Cici memotong sebuah tahu menjadi 4 potongan yang sama

Sebuah benda yang dibagi menjadi beberapa bagian sama besar, setiap bagiannya dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan. Diketahui Siti memotong sebuah kertas berbentuk persegi panjang menjadi  bagian, maka setiap bagian kertas ( bagian) tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan . 

Jadi, setiap potongan adalah  bagian.

Bahan Ajar Kelas 4 Pecahan Senilai Pembelajaran Matematika SD Disusun Oleh : Emalia Sulistiana, S.Pd SDN TANJUNGPURA IKORWILCAMBIDIK KARAWANG BARAT Tahun 2021PengantarBahan ajar ini berisi pembahasan kompetensi dasar 3.1. mata pelajaran Matematikakelas IV di Sekolah Dasar yaitu “Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengangambar dan model konkret” dan Kompetensi Dasar 4.1 yaitu “Mengidentifikasipecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret.”.Cakupan materinya tentang mengurutkan pecahan, pecahan senilai, danmenyederhanakan pecahan.Bahan ajar ini dikembangkan dengan menggunakan model pembelajaran ProblemBased Learning..Capaian Pembelajaran KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIPengetahuan 3.1.4 Memahami cara penyelesaian masalah3.1. Menjelaskan pecahan- yang berkaitan dengan pecahan senilai pecahan senilai dengan gambar dan model konkretKeterampilan4.1 Mengidentifikasi 4.1.1 Menyelesaikan masalah yang pecahan-pecahan senilai berkaitan dengan pecahan senilai dengan gambar dan model konkret. 4.1.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang terkait dengan pecahan senilai dengan mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama.Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar Dalam mempelajari bahan ajar ini, siswa dibimbing untuk mengaitkan antara kompetensi dasar yang harus dikuasai dengan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pembelajaran juga dikemas melalui model pembelajaran berbasis pendekatan saintifik sehingga tercipta proses pembelajaran matematika yang berorientasi keterampilan abad 21 (4C) Communication, Collaboration, Critical Thinking and Creativity. Bahan ajar ini juga menyusun 1 kegiatan pembelajaran dengan 1 Lembar Kerja Siswa yang lebih menekankan pada proses penyelesaian masalah secara mandiri dan berkelompok melalui pengerjaan soal-soal dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Bacalah dengan teliti setiap isi bahan ajar ini. Ikuti dan kerjakan perintahnya dengan sungguh-sungguh. Eksplorasi sumber belajar seperti buku dan internet dengan orang tua. Tanyakan hal yang sulit kepada orang tua dan guru Tujuan Pembelajaran1. Setelah mengamati gambar melalui media power point dan aplikasi PhET interactive simulations tentang pecahan senilai, siswa mampu memahami cara menentukan pecahan senilai dari suatu bentuk pecahan dengan tepat.2. Setelah mengamati video, siswa mampu mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan pecahan senilai dengan benar.3. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyelesaikan dan menyajikan hasil identifikasi masalah pecahan senilai dengan benar.Ayo Belajar1. Pengertian Pecahan dan Pecahan SenilaiKata pecahan berasal dari bahasa Latin fractio yang berarti memecahmenjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Pecahan berarti juga bagian darikeseluruhan yang berukuran sama. Pecahan dinyatakan dapat dinyatakan dalambentuk dengan a dan b adalah bilangan bulat, b tidak sama dengan nol. Bilangan a disebut sebagai pembilang dan bilangan b disebut sebagaipenyebut yang penulisannya bukan a/b. Contoh 1 bukan 1/2, 1 bukan 1/4 , 3 bukan 3/7. 