Bertahan berapa lama susu sapi murni

Rabu , 17 Feb 2016, 14:33 WIB

Antara

Puluhan pelajar SDBI 01 Besuki Menteng, merayakan Hari Susu Sekolah Sedunia dengan minum susu bersama di sekolah mereka, Menteng, Jakarta Pusat.

Rep: Aprilia Safitri Ramdhani Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, Susu sapi yang dibeli dalam kotak memiliki masa simpan yang berbeda-beda. Beberapa susu lebih cepat basi dibanding lainnya, meski sama-sama disimpan di lemari pendingin.Susu segar dari sapi umumnya memiliki waktu kedaluwarsa tidak lebih dari satu bulan. Darmanto Setyawan selaku Head of Dairy Manufacturing PT. Greenfields Indonesia menyarankan sebaiknya jika sudah membeli susu harus segera diminum dan jangan disimpan terlalu lama di dalam lemari pendingin. Jika tidak, susu bisa rusak dan dapat mempengaruhi rasa serta manfaatnya bagi tubuh. Susu sendiri bisa rusak akibat adanya bakteri yang berkembang biak serta menyerap protein dan lemak di dalam susu, akibatnya susu menjadi rusak dan asam. “Bakteri yang berkembang itu, menyerap gizi yang terdapat dalam susu. Mereka kemudian berkembang biak dan mengeluarkan zat sisa makanan tersebut di dalam susu, sehingga susu jadi rusak. Nah, di sinilah kegunaan lemari pendingin untuk mencegah bakteri-bakteri tersbeut berkembang biak meskipun kalau masuk lemari es bakteri tidak mati tapi paling tidak perkembangannya dapat dicegah,” ungkapnya. Darmanto menyarankan agar susu baiknya segera dihabiskan dan jangan di simpan terlalu lama di dalam lemari es. Agar kualitas susu tetap terjaga dan nutrisi yang terkandung di dalamnya juga bisa terjaga dengan baik.

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Susu kaya akan kandungan gizi yang baik bagi tubuh kita. Susu juga umum dikonsumsi oleh keluarga Indonesia, baik untuk diminum langsung maupun untuk diolah menjadi berbagai makanan dan minuman. Ada banyak jenis susu yang dijual di pasaran, mulai dari susu sapi atau susu kambing, susu dari bahan nabati seperti susu kedelai dan susu almond, susu dengan format bubuk atau cair, segar dan UHT. dan lainnya. Walaupun berbeda-beda jenis dan formatnya, umumnya produk susu tidak tahan lama. Karenanya, agar susu tidak mudah basi, Ibu perlu menyimpannya dengan cara yang tepat. Berikut ini adalah cara menyimpan susu murni dan jenis susu lainnya agar lebih tahan lama.

1. Setelah kemasan dibuka, susu cair segar harus segera dihabiskan, jika tidak habis bisa disimpan sampai dengan 3 hari di dalam lemari es.
2. Pastikan kemasan kembali ditutup sebelum disimpan lagi di lemari es.
3. Di dalam lemari es, letakkan susu di rak dalam lemari es, bukan di pintu lemari es. Suhu di pintu lemari es lebih rentan berubah.
4. Baik susu cair maupun susu bubuk sebaiknya tetap disimpan di kemasan aslinya dan tidak dipindahkan.
5. Hindari menyimpan susu di tempat yang terpapar sinar matahari langsung sehingga kandungan gizinya tidak rusak.
6. Jika susu yang sudah dituang ke wadah lain kemudian bersisa, jangan kembalikan sisa susu tadi ke kemasan semula.
7. Susu UHT yang umumnya diletakkan di rak tanpa pendingin di supermarket tetap harus disimpan di lemari es setelah kemasannya dibuka.
8. Susu bisa dibekukan dan tidak mempengaruhi rasa maupun kandungan gizinya, tetapi teksturnya dapat berubah setelah dicairkan kembali.
9. Selalu perhatikan tanggal kadaluarsa di kemasan susu dan konsumsi susu yang sudah terlebih dahulu Ibu simpan.
10. Susu bubuk sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan sejuk.
11. Susu bubuk yang kemasannya sudah dibuka sebaiknya dihabiskan tidak lebih dari 1 bulan.
12. Simpan susu bubuk dalam kemasan dengan cara melipat kantung sachet beberapa kali dan simpan dalam wadah yang kering, bersih dan kedap udara.
13. Jangan simpan susu bubuk di lemari es atau tempat yang lembab karena dapat membuat susu bubuk menggumpal.
14. Apabila susu bubuk sudah dicampur air, cara penyimpanannya sama seperti susu cair biasa.

Sumber:

https://www.dairygoodness.ca/milk/how-to-store-milk

https://hellosehat.com/parenting/nutrisi-anak/menyimpan-susu-bubuk-agar-tidak-rusak/

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20141121184531-262-13095/cara-menyimpan-susu-agar-nutrisinya-terjaga

https://www.realsimple.com/food-recipes/shopping-storing/food/milk-storage-mistake

0

ShareTwitterWhatsappTelegramPinterestDiggLinkedin

Reddit

Susu menjadi salah satu minuman favorit dan juga menyehatkan, karena rasanya yang lezat dan kaya akan gizi. Kandungan protein, karbohidrat, mineral, kalsium, omega 3 dan fosfor dapat memenuhi keutuhan nutrisi dan menjaga kebugaran kita setiap harinya. Tak hanya anak-anak saja, orang tua pun sangat dianjurkan minum susu untuk mencegah osteoporosis, hal ini karena kandungan kalsium yang tinggi pada susu mampu menguatkan tulang manusia.

