Atom C manakah yang merupakan atom C primer

caranya gimana kak? mohon dijelaskan supaya paham

CH3, merupakan atom C Primer CH2, merupakan atom C Sekunder CH, merupakan atom C Tersier C, merupakan atom C kuarterner Jadi, semua atomnya diatas bisa dikasih nama seperti ketentuan diatas. Nah, pernyataan yang kakak tulis diatas memang sudah ketentuannya.

Atau lebih pahamnya, atom C kan seharusnya memiliki 4 H. Nah, kenapa CH3 dibilang atom C Primer? Karena, CH3 kehilangan 1 atom Hnya. Begitu selanjutnya

Postingan ini membahas contoh soal atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier dan atom C kuarterner beserta pembahasannya. Atom C atau atom karbon adalah atom yang mempunyai nomor atom 6 sehingga dalam sistem periodik terletak pada golongan IVA dan periode 2. Karena mempunyai nomor atom 6 sehingga atom C memiliki 4 elektron valensi yang memungkinkannya berikatan dengan atom C lainnya.

Berdasarkan jumlah atom C yang diikat, ada 4 kemungkinan posisi atom C dalam rantai karbon yaitu atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier dan atom C kuarterner.

Atom C primer adalah atom C yang hanya mengikat satu atom C lainnya. Atom C sekunder adalah atom C yang mengikat dua atom C lainnya. Atom C tersier adalah atom C yang mengikat tiga atom C lainnya dan atom C kuarterner adalah atom C yang mengikat 4 atom C lainnya.

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal cara menentukan jenis atom C dibawah ini.

Contoh soal 1

Atom C yang diberi tanda panah manakah yang merupakan:

  1. Atom C primer
  2. Atom C sekunder
  3. Atom C tersier
  4. Atom C kuarterner

Pembahasan

  1. Atom C primer adalah atom C yang ditunjuk oleh anak panah A dan E. Alasannya adalah atom C tersebut hanya mengikat satu atom C lainnya.
  2. Atom C sekunder adalah atom C yang ditunjuk oleh anak panah D karena atom C tersebut mengikat 2 atom C lainnya.
  3. Atom C tersier ditunjuk oleh anak panah C karena atom C tersebut mengikat 3 atom C lainnya.
  4. Atom C kuarterner ditunjuk oleh anak panah B.

Contoh soal 2

Hitunglah jumlah atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener senyawa hidrokarbon dibawah ini.

Pembahasan

  1. Jumlah atom C primer sebanyak 5 buah yaitu atom C nomor 1, 8, 10, 11, dan 12.
  2. Jumlah atom C sekunder sebanyak 5 buah yaitu atom C nomor 2, 3, 5, 6, dan 9.
  3. Jumlah atom C tersier sebanyak 1 buah yaitu atom C nomor 4.
  4. Jumlah atom C kuartener sebanyak 1 buah yaitu atom C nomor 7.

Contoh soal 3

Hitunglah jumlah atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner senyawa hidrokarbon dibawah ini.

Pembahasan

  • Jumlah atom C primer sebanyak 4 buah
  • Jumlah atom C sekunder sebanyak 2 buah
  • Jumlah atom C tersier sebanyak 2 buah
  • Jumlah atom C kuarterner tidak ada.

Contoh soal 4

Hitunglah jumlah atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner senyawa hidrokarbon dibawah ini.

Pembahasan

  • Jumlah atom C primer sebanyak 5 yaitu nomor 1, 5, 6, 7, dan 8
  • Jumlah atom C sekunder sebanyak 1 buah yaitu nomor 3.
  • Jumlah atom C tersier sebanyak 1 yaitu nomor 2
  • Jumlah aotm C kuarterner sebanyak 1 yaitu nomor 4.

Contoh soal 5

Berdasarkan strukturnya, senyawa dibawah ini mengandung atom C tersier sebanyak….

Pembahasan

Senyawa diatas mengandung atom C tersier sebanyak 1 buah yaitu atom C nomor 4.

Daftar Pustaka

Rahayu, Iman. Praktis Belajar Kimia Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2009.

Utami, Budi. Kimia Untuk SMA / MA Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2009.

Berdasarkan jumlah atom karbon lain yang diikat, terdapat empat posisi atom C dalam rantai karbon, yaitu:

  • Atom karbon primer, adalah atom karbon yang terikat langsung pada 1 atom karbon yang lain.
  • Atom karbon sekunder, adalah atom karbon yang terikat langsung pada 2 atom karbon yang lain
  • Atom karbon tersier, adalah atom karbon yang terikat langsung pada 3 atom karbon yang lain
  • Atom karbon kuartener, adalah atom karbon yang terikat langsung pada 4 atom karbon yang lain 

Gambar A.


