Buku,. Unsplash/CHUTTERSNAP / PORTAL JEMBER - Pembelajaran dengan buku tematik dipakai dari kelas 1-6 SD dengan jumlah tema yang berbeda tiap kelasnya. Tematik yang kita gunakan adalah kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Contoh salah satu judul tema pada tematik adalah Udara Bersih Bagi Kesehatan, yang dipakai pada tema 2 kelas 5. Banyak dari adik-adik atau orang tua yang kebingungan untuk menjawab soal pada tema 2 kelas 5 ini. Dilansir PORTAL JEMBER dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang, Intan Permata Sari S.Pd., berikut adalah kunci jawaban tema 2 kelas 5 SD dan MI halaman 114. Baca Juga: Membuat Bagan Cara Kerja Organ Pernapasan pada Mamalia, Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD MI Halaman 11 Kunci Jawaban tema 2 Kelas 5 SD MI Halaman 114 >Pada tema 2 kelas 5 halaman 114, adik-adik akan disuruh untuk: Berikut jawaban pada tema 2 kelas 5 halaman 114, yaitu: Jawab:– Persiapan Bahan dan Alat Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya kamu tentukan dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik kering? Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya sesuai teknik yang digunakan. Baca Juga: Apa Akibatnya Jika Kita Tidak Menghargai Kegiatan Orang Lain Dalam Usaha Ekonomi? Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Sumber: Kemendikbud Intan Permata Sari S.Pd. Langkah-Langkah Membuat Gambar CeritaBerikut ini adalah langkah-langkah menggambar cerita dari tahap awal hinggatahap akhir.1. Menentukan karakterLangkah awal membuat gambar cerita adalah menentukan karakter yanghendak ditampilkan pada alur cerita. Penentuan karakter ini berkaitan dengangenre cerita yang hendak disajikan, sebab itu sebaiknya dilakukan di awal.2. Menentukan temaLangkah kedua yakni menentukan tema yang hendak disajikan ke ceritatersebut. Tema ini bisa disesuaikan dengan genre cerita yang telahdidetapkan tadinya.Pemilihan tema berpengaruh pada gambar yang perlu dibuat. Penentuantema bisa dilakukan dengan melihat lingkungan sekitar dan pengalaman dirisendiri ataupun orang lain.3. Membuat alur ceritaLangkah berikutnya yakni membuat alur cerita yang hendak digambarkan.Alur ini merupakan bagaimana cerita tersebut berjalan.4. Menyiapkan alat dan bahanSehabis menyusun alur jalannya cerita, maka menyiapkan perlengkapan alat
Home » Kelas V » Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Fungsi dari gambar cerita adalah memperjelas alur atau isi cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang, menarik perhatian, menambah nilai artistik/keindahan dan sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya. Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat berupa gambar manusia, tumbuhan dan hewan. Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau bisa gabungan dari berbagai obyek yang berbeda. Obyek sebuah gambar cerita disesuaikan dengan narasi atau tema yang telah dibuat. Gambar cerita memudahkan pembaca untuk memahami suatu cerita, tulisan, maupun informasi lainnya. Seperti contoh komik dan karikatur. Fungsi dari gambar cerita ini bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan cerita. Gambar cerita yang baik merupakan ilustrasi yang bisa merangsang serta membantu pembaca untuk berimajinasi tentang cerita, Untuk membuat sebuah gambar cerita yang baik memerlukan langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang bisa dilakukan. Beberapa langkah dalam menggambar cerita antara lain sebagai berikut. 1. Persiapan Bahan dan Alat Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya tentukan dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik kering? Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya.
