Cara menasehati orang yang Suka begadang

BRs-alirsyadsurabaya.or.id– Islam telah memerintahkan umatnya untuk menghindari perkara yang sia-sia, termasuk begadang. Begadang merupakan suatu kebiasaan yang sering dilakukan oleh kalangan remaja dan juga kalangan orang yang kerap disebut ‘pekerja keras’. Meski dengan dalih mengerjakan urusan pekerjaan, ternyata begadang dapat mendatangkan sejumlah bahaya bagi kesehatan.

Sesungguhnya Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam membenci ketika seorang muslim bergadang sampai malam. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis dari Abu Barzah radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum isya dan beliau tidak menyukai obrolan setelah isya,” (HR. Ahmad, no.19781 dan Ibn Khuzaimah, no.1339). Allah juga berfirman, “Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat”. (An Naba : 9)

Larangan begadang nyatanya juga didukung oleh keilmuan medis. Sebab sering begadang bisa berpotensi membuat kulit tampak lebih tua hingga menjadi pelupa.

dr. Iwah Prestiono, dokter umum di RS Al Irsyad Surabaya mengatakan, bahwasannya 1/3 dari sepanjang hari ideal untuk digunakan istirahat, sedangkan 2/3 untuk beraktivitas. “Dan ketika begadang, tubuh kita dipacu untuk tidak istirahat, inilah yang kemudian muncul potensi gangguan di organ vital seperti jantung, otak, paru,ginjal, dan lain-lain ,” jelasnya.

Ia kemudian menjelaskan bahwa pemicu datangnya penyakit tersebut sebenarnya adalah faktor-faktor yang melekat pada aktivitas begadang. “Seperti kebiasaan terlalu berlebih minum kopi, juga berlebih minuman berkarbonasi , terlalu makan berat di tengah malam, dan pola hidup kurang baik lainnya yang kerap terjadi saat begadang,” lanjutnya.

“Mereka membutuhkan minuman penunjang untuk mendukung mata tetap terjaga,” imbuhnya.

Bahkan ia menegaskan bahwa hampir jarang ada makanan yang sehat tersedia yang dikonsumsi ketika begadang. Karena umumnya mereka akan makan makanan yang tergolong cepat sajidan minuman yang kurang memperhatikan untuk kesehatan tubuh.

Kebiasaan begadang perlu diubah perlahan hingga mendapatkan waktu tidur yang ideal. Sebab jika tidak, maka akan terus mengganggu aktivitas di pagi harinya. “Paginya dia akan mengantuk, pikiran pun kadang tidak fokus, bahkan sangat mungkin mudah menjadi pelupa karena fungsi otak kurang fresh,” imbuh dokter pelayanan di RS Al Irsyad Surabaya ini.

“Otak manusia tentu saja membutuhkan refresh ( penyegaran ), oleh karenanya butuh waktu tidur yang cukup,” tuturnya.

Dokter Iwah menambahkan, paparan gadget yang terjadi ketika begadang dapat menimbulkan bahaya kesehatan. Paparan gadget memang menjadi hal yang biasa terjadi ketika begadang, mengerjakan urusan pekerjaan menggunakan gadget atau juga laptop misalnya, perlu secara berkala mengistirahatkan mata serta jogging sesaat ditempat untuk mengembalikan stamina.

“Ini yang harus dilakukan dan diwaspadai saat kita beraktifitas terutama dimalam hari                   ( begadang ),” imbuhnya.

Menyebabkan Kulit Tampak Lelah

Saat begadang, tubuh harus tetap terhidrasi ( asupan cairan  tubuh ) dengan baik, jika tidak maka akan berakibat buruk pada kesehatan organ termasuk kulit terlihat kering. Terlebih lagi jika berada di ruangan yang ber-AC.

“Di ruang yang ber-AC, dan kurang minum, otomatis kesehatan organ termasuk  kulit menjadi terganggu. Oleh karenanya konsumsi air mineral yang cukup ketika begadang,” tegasnya.