 

Atom C manakah yang merupakan atom C primer


Menentukan atom C primer, sekunder, tertier dan kuartener dari gambar di atas:

  • Atom C primer terletak pada nomor 1,6,7,8,9 dan 10.
  • Atom C sekunder terletak pada nomor 4.
  • Atom C tertier terletak pada nomor 2 dan 3.
  • Atom C kuartener terletak pada nomor 5.

Gambar B.


 

Atom C manakah yang merupakan atom C primer
 

Menentukan atom C primer, sekunder, tertier dan kuartener dari gambar di atas:

  • Atom C primer terletak pada nomor 1, 7, 8, 9, 11, 13 dan 14
  • Atom C sekunder terletak pada nomor 3, 5 dan 12.
  • Atom C tertier terletak pada nomor 2, 6 dan 10.
  • Atom C kuartener terletak pada nomor 4.

Jadi, pada gambar A atom  C primer terletak pada nomor 1,6,7,8,9 dan 10, C sekunder terletak pada nomor 4, atom C tertier terletak pada nomor 2 dan 3 dan C kuatrener terletak pada nomor 5.

Pada gambar B atom C primer terletak pada nomor 1, 7, 8, 9, 11, 13 dan 14, C sekunder terletak pada nomor 3, 5 dan 12,  atom C tertier terletak pada nomor 2, 6 dan 10, dan  atom C kuatrener terletak pada nomor 4.

Atom C primer adalah atom C yang mengikat satu atom C lain. Atom C primer ditunjukkan oleh atom C nomor 1, 2, 5, 8, 10, 14, dan 15. 

Atom C sekunder adalah atom C yang mengikat dua atom C lain. Atom C sekunder ditunjukkan oleh atom C nomor 4, 6, 9, 12, dan 13.

Atom C tersier adalah atom C yang mengikat tiga atom C lain. Atom C tersier ditunjukkan oleh atom C nomor 7.

Atom C kuarterner adalah atom C yang mengikat empat atom C lain. Atom C kuarterner ditunjukkan oleh atom C nomor 3 dan 11.

Jadi, atom C primer ditunjukkan oleh atom C nomor 1, 2, 5, 8, 10, 14, dan 15; atom C sekunder 4, 6, 9, 12, dan 13; atom C tersier adalah nomor 7; serta atom C kuarterner nomor 3 dan 4.

diketahui unsur Y dalam senyawanya memiliki bilangan oksidasi dari +1 sampai dengan +5. jika diketahui terdapat zat YO2, YO2-, dan YO, dimana atom Obm … emiliki biloks -2, maka yang tidak dapat mengalamu reaksi disproporsionasi adalah​

diketahui reaksi redoks sebagai berikut: 4Mg (s) + O2 (g) —› 2MgO (s)menurut konsep elektron, reaksi yang menunjukkan proses reduksi yang paling tepat … adalah ​

bilangan oksidasi iod dalam ion oksidasinya +3. apabila biloks O = -2, anion oksida iod bermuatan -1, dan anion tersebut bersenyawa dengan ion Cu^2+, … maka nama senyawa yang dibentuk bernama...​

analisislah manakah yang membentuk larutan penyangga dan bukan pada kedua larutan berikut ? jelaskan 50ml Ch3cooh 0,1M dengan 25 ml naoh 0,1M​

Hitung konsentrasi HCI dalam satuan molor, jika HCI dengan massa 73gram dilarutkan dalam air hingga volume nya 500ml

salah satu unsur non logam adalahTOLONG YAHH NNTI DI KUMPULIN​

Untuk mengubah 200 mL HCl dengan pH = 1 menjadi pH = 9 diperlukan NH4OH 0,02 M sebanyak ... mL. (Kb NH4OH = 10^-5)Tolong ya, Kak. ^_^​

Seng dengan massa 6,5 gram bereaksi dengan 10 gram belerang menurut persamaan reaksi Zn (s) + S (s) → ZnS (s) membentuk 9,7 gram seng sulfida. Massa b … elerang yang TIDAK bereaksi adalah....... (Ar Zn = 65; S = 32) *bantu kak pke cara ya><​

2. Ke dalam larutan NaAsO, yang dibuat dari As Oa yang telah diasamkam, ditambahkan 0,8gram Pyrolusit sehingga terjadi reaksi yang sempurna. Kemudian … kelebihan arsenitnya (As(III)) dititrasi dengan larutan standar KMnO, 0,02M pada akhir titrasi ternyata pembacaan buret menunjukkan 30ml. Apabila Pyrolusit tersebut mengandung MnO, 85%, maka tentukan berapa gram As₂O3 yang terkandung dalam larutan NaAsO₂ tersebut. Jelaskan prinsip analisis dalam soal ini.​

3. Dalam wadah 2 liter pada 127 °C terdapat dalam keadaan setimbang 4 mol gas A, 2 mol gas B₂ dan I mol gas AB menurut persamaan reaksi 2A + B₂ 2AB A- … 80 Kj/mol Tentukanlah harga tetapan kesetimbangan (Kc) pada suhu tersebut? HCK dan dibiarkan mengalami​