Bunyi yang memiliki frekuensi diatas 20.000 hz disebut

Bunyi yang memiliki frekuensi 20 Hz – 20.000 Hz disebut?

  1. ultrasonik
  2. infrasonik
  3. audiosonik
  4. metasonik
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. audiosonik

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bunyi yang memiliki frekuensi 20 hz – 20.000 hz disebut audiosonik.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu tinggirendahnya nada ditentukan oleh? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.


Banyak kita temui contoh bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, deru mesin kendaraan, suara kicauan burung dan percakapan manusia, dan banyak lagi yang lainnya. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan bunyi?

Bunyi merupakan energi dari gelombang longitudinal yang dihasilkan dari getaran suatu benda. Bunyi dapat terdengar karena merambat melalui berbagai medium sehingga sampai ke telinga kita. Medium-medium perambatan bunyi meliputi zat padat, zat cair, dan gas.

Gelombang bunyi atau yang sering disebut dengan suara merambat melalui medium dengan kecepatan yang terbatas. Kecepatan rambat suara dalam medium yang padat lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan suara dalam medium gas. Suhu dapat mempengaruhi peningkatan cepat rambat suara. Cepat rambat bunyi merupakan jarak yang ditempuh bunyi setiap satu detik. Sebagai contoh: Cepat rambat suara di udara pada 0o C adalah 331 m/s dan pada suhu 22o C adalah 344 m/s.

Klasifikasi Bunyi

Berdasarkan frekuensinya, klasifikasi bunyi meliputi infrasonik, audiosonik, ultrasonik.

Infrasonik

Infrasonik adalah gelombang bunyi dengan frekuensi getaran < 20 Hz. Bunyi ini tidak dapat didengar oleh manusia dan hanya mampu didengar oleh beberapa hewan tertentu, seperti badak dan gajah.

(Baca juga: Mengenal Konsep Gelombang Bunyi)

Sumber gelombang infrasonik ini salah satunya adalah gempa bumi, dan gelombang infrasonik pada gempa bumi disebut dengan gelombang seismik. Gelombang seismik biasanya mampu dideteksi oleh hewan-hewan di sekitarnya. Hewan yang mampu mendengar gelombang infrasonik biasanya mampu juga untuk mendeteksi terjadinya gempa bumi, sehingga mereka dapat berpindah tempat lebih dulu.

Audiosonik

Audiosonik merupakan gelombang bunyi dengan frekuensi getaran diantara 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz. Tak seperti infrasonik, gelombang audiosonik dapat didengar oleh telinga manusia. Gelombang ini dapat dihasilkan dari alat musik, percakapan manusia, tumbukan antar benda dan semua benda yang bergetar yang mampu didengar oleh telinga manusia.

Sekedar informasi, manusia tidak dapat mendengar getaran dari frekuensi < 20 Hz atau 20 getaran per detik dan frekuensi > 20 kHz atau 20.000 getaran per detik.

Ultrasonik

Ultrasonik adalah gelombang dengan frekuensi tinggi, yaitu di atas 20.000 Hz. Gelombang ini dapat menembus ke dalam sebagian besar material. Gelombang ultrasonik tidak mampu didengar oleh manusia dan hanya beberapa jenis hewan saja yang mampu menggunakan gelombang jenis ini dalam kehidupannya. Sebagai contoh lumba-lumba dan kelelawar.

Lumba –lumba menavigasi dan menemukan makanan mereka di kegelapan laut , dengan bantuan ultrasonik saja.

Bunyi yang memiliki frekuensi diatas 20.000 hz disebut

Macam-macam bunyi berdasarkan frekuensinya. (Pixabay)

Bobo.id - Bunyi dapat ditangkap oleh indera manusia, lebih tepatnya bagian telinga. 

Ada beragam bunyi yang dapat ditemukan di sekitar kita, seperti suara orang yang berbicara, orang yang bermain gitar, dan orang yang berbisik. 

Meskipun tidak terlihat, bunyi itu merambat melalui udara. Hingga akhirnya bunyi sampai ke telinga kita.

Bunyi terbagi menjadi beberapa jenis, berdasarkan bunyi pantulannya dan bunyi berdasarkan frekuensinya. 

Berdasarkan bunyi pantulannya, bunyi dapat dibedakan menjadi gema dan gaung. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD, Apa yang Dimaksud dengan Bunyi Pantul?

Sedangkan berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat dibedakan menjadi bunyi ultrasonik, infrasonik, dan audiosonik. 

Apakah teman-teman sudah paham dengan penjelasannya? Yuk, cari tahu! 

1. Infrasonik

Infrasonik adalah jenis bunyi yang mempunyai frekuensi di bawah 20 Hz. Bunyi ini tidak bisa didengar oleh manusia. 

Namun, bisa didengar oleh hewan-hewan tertentu, seperti gajah, lumba-lumba, dan anjing. 


Page 2

Ikawati Sukarna Rabu, 22 September 2021 | 11:45 WIB

Bunyi yang memiliki frekuensi diatas 20.000 hz disebut

Macam-macam bunyi berdasarkan frekuensinya. (Pixabay)

Bunyi infrasonik dapat ditemukan pada aktivitas gunung berapi dan gempa bumi. 

Untuk mendeteksi dua kejadian tersebut, bunyi infrasonik akan dicatat dengan alat seismograf.