Dokter Iwah memberikan rekomendasi waktu tidur yang baik untuk anak-anak adalah 6-8 jam, dan untuk orang dewasa adalah 4-6 jam. “Enam jam lebih refresh untuk orang dewasa ,” tuturnya.

Kemudian untuk beberapa orang yang memang terpaksa harus begadang, ia menyarankan agar mengatur waktu tidur dengan baik dan efisien. “ Diusahakan ambil waktu satu sampai dua jam di siang hari untuk tidur sejenak, untuk pekerja hal ini juga akan membuat kita lebih produktif usai beristirahat sejenak,” paparnya. (Din)

Tidak sedikit, lho, anak yang sering begadang atau tidur larut malam, padahal tidak ada pekerjaan atau tugas sekolah yang menumpuk. Apakah hal ini terjadi pada buah hati Bunda? Jika iya, yuk, cari tahu tipsnya di sini untuk mengatasi anak sering begadang dan membuatnya bisa tidur lebih awal.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan anak-anak tetap terjaga walau hari sudah malam. Apa pun alasannya, anak sebaiknya tidak dibiarkan begadang karena ini bisa berdampak buruk pada tumbuh kembangnya.

Cara menasehati orang yang Suka begadang

Namun, Bunda tidak perlu khawatir jika memang ini terjadi pada Si Kecil. Kebanyakan masalah tidur anak bisa diperbaiki dengan mengubah kebiasaan sebelum tidurnya secara perlahan.

Mengapa Anak-Anak Tidak Boleh Begadang?

Anak-anak berusia 1–5 tahun umumnya membutuhkan tidur malam sebanyak 10–12 jam dan tidur siang sebanyak 1–2 jam dalam sehari. Selain untuk mengistirahatkan tubuh, tidur juga dapat menjaga daya tahan tubuh, menunjang proses pertumbuhan, serta meningkatkan kecerdasan anak.

Ketika tidur, kelenjar di otak anak memproduksi hormon pertumbuhan. Sesuai namanya, hormon ini memiliki peran yang besar dalam pertumbuhan anak. Kurang tidur bisa membuat kerja hormon ini terganggu, sehingga berdampak pada proses tumbuh kembang anak.

Tidak hanya itu, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang tidur di atas pukul 10 malam lebih berisiko mengalami gangguan perkembangan sistem saraf. Hal ini dapat menimbulkan efek negatif pada perkembangan perilakunya. Semakin malam ia tidur, semakin berat pula gangguan perilaku yang terjadi.

5 Tips agar Anak Tidak Begadang

Hingga saat ini, tidak ada manfaat yang bisa dipetik dari begadang, lho, Bun. Nah, agar Si Kecil tidak sulit untuk tidur di malam hari, yuk, terapkan 5 tips di bawah ini:

1. Terapkan jadwal tidur yang konsisten

Anak mungkin belum mengerti jadwal tidur yang tepat untuknya. Sebagai orang tua, Bunda harus menerapkan jam tidur yang konsisten padanya. Tujuannya adalah agar Si Kecil terbiasa tidur di jam yang sama setiap harinya. Lama-kelamaan, ia akan otomatis mengantuk di waktu tersebut. Hal tersebut bisa mengurangi keinginannya untuk tidur larut malam.

2. Ciptakan suasana tidur yang nyaman

Suasana kamar anak yang ideal untuk tidur nyenyak adalah yang gelap dan sejuk. Paparan cahaya selama tidur bisa mempersulit otak untuk beristirahat, sehingga anak tidak bisa tidur dengan nyenyak. Namun, tidak sedikit anak yang takut untuk tidur dalam suasana gelap. Buah hati Bunda mungkin adalah salah satunya.

Jika memang begitu, tidak masalah, Bun. Bunda tetap bisa menggelapkan lampu kamar Si Kecil, kok, tapi tambahkan juga lampu tidur tambahan yang memiliki cahaya redup. Sekarang juga ada banyak, lho, lampu tidur berbentuk lucu yang bisa membuat anak merasa tenang dan nyaman saat hendak tidur.