2. Menentukan Tema Tema berkaitan erat dengan objek gambar. Ketika memutuskan menggambar dengan tema tertentu langkah selanjutnya adalah mencari objek gambar. Objek gambar bisa berupa benda mati maupun benda hidup. Benda hidup yang menjadi objek gambar adalah manusia, tumbuhan, dan hewan. Pemilihan tema akan menentukan gambar yang akan dibuat. Penentuan tema dapat dilakukan dengan melihat lingkungan sekitar atau pengalaman diri sendiri dan orang lain.3. Pembuatan Sketsa 4. Penyelesaian Gambar Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu agar gambar tampak lebih hidup. Jika sudah mantap, warnai gambarmu dengan rapi. Kamu dapat mewarnai dengan teknik basah atau teknik kering. Pewarnaan dengan teknik basah menggunakan cat air, cat minyak, atau tinta. Sebaliknya, pewarnaan dengan teknik kering menggunakan pensil warna, krayon, atau oil pastel.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 10:58 PM Ilustrasi menggambar ilustrasi. Foto: iStockDalam mata pelajaran Seni Budaya, ada satu soal yang kerap menjadi pertanyaan, yaitu jelaskan langkah-langkah menggambar ilustrasi. Nah, untuk mengetahui jawabannya, kamu bisa membaca ulasan lengkapnya berikut ini. Ilustrasi adalah gambar yang memperjelas ide cerita atau narasi. Ilustrasi berfungsi untuk memperkuat, memperjelas, memperindah, mempertegas, dan memperkaya cerita atau narasi. Selain itu, dengan adanya ilustrasi, cerita akan menjadi lebih hidup sehingga dapat membantu meningkatkan imajinasi pembaca dalam memahami isi cerita itu sendiri. Objek gambar ilustrasi bermacam-macam. Mulai dari gambar manusia, hewan, hingga tumbuh-tumbuhan. Gambar-gambar tersebut dapat berdiri sendiri atau berupa gabungan dari berbagai macam objek yang berbeda. Yang jelas, objek gambar ilustrasi disesuaikan dengan tema cerita yang dibuat. Orang yang menggambar ilustrasi disebut dengan illustrator. Mereka dapat membuat gambar ilustrasi dalam berbagai bentuk. Misalnya, dalam bentuk cerita bergambar, karikatur, kartun, komik, serta ilustrasi karya sastra berupa puisi atau sajak. Gambar ilustrasi juga dapat diwarnai sesuai keinginan ilustrator dengan mementingkan unsur estetikanya. Teknik Menggambar IlustrasiMenggambar ilustrasi. Foto: iStockPembuatan gambar ilustrasi dapat dilakukan dengan cara manual maupun menggunakan teknologi digital. Adapun teknik yang digunakan adalah teknik kering dan teknik basah. Mengutip buku Seni Budaya terbitan Kemendikbud (2014), menggambar ilustrasi dengan teknik kering maksudnya adalah tidak perlu menggunakan pengencer air atau minyak. Ilustrasi bisa langsung dibuat pada bidang dua dimensi berupa kertas gambar. Kemudian, dibuat sketsa untuk selanjutnya diberi aksen garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Media kering yang dapat digunakan antara lain pensil, arang, krayon, charcoal, dan pulpen. Ilustrasi yang dibuat menggunakan teknik basah dilakukan dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas atau kanvas, kemudian diberi warna sesuai dengan media basah yang digunakan. Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain cat air, cat minyak, tinta, atau media lain yang memerlukan air atau minyak sebagai pengencer. Langkah-langkah Menggambar IlustrasiMenggambar ilustrasi bukanlah hal yang mudah dan memerlukan keterampilan tersendiri. Sebab, ilustrasi yang baik itu bisa menjelaskan dan mempertegas isi narasi atau cerita yang diilustrasikan. Berikut adalah langkah-langkah menggambar ilustrasi: 1. Menentukan tema gambar Langkah pertama dalam menggambar ilustrasi adalah menentukan tema gambar. Tema gambar ini disesuaikan dengan cerita atau peristiwa yang akan diilustrasikan. Selain itu, target dari pembaca cerita juga perlu diperhatikan. Misalnya, jika cerita yang disajikan adalah cerita anak-anak, maka ilustrasi dibuat sederhana agar mudah dipahami anak-anak. 2. Menentukan jenis gambar ilustrasi Ilustrasi Kartun. Foto: iStockSelanjutnya, tentukan jenis gambar ilustrasi. Ada banyak jenis yang dapat dipilih, seperti komik, kartun, karikatur, atau ilustrasi karya sastra. Ini juga harus disesuaikan dengan isi narasi atau cerita. 3. Menentukan irama, komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan pada objek gambar Setelah tema dan jenis gambar ditentukan, langkah berikutnya yaitu menentukan irama, komposisi, proporsi, keseimbangan, serta kesatuan pada objek gambar yang akan dibuat. Aspek-aspek ini sangat penting dalam menyampaikan maksud ilustrasi tersebut agar lebih mudah dipahami pembaca. 4. Menggambar sketsa global Sketsa global yang dimaksud adalah coretan bentuk dasar elemen yang akan digambar. Sketsa global ini menjadi acuan untuk dikembangkan menjadi ilustrasi yang lebih sempurna. 5. Memberikan arsiran atau warna Langkah terakhir adalah memberi arsiran atau warna pada objek cerita sesuai dengan karakter cerita. Misalnya, dengan memberikan efek shading gelap-terang untuk mempertegas cerita atau menambahkan detail-detail tertentu untuk menyempurnakan gambar ilustrasi. |