Ciri-ciri Hb rendah pada ibu hamil trimester 2

Hemoglobin Normal Ibu Hamil – Hemoglobin adalah protein di dalam sel darah merah yang berfungsi untuk menghantarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Jika ibu hamil memiliki kadar hemoglobin yang rendah, maka dapat menyebabkan anemia yang membahayakan kondisi janin. Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang lebih rendah daripada jumlah normalnya. Salah satu akibat dari anemia pada ibu hamil adalah meningkatkan risiko bayi lahir prematur atau bayi lahir dengan berat badan yang rendah.

Hemoglobin yang rendah pada ibu hamil juga akan memengaruhi ibu hamil itu sendiri selama kehamilan. Ketika kekurangan hemoglobin, ibu hamil akan merasa pusing, mata berkunang-kunang, bahkan bisa sampai tidak sadarkan diri atau pingsan.

Hemoglobin Normal Ibu Hamil

Saat memeriksa kandungan, setiap ibu hamil harus menjalani tes darah untuk melihat kadar hemoglobin dalam tubuh selama kunjungan prenatal pertama dan di akhir masa kehamilan. Menurut WHO, berikut ini adalah penentuan kadar hemoglobin normal ibu hamil dan kategori batasan anemia dari ringan hingga berat:

  • Normal: Hb > 11 gr/dl.
  • Anemia ringan: Hb 8 – 11 gr/dl.
  • Anemia berat: Hb < 7 gr/dl.

Berikut ini adalah kadar hemoglobin normal ibu hamil sesuai usia kehamilan:

  • Perempuan dewasa yang tidak hamil: 12 – 15.8 gr/dl.
  • Hamil trimester pertama: 11.6 – 13.9 gr/dl.
  • Hamil trimester kedua: 9.7 – 14.8 gr/dl.
  • Hamil trimester ketiga: 9.5 – 15.0 gr/dl.

Apabila kadar hemoglobin Ibu hamil di bawah angka tersebut, maka dapat dikatakan ibu tersebut mengalami hemoglobin rendah.

Penyebab Kekurangan Hemoglobin

Kekurangan hemoglobin memang sering dialami oleh ibu hamil. Kekurangan hemoglobin disebabkan oleh kurangnya sumber penghasil hemoglobin, yaitu zat besi. Biasanya, kondisi ini disebut anemia defisiensi besi.

Baca Juga  7 Makanan yang Harus Dikonsumsi Saat Program Hamil

Seorang ibu hamil membutuhkan kadar sel darah merah yang lebih banyak untuk mencukupi perubahan dalam tubuh. Sel darah merah juga berfungsi dalam pembentukan sel-sel darah merah pada janin.

Itu juga sebabnya kebutuhan zat besi ibu hamil, akan meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. Jika tidak dipenuhi kebutuhannya, maka dapat memicu anemia sebagai akibat dari kekurangan asupan zat besi.

Ingin membeli suplemen dan vitamin untuk ibu hamil? Kamu bisa membelinya di Official Store Pyfa Health. Yuk, cek produknya sekarang dan dapatkan diskon menarik setiap pembelian melalui Shopee. Klik banner di bawah ini, ya!

Ciri-ciri Hb rendah pada ibu hamil trimester 2

Cara Mengatasi Kekurangan Hemoglobin

Lantas, bagaimana cara mengatasi kekurangan hemoglobin? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

1. Menambah asupan zat besi

Cara mengatasi kekurangan hemoglobin yang pertama tentunya dengan menambag asupan zat besi. Zat besi berperan penting dalam pembuatan hemoglobin. Zat besi dapat membantu kamu untuk memproduksi sel darah merah yang banyak dan mengandung hemoglobin. Direkomendasikan mengonsumsi 30mg zat besi setiap hari pada ibu hamil. Berikut ini adalah beberapa makanan yang mengandung zat besi:

  • Daging merah
  • Telur
  • Sayuran hijau
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Tahu

2. Menambah asupan asam folat

Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B yang dapat menghasilkan heme, yaitu bagian dari sel darah merah yang mengandung hemoglobin. Apabila asam folat kamu tidak cukup, sel darah merah dalam tubuh tidak akan bisa matang. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia defisiensi folat dan kadar hemoglobin yang rendah. Beberapa makanan yang mengandung asam folat, antara lain:

  • Daging sapi
  • Bayam
  • Kacang polong
  • Selada
  • Biji-bijian

3. Mengonsumsi suplemen zat besi dan asam folat

Kamu dapat menambah asupan zat besi melalui suplemen yang dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin. Namun, sebelumnya kamu harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis aman sesuai kondisi.

Baca Juga  Daftar Makanan dan Minuman yang Dilarang untuk Program Hamil

Sekarang kamu telah mengetahui pentingnya hemoglobin normal ibu hamil. Selama masa kehamilan, kesehatan ibu hamil memang harus diperhatikan agar janin yang dikandung juga sehat. Apabila kadar hemoglobin kamu masih rendah dalam waktu yang lama, kamu harus berkonsultasi dan menanyakannya ke dokter, ya.

Rekomendasi Suplemen dan Vitamin untuk Ibu Hamil

Ciri-ciri Hb rendah pada ibu hamil trimester 2
Ciri-ciri Hb rendah pada ibu hamil trimester 2

Jumlah kadar Hb normal pada ibu hamil sering kali menjadi hal yang dipertanyakan. Pasalnya, jika terlalu rendah dapat menyebabkan ibu hamil kurang darah. Sementara jika terlalu tinggi ternyata tidak baik juga untuk kesehatan. Lalu, berapa kadar hemoglobin darah yang normal?

