Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang presisi dan akurasi

Uploaded by

Merdiana Din

0% found this document useful (1 vote)

3K views

8 pages

Description:

kai

Copyright

© Attribution Non-Commercial (BY-NC)

Available Formats

DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd

Share this document

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Report this Document

0% found this document useful (1 vote)

3K views8 pages

Akurasi Dan Presisi

Uploaded by

Merdiana Din

Description:

kai

Full description

Pengukuran

Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang dijadikan acuan. Misalnya mengukur panjang tongkat dengan mistar. Yang dibandingkan adalah panjang tongkat dengan panjang mistar. Yang dijadikan acuan adalah mistar

Pengukuran Langsung dan Tidak Langsung

Pengukuran dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Mengukur panjang tongkat dengan mistar, mengukur waktu dengan stopwatch merupakan contoh pengukuran langsung. Kebanyakan pengukuran dalam fisika adalah pengukuran tidak langsung. Contohnya pengukuran massa jenis benda (ρ) dapat dilakukan dengan mengukur massa (m) dan volume benda (V), kemudian ρ dihitung dengan persamaan

Mengukur jarak bumi ke bulan dilakukan dengan cara mengukur selang waktu perjalanan pulang pergi pulsa radar. Mengukur temperatur bintang dilakukan dengan mengukur panjang gelombang cahaya yang dipancarkan. Mengukur laju aliran cairan dilakukan dengan mengukur beda tekanan di dua tempat.

Pengukuran berulang dan pengukuran tunggal

Pengukuran suatu besaran dapat dilakukan cukup hanya sekali jika diyakini sudah menghasilakan nilai yang terbaik. Ada kalanya pengukuran tidak bisa menghasilkan nilai terbaik jika hanya dilakukan hanya sekali. Misalkan kalian diminta untuk mengukur waktu yang dibutuhkan kelereng untuk jatauh ke lantai dari ketinggian 1,5 m. Kecepatan respon tangan menekan tombol stopwatch sangat berpengaruh pada hasil pengukuran. Oleh karena itu untuk mengahasilkan pengukuran yang terbaik perlu dilakukan pengulangan.

Kriteria Kemampuan Alat Ukur

  1. Ketelitian (accuracy) adalah kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil ukur yang mendekati hasil sebenarnya
  2. Ketepatan (precision) adalah kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil yang sama dari pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama
  3. Sensitivitas (sensitivity) adalah tingkat kepekaan alat ukur terhadap perubahan besaraan yang akan diukur
  4. Kesalahan (error) adalah penyimpangan hasil ukur terhadap nilai yang sebenarnya Idealnya sebuah alat ukur memiliki akurasi, presisi dan sensitivitas yang baik sehingga tingkat kesalahannya relatif kecil dan data yang dihasilkan akan akurat.

Dalam pengukuran antropometri, kita seringkali mendengar istilah akurasi dan presisi. Sebenarnya apa itu akurasi dan presisi? Apakah penting dalam pengukuran? Mari simak dalam penjelasan berikut ini.

Akurasi adalah kemampuan untuk mengukur secara berulang-ulang dengan kesalahan yang minimal. Sementara, akurasi merupakan kemampuan untuk mendapatkan hasil yang sedekat mungkin dengan hasil yang sebenarnya.

Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang presisi dan akurasi
Sumber: Pixabay.com

Akurasi dapat ditentukan dengan satu kali pengukuran atau percobaan, namun untuk menentukan akurasi memerlukan pengukuran untuk menilai kepresisian. Pengukuran akurasi dapat akurat tetapi belum tentu tepat. Nilai akurat dalam akurasi dipengaruhi oleh tingkat kesesuaian.

Sementara, untuk pengukuran presisi dapat dilakukan satu kali, namun hasilnya belum tentu tepat. Sebab diperlukan penentuan pengukuran server. Presisi mungkin dapat mengalami kesalahan yang acak, sehingga nilai-nilai yang tepat bisa atau tidak mungkin akurat, serta dipengaruhi oleh derajat reproduktifitas.

Dalam melakukan pengukuran, akurasi dan presisi sangat penting. Karena presisi dan akurasi akan mempengaruhi ukuran yang sesuai dan memuculkan hasil ukuran yang tepat. Selain itu, suatu alat ukur harus memiliki akurasi dan presisi yang tinggi untuk mengurangi terjadinya kesalahan dalam pengukuran.