Meski begitu, susu juga memiliki kekurangan yaitu tidak memiliki antibakteri, sehingga susu mudah basi. Bahkan, susu murni hanya mampu bertahan 4 jam saja jika tidak disimpan dengan baik. Sangat disayangkan bukan? Namun jangan khawatir, untuk mencegah susu di rumah terbuang percuma karena sudah tidak layak minum, cobalah lakukan beberapa hal berikut ini agar susu tetap awet dan masih bisa dikonsumsi tanpa mengurangi nutrisi yang terkandung di dalamnya.

1. Masak terlebih dahulu

Sangat disayangkan jika susu murni yang kita konsumsi setiap harinya akan terbuang sia-sia jika tidak mampu menghabiskannya. Tapi tenang, untuk mencegah hal itu terjadi, masaklah susu tadi sebelum mengonsumsinya. Masak hingga bagian atas susu mengendap, kemudian tiriskan sampai hangat atau dingin. Setelah itu, masukkan ke dalam wadah dan tutup hingga rapat lalu simpan dalam lemari es. Hal ini akan membuat susu lebih awet dan tahan lama. Susu yang sudah dimasak dan tidak segera disimpan di dalam lemari es akan mengalami kerusakan dalam waktu 12 jam saja. Jika itu susu sapi, maka susu akan pecah dan sudah tidak layak dikonsumsi lagi.

2. Tambahkan baking soda

Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menambahkan baking soda ke dalamnya. Hal ini akan membuat umur susu lebih panjang dan nutrisi yang terkandung pun tidak berkurang. Caranya, masak susu dalam panci hingga hangat, kemudian tambahkan 1/2 sendok baking soda. Aduk hingga rata. Pemanasan dilakukan agar baking soda dapat larut dan tercampur rata dengan susu. Setelah itu, simpan dalam wadah tertutup dan masukkan dalam lemari es. Dengan begini, susu akan lebih awet dan kamu pun bisa mengonsumsinya kembali.

Baca juga:Yummy! Yuk, Cobain 8 Kuliner Keju Kekinian yang Banyak Diserbu di Jakarta Ini!

3. Simpan pada lemari pendingin

Jika kamu tidak ingin mengonsumsi susu secara langsung, simpanlah di dalam lemari pendingin dengan suhu tiga sampai empat derajat. Usahakan jangan terlalu sering membuka kulkas atau lemari pendingin, karena hal ini akan mempengaruhi rasa susu itu sendiri.Pastikan juga kalau wadah susunya kedap udara, sehingga tidak mudah terkontaminasi dengan bakteri yang ada di dalam lemari pendingin.

Masa penyimpanan susu pada lemari pendingin juga memiliki batasan. Jika susu yang kamu simpan pada lemari pendingin ingin dikonsumsi pada sore atau malam harinya, cukup simpan di lemari pendingin. Tetapi, jika kamu menyimpan susu dan ingin mengonsumsinya keesokan harinya, usahakan simpan dalam Freezer. Ada susu murni yang bisa bertahan hingga 5 hari di dalam freezer. Sayangnya, semakin lama susu tersebut disimpan, kesegarannya pun semakin berkurang. Jadi, pertimbangkan kembali sebelum menyimpan susu di dalam freezer dalam jangka waktu lebh dari tiga hari, ya!

4. Konsumsi secepatnya

Untuk menghindari susu rusak atau kandungan gizinya berkurang akibat tersimpan terlalu lama, konsumsi secepatnya. Jika kamu membeli susu, belilah susu sesuai kebutuhan, sehingga susu itu mampu kamu habiskan tanpa menyimpannya, apalagi susu sangat sensitif setelah dibuka. Setelah kemasan dibuka, susu hanya mampu bertahan tiga sampai empat jam saja. Susu juga sangat sensitif dengan suhu lingkungan. Jadi, jangan coba-coba menyimpan susu setelah kemasannya dibuka.

[promotion_banner id=”595416″ title=”Promo Belanja Online, Kode Voucher Toko Online, Diskon, dan Kupon” image_url=”https://blog.shopback.co.id/wp-content/uploads/2017/12/847×1001.gif”]

5. Simpan pada botol plastik

Agar susu tetap awet hindari menyimpan susu pada botol kaca. Karena pada botol kaca dapat menghancurkan kandungan asam amino seperti triptopan dan tirosin, vitamin A, dan riboflavin. Oleh karena itu, simpanlah susu pada botol plastik yang telah disterilkan untuk menjaga keawetannya tanpa mengurangi kandungan pada susu.

6. Simpan pada wadah tertutup

Susu juga sangat sensitif dengan udara di sekitarnya. Oleh karena itu, untuk menjaga ketahanan dan keawetan pada susu yaitu dengan menutupnya rapat-rapat. Hal ini untuk menghindari bakteri masuk dan merusak kandungan susu. Hal itu juga dapat mempengaruhi rasa yang terkandung dalam susu.

“Yuk, langsung beli kebutuhan sehari-hari termasuk susu segar hanya di HappyFresh melalui ShopBack. Dapatkancashbackhingga 4% untuk setiap transaksinya. Tertarik? Klik di sini.”

Editor: Sintya W

Featured image: Pexels