Kadar hemoglobin menunjukkan jumlah sel darah merah pada tubuh. Sel darah merah dibutuhkan agar makanan bisa disalurkan ke seluruh penjuru tubuh.

Pada ibu hamil, kebutuhan sel darah merah cenderung lebih tinggi karena ibu perlu mengalirkan darahnya ke janin yang dikandung.

Sangat penting untuk menjaga kadar hemoglobin atau Hb yang normal agar ibu dan bayi tetap sehat.

Badan kesehatan dunia, WHO, telah menetapkan panduan kadar Hb pada ibu hamil yakni sebagai berikut.

  • Kadar Hb normal: di atas 11 gram/dl
  • Anemia ringan: 10 gr/dl sampai 10,9 gr/dl
  • Anemia sedang: 7 gr/dl sampai 9,9 gr/dl
  • Anemia berat: kurang dari 7 gr/dl

Adapun berdasarkan usia kehamilan, pada dasarnya WHO tidak memberikan rekomendasi kadar Hb berdasarkan hal ini.

Meski begitu, pada trimester kedua biasanya ibu hamil mengalami penurunan Hb sekitar 0,5 gr/dl dan hal ini masih dapat ditoleransi.

Apa risiko pada ibu hamil bila kadar Hb rendah?

Menjaga kadar Hb agar tetap normal pada ibu hamil adalah hal yang perlu Anda perhatikan.

Pasalnya, Hb yang rendah merupakan pertanda bahwa Anda sedang mengalami anemia dan kekurangan zat-zat penting seperti:

  • zat besi,
  • asam folat, atau
  • vitamin B12.

Jika kekurangan zat-zat tersebut, tubuh berisiko mengalami gangguan kesehatan pada ibu dan janin dalam kandungan.

Hal ini penting untuk Anda waspadai sebab ibu hamil sangat rentan mengalami anemia akibat kadar hemoglobin yang rendah. WHO menyatakan bahwa sekitar 1 dari 3 ibu hamil mengalami kondisi ini.

Berkonsultasilah ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala berikut:

  • tubuh ibu terasa lemah, letih, lesu, pucat, dan kurang bertenaga,
  • kepala pusing,
  • sesak napas dan nyeri pada dada,
  • jantung berdebar, dan
  • sulit berkonsentrasi.

Jika anemia pada ibu hamil tidak segera diatasi, dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan. Berikut ini sejumlah kondisi yang sebaiknya ibu waspadai.

Apakah berbahaya jika kadar Hb terlalu tinggi saat hamil?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kadar hemoglobin atau Hb yang normal pada ibu hamil adalah di atas 11 gr/dl. Lalu, bagaimana jika kadar Hb terlalu tinggi?

Sebenarnya, hemoglobin tinggi merupakan kondisi yang sangat jarang terjadi saat hamil.

Oleh karena itu, Anda tidak perlu menahan diri untuk memperbanyak konsumsi makanan yang baik untuk menambah darah.

Meski begitu, Jurnal Annals of the New York Academy of Science menyatakan bahwa ibu hamil yang memiliki kadar Hb di atas 13 gr/dl bisa menjadi pertanda bahwa sedang mengalami gangguan kesehatan.

Kadar Hb terlalu tinggi dapat menjadi ciri-ciri bahwa Anda sedang mengalami kondisi seperti:

Bagaimana menjaga agar kadar Hb normal pada ibu hamil?

Agar hemoglobin Anda normal selama masa kehamilan, Anda dapat melakukan hal-hal berikut.

1. Menyantap makanan yang dapat menambah darah

Makanan yang banyak mengandung zat besi seperti daging, ikan, ayam, dan telur sangat dianjurkan agar Hb darah Anda tidak turun saat hamil.

Selain itu, sayuran hijau dan kacang-kacangan juga baik untuk Anda konsumsi untuk menyuplai asam folat sehingga hemoglobin Anda normal saat hamil.

2. Mengonsumsi buah-buahan

Selain makan daging dan sayur, Anda bisa menyantap buah-buahan yang kaya vitamin C, seperti jeruk dan jambu biji untuk menambah darah.

Buah-buahan lain seperti alpukat, pepaya, dan pisang juga baik untuk Anda konsumsi sebagai sumber asam folat.

3. Minum susu

Untuk menjaga agar kadar Hb normal pada ibu hamil, Anda juga bisa minum susu secara rutin. Sejumlah produk susu telah diformulasikan khusus untuk menambah nutrisi pada ibu hamil.

Selain minum susu dalam bentuk bubuk, Anda bisa meminum susu cair. Susu cair juga mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan kadar Hb.

Namun, pastikan susu cair tersebut sudah dipasteurisasi agar bebas kuman dan bakteri penyakit.

4. Minum suplemen penambah darah

Untuk mencegah anemia, dokter biasanya akan meresepkan suplemen khusus untuk ibu hamil, seperti zat besi, asam folat, dan vitamin B.

Selain dari makanan, rutin minum suplemen dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan dan menjaga agar kadar hemoglobin tetap normal.

Nah, jika ibu mengalami berbagai keluhan di atas terkait kadar Hb yang terlalu rendah maupun tinggi saat hamil, jangan tunda untuk periksa ke dokter, ya!

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.