Pentingnya Akurasi dan Presisi Dalam Antropometri

Pada antropometri, akurasi dan presisi menjadi indikator penting dalam menentukan ukuran yang tepat. Antropometri sendiri adalah bidang bidang ilmu tentang pengukuran dimensi tubuh manusia yang menjangkau tulang, otot, hingga jaringan adiposa atau lemak.

Antropometri digunakan juga dalam penentuan status gizi pada bayi untuk mengetahui permasalahan stunting. Deteksi stunting pada bayi dilakukan dengan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar lengan dan lingkar kepala. Apabila alat ukur antropometri yang digunakan tidak akurasi dan presisi, maka akan menyebabkan kesalahan diagnosa atau pemeriksaan. Dengan begitu, presisi dan akurasi sebagai indikator dalam mengetahui ukuran yang sesuai.

Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang presisi dan akurasi
Sumber: Pixabay.com

Selain untuk mengetahui stunting pada anak, antropometri juga sering diaplikasikan dalam perancangan ergonomi kerja. Perancangan ini memerlukan data-data ukuran yang sesuai antara tubuh manusia dengan desain alat yang dirancang. Untuk mengetahui data-data ukuran maka diperlukan akurasi dan presisi dalam alat ukur antropometri. Apabila tidak akurasi dan presisi, maka rancangan alat yang digunakan tidak membuat kenyamanan dan kergonomisan pada sistem kerja.

Untuk mengetahui akurasi dan presisi pada alat ukur antropometri sudah akurat dapat dilakukan dengan kalibrasi. Kalibrasi adalah proses uji verifikasi pada suatu alat ukur agar sesuai antara akurasi dengan alat ukur yang sudah dirancang. Kalibrasi dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dengan bahan-bahan acuan yang tersertifikasi. Tujuan dari kalibrasi pada alat ukur adalah untuk mencapai keterlusuran pengukuran.

Dengan demikian, alat ukur antropometri sebelum digunakan dalam pengukuran sudah harus melewati uji kalibrasi. Tujuannya agar mengetahui akurasi dan presisi untuk mendapatkan ketepatan dalam pengukuran.

Antropometri Dengan Akurasi dan Presisi Yang Akurat

PT Solo Abadi Indonesia merupakan produsen alat antropometri terbesar di Indonesia. Saat ini menyediakan alat ukur seperti kursi antropometri, antropometri portable, dan paket stunting kit. Alat ukur dari PT Solo Abadi Indonesia sudah melewati uji kalibrasi. Selain itu, semua alat antropometri PT Solo Abadi Indonesia menampilkan akurasi dan presisi alat ukur. Semua alat ukur antropometri sudah memiliki IPAK (Izin Penyalur Alat Kesehatan) dan AKD (Alat Kesehatan Dalam Negeri).

Segera miliki alat ukur antropometri dari PT Solo Abadi Indonesia dengan menghubungi kami melalui WhatsApp. Anda juga bisa langsung melakukan ASK FOR PRICE untuk melakukan penawaran lebih lanjut. Jangan lupa untuk mengunjungi kami di sosial media Instagram, Facebook, maupun YouTube. Solo Abadi, Kreatif Bekerja Ikhlas Melayani.

Baca artikel selengkapnya Ketahui Titik-Titik Antropometri Sebelum Lakukan Pengukuran.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan presisi dan akurasi?

Akurasi menunjukkan kedekatan hasil pengukuran dengan nilai sesungguhnya, presisi menunjukkan seberapa dekat perbedaan nilai pada saat dilakukan pengulangan pengukuran.

Apa yang dimaksud presisi?

Presisi adalah tingkat konsistensi dari pengamatan yang ditentukan dari besarnya perbedaan dalam nilai data yang dihasilkan. Presisi sangat ditentukan oleh kestabilan kondisi pengamatan, kualitas alat, kemampuan dari pengamat, dan prosedur pengamatan.

Apa yang kalian ketahui tentang akurasi?

Akurasi adalah ukuran yang menentukan tingkat kemiripan antara hasil pengukuran dengan nilai yang sebenarnya diukur. Dalam bidang pengukuran, akurasi lebih dikhususkan pada ketidakpastian pengukuran dari alat ukur.

Apa yang dimaksud dengan akurasi dan berikan contohnya?

Akurasi merupakan kedekatan nilai yang diperoleh dari hasil pengukuran dengan nilai yang sebenarnya. Misalnya, kita membuat larutan dengan konsentrasi 10 mM kemudian larutan tersebut diukur dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil pengukuran dapat dikatan akurat jika nilai yang dihasilkan mendekati 10 mM.