Cara menentukan rentang nilai dan Predikat

Cara menentukan nilai predikat pada raport SD kurikulum 2013 sangat penting diperhatikan. Hal ini dikarenakan predikat rapor saat ini tidak sama dengan predikat rapor awal diberlakukannya kurikulum 2013.

Cara menentukan rentang nilai dan Predikat


Pada penentuan nilai predikat pada raport SD kurkulum 2013 di awali dengan menentukan nilai KKM. Setiap kelas hendaknya membuat KKM permuatan yang diambil setaip KD nya. Berdasarkan buku panduan penilaian Sekolah Dasar terbaru halaman 46, dari KKM rombongan belajar diambil KKM terendah yang nantinya akan menjadi KKM satuan pendidikan (KKM Sekolah)
BACA JUGA: Buku Panduan Penilaian Kurikulum 2013 terbaru

Dari KKM satuan pendidikan itulah yang akan menjadi pedoman pembuatan predikat nilai. Dengan menggunakan rumus nilai maksimal dikurangi KKM kemudian dibagi 3 seperti gambar di atas. Hasil dari pembagian itulah yang akan menjadi pembeda predikat setiap muatan.

Misalnya dari KKM seluruh kelas, maka diketahui KKM terendah adalah 60. 60 ini akan menjadi KKM sekolah atau KKM satuan pendidikan. Sesuai rumus tadi maka diperoleh rentang predikat 13,33. Dengan kata lain, rentang predikat diperoleh 13 atau 14. Sehingga  nantinya diperoleh untuk nilai di bawah 60 akan mendapatkan D, sedangkan antara 60 hingga 73 mendapatkan C, dari 74 sampai 87 akan mendapatkan B, dan 88 hingga 100 akan mendapatkan nilai predikat  A. Untuk lebih detilnya bisa disimak gambar di bawah ini.

Cara menentukan rentang nilai dan Predikat


Itulah cara menentukan predikat raport SD kurikulum 2013 edisi terbaru. Semoga bisa membantu dan bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

Dengan demikian, penentuan KKM muatan pelajaran merupakan kewenangan pendidik yang disetujui di tingkat Satuan Pendidikan melalui rapat dewan guru. 


KKM dapat dibuat berbeda untuk setiap mata pelajaran dan dapat juga dibuat sama untuk semua mata pelajaran pada suatu sekolah. Apabila sekolah menentukan KKM yang berbeda untuk setiap mata pelajaran, sekolah harus mempertimbangkan panjang interval setiap mata pelajaran.


KKM yang berbeda akan mengakibatkan interval predikat dan penentuan predikat yang berbeda. Misalnya, muatan pelajaran dengan KKM 75 maka predikat C (Cukup) dimulai dari nilai 75, sedangkan KKM 60 maka predikat C (Cukup) dimulai dari nilai 60.Hal ini berimplikasi antara lain pada format dan pengisisan rapor. 


Apabila sekolah menentukan KKM yang sama untuk semua mata pelajaran, misalnya dengan menjadikan KKM mata pelajaran paling rendah sebagai KKM satuan pendidikan. Hal ini akan menyederhanakan penentuan interval predikat serta format dan pengisian rapor. 


Nilai KKM ditulis dalam dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan disosialisasikan kepada semua warga sekolah.


Kemudian Lajut Ke Panduan (Penilaian untuk Sekolah Dasar (SD) Halaman 46 Setelah KKM setiap muatan/mata pelajaran ditentukan, KKM satuan pendidikan dapat ditetapkan dengan memilih KKM yang terendah dari seluruh KKM muatan/ mata pelajaran. 


Misalnya, suatu sekolah berdasarkan hasil analisis menentukan satu KKM untuk seluruh mata pelajaran 60. Rentang predikat dapat menggunakan satu ukuran yang sama di satu sekolah. Misalnya, KKM satuan pendidikan 60, berarti predikat Cukup dimulai darinilai 60. 

Khusus Tahun Pelajaran 2017/2018 sementara SMKN 1 Banyuputih mengikuti perumusan KKM yang ditetapkan pada KTSP 2017/2018 yaitu Mapel UN dan Semua Mapel Produktif kelompok C2 dan C3 KKM=75 sedangkan mapel lain KKM=70.

Sehingga Distribusi Predikat sebagai berikut:

KKMABCD75>=9284 – 9175 – 83<7570>=9181 – 9070 – 80<70

 

  1. Deskripsi
PredikatDeskripsiCatatanASangat Menonjol dalam “pada KD sesuai mapel” contoh :

Deskripsi Mapel PAI kelas X

“Sangat Menonjol menganalisis QS Al-Isra ayat 32 dan Q.S. An-Nur ayat 2 tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina”

Pilih KD dimana siswa menunjukkan nilai maksimalBMenonjol dalam “pada KD sesuai mapel” contoh :

Deskripsi Mapel PAI Kelas X

“Menonjol menganalisis QS Al-Isra ayat 32 dan Q.S. An-Nur ayat 2 tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina”

CCukup Menonjol dalam “pada KD sesuai mapel” contoh :

Deskripsi Mapel PAI Kelas X

“Cukup Menonjol menganalisis QS Al-Isra ayat 32 dan Q.S. An-Nur ayat 2 tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina”

D Kurang Menonjol dalam “pada KD sesuai mapel” contoh :

Deskripsi Mapel PAI Kelas X

“Kurang Menonjol menganalisis QS Al-Isra ayat 32 dan Q.S. An-Nur ayat 2 tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina”

Bagaimana cara menghitung predikat?

Sedangkan predikat merupakan nilai yang mewakili capaian siswa seacara kualitatif berdasarkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) tiap mata pelajaran. Misal KKM mata pelajaran matematika adalah 80 maka, penentuan predikat dengan cara 100 dikurangi nilai KKM kemudian dibagi 3 sehingga intervalnya adalah sekitar 6,66.

Nilai 75 predikatnya berapa?

Apabila memiliki nilai 70 sampai dengan 80 memiliki predikat C (Cukup). Apabila memiliki nilai 81 sampai dengan 90 memiliki pradikat B (Baik). Dan, apabila memiliki nilai 91 sampai dengan 100 memiliki predikat A (Sangat Baik).

Nilai 80 predikatnya apa?

Adapun predikat yang dipakai adalah sebagai berikut : Angka Predikat > 90 – 100 Amat Baik. Angka Predikat > 80 – 90 Baik. Angka Predikat > 70 – 80 Cukup.

Apa arti predikat ABCD?

Predikat nilai sikap ditulis deskripsinya dengan menggunakan kalimat positif serta dalam nilai huruf: A = Sangat baik, B = Baik, C = Cukup, dan D = Kurang.