2 4 7Pecahan dapat untuk menyatakan arti dari setiap bagian yang utuh. Ayo Pelajari contoh dalam kehidupan sehari-hari Misalnya ibu mempunyai sebuah apel yang akan dibagikan kepada 4 orang anaknya, maka apel tersebut harus dipotong menjadi 4 bagian yang sama besar.Langkah pertama apel tersebut dipotong menjadi 2 bagian sama besar. Langkahberikutnya adalah setiap bagian dari apel yang telah dipotong tadi dipotongmenjadi 2 bagian yang sama besar pula. Sehingga dari 1 buah apel akanmenghasilkan 4 bagian yang sama besar.Ukuran dari masing-masing bagian sama besar dari apel tersebut dapat ditulisdengan lambang bilangan 1 4Lambang bilangan 1 dibaca seperempat atau satu perempat, “4” menunjukkan 4banyaknya bagian yang sama dari keseluruhan atau utuh dan disebut “penyebut”.Sedangkan “1” menunjukkan banyaknya bagian yang diambil pada saat tertentudan disebut pembilang. Ayo Pahami masalah berikut ini.. Contoh lain pada konsep pembagian adalah: Marsha kedatangan teman sekolah sebanyak 30 anak, sedangkan dia hanya mempunyai 15 buah roti.Bagaimana dia harus membagi roti tersebut, sehingga setiap temannyamemperoleh bagian yang sama?Dengan demikian dia harus membagi 15 buah roti tersebut menjadi 30 bagianyang sama besar. Dengan kata lain 15 = ½ 30Yang Perlu Kita ketahui Setelah memahami konsep pecahan dengan menggunakan benda-benda nyata, peragaan selanjutnya kita dapat menggunakan blok pecahan yang berbentuk lingkaran. Blok pecahan ini sangat bermanfaat bagi peserta didik sebagai pengganti dari benda-benda aslinya dan dapat digunakan untuk menjadi alat peraga konsep pecahan, pecahan senilai, penjumlahan dan pengurangan pecahan. Peraga selanjutnya yang dapat membantu menyampaikan konsep pecahan dapat berupa daerah-daerah bangun datar beraturan yang diarsir misalnya persegi, persegipanjang, atau lingkaran. Misalnya untuk menunjukkan bilangan pecahan ½ dapat digunakan peraga berikut: Peraga berikutnya dapat menggunakan pita atau tongkat yang dipotong untuk mengenalkan letak pecahan pada garis bilanganKetika membahas konsep dasar pecahan, selain pengertian pecahan,melingkupi pula pecahan senilai.A. Pecahan Senilai Tahukah Kamu, Apa itu pecahan senilai..?? Permasalahan yang menggunakan pecahan sangat banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Kita ambil contoh sebagai berikut, Ibu mempunyai 2 bolu yang sama besar. Bolu yang pertama dipotong ibu menjadi 6 bagian yang sama besar.Bolu yang kedua dipotong ibu menjadi 2 bagian yang sama besar.Kemudian adik mengambil 3 bagian (36) dari bolu yang pertama. Aku mengambil 1bagian (½) dari bolu yang kedua.Kemudian aku membandingkan besar kedua potongan bolu tersebut.Apakah besarnya sama..??Pecahan 3 dan ½ disebut pecahan senilai, karena pecahan senilai adalah pecahan 6yang memiliki nilai yang sama walaupun bilangannya berbeda.Pecahan senilai disebut juga pecahan ekuivalen.Untuk permasalahan yang berhubungan dengan pecahan senilai, coba perhatikanlagi permasalahan berikut.Ayo Mencoba dan Menalar..!! Ibu memotong sebuah pizza menjadi 8 bagian yang sama. Hammam makan 2 potong dari pizza tersebut. Nyatakan pizza yang dimakan Hammam dalam dua simbol pecahan! Jika dilihat dari keseluruhan potongan maka pizza yang dimakan Hammam adalah 28. Jika berdasarkan banyaknya pengelompokan setiap dua potong pizza maka pizza yang dimakan Hammam adalah ¼Dengan demikian dalam hal ini pecahan 2 dikatakan senilai dengan ¼ atau 82 = 41.8 Ayo Membaca Untuk mencari