Selain itu, bunyi infrasonik juga dapat ditemukan pada:

a. Cuaca buruk

b. Longsor

c. Gajah yang berbicara dengan gajah lain

d. Adanya badai yang mendekat.  

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD, Tulislah 3 Sifat Bunyi yang Kamu Ketahui

2. Audiosonik 

Audiosonik adalah jenis bunyi yang mempunyai frekuensi antara 20 -20.000 Hz.

Berbeda dengan infrasonik, jenis bunyi ini dapat didengar dan ditangkap oleh telinga manusia. 


Page 3


Page 4

Bunyi yang memiliki frekuensi diatas 20.000 hz disebut

Pixabay

Macam-macam bunyi berdasarkan frekuensinya.

Bobo.id - Bunyi dapat ditangkap oleh indera manusia, lebih tepatnya bagian telinga. 

Ada beragam bunyi yang dapat ditemukan di sekitar kita, seperti suara orang yang berbicara, orang yang bermain gitar, dan orang yang berbisik. 

Meskipun tidak terlihat, bunyi itu merambat melalui udara. Hingga akhirnya bunyi sampai ke telinga kita.

Bunyi terbagi menjadi beberapa jenis, berdasarkan bunyi pantulannya dan bunyi berdasarkan frekuensinya. 

Berdasarkan bunyi pantulannya, bunyi dapat dibedakan menjadi gema dan gaung. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD, Apa yang Dimaksud dengan Bunyi Pantul?

Sedangkan berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat dibedakan menjadi bunyi ultrasonik, infrasonik, dan audiosonik. 

Apakah teman-teman sudah paham dengan penjelasannya? Yuk, cari tahu! 

1. Infrasonik

Infrasonik adalah jenis bunyi yang mempunyai frekuensi di bawah 20 Hz. Bunyi ini tidak bisa didengar oleh manusia. 

Namun, bisa didengar oleh hewan-hewan tertentu, seperti gajah, lumba-lumba, dan anjing. 

KOMPAS.com - Bunyi adalah hal yang sangat akrab dengan kehidupan manusia. Kamu mendengar bunyi musik, bunyi kucing mengeong, suara orang berbicara, suaramu sendiri, bunyi alarm, bunyi pembangunan konstruksi, dan bunyi-bunyi lain.

Namun tahukah kamu banyak bunyi yang tidak bisa didengar oleh manusia?

Misalnya suara nyanyian ikan paus yang mereka nyanyikan selama musim kawin. Suara yang dikeluarkan paus adalah bunyi ultrasonik sehingga tidak bisa didengar oleh manusia.

Apakah itu bunyi ultrasonik? Untuk mengetahui jawabannya kita harus mengetahui pembagian ke dalam frekuensi tertentu sebagai berikut!

toppr.com Rentang bunyi infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik

Infrasonik adalah jenis bunyi yang memiliki frekuensi di bawah 20 Hz. Infrasonik adalah jenis suara yang berada di bawah rentang pendengaran frekuensi manusia. Jadi, kamu tidak bisa mendengar bunyi infrasonik walaupun bunyi selalu terjadi dalam kehidupan manusia.

Baca juga: Macam-Macam Bunyi Pantul

Contoh dari bunyi infrasonik adalah bunyi gunung berapi yang aktif, badai yang mendekat, tornado, cuaca buruk, longsor, gempa bumi, peluncuran misil, meteor, dan pesawat supersonik.

Bunyi infrasonik dari aktivitas gunung berapi dimanfaatkan untuk mengetahui kapan gunung meletus dengan menggunakan seimograf. Gajah dapat berkomunikasi dalam jarak jauh dengan menggunakan bunyi infrasonik.

  • Audiosonik (Audible Frequencies)

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, audiosonik adalah jenis bunyi yang dapat didengar oleh manusia dan memiliki frekuensi 20 Hz hingga 20.000 Hz. Semua hal yang bisa didengar manusia adalah bunyi audiosonik, baik suara keras pengeboran tanah maupun suara pelan gemerisik daun.

Ultrasonik adalah jenis bunyi yang memiliki frekuensi di atas 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik adalah bunyi yang sangat keras namun berada diatas rentang pendengaran manusia. Sehingga bunyi ultrasonik tidak dapat didengar oleh telinga manusia.

Bunyi yang memiliki frekuensi diatas 20.000 hz disebut

Bunyi yang memiliki frekuensi diatas 20.000 hz disebut
Lihat Foto

bjultrasonik.com

Penggunaan ultrasonik pada kelelawar, lumba-lumba, dan kapal selam


Contoh bunyi ultrasonik adalah radar, sonar, dan ultrasonografi (USG). USG tidak hanya digunakan untuk pemeriksaan kehamilan, tapi juga pemeriksaan pesawat dan bangunan karena dapat mendeteksi retakan yang kecil sekalipun.

Baca juga: Menghitung Daya Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi

Bunyi ultrasonik juga digunakan beberapa hewan untuk berkomunikasi dan kemampuan ekologi (memetakan lingkungan).

Contoh hewan yang menggunakan bunyi ultrasonik adalah kelelawar, paus, tikus, katak, lumba-lumba, paus, porpoise, tarsius, kukang, dan, serangga seperti ngengat dan belalang. Dilansir dari Journey North, nyanyian paus termasuk bunyi ultrasonik karena memiliki frekuensi 8.000 Hz.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya