  • Sifat Sidiq, yang artinya “Jujur”

Dalam kehidupan mahasantri kita harus selalu jujur kepada siapapun baik dalam perkataan maupun perbuatan kita.

  • Sifat Amanah, yang artinya “dapat dipercaya”

Kepercayaan itu sangat mahal harganya, maka dari itu kita harus menjadi orang yg dapat dipercaya bagi siapapun, dan jangan pernah merusak kepercayaan orang lain kepada kita karena bila kepercayaan itu  telah hilang, sulit sekali untuk mendapatkannya kembali.

  • Sifat Tabligh, yang artinya “menyampaikan”

Karena jumlah mahasantri yang mencapai seribu lebih, dan keberadaannya yang berbeda-beda menyebabkan sulit untuk dijangkau apabila ingin menyampaikan hal-hal penting dan mendesak secara langsung atau tatap muka, maka tidak jarang kita menitipkan salam dengan orang yang kita maksud. Maka sebagai orang yang dititipi pesan atau salam, kita harus menyampaikannya agar membantu dan meringankan urusan orang lain.

  • Sifat Fathonah, yang artinya “cerdas”

Sebagai mahasiswi UNIDA Gontor sudah sewajarnya kita memiliki sifat yang satu ini, karena kita telah memiliki bekal ilmu mulai dari SD, SMP, SMA/sederajat (di Gontor namanya KMI). Maka hendaknya kita mensyukuri dengan kecerdasan yang kita miliki serta berupaya untuk  menambah kadar kecerdasan kita dengan rajin belajar, mengerjakan tugas dan aktif dalam kegiatan-kegiatan non-akademik lainnya.

Contoh perilaku dalam kehidupan sehari hari berdasarkan sifat Rasul

Rasulullah SAW telah melakukan isra’ mi’raj pada 27 Rajab. Beliau melakukan perjalanan hanya semalam saja untuk menempuh perjalanan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha, dan dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha. Dalam peristiwa tersebut Allah memerintahkan Jibril untuk mencuci dan membersihkan hati Baginda Rosulullah, yakni, dibersihkan hatinya dari perasaan iri, dengki, dendam, marah benci dan sifat-sifat normal lainnya yang biasa dimiliki semua manusia.

Kita dapat mengambil pelajaran dari sini, bahwa hendaknya kita selalu berusaha menghindari perasaan iri, dengki, dendam, marah, benci. Karena sebagai “wanita”, hati dan perasaan kita tidak jauh dari sifat-sifat tersebut. (Ilma Nafi’a Zuhria Febriza/1)