pecahan yang senilai dapat dilakukan dengan cara peragaan menggunakan kertas, gambar, garis bilangan, atau tabel perkalian.Secara umum dapat disimpulkan bahwa untuk mencari pecahan yang senilaidapat dilakukan dengan cara mengalikan atau membagi pembilang danpenyebutnya dengan bilangan yang sama, tetapi tidak nol.B. Bentuk Pecahan Bentuk pecahan dapat dinyatakan sebagai pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal, dan pecahan persen. a. Pecahan Biasa Pecahan biasa dapat dimaknai dalam 3 pengertian yaitu pecahan sebagai bagian yang berukuran sama dari yang utuh atau keseluruhan, pecahan sebagai bagian dari kelompok-kelompok yang beranggotakan sama banyak, dan pecahan sebagai perbandingan. b. Pecahan Campuran Pecahan campuran adalah pecahan yang pembilangnya lebih dari penyebutnya atau pecahan yang nilainya lebih dari satu. c. Pecahan Desimal Pecahan desimal adalah pecahan yang mempunyai penyebut khusus yaitu sepuluh, seratus, seribu, dan seterusnya. d. Pecahan Persen Persen artinya perseratus, sehingga pecahan biasa yang penyebutnya seratus dapat disebut persen. Persen dilambangkan dengan “%”.Ayo pikirkan dan diskusikan dengan temanMenyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari Alvita mengajak teman-temannya main ke rumah. Mereka semuanya ada 5orang, yaitu Albin, Asyifa, Kaindra, Ola, dan Gilang.Di rumah ibu sedang membuat bolu dan pizza berbentuk bulat dengan ukuran yangsama besar. Ibu memotong bolu menjadi 16 bagian yang sama besar dan memotongpizza menjadi 8 bagian yang sama besar juga. Kemudian ibu menyuruh Alvita dan teman-temannya untuk mengambil sendiribolu dan pizzanya, sehingga mereka mendapat bagian yang berbeda-beda.Alvita mengambil 4 bagian bolu dan 1 bagian pizza.Ola mengambil 2 bagian bolu dan 1 bagian pizza. Albin mengambil 6 bagian bolu.Dan Asyifa mengambil pizza dan bolu dalam jumlah yang sama. Sedangkan Kaindradan Gilang mengambil sisanya yaitu 4 bagian pizza dan 2 bagian bolu untuk merekaberdua. Ibu senang kue buatannya habis, Ibu ingin tahu siapayang mengambil bolu dan pizza paling banyak?Berapa bagian bolu dan pizza yang di ambil oleh Asyifa?Dan siapa yang mengambil bolu dan pizza dalam jumlah yangsama?Ibu khawatir ada yang tidak kebagian bolu dan pizza.Bisakah kalian membantu ibu..??Bisakah kalian membantu ibu menyelesaikan permasalahannya? Coba diskusikan dengan temanbagaimana solusi dan jawaban dari permasalahan tersebut..!I. Coba buatlah penyelesaian masalah di atas. Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan beberapa cara, yaitu dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini :  Membuat tabel pengambilan bolu dan pizza. Kue/ Alvita Albin KaindraPengambilan Ola Asyifa 4 Bolu 16 dan Gilang 1 Pizza 8 Dari tabel di atas, cobalah kalian cari jawaban pertanyaan berikut : 1. Berapa bagian pizza dan bolu yang di ambil oleh Asyifa? .................................................................................................................2. Siapa yang mengambil bolu dan pizza paling banyak? .................................................................................................................3. Apabila kita ingin mendapatkan ½ bagian dari bolu dan pizza, berapa bagian bolu dan pizza yang harus di ambil? (Menyederhanakan pecahan) .................................................................................................................. ..................................................................................................................4. Dari