Selain itu, pastikan Si Kecil memakai pakaian yang nyaman dan menyerap keringat ya, Bun. Atur suhu kamarnya menjadi sejuk, tidak terlalu panas atau terlalu dingin, agar ia bisa tidur dengan nyaman tanpa berkeringat.

3. Hindari penggunaan gadget ketika akan tidur

Walau kerap di anggap sepele, penelitian membuktikan bahwa penggunaan gawai atau gadget, seperti televisi dan ponsel genggam, ketika anak akan tidur bisa menyebabkan ia terus terjaga walau matanya sudah mengantuk, lho. Jadi, ciptakanlah kamar bebas gadget bila Bunda ingin Si Kecil cepat tidur di malam hari.

4. Cegah anak terlalu aktif di malam hari

Terlalu asyik bermain bisa membuat anak kelewat bersemangat dan tidak mengantuk saat waktu tidur datang. Oleh karena itu, hindari memberikan Si Kecil kegiatan yang membuatnya terlampau aktif, seperti menonton TV atau bermain game pada 30–60 menit sebelum jadwal tidurnya.

Selama waktu tersebut, Bunda bisa mengajak Si Kecil bersiap-siap untuk tidur. Buatlah kebiasaan sebelum tidur yang baik untuknya, mulai dari menyikat gigi, mengganti baju dengan piyama, dan membacakan dongeng untuknya.

5. Hindari makanan atau minuman berkafein

Kafein tidak hanya ada pada kopi yang identik dengan minuman orang dewasa. Minuman bersoda, teh, cokelat panas, atau es krim juga bisa mengandung kafein dan bisa membuat anak terjaga lebih lama. Jadi, memberikan makanan dan minuman ini sebelum tidur bukanlah hal baik untuk Si Kecil.

Mengatasi anak yang sering begadang bukanlah hal yang sulit bila Ayah dan Bunda saling bekerjasama untuk menerapkan tips-tips di atas. Namun, ingat juga bahwa anak begadang juga bisa disebabkan oleh insomnia atau gangguan kecemasan.

Oleh karena itu, jika Si Kecil tetap susah diajak tidur di malam hari meski Bunda sudah melakukan cara-cara di atas, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Terakhir diperbarui: 17 Juli 2020

Apa yang harus dilakukan jika sering begadang?

Namun, jika Anda memang terpaksa bergadang, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar tetap fit pada pagi harinya:.
Konsumsi minuman berkafein. ... .
2. Luangkan waktu untuk tidur siang. ... .
3. Lakukan olahraga ringan. ... .
4. Sesuaikan pencahayaan di kamar tidur. ... .
Mandi air dingin. ... .
6. Manfaatkan perangkat elektronik..

Kenapa banyak orang suka begadang?

Penyebab umum ngebuat kamu punya kebiasaan begadang di antaranya, karena kamu punya banyak pikiran. Pikiran tentang deadline kerjaan, keluarga, masalah sama pasangan, atau bisa jadi insecure pas mau tidur. Kebiasaan lainnya juga bisa jadi karena perilakumu sendiri, gak punya time management yang baik.

Apakah begadang itu dosa?

Begadang hukumnya makruh apabila dilakukan untuk hal-hal yang mubah (contoh: memperbincangankan masalah dunia, singkatnya berbicang tentang hal-hal yang baik). Sementara Rasulullah sendiri lebih menyukai untuk mengakhiri shalat 'Isya dan mencela begadang malam.

Apa penyakit orang yang suka begadang?

Penyakit Jantung Studi tahun 2010 pada kurang tidur dan kesehatan jantung yang diterbitkan dalam jurnal Current Cardiology Reviews menyimpulkan bahwa begadang dan tidur lima jam atau kurang secara langsung berkorelasi terhadap peningkatan risiko hipertensi dan jantung koroner.