Jika kamu adalah pengguna media sosial Instagram dan menggunakan campaign bisnis digital melalui Instagram, kamu harus tahu bahwa algoritma Instagram cenderung berubah setiap tahun. Sebagai pebisnis, sangat penting bagimu untuk memahami kinerja algoritma Instagram, supaya konten campaign bisnismu dapat menjangkau lebih banyak audiens. Show Begini Cara Kerja Algoritma InstagramInstagram bekerja melalui teknologi AI (Artificial Intelligence). Jadi, algoritma Instagram secara otomatis akan menyisir semua konten yang ada, lalu memutuskan:
Dilansir oleh laman Redcomm, algoritma Instagram dapat menentukan konten apa yang paling sering atau paling banyak pengguna lihat, dan menjadikannya parameter pengguna Instagram saat membuka Feed. Mulai Jualan Online dengan LummoSHOP! Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu. Sebagai pebisnis yang pastinya akan menggunakan Instagram sebagai salah satu media sosial untuk mempromosikan produk bisnismu, penting bagi kamu untuk memahami apa saja yang harus kamu perhatikan dalam algoritma Instagram. Jika pengguna menyukai beberapa unggahan dengan tema tertentu, maka Instagram cenderung menampilkan konten dengan tema yang sama pada saat kamu membuka aplikasi. Contohnya, jika akun Instagram mu sering memberi like dan comment pada unggahan make over interior rumah, maka ketika membuka Feed, unggahan dengan tema tersebut akan muncul kembali pada beranda Instagram kamu.
Algoritma Instagram membaca ketertarikan pengguna saat kamu berinteraksi dengan beberapa akun, sehingga ketika mengunggah konten baru, maka konten tersebut akan muncul pada beranda akun kamu, demikian pula sebaliknya. Hal ini tentu saja menguntungkan, karena Instagram akan menampilkan konten terbaru mu pada beranda orang yang pernah berinteraksi dengan akun mu. Hal ini berlaku untuk semua interaksi, baik berupa likes, comment¸ direct message, mention, hingga tagging.
Algoritma Instagram juga berasumsi bahwa konten terbaru, adalah penting bagi setiap orang yang sebelumnya berinteraksi. Itu sebabnya, unggahan terbarulah yang akan muncul pada beranda Instagram. Supaya kamu dapat menjangkau audiens, kamu harus memperhatikan “jam sibuk” atau prime time, yaitu istilah untuk waktu yang tepat saat mengunggah konten. Menurut Allstar.id, waktu yang tepat untuk mengunggah konten instagram adalah saat istirahat makan siang, yaitu jam 11.00 –13.00 dan saat usai makan malam serta aktivitas rendah, yaitu dari jam 19.00 hingga 21.00. Sementara, jika pebisnis ingin menarik audiens tertentu agar hasilkan uang di Instagram, unggah konten di hari Rabu, karena saat itu engagement tertinggi terjadi. Dilansir dari Hootsuite, kamu juga harus mengunggah konten yang sesuai dengan ketertarikan atau minat audiens. Selain faktor di atas, algoritma Instagram mencatat 3 faktor lain yang mempengaruhi jangkauan audiens akun, yaitu:
Jika kamu mengikuti 1000 akun, maka bisa kamu pastikan akan ada beberapa unggahan yang luput untuk kamu lihat, karena persentase yang muncul di beranda Instagram adalah sekitar 100 akun pertama yang mengunggah konten terbaru. Jika pengguna jarang membuka Instagram, maka feed mereka hanya menyajikan highlight atau post menarik yang ingin pengguna lihat. dan begitu pula sebaliknya. Dengan kata lain, jika pengikut atau follower-mu adalah mereka yang aktif di sosial media dan frekuensi membuka aplikasi Instagram-nya lebih dari 10 kali sehari, pasti mereka akan melihat konten yang kamu unggah, daripada follower yang tak aktif, dan hanya memeriksa Instagram dua kali sehari. Untuk pemilik bisnis, penting mengetahui apakah waktu sesi membuka feed akun Instagram-mu lebih dari 5 detik, karena itu berarti konten yang diunggah menarik untuk audiens. Hal dasar yang perlu kamu ketahui, untuk mendapatkan lebih banyak keterlibatan adalah pada perilaku audiens. Ketahui audiens mu, maka kamu dapat memenuhi kebutuhan konten mereka. Makin dekat kamu dengan audiens, maka audiens juga akan semakin intens dan semakin tinggi keterlibatan yang akan kamu terima pada saat kamu mengunggah konten. Untuk itu, Instagram memberikan fitur Insight yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui data tentang perilaku audiens. Lalu, Apa Saja Tips Kerja dengan Menggunakan Algoritma Instagram?
Jika kamu ingin meningkatkan jangkauan (reach dan engagement) audiens pada akun Instagram-mu, pastikan untuk membuat dan mengunggah konten secara konsisten. Jika perlu, gunakan kalender terjadwal untuk mengunggah konten.
Walaupun tak ada patokan khusus tentang jumlah unggahan pada akun bisnis, alangkah baiknya mengetahui waktu yang tepat mengunggah konten ketika audiens sedang aktif. Waktu terbaik untuk memposting foto atau video, dari Senin hingga Jumat adalah dari pukul 9 pagi hingga 4 sore. Hal ini dapat memicu terciptanya interaksi dan memudahkan akun bisnismu untuk beradaptasi dengan algoritma Instagram.
Jika kamu seorang pemilik bisnis, kamu harus mengalihkan akun media sosial Instagram ke mode bisnis atau creator, sehingga kamu bisa dengan mudah melihat laporan perilaku audiens atau dapat kamu lihat pada fitur Insight. Fitur Insight memungkinkan untuk:
Jika kamu sudah memahami audiens, maka kamu pun akan lebih memahami target audiens, yaitu waktu aktif para pengguna Instagram, dari mana lokasi mereka, hingga usia dan jenis kelamin mereka.
Untuk meningkatkan jumlah traffic dan interaksi pada akun bisnismu, kamu dapat menggunakan beberapa fitur yang disediakan seperti:
Demikian beberapa informasi seputar algoritma Instagram beserta tips-tips yang dapat kamu terapkan pada akun bisnismu. Jangan tunda untuk memaksimalkan akun Instagram dalam mempromosikan bisnismu, ya! Mulai Jualan Online dengan LummoSHOP! Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu. |