pembagian bolu dan pizza tersebut, coba kalian tentukan nilai pecahan yang sama (senilai)! (Menidentifikasi pecahan senilai dari mengurutkan pecahan) ............................................................................................................................ ............................................................................................................................5. Siapa yang mengambil bagian pizza dan bolu dalam jumlah yang sama? ....................................................................................................................PenutupHarapannya, setelah menguasai bahan ajar ini, siswa dapat memahami materitentang pecahan senilai melalui proses pembelajaran berorientasi pada keterampilanberpikir tingkat tinggi (HOTS), baik dalam kegiatan maupun penyelesaian soalevaluasi.Bahan ajar ini dalam penyusunannya dikemas untuk memudahkan para siswaterlibat aktif dalam pembelajaran dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci disertaidengan ilustrasi yang menarik.Semoga bahan ajar ini dapat bermanfaat dalam membantu siswa belajar secaramandiri di rumah.Test FormatifBerilah Tanda Silang (X) Pada Huruf A, B, C Atau D PadaJawaban Yang Benar!1. Bentuk pecahan yang senilai dengan 2 adalah ............ 5 a. 4 b. 6 c. 6 d. 9 15 15 10 102. Hesti memotong sebuah agar-agar menjadi 5 potongan yang sama rata. Dia kemudian memberikan 1 potongan agar-agar kepada Andi. Berikut ini ukuran agar-agar yang sama dengan yang diterima Andi yaitu. . .bagian a. 2 b. 3 c. 5 d. 3 10 15 12 43. Berikut ini pecahan yang senilai dengan 5 yaitu 10 a. 10 b. 20 c. 25 d. 5 25 40 60 154. Ibu memotong setiap kue bolu menjadi 8 potong. Kue bolu tersebut akan diberikan kepada 4 orang anaknya sama rata. Apabila ibu memiliki 2 kue bolu, maka masing-masing anak akan menerima. . .bagian a. 4 b. 5 c. 6 d. 3 16 20 18 155. Perhatikanlah gambar berikut ini! Pecahan berikut ini yang memiliki nilai yang sama dengan pecahan pada gambar di atas adalah. . . a. 2 b. 1 c. 5 d. 2 5 5 6 66. Cici memotong sebuah tahu menjadi 4 potongan yang sama. Satu potong tahu tersebut akan digunakan sebagai bahan membuat sup. Berikut ini tahu yang memiliki ukuran yang sama dengan yang akan digunakanmembuat sup yaitu....bagiana. 2 b. 5 c. 4 d. 9 10 12 16 187. Perhatikanlah gambar berikut ini! Sindy mendapatkan satu potongan pizza seperti pada gambar di atas. Pizza itu dijatuhkan oleh Tono secara tidak sengaja. Tono membeli pizza baru lalu memotongnya menjadi 16 potong. Banyaknya potongan pizza yang harus diberikan Tono agar sama dengan bagian pizza Sindy yang terjatuh yaitu . . . potongan yang baru a. 1 b. 2 c. 3 d. 48. Perhatikanlah gambar berikut ini!Pecahan yang senilai dengan pecahan di atas adalah. . .a. 9 b. 5 c. 4 d. 3 15 10 14 139. Perhatikanlah gambar berikut ini!Putri ditugaskan untuk mengisi tanda titik-titik pada garis bilangan diatas dengan pecahan. Pecahan yang harus dituliskan Putri secaraberturut-turut yaitu. . .a. 2 dan 3 b. 2 dan 3 c. 2 dan 3 d. 4 dan 4 8 12 56 44 4 1210. Bentuk sederhana pecahan 35 adalah ........... 60a. 4 b. 5 c. 7 d. 4 12 12 12 15:Kunci Jawaban :1. B2. A3. B4. A5. D6. C7. B8. A9. C10. CDaftar Pustaka :  Buku Matematika Kelas 4 Erlangga  Buku Asyiknya Belajar Matematika SD/MI kelas 4  Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi Pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2018  Unit Belajar Mata Pelajaran Matematika : Pecahan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2019